Anda di halaman 1dari 9

AKAD NIKAH

Deajeng & Indra


Krisna Ballroom – Java Heritage Hotel
Minggu, 2 September 2018
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Alhamdulillahirobbillngalamin
Allahumma salli `ala muhammadin wa`ala ali muhammad
Segala puji bagi Allah yang menciptakan segala sesuatu dan menetapkan ketentuan atas seluruh
makhluk-Nya. Dialah satu-satunya yang menguasai serta mengatur seluruh alam. Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya dan orang-
orang yang mengikuti jejaknya hingga akhir zaman.
Selamat datang di Krisna Ballroom Java Heritage Hotel kepada rombongan keluarga besar calon
pengantin pria, keluarga dari Indra Wahyu Widyatama, S.Par. yang merupakan putra dari pasangan
Bapak Wahyu Sutarto, ST.MT & Ibu Widyastuti Budi Utami. Suatu kebanggaan dan kebahagiaan
karena pagi ini 2 keluarga yang penuh cinta berkumpul di tempat yang indah ini.l
Hari ini Minggu, 2 September 2018 kita semua bisa bertatap wajah dan bertemu pandang dalam
rangkaian acara prosesi akad nikah antara Deajeng & Indra.
Hadirin tamu undangan yang berbahagia, Insya Allah tak lama lagi akan ada dua hati yang terpaut dalam
satu janji. Janji yang akan mengubah segalanya. Janji yang akan mengubah yang haram menjadi
halal. Janji yang akan mengubah setiap hal menjadi rangkaian ibadah yang luar biasa.
Janji antara dua insan yang bernama lengkap Ajeng Nurwindah Puspita Dewi, A.Md putri dari bapak
Nuryanto Sumamndang, A.Md & Ibu Urip Winarti, A.Ma. Dan Indra Wahyu Widyatama, S.Par. putra
dari pasangan Bapak Wahyu Sutarto, ST.MT & Ibu Widyastuti Budi Utami
Untuk menjawab pertanyaan yang masih tersimpan dalam benak bapak ibu semua, selanjutnya akan ada
penyampaian sambutan dari perwakilan kedua keluarga terkait penyerahan dan juga penerimaan
kedua mempelai.
Sambutan Penyerahan CPP
Untuk mengetahui lebih dalam terkait kedatangan dan tujuan rombongan dari calon
pengantin pria, akan kita simak bersama sambutan penyerahan dari pihak calon pengantin
pria yang akan disampaikan oleh Bapak Drs. H. Makmurozi, M.Pd. kami silakan.

Sambutan Penerimaan CPW


Sungguh niat yang sangat mulia sudah terdengar jelas dari sambutan penyerahan pihak
calon pengantin pria. Selanjutnya akan kita simak dan dengarkan bersama sambutan
penerimaan dari pihak calon pengantin wanita yang akan disampaikan oleh Bapak H. Odang
Indriarto kami silakan.

Alhamdulillah sudah kita simak bersama sambutan dari kedua keluarga. Insya Allah
tujuan sudah bulat dan tekad sudah sudah menggema. Selanjutnya sebagai tanda
cinta dari keluarga calon pengantin pria, akan ada penyerahan seserahan secara
simbolis yang akan diberikan oleh ibunda dari Indra yaitu Ibu Widyastuti Budi Utami
kepada ibunda Deajeng yaitu Ibu Urip Winarti. Kami undang untuk para ibu ke depan
Alhamdulillah, simbolis pun sudah dilakukan. Selanjutnya kami silakan kepada keluarga
besar calon pengantin pria menyerahkan seserahan secara estafet yang akan diterima
oleh keluarga calon pengantin wanita.
Jantung semakin berdetak kencang dan nafas pun semakin terengah-engah, tak terasa
kita akan semakin dekat dengan acara yang paling ditunggu.
• Namun sebelum melangkah menuju akad nikah, kita akan dengarkan bersama
pembacaan ayat suci al-qur’an yang akan dibacakan oleh Drs. H. Makmurozi, M.Pd
kami silakan.
• Prosesi Akad Nikah
• Hadirin tamu undangan yang berbahagia, kini tiba saatnya melangkah pada acara
yang paling ditunggu yaitu akad nikah.
• Akad nikah merupakan sebuah ikrar yang luar biasa. Langit ikut bergema dan malaikat
turun mendoakan sepasang insan yang mengucap ijab Kabul.
• Sebelum kita mulai prosesinya, mari kita beristighfar, mungkin selama kita melangkah
ada hal khilaf dan lupa dari benak pikiran kita. Astaghfirullahal’adzim.
• Selanjutnya kita ucapkan hamdallah, mungkin selama ini ada hal yang lalai kita syukuri
dari sekian banyak nikmat Allah yang telah diberikannya. Alhamdulillahrobbil’alamin.
• Hadirin tamu undangan yang berbahagia, agar proses akad nikah bisa berjalan
khidmat, kami menghimbau agar semuanya bisa mengikuti dengan khusyu,
mengkondisikan alat komunikasnya dalam kondisi silent.
• Lalu ketika ijab sudah terucap, kami ajak Anda untuk tidak bertepuk tangan melainkan
kita sama-sama berdoa seraya mengucapkan hamdallah dan doa
pernikahan, “Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair”.
• Prosesi akad nikah akan langsung dipandu oleh Bapak ________ dari KUA Kecamatan
Purwokerto Timur kami silakan.
Sungkeman dilakukan sebagai ungkapan cinta dari mempelai kepada
orang tua. Biasanya dimulai dari ibunda masing masing, ayah lalu
bergantian kepada mertua.
• Sebagai rangkaian penutup dari prosesi akad nikah, biasanya
dilangsungkan foto bersama dengan keluarga inti. Formasi yang
umum dilakukan adalah 2-4-4-6.
• Dua itu kedua mempelai.
• Empat itu mempelai dengan orang tua pengantin wanita. Empat
selanjutnya mempelai dengan orang tua pengantin pria. Dan enam
adalah gabungan dari mempelai dan kedua orang tua pengantin.
• Setelah selesai foto, acara akan berhenti karena pengantin akan
berganti pakaian dan dilanjutkan dengan resepsi pernikahan.
• Sungkeman kepada Ibu
• Ibu, tahun demi tahun Engkau terus mendidik penuh cinta. Hingga akhirnya
hari ini pun tiba. Hari dimana kami akan melangkah menjadi seseorang
yang mandiri dalam wadah pernikahan yang baru saja kami mulai.
• Ibu, dari hati terdalam kami memohon maaf jika selama ini banyak hal yang
membuat ibu merasa sakit. Bukalah pintu maaf ibu agar kami bisa
melangkah dengan penuh kebahagiaan.
• Ibu, lembaran baru akan segera kami ukir. Untaian rasa terima kasih tak
mampu kami sampaikan dengan banyaknya hal yang telah ibu berikan.
Pernikahan ini pun terjadi karena peran ibu yang sangat luar biasa.
• Ibu, kehidupan baru akan segera kami tapaki. Doakan kami agar bisa
menjadi pasangan yang senantiasa penuh keberkahan. Doakan kami agar
bisa menggapai pernikahan bahagia seperti yang telah ibu bangun puluhan
tahun lamanya.
• Ibu, sungguh doa dan nasihat dirimu adalah harta yang akan selalu kami
tunggu dikala kami menjalankan bahtera rumah tangga.
• Ibu, terima kasih untuk semuanya. Doakan kami agar bisa menjadi
pasangan yang sakinah, mawwadah, warrahmah.
• Sungkeman kepada Bapak
• Bapak, sejak kami lahir hingga dewasa, Engkaulah sosok yang paling
terdepan dalam mendidik. Engkau yang selalu menjadi teladan bagi
keluarga.
• Bapak, tibalah waktunya kami akan melangkah dalam kehidupan baru dan
bersiap untuk mengaplikasikan apa-apa yang telah Engkau ajarkan.
• Bapak, maafkan kami karena belum bisa berbakti kepadamu dengan baik.
Maafkan kami karena begitu banyak hal yang seringkali membuatmu terluka
karena tingkah dan ucapan kami.
• Bapak, terima kasih sudah berjuang untuk membesarkan dan mendidik
dengan luar biasa. Terima kasih pula sudah mengizinkan kami untuk
melenggang dalam bahtera rumah tangga.
• Bapak, jangan letih untuk memberikan doa dan nasihat kepada kami.
Doakan agar kami bisa membangun rumah tangga seperti yang sudah
bapak lakukan.
• Terima kasih untuk segalanya bapak. Doakan kami agar bisa menjadi
pasangan sakinah, mawwadah, warrahmah.
IBU MERTUA
IBU, ini adalah persimpuhan pertama kami di pangkuanmu, ketika kami telah menjadi putra-putrimu,
ketika kami telah masuk ke dalam kehidupanmu, ketika kami telah menjadi bagian dari
keluargamu. Ibu terimakasih atas kesempatan terindah yang engkau berikan kepada kami.

Harapan kami kepadamu, jangan anggap kami orang lain bagimu, jangan bedakan kami dengan
anak-anak kandungmu. Samakan perlakuanmu seperti kepada mereka. Dukung kami saat kami
melangkah dalam kebenaran, ingatkan kami jika melangkah menuju jurang kesalahan.

IBU, di hari pertama kami menjadi putra-putrimu, kami memohon doa dan restumu, kami
memohon bimbingan dan arahanmu, karena pada hari ini kami telah berikrar untuk mengarungi
samudera rumahtangga berdua, menapak jejak Rasulullah sang suri taudalan. Menjadi pemimpin
bagi anak cucu kami nantinya.

IBU, ajari kami tentang kasih sayang, kasih sayang yang tidak lekang dimakan usia. Bimbing kami
untuk bersabar, kesabaran yang seluas samudra. Arahkan kami agar saling menguatkan ikatan,
ikatan pernikahan dalam bingkai ibadah. Agar kami belajar mendewasakan diri dan membina
keluarga berasas Islami.

IBU, beritahu kami dengan budaya keluargamu, ajari kami dengan adat istiadatmu, ajak kami bisa
beradaptasi dalam keluarga besarmu. Dan tak lupa kami mohon doa restumu, doakan kami agar
bisa menggapai sakinah, mawaddah wa rahmah, dambaan seorang IBU untuk anak-anaknya.
Semoga doa bahagiamu menjadi doa bahagia kami jua.
• Kepada AYAH Mertua
• AYAH, berjuta rasa syukur bisa ikut bersimpuh, berlutut, dan memelukmu di hari ini. Hari
penyatuan dua hati yang berbeda, yang tidak akan terjadi tanpa izinmu. Juga kepadamu kami
memohon doa restu agar kami menjadi putra-putrimu yang senantiasa berbakti, membalas budi,
dan berbagi kasih di sepanjang hidup kami.

AYAH, bahagia rasanya dapat menjadi bagian dari keluarga yang engkau bangun sejak lama,
keluarga yang padanya dipenuhi canda tawa dan suka cita. Karena itu, jangan bedakan kami
dengan anak-anakmu yang lain. Dalam doamu ada nama kami dan dalam doa kami ada namamu.

Sejak hari ini, samakan kami dengan anak-anakmu yang lain dalam perlakuan maupun perkataan.
Dukung kami dalam bertindak benar, teguhkan kami dalam memupuk sabar, dan kuatkan kami
dalam menjaga ikrar. Nafas zikir kami akan senantiasa mengingatkan sakinah yang engkau
harapkan untuk kami.

AYAH, ajari kami tentang kerasnya kehidupan, pedihnya cobaan, dan kuatnya kesabaran. Bimbing
kami untuk saling menumbuhkan kasih sayang, melengkapi kekurangan, melindungi kelemahan,
dan berbagi kedamaian. Tuntun kami cara terbaik untuk mendidik putra-putri kami kelak,
kokohkan tekad kami dalam memikul tanggung jawab. Doakan kami agar mendapatkan
keberkahan hidup dari pernikahan ini. Karena airmata ini adalah airmata bahagia yang menjadi
tiket pertemuan kita di surga sana. Aamiin...

Anda mungkin juga menyukai