DOA MOHON PERTOLONGAN SANTA PERAWAN
MARIA DARI GUADALUPE  
Bunda tercinta, kami mengasihimu.
Kami berterima kasih atas janjimu untuk menolong
kami,
bila kami berada dalam kesesakan.
Kami mempercayakan diri ke dalam kasihmu
yang kuasa mengeringkan air mata dan menghibur
hati kami.
Ajarilah kami menemukan damai di dalam diri Yesus
Puteramu
dan berkatilah kami di sepanjang hari-hari hidup
kami.
Tolonglah kami membangun sebuah bait di dalam
hati kami.
Jadikanlah bait kami itu seindah bait yang telah
dibangun
di atas Gunung Tepeyac bagimu.
Suatu bait penuh penyerahan, pengharapan dan
cinta kasih kepada Yesus
yang terus berkembang setiap hari.
Bunda tercinta, Engkau memilih tinggal bersama
kami
dengan menghadiahkan gambar dirimu sendiri yang
amat ajaib dan suci
pada jubah Juan Diego.
Biarlah kami menikmati kehadiranmu yang penuh
kasih itu
apabila kami memandangi wajahmu.
Berilah kami keberanian seperti Juan
untuk menyampaikan pesan pengharapanmu kepada
semua orang.
Engkaulah Bunda kami dan sumber inspirasi kami.
Sudi dengarkanlah dan jawablah doa-doa kami.
Amin
3x Salam Maria.
Novena Kepada Bunda Maria Dari penderitaan mereka. Engkau telah berjanji
Guadalupe
Doa Memorare kepada Bunda Maria dari
Guadalupe :
Ingatlah kiranya ya Bunda Perawan penuh
rahmat dari Guadalupe bahwa pada
penampakan surgawimu di bukit Tepeyac,
engkau telah menjanjikan belaskasihan bagi
setiap orang yang dengan penuh rasa kasih
dan percaya kepadamu, mencari bantuanmu
dan berseru kepadamu dalam kesulitan dan
untuk  mendengar keluh-kesah kami, untuk
menghapus air mata kami dan memberi
penghiburan serta kekuatan kepada kami.
Tak pernah terdengar bahwa seseorang
yang berlari kepadamu dan memohon
perlindunganmu, meminta bantuanmu atau
mencari perantaraanmu, entah untuk
kepentingan pribadi atau kepentingan
umum, dibiarkan pulang dengan tangan
hampa.
Terdorong oleh keyakinan ini, kami berlari
kepadamu, ya Santa Perawan Maria Bunda
Alllah Yang Mahatinggi. Meskipun kami
menderita di bawah tindihan beban dosa
kami, kami datang dan menghempaskan diri
di hadapanmu, karena yakin bahwa engkau
akan memenuhi janji-janjimu dnegan hati
yang penuh belaskasihan. Dengan penuh
harapan, kami berdiri di bawah naungan
perlindunganmu, dan kami yakin bahwa tak
ada sesuatu pun yang akan mencelekakan
atau menhadang kami, juga kami tak perlu
takut akan penyakit atau penderitaan, atau
pun kesusahan macam apa pun, karena
engkau telah berkeinginan untuk tetap
tinggal bersama kami lewt lukisan-mu yang
ajaib, ya Bunda penaung keselamatan dan
kehidupan kami. Sambil menempatkan kami
di bawah naungan kasih dan tatapan wajah
kebundaanmu, dan setelah berlari
kepadamu dalam hidup kami ini. Ya Bunda
tersuci Allah, janganlah kiranya
mengabaikan permohonan kami, tetapi
dalam kemurahanmu, dengarkanlah dan
kabulkanlah kiranya doa-doa kim. Amin
Hari Pertama
Inilah ucapan Santa Maria dari Guadalupe
yang disampaikan kepada pemuda Indian,
Juan Diego di bukit Tepeyac pada tanggal 9
Desember 1531:
"Puteraku terkasih yang sangat yang keempat, yaitu kunjungan yang Ya Bunda, perkenankanlah diriku turut
kusayangi, ketahuilah bahwa aku ini terakhir kepada Juan Diego: dalam madah pujian yang dikumandangkan
Santa Perawan Maria, Bunda dari Allah ke depan takhtamu sampai hari ini oleh
Yang Mahabenar, Pemberi dan "Jangan biarkan sesuatu pun segenap bangsa yang berdatangan dari
Penyelenggara kehidupan, Pencipta menyusahkan dirimu, jangan takut tempat-tempat yang jauh untuk
segala sesuatu, Tuhan langit dan bumi, terhadap penyakit, kecelakaan atau mempersembahkan hadiah-hadiah dan doa-
yang hadir di semua tempat. Aku penderitaan. Bukankah aku adalah doa. Doakanlah kami, ya Bunda, halau lah
menghendaki sebuah gereja didirikan ibumu ada disini? Apakah engkau tidak ular , lambang iblis dari kehidupan kami,
di tempat ini, di mana aku dapat berada di bawah naungan dan agar kami layak menikmati  janji-janji Yesus
menampakan belaskasihan yang perlindunganku? Apakah engkau Kristus Puteramu. Amin
kumiliki, kepada semua penduduk membutuhkan sesuatu?"
pribumi dan kepada semua orang yang Salam Maria ... (4x)
mendambakan pertolonganku" Doa Memorare ...
Kata-kata ini ya Bunda, ditujukan pula
kepada diriku dan memenuhi hatiku dengan
Ya Bundaku, Bunda surgawi, kata-katamu kegembiraan dan harapan. Bunda penuh Hari Keempat
ini memenuhi hatiku dengan perasaan kasih rahmat, arahkanlah pandanganmu yang Ya Bunda, sewaktu orang-orang Indian
dan sukacita, dengan iman dan harapan penuh belas kasih padaku. Sempurnakanlah melihat lukisanmu yang menakjubkan yang
yang dibaharui, karena ucapan ini ditujukan diriku dalam kasihmu. Biarkanlah diriku engkau tinggal di 'tilma' (selimut) Juan
juga kepadaku. Oleh karena itu, aku meletakan segala derita dan kesulitan di Diego, mereka mengetahui bahwa lukisan
menghadap dikau, dengan keyakinan bahwa kakimu ya Bundaku. Lindungilah diriku di itu mengandung warta surgawi yang
lewat perantaraanmu, aku dapat bawah naunganmu dan berikanlah ditujukan kepada mereka. Lukisanmu yang
memperoleh rahmat untuk hidup sesuai penhiburan yang sangat kubutuhkan. Amin agung dalam rupa manusia, mengajarkan
ajaran Puteramu yang Ilahi, Yesus Kristus, mereka bahwa engkau pernah diam di bumi
yang kurindukan untuk kukasihi dengan ini. Berkas-berkas sinar surya dan awan
segenap hati. Ya Bunda, engkau telah Salam Maria ... (4x)
Doa Memorare ... yang mengitari dirimu, bintang-bintang di
mengambil bahagian dalam penderitaan pakaianmu, dan bulan sabit di kakimu, serta
yang ditanggung Sang Penebus demi diriku, malaikat yang menantangmu di udara,
sehingga akupun menjadi milikmu dan Hari Ketiga menggambarkan kepada orang-orang
engkau menjadi Bundaku terkasih.Kiranya Ya Bunda, sewaktu engkau mengunjungi Indian, bahwa tempat kediamanmu kini ada
diriku jangan ditelantarkan di lembah air Juan Bernardino, paman dari Juan Diego di surga dan mengungatkan mereka akan
mata ini; kumohon ya Bunda, kasihanilah yang sedang menghadap ajal, engkau keabadian jiwa manusia.
aku yang hina dina ini, yang berada dalam menyembuhkan Juan Bernardino dan
kekurangan. Bantulah aku dalam memperkenalkan namamu,"Santa
kecemasan dan kesulitan-kesulitanku. Perawan Maria tak bernoda yang Ya Bunda tersuci Maria, sebagaimana
Tolonglah aku dan hiburlah diriku dalam meremukan ular." Peristiwa ini sangat lukisanmu di selimut Juan Diego itu
segala kelemahan dan penderitaanku. Amin menggembirakan hati orang-orang Indian, mengajar orang-orang Indian, kiranya aku
dan mereka diyakinkan untuk tidak lagi pun diajar untuk tidak pernah melupakan
mempersembahkan kurban manusia kepada keabadian jiwaku, dan selalu mengingatkan
Salam Maria ... (4x) aku akan surga sebagai tujuan yang
Doa Memorare ... dewa-dewa kafir mereka.
diwariskan bagi diriku. Di tengah berbagai
cobaan dan derita dalam kehidupan ini,
Hari Kedua Terpujilah Ratu surgawi, Bunda penuh tuntunlah diriku untuk selalu berpikir
Kata-kata penuh belas kasihan yang belaskasihan. tentang rumah perdamaian, tempat
diucapkan Bunda Maria pada kunjungan Terpujilah Bunda kehidupan kami, Bunda kemuliaan dan kehidupan kekal. Amin
yang manis dan sumber harapan kami.
Salam Maria ... (4x) merenungkan lukisanmu ya Bunda, dan
Doa Memorare ... melihat engkau mengenakan cakrawala
sebagai pakaian yang ditaburi bintang-
Hari Kelima bintang. Hal ini menunjukan kepada mereka
Berabad-abad lamanya penduduk asli bahwa bintang-bintang itu telah diciptakan
Meksiko menyembah matahari dan oleh Allah yang tak kelihatan untuk
mengurbankan manusia tak terbilang kepentingan manusia, dan karena itu
jumlahnya untuk menghormatinya. Namun matahari dan bintang-bintang tak mungkin
lukisanmu, ya Bunda, telah menghapuskan menjadi dewa-dewi yang harus dipuja dan
semua penyembahan berhala ini, sehingga diberi persembahan.
berkas-berkas sinar lukisanmu sajalah yang
terlihat dan orang-orang Indian memahami Bunda tersuci Maria, melalui lukisanmu yang
bahwa meeka diajar untuk melepaskan disulam oleh Allah pada kain selimut Indian,
berhala itu. Sesudah orang-orang Indian jutaan orang kafir telah dihantar kepada
mendengar pewartaanmu ya Bunda dan terang iman yang sejati. Pada dikau
memahami arti lukisanmu, mereka kumohon agar aku beroleh rahmat untuk
meninggalkan dewa-dewi mereka yang memahami makna berita yang terkandung
palsu dan menganut ajaran Putra Ilahimu. pada lukisanmu itu. pancarkanlah ke atas
Tak putus-putusnya mereka bersyukur diriku sinar cahaya wajahmu, tuntun dan
kepada Allah Mahaagung yang telah kuduskanlah kiranya segala usahaku. Amin
mencurahkan rahmat berlimpah ke atas
mereka ketika Dia mengutus dirimu ya Salam Maria ... (4x)
Bunda sebagai Ratu, Bunda dan Guru Doa Memorare ...
mereka.
Hari Ketujuh
Ya Bunda tersuci Maria, melalui rahasia Ya Bunda, lambang penebusan kami yang
penjelmaan Puteramu terkasih, Yesus dimateraikan pada hiasan emas yang
Kristus Tuhan kami, karya penyelamatan diikatkan pada gaunmu, manyatakan
kami sudah dimulai. Terangilah budi kami kepada orang-orang Indian bahwa oleh
ya Bunda, agar kami memahami keagungan penakluk mereka. Salib yang terlukis pada
rahmat penebusan yang diberi oleh Yesus panji Hernando Cortez sama dengan salib
kepada kami, dengan menjadi Saudara kami yang terlukis pada hiasan emas itu. Ketika
dan dengan mengaruniakan dikau, mereka melihat lukisan salib ini, mereka
BundaNya yang teragung sebagai Bunda berduyun-duyun mendapatkan para
kami juga. Amin Misionaris Spanyol untuk mengetahui apa
arti lukisan itu. Kepada mereka dikatakan
Salam Maria ... (4x) bahwa Penebus datang dari surga, menebus
Doa Memorare ... umat manusia dengan kematianNya di salib,
dan engkau adalah Santa Perawan Maria,
Bunda dari Yang Tersalib, dan turut
Hari Keenam
Api yang bernyala di latar-altar dari dewa- mengambil bahagian bersama Dia dalam
dewi palsu telah dipadamkan untuk selama- rahasia penyelamatan kami. Berbahagialah
lamanya sesudah orang-orang Indian bangsa yang kepada mereka engkau telah
menampakan dirimu dan Allah.
Perawan tersuci Maria dari Guadalupe,
Ratuku dan Bundaku, sudah empat ratus
tahun lebih sejak engkau berbicara kepada
Juan Diego, dan selama ini baru sejumlah
kecil dari anak-anakmu di negara-negara
lain yang sudah sadar akan maksud
lukisanmu di atas altar tempat ziarahmu.
Terangilah budi dan nurani kami agar dapat
melihat dalam lukisanmu yang ajaib ini,
jalan untuk pertobatan semua orang kepada
Iman Katolik dan Apostolik, karena
engkaulah yang patut dihormati dan Bunda
para Rasul serta para Misionaris. Amin
Salam Maria ... (4x)
Doa Memorare ...
Hari Kedelapan
Ya Bunda, sesudah Juan Diego memetik
bunga-bunga yang tiba-tiba mekar di bukit
Tepeyac yang tandus, ia membawanya ke
depan kakimu di kaki bukit tempat engkau
sedang menanti. Dengan tanganmu sendiri
engkau mengatur bunga-bunga itu di tilma-
nya. Lalu engkau melilitkan tilma itu
dilehernya dan menyuruhnya membawa
bunga-bunga itu kepada Uskup
Zumarranga, agar tanda ini dapat
mendorongnya untuk segera mendirikan
gedung gereja bagimu. Kata-kata terakhir
yang didengar Juan Diego dari bibir-bibirmu
yang kudus ialah:"Engkaulah utusanku
yang dapat dipercayai, pergilah dalam
damai". Lukisan kudus pada kain tilma
kasar itu tak mungkin dapat dilukis oleh
tangan manusia. hal ini meyakinkan Uskup ,
dan seharusnya dapat meyakinkan setiap
orang yang menatapnya, bahwa berita dari
Juan Diego berasal dari engkau sendiri ya
Bunda.
Dengan rendah hati kumohon padamu ya
Bundaku, jadikanlah aku utusanmu seperti
Juan Diego, untuk mewartakan ajaran yang
terkandung dalam lukisanmu kepada semua Salam Maria ... (4x)
kawan-kawanku agar mereka pun Doa Memorare ...
diyakinkan, entah yang beriman maupun
yang tidak beriman. Amin

Salam Maria ... (4x)

Doa Memorare ...

Hari Kesembilan
Ya Santa Perawan tersuci Maria, yang
ditakhtakan di tempat yang ditentukan tepat
di tengah-tengah satu bangsa penyembah
berhala, engkau telah menobatkan bangsa
ini secara ajaib. Sesudah melihat lukisanmu
pada tilma milik salah seorang dari bangsa
mereka, Juan Diego, orang-orang Indian
meruntuhkan tempat-tempat berhala
mereka, lalu mendirikan gereja-gereja indah
yang di puncak-puncak menaranya terdapat
salib-salib berkilauan tertimpa sinar sang
surya. Dan tambur-tambur raksasa yang
ditabuh berbilang kali untuk mewartakan
persembahan manusia demi kehormatan
dewa -dewi mereka, sudah lama membisu.

Sebagaimana Juan Diego selama tujuhbelas

tahun dari sisa usianya mewartakan kabar
sukacitamu kepada sesama bangsanya
orang-orang Indian, ya Bunda yang
terkasih, perkenankanlah diriku turut
mewartakan kabar surgawi kepada orang-
orang sebangsaku. Semangatilah dan
berkatilah semua orang yang turut dalam
kerasulan dan Novena ini, agar mereka
menyebarkan Agama Katolik di antara
kawan-kawan mereka dengan lukisanmu
yang ajaib pada tilma Juan Diego, bersama
salib lambang penebusan kami.

Ya Bunda, kumohon secara khusus

bantuanmu untuk pertobatan ...... (nama
orang yang didoakan). Amin