0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan1 halaman
Teks ini merupakan ungkapan cinta dan penghargaan seseorang kepada orang tuanya. Orang tua dilihat sebagai sumber kekuatan dan kasih sayang yang tak pernah lelah memberikan cinta dan pengorbanan untuk anaknya, mulai dari masa kecil hingga dewasa. Anak meminta restu orang tuanya untuk pernikahan yang diharapkan dapat membina cinta yang kuat seperti orang tuanya.
Teks ini merupakan ungkapan cinta dan penghargaan seseorang kepada orang tuanya. Orang tua dilihat sebagai sumber kekuatan dan kasih sayang yang tak pernah lelah memberikan cinta dan pengorbanan untuk anaknya, mulai dari masa kecil hingga dewasa. Anak meminta restu orang tuanya untuk pernikahan yang diharapkan dapat membina cinta yang kuat seperti orang tuanya.
Teks ini merupakan ungkapan cinta dan penghargaan seseorang kepada orang tuanya. Orang tua dilihat sebagai sumber kekuatan dan kasih sayang yang tak pernah lelah memberikan cinta dan pengorbanan untuk anaknya, mulai dari masa kecil hingga dewasa. Anak meminta restu orang tuanya untuk pernikahan yang diharapkan dapat membina cinta yang kuat seperti orang tuanya.
Ayah, Ibu, menatap kilauan mata jernih yang ada padamu,
sepasang mata terindah yang tak pernah lepas menatap
kami dengan cinta sejak masih dalam rahim suci, dalam buaian, hingga beranjak dewasa hari ini. Mata indah ayah ibu adalah sumber kekuatan, mata yang di dalamnya kami adalah dunianya, mata yang hanya ingin kami tertawa, mata yang terkadang kami buat menangis. Maafkan kami ayah, ibu…
Sepasang tangan yang mulai kuyu itu juga yang merengkuh,
memeluk, mengusap kepala kami, ketika dunia mulai kejam. Tangan-tangan yang selalu menerima, terbuka lebar, ketika kami pulang dengan kekecewaan, dengan tangisan. Tangan yang bekerja keras, rela teriris, terbakar, terluka, demi kami bisa bahagia dan meraih cita. Kami tak bisa membalas apa- apa, cinta kami bukan apa-apa ketimbang cinta kalian yang mengalahkan dunia dan seisinya. Maafkan kami ayah ibu, atas salah dan dosa, atas kesusahan yang kami buat . Tak kuasa kami memberimu seujung kuku balas yang pantas atas jasa-jasa, cinta tulusmu yang tak lekang oleh apapun.
Ayah, ibu, kami mohon restu untuk pernikahan kami. Doakan
kami agar mampu mengikat cinta kami dengan kuat, sebab kami tahu ini tak akan mudah. Tapi kami percaya, dengan restu tulus dari ayah dan ibu, pernikahan ini akan bahagia. Seperti pernikahan ayah ibu yang hingga kini makin rekat jalinannya, tak lekang oleh hujan dan tak rapuh oleh panas.