Anda di halaman 1dari 5

1.

Menyambut Kedatangan Keluarga Besar

Selamat datang, kami ucapkan kepada rombongan keluarga besar calon pengantin pria, keluarga
dari (NAMA CPP) yang merupakan putra dari pasangan Bpk. ………….. & Ibu …………….

Suatu kebanggaan dan kebahagiaan, karena pagi ini kami kedatangan keluarga yang hadir
dengan penuh cinta. 

Dari hati terdalam, kembali kami ucapkan selamat datang kepada keluarga besar (NAMA CPP)
yang sudah datang jauh-jauh dari tanggerang selatan. ke kediaman kami di bogor yang disambut
dgn penuh cinta oleh keluarga dari calon mempelai putri (NAMA CPW)

2. Pengapitan Calon Pengantin Pria

Selanjutnya, sebagai salah satu simbol penerimaan keluarga dari calon pengantin wanita
sekaligus proses menuju akad nikah, kami silakan kepada bapak dan Ibu calon pengantin wanita
Mengalungkan rangkaian Bunga dan mengapit serta membawa calon pengantin pria ke tempat
akad nikah.

Kami undang seluruh keluarga besar rombongan calon pengantin pria untuk masuk ke ruangan
utama dan menempati kursi yang telah disediakan dan mengestafetkan seserahan kepada
keluarga dari calon pengantin wanita.

3. Opening Akad Nikah (Pembukaan)

Assalamualaikum wa rohmatullahi wa barokatuh

Alhamdulillahi Robbil’alamin, Wa sholatu was salamu alaa asyrafil anbiya i wal mursalin,
wa’alaa ahlihi  wa ash-habihi ajmain, amma ba’du.

Puja, marilah kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa.

Puji, marilah kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Suci.

Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak pilih kasih dan tak pilih sayang.
Segalanya dikasih dan disayang. Atas kasih dan sayangnya, pada hari ini, Sabtu, 20 Februari
2022 kita semua bisa bertatap wajah dan bertemu pandang dalam rangkaian acara prosesi akad
nikah (NAMA CPP) dan (NAMA CPW)

Hadirin tamu undangan yang berbahagia. 

Daun-daun tak akan mungkin terjatuh jika tidak ada yang menggerakan. Debu-debu
beterbabangan tak akan mungkin terjadi jika tidak ada yang menggerakan. Ombak yang
menggulung lautan pun tak akan terjadi jika tidak ada yang menggerakan.
Demikian pula dengan pertemuan kita pada pagi hari ini, tak akan mungkin terjadi jika tidak ada
yang menggerakan. Maka sudah sepantasnya kita awali denga rasa syukur karena atas izin Allah-
lah, kita bisa digerakan dan berjumpa di pagi hari yang penuh dengan cinta.

Sholawat serta salam, semoga senantiasa tercurah limpah kepada sosok teladan yang membawa
perubahan besar bagi dunia, sosok yang akan selalu menjadi panutan dan rahmat bagi semesta
yakni Baginda Nabi Muhammad SAW.

Hadirin tamu undangan yang berbahagia, Insya Allah tak lama lagi akan ada 2 hati yang terpaut
dalam satu janji. Janji yang akan mengubah segalanya. Janji yang akan mengubah yang haram
menjadi halal. Janji yang akan mengubah setiap hal menjadi rangkaian ibadah yang luar biasa.

Janji antara dua insan yang bernama Ganish Sytta Dzulhijja & Muhammad Rizhky Dwi
Ramadhan

(NAMA CPW) merupakan putri dari pasangan ………………….. & …………………..

(NAMA CPP) merupakan putra dari pasangan ………….. & …………….

4. Sambutan dari Keluarga Pengantin Pria

Hadirin yang berbahagia, selanjutnya kita mengetahui lebih dalam terkait kedatangan dan tujuan
rombongan dari calon pengantin pria, akan kita simak bersama sambutan penyerahan dari pihak
calon pengantin pria yang akan disampaikan oleh ………………. Disilakan.

[sambutan]

Kami sampaikan terima kasih. Sungguh niat yang sangat mulia sudah terdengar jelas dari
sambutan penyerahan pihak calon pengantin pria.

5. Sambutan dari Keluarga Pengantin Wanita

Selanjutnya akan kita simak dan dengarkan bersama sambutan penerimaan dari pihak calon
pengantin wanita yang akan disampaikan oleh …………………

[sambutan]

6. Penyerahan Seserahan

Selanjutnya, sebagai tanda cinta dari keluarga calon pengantin pria, akan ada penyerahan
seserahan secara simbolis yang akan diberikan ……………... kepada ……………… 
Kami silakan kepada keluarga besar calon pengantin pria yaitu ………………. menyerahkan
seserahan kepada ……………….. 

Semoga ini menjadi langkah awal agar rencana akad nikah yang sesaat lagi akan berlangsung
bisa berjalan dengan penuh keridhoan.

7. Persiapan Ijab Qobul

Hadirin tamu undangan yang berbahagia, kini tiba saatnya melangkah pada acara yang paling
ditunggu yaitu akad nikah.

Akad nikah merupakan sebuah ikrar yang luar biasa. Langit ikut bergema dan malaikat turun
mendoakan sepasang insan yang mengucap ijab Kabul.

Hadirin, agar proses akad nikah bisa berjalan khidmat, kami menghimbau agar semuanya bisa
mengikuti dengan khusyuk, mengkondisikan alat komunikasnya dalam kondisi silent. 

Lalu ketika ijab sudah terucap, kami ajak Anda untuk tidak bertepuk tangan melainkan kita
sama-sama berdoa seraya mengucapkan hamdallah dan doa pernikahan, “Barakallahu laka wa
baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair”.

Prosesi akad nikah akan dipandu secara langsung oleh Pejabat KUA Gunung Putri yaitu Bapak
………………., dan didampingi oleh wali nikah yaitu Bapak …………….. dan juga Bapak
……….. sebagai saksi dari pihak calon pengantin pria, serta Bapak …………….. selaku saksi dari
pihak calon pengantin wanita.

Namun sebelumnya, untuk menambah keberkahan kita di pagi yang cerah ini, mari bersama kita
dengarkan lantunan ayat suci al-qur’an, yang akan di sampaikan oleh : ………………….

[prosesi ijab qobul]

Alhamdulillahirobbil’alamin, semoga prosesi akad nikah yang telah kita saksikan bersama
mendapatkan ridho dari Allah SWT dan menjadikan jalan kebaikan bagi kedua mempelai
menuju ridho-Nya.

8. Sungkem Kepada Orang Tua

Kini, kedua mempelai akan melakukan prosesi yang paling mengharukan, meminta doa restu
kepada kedua orang tua. Silahkan kedua mempelai berjalan menuju orang tua mempelai wanita
terlebih dulu.

[sungkem kepada orang tua mempelai wanita]


“Bunda, ayahanda, hari ini, kami hendak bersatu, mengayunkan langkah bersama, menuju ke
gerbang pernikahan dengan doa serta restu bunda dan ayahanda, kami mantab melangkah.
Terima kasih bunda, ayah atas hidup yang begitu indah, masa kecil yang tak pernah terlupakan,
masa remaja yang masih ada dalam ingatan. Terimakasih atas segala bimbingan bunda, terima
kasih atas segala nasihat ayahanda. Sungguh terimakasih atas ketulusan, kasih sayang yang tiada
lekang oleh waktu. Terima kasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih
ayahanda.”

Selanjutnya, silakan kedua mempelai berjalan menuju orang tua mempelai pria.

[sungkem kepada orang tua mempelai pria]

“Bunda, ayahanda, hari ini, kami hendak bersatu, mengayunkan langkah bersama, menuju ke
gerbang pernikahan dengan doa serta restu bunda dan ayahanda, kami mantab melangkah.
Terima kasih bunda, ayah atas hidup yang begitu indah, masa kecil yang tak pernah terlupakan,
masa remaja yang masih ada dalam ingatan. Terimakasih atas segala bimbingan bunda, terima
kasih atas segala nasihat ayahanda. Sungguh terimakasih atas ketulusan, kasih sayang yang tiada
lekang oleh waktu. Terima kasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih bunda, terimakasih
ayahanda.”

Alhamdulillahirobbil alamin 

Kini, terlihat wajah-wajah penuh senyum kebahagiaan, terpancar dari hati kedua mempelai dan
kedua orang tua mempelai. Alhamdulillah, prosesi sungkem telah kita lalui bersama.

9. Closing Akad Nikah

Hadirin yang berbahagia, berakhirlah seluruh rangkaian acara akad nikah …………………... dan
………………. pada hari ini.

Teriring doa, semoga kedua mempelai dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa
rohmah. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Saya, RAFLI SEPTIYAWAN. selaku MC yang bertugas, sekaligus mewakili keluarga,


mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan doa restu dari kerabat semua. Tak lupa kami
memohon maaf apabila ada kekhilafan atau ketidaknyamanan atas pelayanan kami.

Sekali lagi kami ucapkan terima kasih.

Assalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai