0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan14 halaman
Ketidakjujuran memiliki akibat merugikan bagi pelaku, korban, dan masyarakat luas. Secara pribadi, pelaku ketidakjujuran dapat kehilangan moral dan kepercayaan, sementara korban mendapat gambaran salah. Di tingkat masyarakat, ketidakjujuran berkontribusi pada berbagai krisis.
Ketidakjujuran memiliki akibat merugikan bagi pelaku, korban, dan masyarakat luas. Secara pribadi, pelaku ketidakjujuran dapat kehilangan moral dan kepercayaan, sementara korban mendapat gambaran salah. Di tingkat masyarakat, ketidakjujuran berkontribusi pada berbagai krisis.
Ketidakjujuran memiliki akibat merugikan bagi pelaku, korban, dan masyarakat luas. Secara pribadi, pelaku ketidakjujuran dapat kehilangan moral dan kepercayaan, sementara korban mendapat gambaran salah. Di tingkat masyarakat, ketidakjujuran berkontribusi pada berbagai krisis.
Adil berarti, memberikan kepada setiap orang apapun yang
menjadi haknya, baik itu hak asasi: hak untuk hidup, hak untuk bekerja, hak milik, hak untuk mengeluarkan pendapat, maupun hak yang didasarkan pada tindakan bebas manusia, misalnya kalau seseorang menjanjikan sesuatu kepada orang lain, maka orang lain berhak mendapat pemenuhan atas janji itu. Keadilan menunjuk pada suatu keadaan, tuntutan akan keutamaan. Sebagai keadaan: keadilan menyatakan bahwa semua pihak memperoleh apa yang menjadi hak mereka dan diperlakukan sama. Misalnya, jika sebuah negara atau lembaga tertentu ada keadilan, maka semua orang diperlakukan sama berkaitan dengan pemenuhan hak-haknya. Sebagai tuntutan: keadilan menuntut agar keadilan itu diciptakan baik dengan mengambil tindakan yang diperlukan, maupun dengan menjauhkan diri dari tindakan yang tidak adil. Sebagai keutamaan: keadilan adalah sikap, tekad, niat untuk melakukan apapun yang adil. 2. Jelaskan distingsi (pembedaan) keadilan! Keadilan komutatif, menuntut kesamaan dalam pertukaran, misalnya mengembalikan pinjaman atau melakukan jual beli dalam batas-batas kepantasan, tidak ada pihak yang dirugikan. Keadilan distributive, menuntut kesamaan dalam membagikan apa yang menguntungkan dan dalam menuntut pengurbanan. Misalnya, kekayaan alam dinikmati bersama secara adil, dan pengorbanan untuk pembangunan pun dipikul bersama-sama secara adil. Keadilan ilegal, menuntut kesamaan hak dan kewajiban terhadap negara sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku. Keadilan individual, adalah perwujudan keadilan tergantung pada pribadi-pribadi. Keadilan sosial, adalah perwujudan keadilan tergantung pada struktur proses politik, ekonomi, sosial, dan budaya. 3. Jelaskan landasan gereja untuk memperjuangkan keadilan Pertama-tama gereja harus tetap mewartakan firman Tuhan yang ketujuh: “Jangan mencuri”. Jangan mencuri, sesuai dengan maksud aslinya (Kel. 20:15 dan Ul. 5:19), berarti jangan mencuri orang. Jangan menculik dan kemudian menjualnya sebagai budak. Menculik dianggap sama dengan membunuh, merampas kebebasan seseorang sama dengan mengambil hidupnya. Saat ini gereja sangat prihatin terhadap masalah-masalah keadilan, terutama masalah keadilan sosial. Ensiklik-ensiklik para paus merupakan acuan pertama bagi ajaran sosial gereja, namun bukan satu-satunya. Disamping ensiklik-ensiklik itu ada pernyataan dari konferensi-konferensi uskup-uskup yang membahas bagaimana pewartaan iman harus menanggapi tantangan khas di dunia sekarang ini. Sebagai contoh dapat disebut: Ensiklik Rerum Novarum (Paus Leo XIII) dan Quadragesimo Anno (Pius XI) antara lain berbicara tentang keadilan terhadap para buruh. Ensiklik Pacem In Terris (Yohanes XXIII) berbicara tentang perdamaian antara bangsa-bangsa dalam kebenaran, keadilan dan kemerdekaan. Ensiklik Populorum Progessio (Paulus V) berbicara tentang kesenjangan antara negara-negara kaya dan negara-negara miskin di dunia. 4. Jelaskan bentuk-bentuk kebohongan! Berdusta dan saksi dusta: Berdusta berarti mengatakan yang tidak benar untuk menyesatkan. Dusta adalah pelanggaran paling serius terhadap kebenaran. Berdusta berarti berbicara atau berbuat melawan kebenaran untuk menyesatkan seseorang yang mempunyai hak untuk mengetahui kebenaran. Rekayasa atau manipulasi: Rekayasa atau manipulasi berarti menyiasati atau mengarahkan orang lain ke suatu tujuan yang menguntungkan dirinya sendiri, meskipun barangkali orang lain merugi. Rekayasa dan manipulasi bersifat mengelabuhi. Asal Bapak Senang (ABS): Asal Bapak Senang adalah kata-kata dan sikap manis yang dilakukan hanya sekedar untuk menyenangkan atasan, meskipun barangkali jauh dari kebenarannya. Kata-kata dan sikap itu hanyalah formalitas belaka. Fitnah dan umpatan: Fitnah atau umpatan ini sangat jahat, sebab yang difitnah tidak hadir dan tidak selalu mengetahuinya sehingga sering kali tidak dapat membela diri. Fitnah dapat berkembang tanpa saringan. 5. Jelaskan sebab-sebab kebohongan! Berbohong hanya sekedar iseng. Orang dapat berbohong hanya karena ingin menikmati kesenangan murahan. Orang merasa senang jika ada orang lain yang tertipu atau terpedaya. Berbohong untuk memperoleh keuntungan tertentu. Para pedagang misalnya, kadang-kadang menipu supaya bisa mendapat untuk lebih besar. Berbohong karena takut dalam situasi terjepit. Untuk menyelamatkan diri dari situasi yang sulit ia terpaksa berbohong. 6. Jelaskan akibat-akibat kebohongan! a) Bagi diri sendiri Mendapat kenikmatan semu dalam jangka pendek Mengalami bencana pribadi dalam jangka panjang Kehilangan kredibilitas dan kepercayaan b) Bagi yang dibohongi Yang dibohongi tentu saja mendapat gambaran yang salah dan bisa mengambil tindakan yang fatal bagi dirinya, dan mungkin bagi orang lain juga. Pihak yang dibohongi bisa masuk ke dalam komunikasi dan relasi semu dengan pihak yang membohonginya dan mungkin juga dengan pihak lain c) Bagi masyarakat luas Banyaknya tindak penipuan, rekayasa dan manipulasi bisa membawa dampak yang amat merugikan bagi masyarakat luas. 7. Ceritakan kisah Thomas More! Thomas More adalah perdana menteri yang ditahan dan dipenjara karena tidak menerima kebijaksanaan raja Hendrik. Banyak rekannya dan juga putrinya yang membujuknya untuk menyerah saja. Thomas More sangat sedih putrinya juga memintanya untuk menyerah. Ia pun mengirimkan surat kepada putrinya bahwa ia sangat sedih diminta menjadi penghianat imannya. Ia mati dengan dipenggal kepalanya. 8. Jelaskan bentuk-bentuk ketidakjujuran! a) Ketidakjujuran di bidang politik: - Penguasa bisa bersikap curang, korup, untuk kepentingan diri dan golongannya sendiri. Mereka dapat memanipulasi undang-undang dan peraturan, atau menggunakan agama untuk kepentingan politik dsbnya - Rakyat jelata yang menghadapi kekuasaan sewenang-wenang akan bersikap munafik, formalistic, ABS dsb b) Ketidakjujuran di bidang ekonomi: - Penguasa dan pengusaha akan bersikap korup, melakukan mark up, kredit macet, menggelapkan uang negara, menyusun proyek fiktif dsbnya - Rakyat berusaha untuk menyuap, bersikap ABS, menipu dsbnya c) Ketidakjujuran di bidang budaya/pendidikan - Penguasa merekayasa pendidikan, termasuk undang-undangnya, mentolerir budaya daerah tertentu dan mendiskreditkan budaya daerah lain, untuk kepentingan tertentu - Rakyat dan anak didik akan bersikap formalistic, munafik dsbnya 9. Jelaskan alasan dan akar ketidakjujuran! Alasan ketidakjujuran di bidang politik tentu saja keserakahan pada kekuasaan. Kekuasaan memang seperti opium. Orang terdorong untuk selalu menambah atau mempertahankannya, apapun taruhannya. Tujuan (kekuasaan) bisa menghalalkan segala cara. Rakyat kecil terpaksa melakukan ketidakjujuran demi rasa aman. Alasan ketidakjujuran di bidang ekonomi adalah keserakahan pada materi, pada harta, khususnya pada uang. Uang menjadi dewa baru bagi manusia zaman ini, yang sudah hanyut dalam budaya kosumerisme dan hedonisme. Uang dapat membeli apa saja, termasuk kejujuran. Rakyat kecil terpaksa melakukan ketidakjujuran untuk mempertahankan hidup. Alasan ketidakjujuran di bidang budaya barangkali adalah harmoni palsu. Orang bersopan santun secara formal dan munafik demi harmoni palsu tersebut. 10. Jelaskan akibat ketidakjujuran! a. Bagi para pelaku - Walaupun hidup berkelimpahan dan senang, tetapi ia belum tentu bahagia. - Hati nurani akan mati kalau ketidakjujuran dilakukan berulang- ulang. - Moral dan kepribadiannya akan merosot. - Mungkin saja suatu saat ia serta keluarganya akan menderita, ika ketidakjujurannya terbongkar, dsbnya b. Bagi masyarakat luas
Ketidakjujuran merupakan salah satu akar berbagai krisis multi
dimensi yang dialami negeri kita. Karena ketidakjujuran (dan ketidakadilan), kita mengalami krisis di bidang politik/hukum, ekonomi, lingkungan hidup, budaya, dsbnya.
11. Jelaskan arti dan makna ketidakjujuran!
Dalam KBBI ditulis, jujur berarti tidak curang dan tidak berbohong. Jujur juga kerap diartikan satunya kata dengan perbuatan. Apa yang ada dalam hati sama dengan apa yang diucapkan. Kejujuran bisa menjadi modal untuk perkembangan pribadi maupun kemajuan kelompok. Orang yang jujur sanggup menerima kenyataan pada diri sendiri, pada orang lain, dan kelompok. Sikap ini dapat membuahkan aneka perkembangan pribadi dan kelompok. Kejujuran menimbulkan kepercayaan, yang menjadi landasan dari pergaulan dan hidup bersama. Tanpa kejujuran orang tidak dapat bergaul dan hidup secara wajar. Kejujuran dapat memecahkan banyak persoalan, baik persoalan pribadi, kelompok, masyarakat, maupun negara. Kalau kita berpolitik secara jujur, membangun hidup ekonomi secara jujur, berbudaya secara jujur, maka krisis multi dimensi dapat mulai teratasi. 12. Jelaskan alasan terjadinya pertikaian dan perang! Fanatisme agama dan suku. Fanatisme agama atau suku biasanya disebabkan oleh kepicikan dan perasaan bahwa dirinya terancam. Kata orang, perang karena fanatisme agama selalu berlangsung lama dan sangat kejam. Sikap arogansi/angkuh. Selalu ada suku atau bangsa yang merasa diri kuat dan bisa bertindak secara sepihak dan sewenang- wenang. Misalnya, AS seringkali merasa diri sebagai polisi bagi dunia. Keserakahan. Banyak pertikaian dan perang belatar belakang ekonomi, karena mau merebut ‘harta karun’ tertentu. Demi harta dan uang orang dapat berbuat apa saja, termasuk perang. Perang juga menciptakan peluang perdagangan senjata dan teknologi. Merebut kemerdekaan dan mempertahankan hak. Kadang-kadang perang terpaksa dilaksanakan untuk merebut kemerdekaan dan mempertahankan hak. 13. Jelaskan akibat pertikaian dan perang! Kehancuran secara jasmani atau fisik. Perang menyebabkan sekian banyak orang mati, sekian banyak sarana dan prasarana hancur, sekian banyak tatanan ekologi dan budaya punah, dsbnya. Kehancuran secara rohani. Dalam perang bisa terjadi berbagai macam kejahatan terhadap kemanusiaan. Perang menyisakan trauma dan luka perkosaan terhadap martabat dan peradaban manusia. 14. Ceritakan siapa Mahatma Gandhi! Mahatma Gandhi adalah seorang pejuang keadilan dan perdamaian yang ingin berjuang tanpa kekerasan dan senjata. Saat bangsa India memulai memperjuangkan kemerdekaannya, Mahatma Ghandi mulai memimpin suatu gerakan massa untuk menentang peraturan-peraturan pemerintah Inggris yang tidak adil, tetapi tanpa memakai kekerasan. Ia sering mengunjungi kota lain untuk bertemu dengan para pengikutnya agar mereka tetap menjalankan ajarannya. Hal itu dibuatnya melalui pidato-pidato, tulisan-tulisan, dan terutama melalui contoh teladan hidupnya. Pada tahun 1947 India merdeka. Tak lama kemudian, timbul perselisihan antara orang-orang yang beragama Hindu dan Islam. Ada sebagian warga Hindu yang menyangka bahwa Ghandi terlalu lunak dan memihak orang Islam. Pada tanggal 30 Januari 1948, Gandhi ditembak mati oleh pemuda Hindu yang fanatic. 15. Jelaskan kedua mantera peninggalan Mahatma Gandhi Ahimsa adalah falsafah anti kekerasan yang ia kembangkan Satyagraha adalah aksi atau perjuangan yang tidak mempergunakan kekerasan. 16. Jelaskan perjuangan gereja untuk menegakkan perdamaian! Pelajarilah dengan cermat ajaran Yesus, gereja dan tokoh tokoh pejuang seperti Mahatma Gandhi, tentang arti dan makna perdamaian. Jadikanlah usaha ini suatu gerakan moral, bukan indoktrinasi, dan gunakan berbagai jaringan dan libatkan sebanyak mungkin orang tanpa membedakan agama, suku/etnis, dan ideologi. Bangunlah geraka moral ini mulai dari akar rumput. Mulailah dari diri dan golongan sendiri untuk menghayati budaya damai dan membangun persaudaraan yang sejati. 17. Jelaskan manfaat tanah bagi manusia! a. Tanah adalah sumber kehidupan Tanah dalam banyak kepercayaan dan falsafah dianggap sebagai ibu yang mengandung, mencernakan, dan melahirkan berbagai unsur alam lain seperti: emas, perak, tembaga, batu bara, minyak tanah, flora dan fauna. b. Tanah adalah tempat tinggal Tanah bukan saja menjadi sumber kehidupan, tetapi juga menjadi tempat tinggal kita. Memiliki sebidang tanah untuk dijadikan tempat tinggal yang membuat kita merasa aman dan bahagia. Seseorang yang tidak memiliki tanah akan selalu merasa asing, selalu merasakan di negeri asing. c. Tanah adalah simbol persatuan Kebanyakan keluarga atau suku memiliki sebidang tanah atau lebih. Tanah itu mungkin diwariskan oleh ayah ibu atau leluhur kita yang mereka peroleh sebagai warisan, jual/beli, perkawinan, atau direbut melalui perang dan pertumpahan darah. Dalam tanah itu pula, para leluhur kita dikuburkan, sehingga antara kita dan tanah sudah tumbuh semacam ikatan batin yang mendalam. 18. Jelaskan manfaat flora! Hutan membantu manusia untuk bernafas Selain memberikan makanan dan minuman, hutan kita butuhkan juga untuk bernafas. Dipermukaan setiap daun terdapat berjuta- juta mulut mungil yang selalu mengeluarkan zat asam (O2) yang sangat kita butuhkan untuk bernafas dan hidup. Hutan mengatur suhu udara Di daerah atau kawasan yang gundul, sinar matahari akan menyengat dan memanaskan permukaan bumi sehingga suhu udara panas seperti di padang gurun. Tetapi dengan adanya hutan di suatu daerah yang dekat, suhu udara tidak akan terlalu tinggi. Hutan mendatangkan hujan Uap air yang naik ke udara akan menjadi awan. Semakin banyak uap air yang naik ke udara, maka akan semakin banyak awan di udara sehingga menjadi jenuh dan berat. Jika awan tersebut naik semakin tinggi, maka awan tersebut akan semakin dingin pula. Karena semakin jenuh, maka awan itu akan semakin berat dan dingin. Akhirnya, uap air itu akan menjadi butir-butir hujan yang turun ke bumi. Hutan menjadi tempat tinggal margasatwa Hutan menjadi tempat tinggal (rumah) bagi margasatwa atau binatang. Hutan menyimpan air Air hujan yang jatuh akan cepat sekali terhisap oleh tanah, terlebih di daerah yang ditumbuhi hutan (jalur hijau). Hutan akan mengundang hujan dan menahan air hujan untuk masuk ke perut bumi. Hutan melindungi tanah Hutan mempertebal humus. Akar-akar tanaman hutan akan menjadi pengikat tanah subur dan mencegah tanah subur terkikis oleh erosi. 19. Jelaskan manfaat fauna! Manfaat fauna bagi manusia: Sejak zaman dahulu manusia membutuhkan binatang untuk: 1. Sebagai sarana transportasi 2. Sarana kerja (menarik gerobak atau menjadi menggarap tanah) 3. Sebagai makanan, untuk diambil dagingnya 4. Menjadi kawan, penjaga, pelindung yang setia Manfaat fauna bagi sesama fauna: Dalam dunia binatang terdapat suatu kerja sama almiah yang rapi sekali. Unsur kerja sama mereka, yaitu: 1. Sebagai rantai makanan 2. Untuk menolong hewan yang lebih kecil Manfaat fauna bagi flora: Sebagai sesama makhluk hidup, terdapat pula kerja sama antara fauna dan flora, yaitu: 1. Membantu penyebarluasan tanaman tertentu. Misalnya, kelelawar, musang, dan tupai yang membuang kotorannya yang mengandung biji-bijian suatu tanaman yang dimakannya dapat membantu untuk pertumbuhan dan penyebaran tanaman tersebut ditempat ia membuang kotoran. 2. Membantu penyerbukan suatu tanaman. Manfaat fauna bagi tanah: Kotoran binatang bermanfaat untuk: 1. Menjadi pupuk yang menyerbukan tanah. 2. Menggeburkan tanah. Selain itu, ada jenis binatang yang sering dianggap hina, tetapi bumi kita sangat membutuhkan mereka. 20. Jelaskan macam-macam pencemaran dan perusakan lingkungan hidup! a. Pencemaran dan perusakan tanah - Tanah diracuni oleh pestisida, minyak bekas dan semua jenis limbah pabrik yang dibuang sembarangan. - Tanah menjadi kritis dan tidak subur karena erosi yang disebabkan oleh penggundulan hutan. b. Pembabatan dan perusakan hutan (flora) - Banyak pepohonan dan tanaman digusur demi perluasan lahan pertanian, kota, pabrik, tempat rekreasi (lapangan golf) dan jalan secara tidak bertanggung jawab - Banyak hutan ditebang untuk perusahaan kertas, kayu lapis, bangunan, dsbnya. c. Permusnahan funa - Banyak jenis hewan dan satwa mulai berkurang karena nafsu manusia untuk beburu dan sport - Banyak jenis binatang terancam punah, karena diburu untuk diambil bulunya, kulitnya, tanduknya, gadingnya, keindahan bentuk dan bunyinya (hobi) d. Pencemaran air laut c. Air minum dicemari bahan kimia yang beracun dan deterjen dari rumah tangga, bengkel, plastik, pestisida pertanian d. Air laut dikotori oleh minyak dan bahan kimiawi yang dibawa oleh sungai dari kota raksasa, daerah industri dan kapal-kapal. e. Pencemaran udara - Udara dicemari oleh asap beracun dari mobil dan corong pabrik - Udara menjadi bau busuk karena timbunan sampah dan pembuangan kotoran serta air limbah pabrik. 21. Jelaskan sebab utama pencemaran dan perusakan lingkungan hidup! a. Manusia Manusia yang belum menyadari akibat-akibat dari tindakannya Manusia yang serakah, yang memburu keuntungannya sendiri Manusia yang memboroskan sumber alam, karena merasa diri sebagai tuan atas lingkungan sekitarnya Manusia yang tidak mau bertanggung jawab untuk makhluk lain dan generasi yang akan datang b. Kepadatan penduduk dan kemiskinan c. Pandangan yang keliru tentang pembangunan, kesejahteraan, dan hidup modern. 22. Jelaskan akibat pencemaran dan perusakan lingkungan hidup! Akibat pencemaran tanah Tanah menjadi kritis dan mati. Segala tumbuhan akan merangkas, ternak dan manusia kekurangan gizi dan merana. Akibat penebangan jalur hijau Mata air mengering dan debit air menurun, erosi, lenyap berbagai jenis satwa, suhu udara menjadi tinggi dan curah hujan berkurang. Akibat perburuan dan pembunuhan binatang dan margasatwa Akibat pencemaran air dan udara 23. Jelaskan perbedaan dan persamaan Katolik dan Protestan! Perbedaan: Katolik Protestan Tekanan ada pada sakramen dan Tekanan pada sabda/pewartaan dan pada segi sakramen (tanda pada segi misteri karya Allah kelihatan) dari karya keselamatan Allah Kultis, yang mementingkan kurban Profetis, yang terpusat pada Sabda (Ekaristi). Hubungan dengan Gereja (pewartaan). Hubungan dengan menentukan hubungan dengan Kristus menentukan hubungan Kristus dengan Gereja Gereja secara hakiki bersifat Segala pelayanan gerejawi adalah hierarkis ciptaan manusia Kitab Suci dibaca dan dipahami di Setiap orang membaca dan bawah pimpinan hierarki mengartikan Kitab Suci Jumlah Kitab Suci 73 termasuk Jumlah Kitab Suci 66, tidak termasuk Deuterokanonika yaitu: 1,2 Makabe, Deuterokanonika Sirakh, Kebijaksanaan, Tobit, Yudith, dan Barukh Ada 7 sakramen Ada 2 sakramen, yaitu sakramen Baptis dan Ekaristi/Perjamuan Ada devosi kepada para kudus Tidak menerima devosi kepada para kudus Persamaan: Persamaan antara Gereja Katolik dan Gereja Protestan jelas sangat banyak dan menyangkut hal-hal yang sangat fundamental, karena berasal dari Yesus Kristus yang diakui oleh keduanya sebagai Dasar Gereja. Keduanya mengakui Allah yang sama, para nabi, Kitab Suci, dan Syahadat yang sama. 24. Jelaskan bentuk-bentuk dialog dengan umat Islam! Dialog Kehidupan Dalam kehidupan bermasyarakat dapat terjadi bahwa kita berdampingan dan bertetangga dengan sesama saudara yang Islam. Kita harus berusaha untuk hidup rukun dan saling bertegur sapa. Dialog Karya Ada banyak karya demi kepentingan umum dan demi kemanusiaan dan mendorong kita untuk bekerja sama. Dalam kerja sama itu, kita akan lebih dekat dan lebih mengenal satu sama lain. Dialog Teologis (Doktrin) Ada banyak ajaran Islam yang indah dan menyelamatkan. Konsili Vatikan II mengatakan bahwa dalam agama Islam pasti ada banyak kebenaran dan keselamatan yang dapat kita timba. Demikian juga sebaliknya. Dialog Iman Kita saling mensharingkan kesaksian hidup kita sebagai seorang beriman; dapat juga saling meneguhkan. 25. Sebutkan hal-hal yang dapat menghambat dialog dengan umat Islam! Sikap saling curiga kepada satu sama lain Issue Kristenisasi dan Islamnisasi Takut dan curiga Menutup diri Menganggap diri paling baik dan yang lain salah, dsbnya 26. Sebutkan hal-hal yang dapat menghambat dialog dengan ajaran lain! Sikap saling curiga kepada satu sama lain Takut dan curiga Menutup diri Menganggap diri paling baik dan yang lain salah, dsbnya 27. Jelaskan ajaran pokok agama Hindu! Yang menjadi tujuan pokok hidup manusia menurut Hindu Dharma adalah moksha, yaitu pembebasan dari lingkungan reinkarnasi yang tak habis-habisnya (samsara). Pembebasan ataupun moksha ini dapat dicapai melalui tiga jalan (trimarga) yaitu, karma-marga, jnana-marga, dan bhakti-marga. 28. Jelaskan inti ajaran agama Budha! Inti ajaran agama Budha mengenai hidup manusia tercantum dalam Catur Arya Satya, yang berarti Empat Kasunyatan atau Kebenaran Mulia, yaitu: - Dukha-satya: Hidup dalam segala bentuk adalah penderitaan - Samudaya-satya: Penderitaan disebabkan karena manusia memiliki keinginan dan nafsu - Nirodha-satya: Penderitaan itu dapat dilenyapkan (moksha) dan orang mencapai nirvana (kebahagiaan) dengan membuang segala keinginan dan nafsu. - Marga-satya: Jalan untuk mencapai pelenyapan penderitaan sehingga dapat masuk dalam Nirvana adalah Delapan Jalan Utama (asta-arya-marga), yaitu keyakinan yang benar, pikiran yang benar, perkataan yang benar, perbuatan yang benar, penghidupan yang benar, daya upaya yang benar, perhatian yang benar, dan semedi yang benar. 29. Jelaskan inti ajaran agama Konghucu! Konghucu sangat mementingkan ajaran moral. Jika setiap orang dapat mengusahakan keharmonisan dengan sesama, dengan alam dan dengan Tuhan maka akan tercipta perdamaian Allah. Tujuan hidup yang dicita- citakan dalam Konghucu adalah menjadi seorang Kuncu (manusia budiman). Seorang Kuncu adalah orang yang memiliki moralitas tinggi yang mendekati morallitas Sang Nabi (Konghucu). Agama Konghucu sangat menghormati arwah leluhur. Tuhan YME disebut Tuhan. 30. Jelaskan sebab-sebab kerusuhan antar pemeluk agama! Agama sering diperalat atau ditunggangi demi kepentingan lain yang bersifat politis dan ekonomis. Fanatisme sempit karena kurang memahami agamanya sendiri dan agama orang lain. Merasa posisi dan pengaruhnya terancam karena adanya agama lain. Merasa agama lain sebagai saingan. Pencemaran simbol-simbol agama oleh pemeluk agama lain. Hal ini sering membakar emosi massa, karena agama sering diyakini sebagai benteng terakhir untuk menegakan martabat pribadi atau kelompoknya. 31. Jelaskan akibat kerusuhan antar pemeluk agama! Hilangnya sekian banyak nyawa secara sia-sia, bahkan nyawa orang-orang yang tidak berdosa. Terjadinya gelombang pengungsian, sebab karena mereka takut dan sudah kehilangan segala-galanya. Terjadinya bumi hangus. Segala sarana dan prasarana, termasuk sarana dan prasarana agama, telah habis dibakar. Trauma yang berkepanjangan bagi mereka yang telah mengalaminya. Segala kegiatan, baik ekonomi, pendidikan maupun keagamaan tidak dapat berjalan lagi. 32. Jelaskan fungsi agama! Mewartakan keselamatan. Semua agama mewartakan dan menjanjikan keselamatan, bukan bencana. Karena mewartakan dan menjanjikan keselamatan itulah, maka manusia memeluk suatu agama. Manusia mendambakan keselamatan. Mewartakan arti hidup. Agama-agama memberikan pandangan hidup dan meyakinkan penganut-penganutnya untuk menghayati pandangan dan hidup itu. Agama memberi jawaban atas pertanyaan hidup: dari mana asal hidup manusia, apa makna hidup manusia, apa tujuan hidup manusia, dsb. Menghayati pandangan hidup menurut agamanya akan membuat manusia bahagia dan selamat. Mengajarkan cara hidup. Semua agama mengajarkan kepada para penganutnya untuk hidup baik; hidup beretika dan hidup bermoral; hidup yang baik akan membahagiakan dan menyelamatkan. 33. Sebutkan UUD 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan 2! 1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa 2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dengan kepercayaannya itu.