Anda di halaman 1dari 3

IBU KANDUNG

IBU, hari ini kami bersimpuh diharibaanmu, untuk AYAH KANDUNG


merasakan kembali kasih sayangmu untuk melebur AYAH, hari ini kami pun bersimpuh dihadapanmu, sebagai tanda
kesalahan yang kami lakukan padamu, dan untuk memohon bakti kami atas pengorbananmu, sebagai permohonan kami untuk
segala doa restumu doa restumu, dan sebagai izin kami agar mengambil alih tanggung
jawabmu membina keluarga yang akan kami bangun.
IBU, kesabaaran, ketabahan dan pengorbananmu menghadapi
kami, bagai ombak yang tidak pernah jera menerjang karang, AYAH, memang tidak setiap saat engkau memberi belaian,
bagai embun yang memberi kesejukan sebelum datang pelukan dan genggaman tangan, tapi engkau selalu
teriknya siang, dan bagai gunung kokoh yang tinggi menghawatirkan kami, selalu berjuang mewujudkan pinta
menjulang, semua itu hanya untuk anakmu sorang. kami, memastikan kami bersekolah dan belajar dengan baik,
agar menjadi kebanggaanmu kini.
IBU, kini kami telah dewasa. Kami sadar bahwa kami belum
mampu melukis gurat senyum dibibirmu, memercik binar KINI, saat kami belum membayar semua jasa-jasamu, kami
bahagia di matamu, bahkan berbakti atas semua jasa-jasamu. malah harus kembali merepotkanmu sebagai wali yang
Hari ini kami akan memulai sunah rosul yang mulia, dalam menikahkan kami. Bila kelak nanti engkau tidak lagi bisa selalu
sebuah mahligai rumah tangga. berada didekat kami, kami tetap mengharap doa terbaikmu
agar kami kuat menggayuh bahtera rumah tangga kami.
IBU, ajari kami untuk mencinta, cinta yang bermuara pada
alloh taala. Bimbing kami untuk bersabar, kesabaran yang tak AYAH, bekali kami tangan yang kokoh seperti tanganmu yang
lekang diterpa coba. Arahkan kami untuk memahami, memberi tanpa pamrih, hati tegar seperti hati mu yang
kepahaman hidup dalam berbagi suka dan duka.ibu, kami menumbuhkan tekad baja tak kenal lelah, dan pikiran tenang
masih haus dengan segala doa mu, doa yang menguatkan seperti pikiran mu yang membedakan antara haq dan batil.
ikatan, doa yang meneguhkan kesabaran, doa yang Kami bersyukur memiliki darahmu mengalir di tubuh kami.
megikhlaskan pengorbanan, doa yang menunjukkan cinta dan
AYAH, semoga air mata haru yang engkau teteskan hari ini
kasih sayang, yaitu doa dalam sujud-sujud panjang
adalah ridho alloh untuk kami. Satu tugas besar yang alloh
tahajudmu, agar kami bisa menggapai sakinah, mawaddah
berikan untukmu pun telah kau tunaikan dengan menikahkan
dan warohmah. Sungguh senyuman kebahagiaan kami adalah
kami, menyatukan kami, dan melengkapkan separuh dari
bahagia mu sorang.
keislaman kami.
PELUK CIUM UNTUK IBUNDA TERCINTA.
PELUK CIUM UNTUK AYAHANDA TERCINTA.
IBU MERTUA

IBU, ini adalah persimpuhan pertama kami di pangkuanmu, AYAH MERTUA


ketika kami telah menjadi putra dan putrimu, ketika kami
AYAH, berjuta rasa syukur dapat ikut bersimpuh, berlutut, dan
telah masuk kedalam kehidupanmu, ketika kami telah menjadi
memelukmu di hari ini. Hari penyatuan dua hati yang
bagian dari keluargamu. Ibu terimakasih atas kesempatan
berbeda, yang tidak akan terjadi tanpa izinmu. Juga kepadamu
terindah yang engkau berikan kepadaku.
kami memohon doa restu agar kami menjadi putra-putrimu
harapan kami kepadamu, jangan anggap kami orang lain yang senantiasa berbhakti, membalas budi, dan berbagi kasih
bagimu, jangan bedakan kami dengan anak-anak kandungmu. di sepanjang hidup kami
samakan perlakuanmu seperti kepada mereka. dukung kami
AYAH, Bahagia rasanya dapat menjadi bagian dari keluarga
saat kami melangkah dalam kebenaran, inghatkan kami jika
yang engkau bangun sejak lama, keluarga yang padanya di
melangkah menuju jurang kesalahan.
penuhi canda tawa dan suka cita. Karena itu, jangan bedakan
IBU, dihari pertama kami menjadi putra-putrimu, kami kami dengan anak-anakmu yang lain. Dalam doa mu ada nama
memohon doa restumu, kami mohon bimbingan dan kami dan dalam doa kami ada nama mu.
arahanmu, karena pada hari ini kami telah berikrar untuk
AYAH, ajari kami tentang kerasnya kehidupan, pedihnya
mengarungi samudera rumahtangga berdua, menjadi
cobaan, dan kuatnya kesabaran. Bimbing kami untuk saling
pemimpin bagi anak cucu kami nantinya.
menumbuhkan kasih sayang, melengkapi kekurangan,
IBU, beritahu kami dengan budaya keluargamu, ajari kami melindungi kelemahan, dan berbagi kedamaian. Tuntun kami
dengan adat istiadatmu, ajak kami untuk bisa beradaptasi cara terbaik mendidik putra putri kami kelak, kokohkan tekad
dalam keluargamu. Dan taklupa kami mohon doa restumu, kami dalam memikul tanggung jawab.
doakan kami agar dapat menggapai sakinah mawadah
Doakan kami agar mendapatkan keberkahan hidup dari
warohmah. Semoga doa bahagiamu menjadi doa kebahagiaan
pernikahan ini. Karena air mata ini adalah air mata Bahagia
kami juga.
yang menjadi tiket pertemuan kita kelak disurga
PELUK CIUM UNTUK IBUNDA TERCINTA
PELUK CIUM UNTUK AYAHANDA TERCINTA

Anda mungkin juga menyukai