Anda di halaman 1dari 1

SUNGKEMAN PERNIKAHAN

Ayah..Ibu.. yang ananda cintai…pagi hari ini ananda datang bersimpuh di hadapan Ayah dan Ibu
untuk mohon ma’af atas segala kesalahan. Mohon ampun atas segala dosa yang telah ananda perbuat.
Baik yang disengaja maupun tidak. Apalah artinya ananda hidup di dunia ini tanpa ridho dan
ampunan dari orang tua. “Ridhollah fi ridhol walidain wa sukhtullah fi shukhtil walidain.” Keridhoan
Allah tergantung keridhoan orang tua dan kemurkaan Allah pun tergantung pada kemurkaan orang
tua.   Andaikan Ibu Ayah berkenan mema’afkan kami, insyaallah Allah pun ridho. Dan barangkali
surga jannatunnaim balasannya bagi ananda kelak di yaumul hisab.  Sebaliknya apabila Ayah Ibu
tidak sudi mema’afkan kesalahan dosa ananda berdua pasti Allah pun akan murka, nauzubillah
barangkali neraka jahanan sebagai balasannya bagi kami berdua.

Ayah, ibu, Hari ini kami akan memulai Sunnah Rosul Mulia, dalam sebuah bahligai rumah
tangga, kami mohon restu untuk pernikahan kami. Ajari kami tuk mencinta, cinta yang
bermuara pada Allah semata. Bimbing kami tuk bersabar, kesabaran yang tak lekang diterpa
cobaan, arahkan kami tuk memahami, kefahaman kehidupan sesuai risalah Islam yang hakiki.
Dan janganlah untuk engkau lelah dalam mendoakan kami, do'a yang menguatkan ikatan,
do'a yang meneguhkan kesabaran, do'a yang mengikhlaskan pengorbanan, yaitu do'a dalam
sujud-sujud panjang tahajudmu, agar kami bisa menggapai sakinah, mawaddah, warahmah,
karena..senyuman kebahagiaan kami

Ayah ibu, kami mencintai engkau setulusnya. Kami menyayangi engkau, sangat-sangat
sayang. Untuk itu, maafkan kami jika belum mampu menjadi anak yang ayah ibu maui. Jadi
apapun kami setelah ini, kami adalah putra putri kecilmu yang tetap butuh tegur dan nasehat
bilamana salah masih kami perbuat. Bimbing kami menjalani kehidupan baru.

Semoga ayah dan ibu selalu dalam keadaan sehat, dan selalu bahagia. Percayalah, langit
runtuh pun tak mampu, membunuh cinta kami untuk ayah dan ibu. Terima kasih, terima
kasih, dan terima kasih.

Kepada Ayah dan Ibu Mertua

Ibu mertua, Ini adalah persimpuhan pertama kami di pangkuanmu, ketika kami telah menjadi
putra- putrimu, ketika kami telah masuk ke dalam kehidupanmu, ketika kami telah menjadi
bagian dari keluargamu. Harapan kami kepadamu, jangan anggap kami orang lain bagimu,
Jangan bedakan kami dengan anak-anak kandungmu. Samakan perlakuanmu seperti kepada
mereka. Dukung kami saat kami melangkah dalam kebenaran, ingatkan kami jika melangkah
menuju jurang kesalahan. Ibu, dihari pertama kami menjadi putra-putrimu, kami memohon
bimbingan dan arahanmu, kami memohon do'a dan restumu. Karena pada hari ini kami telah
berikrar untuk mengarungi samudra rumah tangga, menapak jejak rosul mulia. Ibu, Ajari
kami tentang kasih sayang, kasih sayang yang tak lekang dimakan usia, bimbing kami tuk
bersabar, kesabaran yang seluas samudra, arahkan kami tuk menguatkan ikatan, ikatan
pernikahan dalam bingkai ibadah. Ibu, beritahu kami dengan budaya keluargamu, ajari kami
dengan adat istiadatmu, agar kami bisa beradaptasi dalam keluarga besarmu. Dan tak lupa
kami mohon do'a restumu, do'akan kami agar bisa menggapai sakinah, mawaddah warahmah.

Anda mungkin juga menyukai