0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
146 tayangan6 halaman
Teks ini membahas tentang arti pentingnya jalan salib bagi kehidupan manusia. Jalan salib Yesus mengajarkan tentang penderitaan dan cinta kasih Tuhan yang tak kenal lelah untuk menyelamatkan umat manusia. Teks ini mengajak pembaca untuk mengikuti teladan Yesus dan mampu menghadapi kesulitan hidup dengan penuh kesabaran serta menemukan makna di balik penderitaan.
Teks ini membahas tentang arti pentingnya jalan salib bagi kehidupan manusia. Jalan salib Yesus mengajarkan tentang penderitaan dan cinta kasih Tuhan yang tak kenal lelah untuk menyelamatkan umat manusia. Teks ini mengajak pembaca untuk mengikuti teladan Yesus dan mampu menghadapi kesulitan hidup dengan penuh kesabaran serta menemukan makna di balik penderitaan.
Teks ini membahas tentang arti pentingnya jalan salib bagi kehidupan manusia. Jalan salib Yesus mengajarkan tentang penderitaan dan cinta kasih Tuhan yang tak kenal lelah untuk menyelamatkan umat manusia. Teks ini mengajak pembaca untuk mengikuti teladan Yesus dan mampu menghadapi kesulitan hidup dengan penuh kesabaran serta menemukan makna di balik penderitaan.
TEKS JALAN SALIB melalui tindakan konkret untuk mereka-mereka yang tersalib Perlengkapan : Gambar Seragam (Wearpack)
zaman ini. Mereka yang terbelenggu dalam kecemasan,
P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu kecanduan hal negatif, kemiskinan materi dan batin, yang mengalami ketidakadilan, tersingkir, dsb. U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. KOLESE MIKAEL Itulah mengapa kita sebagai orang-orang Katolik harus yakin P: Ya Tuhan, untuk menyelamatkan kami Engkau menerima bahwa salib bukan tanda kebodohan tapi jalan terang untuk hukuman mati dengan tenang. Dibandingkan dengan kami, “Jalan Salib-Mu Menerangi Jalan Hidup Kami” menyapa Kristus yang sering tersembunyi dalam kegelapan dan terkadang kami masuk kuliah, sekolah atau kerja dengan kebekuan hati, juga menemukan Kristus di tempat yang paling Jumat, 12 April 2019 tidak siap. Kami jarang menyiapkan hati kami untuk siap menderita di dunia ini dan menemukan bahwa cinta-Nya tanpa Ujud-ujud jalan salib : pandang bulu menyapa semua umat manusia. menerima pembelajaran baru. Bahkan kami pun jarang memakai baju seragam atau pakaian dengan rapi, bersih 1. Semoga warga besar Kolese Mikael tanpa terkecuali Marilah kita awali prosesi jalan salib ini dengan khidmat dengan semakin menampakkan kesatuan rasa, pikiran, dan menyanyikan lagu pembukaan dari MB No. 379 (1) bahkan cenderung ala kadarnya. Jika tampilan luar tidak siap gerak demi kemajuan kolese Mikael dan bangsa apalagi hati yang tidak siap maka sangat mungkin hari-hari Sengsara-Mu, o Yesus akibat dosaku, Indonesia kami berlangsung dengan perasaan terbebani. Seragam yang Kau dihina, disiksa, dibunuh rakyat-Mu. 2. Semoga setiap warga kolese Mikael yang juga menjadi seharusnya menjadi sarana bersyukur malah menjadi Gembala yang utama mengorbankan diri, bagian dari warga Indonesia mampu mengutamakan belenggu. Marilah hening sejenak. Supaya kumpulan-Mu luput dari mati. hati nuraninya ketika menggunakan hak pilih dalam Pemilu dan menjadi penyebar semangat kerukunan DOA PEMBUKA : U: Ya Tuhan, untuk menyelamatkan kami Engkau menerima bangsa. perutusan hukuman mati dengan tenang. Ajarilah kami P : Tuhan Yesus Kristus, kami putra dan putri-Mu berkumpul 3. Semoga setiap orang, baik yang mengikuti jalan salib ini melalui seragam ini mampu bersyukur bahwa keberadaan maupun yang belum dapat terlibat semakin untuk merenungkan jalan salib-Mu dari rumah Pilatus sampai kami di sini sesungguhnya Engkaulah yang memilih dan memperoleh kedekatan batin, PENGAMPUNAN, dan ke puncak Golgota yang kami maknai dari gerbang Kolese menghendaki kami, sebuah rahmat yang cuma-cuma dari- pertolongan hidup dari Tuhan. Mikael sampai Ruang kerja Romo Agus. Dengan jalan salib 4. Dan bagi ujud-ujud lainnya…. Kami mohon… Mu. Ajarkanlah kami mencintai perutusan ini sebagai jalan ini, kami ingin mencoba mengikuti teladan-Mu yang tidak yang akan menyinarkan terang keselamatan di masa depan. U : Kabulkanlah dia kami ya Tuhan mengeluh, menyerah apalagi menghindari. Semoga sengsara- Mu itu justru dapat mengobarkan semangat hidup meski Kasihanilah kami Tuhan, kasihanilah kami yang tak mampu Pengantar kami tahu kami mudah merasa terhimpit dan sendiri. Kami bersyukur dan siap sedia. Sahabat Kolese Mikael, dalam kehidupan sehari-hari, kita berharap bahwa Engkau akan menemani setiap peristiwa menemukan bahwa kebahagiaan terus dikejar sedangkan Lagu : MB 382 (2) gembira dan duka dalam hidup kami. Dengarkan kami, ya Yesus Kristus raja sakti, pengemban amanat suci, penderitaan dihindari dan bahkan harus dihapus dari ingatan manusia. Namun ketika manusia berusaha menghindarinya, Tuhan. Penyembuh segala luka, penegak hokum cinta. penderitaan justru datang menjemput. U : Ya Tuhan, bantulah kami yang ingin bangkit dari kelemahan kami. PERHENTIAN 2 : YESUS MEMANGGUL SALIB Salib atau penderitaan atau lebih baik jika kita katakan kesulitan hidup memang lekat dengan keseharian. Bahkan untuk Lokasi : Depan Kantor Edukasi Lagu : MB 382 (1) menyampaikan kabar gembira kebangkitan perlu ada salib yang Mari kita merenungkan penebusan umat Tuhan, Perlengkapan : Daftar Nama dan Foto Mahasiswa mesti dipikul Yesus. Salib itu adalah cinta Tuhan. St. Ignatius Resapkanlah dalam hati cinta kasih ilahi. dari Loyola sendiri mengajak para pengikutnya untuk mencintai P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu salib dengan cara bekerja bersama Kristus memanggul salib- Nya di dunia ini sebagai jalan kesempurnaan hidup. PERHENTIAN 1 : YESUS DIHUKUM MATI U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. Dengan demikian realitas penderitaan merupakan undangan Lokasi : Gerbang belakang seberang SC P: Ya Tuhan, para serdadu sudah mulai menaruh mahkota duri untuk bertanggung jawab dengan mengembangkan sikap solider di kepala-Mu. Bahkan sebuah kayu besar mulai letakkan di bahu-Mu. Identitas-Mu sebagai seorang penjahat dipatrikan U: Tuhan, kami bersyukur karena Engkau memberi kami KABAR kesempatan hidup kami, baik suka maupun duka, baik sehat dalam-dalam. Tuhan, kami ini manusia lemah yang sering GEMBIRA melalui perjuangan-Mu yang tak kenal lelah. Kami maupun sakit, baik kaya maupun miskin. Ajarkan kami pula tidak menjaga kehormatan kami dengan hal-hal yang menyadari bahwa tak setiap saat kehadiran kami di tempat untuk bisa bersyukur jika ternyata hidup kami sulit. Semoga merusak, tidak jujur, dan ceroboh. Kami belum mampu kami belajar dan bertugas mendatangkan KABAR GEMBIRA kami semakin terbuka akan Roh Kudus-Mu yang berbicara. memahami bahwa diri kami sesungguhnya adalah cermin untuk sesama kami. Badan kami hadir tetapi jiwa kami sering Bukalah hati kami Tuhan, akan Roh Kudus-Mu yang bekerja anugerah-Mu yang mau dinyatakan dalam hidup baik kami. tak siap sehingga muncul keluh kesah sepanjang hari ketika dan menyapa kami. Marilah hening sejenak. mendapat beban berat. Lagu : MB 382 (5) U: Tuhan, kami bersyukur karena Engkau tidak malu dicap Kasihanilah kami Tuhan dan ajarkanlah kami untuk dengan Hati Yesus yang terluka, kurban cinta tak penjahat padahal sesungguhnya merekalah yang jahat dan bebas berseru “HAMBA-MU SIAP TUHAN, INI AKU terhingga, busuk. Bantulah kami untuk tak jatuh dalam kelemahan UTUSLAH”. Jadikanlah kami mampu mengikuti cinta-Mu. menjadi jahat, egois, dan curang demi kepentingan sendiri. Lagu : MB 382 (4) PERHENTIAN 5 : YESUS DITOLONG SIMON DARI KIRENE Dan ajarilah kami untuk bisa me lihat kebaikan orang lain Lihatlah raja sengsara, duri jadikan mahkota, dalam membantu perkembangan kami. Dengan demikian Lokasi : Kelas Xaverius Atas (Politeknik ATMI) Darah-Nya mutu permata, dan saliblah tahta- kami semakin menemuhan Tuhan yang hadir dalam diri Nya Perlengkapan : Gambar Dosen Yang Mengajar sesama kami. PERHENTIAN 4 : YESUS BERJUMPA DENGAN IBU-NYA P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu Kasihanilah kami Tuhan, kasihanilah kami yang tak mampu Lokasi : Depan Ruang Aula Lt. 2 U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. menemukan TUHAN DALAM SEGALA. Perlengkapan : Foto Misa P: Tuhan sendiri tidak sanggup lagi memanggul salib-Nya. Lagu : MB 382 (3) P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu Akhirnya ia ditolong oleh Simon dari Kirene yang sama Diutus sebagai abdi, Yesus taat sampai mati, diperolok dan disiksa, dibunuh dengan hina. lelahnya karena baru pulang dari ladang. Saling membantu U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. memang kata-kata yang mudah diucapkan namun tak mudah PERHENTIAN 3 : YESUS JATUH YANG PERTAMA KALI DI P: Maria berdiri di pinggir jalan salib yang dilewati oleh dilaksanakan. Lihatlah dosenmu, gurumu! Memang mereka BAWAH SALIB Puteranya. Mereka saling beradu pandang. Dalam bekerja demi kehidupan mereka dan keluarganya. Namun, tatapannya, ia menyatukan dengan apa yang dirasakan untuk beberapa jam mengajar saja, mereka sudah berusaha Lokasi : Depan Mesin Punching Putera-Nya, cinta mendalam. Tuhan, sesungguhnya kami memberikan yang terbaik yang mereka bisa. Apakah kita Perlengkapan : Gambar Kartu Punching ingin dekat dengan-Mu dengan hadir dalam misa. Namun, sudah memilih mengerti daripada dimengerti? Marilah P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu karena lelah, lapar, malas, dan juga merasa kurang hening sejenak. mendapatkan manfaatnya kami membelokkan niat semula. U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. U: Yesus, kami kagum pada Simon dari Kirene yang karena Kami tahu bahwa kami tak akan mengenali kedalaman cinta- dorongan hatinya membuatnya bebas berempati kepada- P: Yesus sudah lelah. Raga-Nya yang perkasa sudah menjadi Mu jika tak pernah menyatukan diri dengan pedihnya cinta Mu. Andaikan kami berani belajar mendengarkan jeritan lemah dan beban-Nya kelewat berat. Akhir Dia jatuh namun yang telah Kauperjuangkan. Marilah hening sejenak. sesama kami yang tidak terkatakan, maka kami yakin akan dengan daya luar biasa-Nya, ia bangkit dan melanjutkan lagi. U: Yesus, kami bersyukur atas kebebasan yang Kau anugerahkan banyak lagi sesama kami yang bahagia. Mereka bahagia Lewat kemanusiaan-Mu Engkau tunjukkan bahwa Engkau sehingga kami bisa menentukan sikap dan pilihan kami. kerena telah menemukan makna dalam hidupnya. rapuh seperti kami tetapi dengan kebebasan-Mu pula Engkau Namun demikian, tuntun kami Tuhan agar sikap dan pilihan memberi contoh kesetiaan dan ketekunan melanjutkan Bongkar keegoisan kami Tuhan dan bantu kami untuk hidup kami selalu hanya mendekatkan diri kepada-Mu. perjalanan-Mu. Marilah hening sejenak. semakin Cura Personalis (memberi respek) pada sesama. Ajarkan kami untuk membutuhkan-Mu dalam setiap Lagu : MB 381 (1) O Yesus Putra Bapa, mulia sejak semula, Perlengkapan : Gambar Ijazah P: Sejumlah wanita meratapi Yesus yang sedang sengsara. Sehakekat Allah. Engkau rendahkan diri, rela Daripada menangis, sebaiknya mereka mengikuti Yesus P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu menjadi abdi, setaraf dengan manusia. dalam jalan salib. Memang masih mending melihat orang U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. yang mempunyai perasaan karena perasaan yang keluar dari PERHENTIAN 6 : VERONIKA MENGUSAPI WAJAH YESUS P: Walau dibantu oleh Simon dari Kirene, namun beratnya hati selalu tak pernah bohong. Namun faktanya seringkali Lokasi : Kelas AS (SMK Mikael) perasaan kita sengaja ditutupi karena kita malas, capek, dan beban dan sakitnya badan menyebabkan Yesus jatuh kedua Perlengkapan : Gambar Buku dan Alat Tulis kalinya. Namun karena Yesus mampu fokus menatap pada sibuk dengan urusan sendiri. Kita menampik kejujuran tujuan yang lebih berharga, Ia kembali mampu melanjutkan perasaan kita dan hasilnya adalah kata dan tindakan yang tak P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu perjalanan-Nya. Bagaimana dengan ijazah? Apakah hanya berkesesuaian. Marilah hening sejenak. U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. demi selembar ijazah kita bersekolah? Apakah juga demi U: Tuhan, bebaskan kami dari rasa-perasaan dan sikap yang P: Veronika melihat penderitaan Yesus dan kekerasan serdadu- sekedar gengsi status kita bekerja? Bila kita tak juga mampu tidak jujur. Sesungguhnya dari koin-koin inilah, kami dilatih serdadu. Tanpa takut dan malu ia mendekati dan mengusap melihat lebih jauh makna hidup kita, alih-alih berguna bagi jujur dan bertanggung jawab terhadap sarana-sarana yang wajah Yesus. Apakah saat ini sosok Veronika mudah ditemui sesama, kita justru akan melukai banyak orang. Marilah kami pakai untuk memudahkan pekerjaan. Jadikanlah koin ini dalam sehari-hari? Ada, namun tak mudah. Kita bisa menjadi hening sejenak. sebagai jembatan rahmat untuk terpanggil menggunakan Veronika bila kita mau pro aktif dan tak menunggu. Dengan U: Tuhan, kami ini selalu mudah jatuh pada lubang yang sama sarana bersama apapun dengan efektif. Juga sebagai berani kita lawan ketakutan, pasrah, pesimis, dan cuek. karena tak pernah mengenali apalagi menyesali kesalahan bantuan rahmat-Mu untuk mengenali orang lain yang sudah Dengan demikian hidup kita akan berubah dan menginspirasi itu. Bantulah kami untuk mempunyai sikap batin yang cermat menyiapkan dan mempermudah tugas kami. Dengan orang-orang di sekitar kita. Marilah hening sejenak. dan peka sehingga setiap kali mau bertindak dan mengambil demikian kami berkembang menjadi pribadi yang ramah, U: Tuhan, kami salut pada gebrakan yang dibuat Veronika. keputusan, kami lebih memilih untuk memakai sarana-sarana tulus, dan jujur demi membangun kemanusiaan, keadilan, Namun kami tidak mau berhenti pada kekaguman semata. yang mendekatkan kami pada-Mu. Dengan demikian nama- serta kebersamaan di mana kami hidup dan diutus. Ajaklah kami untuk menyadari bahwa kami dididik untuk Mulah yang dimuliakan dan BUKAN nama kami. Sediakanlah diri kami untuk jujur dalam berkomunikasi dan menjadi generasi-generasi baru yang kritis, optimis dan tekun Luruskanlah pilihan kami Tuhan agar dalam hidup kami saling memberikan apresiasi, ya Tuhan. menyiapkan masa depan BUKAN untuk memperkaya diri hanya nama-Mulah yang dimuliakan selama-lamanya Lagu : MB 381 (4) tetapi lebih-lebih keadilan dan kesejahteraan bersama. Trima kasih, Tuhanku, atas belas kasih-Mu Lagu : MB 381 (3) Semoga kami semakin cermat memakai hidup kami sebagai terhadap umat-Mu. Tlah Kau kurbankan diri Maka Kau diluhurkan, pada-Mu diberikan, kepanjangan tangan-Mu, Tuhan. dan mati bagi kami, karna kasih dan cinta-Mu. nama tanpa tara, agar pada nama-Mu Dobraklah kami Tuhan dari cara hidup lama yang tak juga berlututlah umat-Mu serta makhluk semuanya. menyebabkan perubahan baik di sekitar kami. PERHENTIAN 9 : YESUS JATUH KETIGA KALINYA DI PERHENTIAN 8 : YESUS MENASIHATI WANITA-WANITA BAWAH SALIB Lagu : MB 381 (2) Demi cinta sejati, Kristus serahkan diri, tiada YANG MENANGIS Lokasi : Depan Bengkel WAP batasnya, dengan patuh dan taat, Lokasi : Depan Bengkel WAP Perlengkapan : Gambar Kaliper Setia sampai wafat di kayu salib yang hina. Perlengkapan : Gambar Koin P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu PERHENTIAN 7 : YESUS JATUH KEDUA KALINYA DI BAWAH P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. SALIB U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. P: Puncak Golgota sudah tampak. Yesus sudah kehabisan Lokasi : Kantor Tata Usaha SMK Mikael tenaga sama sekali sehingga Ia jatuh tersungkur untuk ketiga kalinya. Namun ia tidak menyerah demi cinta-Nya kepada sesama yang kita layani demi kemajuan istitusi dan akhirnya dunia untuk menyelamatkan manusia. Marilah hening Bapa dan manusia. Kami sadar ya Tuhan, betapa banyak demi bangsa Indonesia. Marilah hening sejenak. sejenak. masalah dan halangan yang menghadang. Namun hanya U: Tuhan, dalam hidup Engkau telah menunjukkan kepada kami U: Tuhan, Kau tunjukkan bahwa berkurban itu memang pahit dengan menyerah kepada-Mu, kami akan dapat menembus sebuah nilai kerendahatian dan pengurbanan. Ketuklah jiwa bila ditanya “mengapa”? ; namun membahagiakan bila kesulitan-kesulitan itu. Marilah hening sejenak. kami untuk tidak sombong dan dengan rendah hati datang dilaksanakan dengan ikhlas. Kau tunjukkan cinta besar-Mu U: Yesus, Engkau jatuh lagi namun bangun kembali. Palingkanlah kepada siapa saja untuk mengatasi krisis yang mendesak di dengan melepaskan keselamatan-Mu demi menyelamatkan kami pada-Mu agar kami bisa melihat bahwa studi, zaman ini. Di hadapan dunia yang sedang terpecah belah ini, kami manusia-Mu yang tak berdaya ini. Tuhan, ajari kami pekerjaan, dan karya ini adalah jalan demi membebaskan beranikan kami untuk mengutamakan kerjasama tanpa pengertian mendalam bahwa Engkau telah memberi anugrah kami dan sesama dari kegelapan dan keterpurukan hidup. terkecuali, rela berbagi, dan berani memberikan apa yang keselamatan itu dengan mengajak kami berani KELUAR dari Ajaklah kami untuk mengukur dan meneliti dengan cermat kami punyai sebagai harta dan kharisma kami. Dengan zona nyaman melepas atribut-atribut pengaman kami seperti setiap langkah kami agar semakin hari, kami semakin menjadi demikian kami dapat menemukan sarana-sarana paling pintar, paling cakap, dll. Dengan demikian kami pribadi yang magis, semakin lebih, yaitu menggunakan hidup membangun rekonsiliasi yang akhirnya menyatukan dan semakin peka akan kebutuhan sesama di luar sana dan kami untuk mengangkat sesama yang tenggelam dalam memberi energi positif bagi semua saja yang ada di Kolese akhirnya tercipta pengertian dan toleransi satu sama lain. ketidaktahuan, kegelisahan, ketidakpastian, dan orang-orang ini. Sucikanlah hidup kami BUKAN dengan mengurung diri tersalib lainnya. Sadarkan kami, ya Tuhan bahwa inilah tantangan, anugrah, tetapi dengan berani menjelajah setiap sudut hati dan Akarkanlah jiwa dan pikiran kami pada-Mu semata sekaligus kesempatan MENYATUKAN KAMI sebagai satu tempat di muka bumi ini. sehingga kerja dan karya kami makin menarik bagi sesama warga besar Kolese Mikael. Lagu : MB 508 (2) Lagu : MB 381 (5) Lagu : MB 508 (1) Ya hati Yesus raja cinta, sumber kasih yang Maka Kau jadi raja dari segala bangsa untuk Ya hati Yesus raja cinta, ditembusi tombak abadi, dengan darah-Mu yang terindah Kau selamanya. Kami tlah Kau jadikan putera Allah bengis, yang rela menanggung sengsara demi pulihkan dosa kami. Oh alangkah kejamnya Bapa, pewaris bahagia surga. selamat dunia. Aduhai cinta yang abadi, kami, terus menyakiti-Mu. Ampunilah kami, ya betapa Kau dihina. Ampunilah kami, ya Tuhan, Tuhan, sebab besarlah kasih-Mu. PERHENTIAN 10 : PAKAIAN YESUS DITANGGALKAN sebab besarlah kasih-Mu. PERHENTIAN 12 : YESUS WAFAT DI SALIB Lokasi : MDC Dekat Ruang HK PERHENTIAN 11 : YESUS DIPAKU PADA KAYU SALIB Lokasi : Gerbang WF Dekat IGI Perlengkapan : Gambar Seragam Karyawan. Lokasi : Gerbang IGI Perlengkapan : Gambar Sarung Tangan dan Masker P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu Perlengkapan : Gambar Safety Shoes P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. P: Sesampainya di Golgota, Yesus disiapkan untuk disalibkan. U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. Para serdadu mulai menanggalkan pakaian Yesus di muka P: Tiga jam lamanya Yesus bergulat dengan maut. Tiga jam umum. Yesus rela menanggalkan kehormatan di tengah para P: Tibalah saat yang paling ngeri: para algojo mencampakkan penuh sengsara. Sendirian, sampai Ia merasa ditinggalkan serdadu yang gila hormat dan kuasa. Seringkali kita lupa Yesus ke tanah, menembusi tangan dan kaki-Nya kemudian oleh Bapa-Nya waktu ia berseru dengan suara nyaring, bahwa kita ada untuk melayani yang lain bukan menguasai. memaku-Nya pada kayu salib. Tanpa mengeluh, Yesus “Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Pakaian, jabatan, wewenang dan gelar, hanyalah sarana mendoakan para algojo itu: “Bapa ampunilah mereka, karena Daku?” Namun Ia taat sampai mati kepada Bapa dengan supaya mudah untuk mendedikasikan seluruh milik kita bagi mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”. Yesus tak lari berkata, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa- dari salib-Nya. Ia malah meninggalkan surga dan turun ke Ku”. Ketaatan inilah yang mendatangkan penebusan dosa menangkap ada perjuangan, cinta, harapan, kedamaian U: Tuhan, tak mudah kami bergerak menyatukan irama langkah bagi manusia. Marilah hening sejenak. namun juga kesedihan di balik gurat-gurat wajah yang kini kami yang membawa kemajuan bersama. Sikap merasa terdiam itu? Marilah hening sejenak. paling benar mematahkan kepekaan kami. Ajaklah kami U: Dalam perhentian ini kami terhenyak bahwa tak ada cinta menengok pada sosok Bunda Maria dan Engkau sendiri yang yang lebih besar daripada cinta seorang yang menyerahkan U: Kalau kita tak pernah peduli pada Tuhan Yesus bagaimana saling mau mengerti satu sama lain. Jangan tegarkan hati nyawanya bagi sahabatnya. Ampunilah kami Tuhan karena pula kita peduli pada sesama. Kita lebih memilih cuek dan kami, tapi ajaklah kami berpaling pada-Mu sehingga kami kami jarang dengan tulus mengucapkan syukur dan terima enggan menatap satu sama lain ketika berbicara. Alih-alih semakin menemukan bahwa kami memang dilahirkan kasih kepada-Mu. Tolonglah kami agar mampu memahami memperhatikan, kita justru sibuk dengan segala macam yang sebagai SATU KELUARGA BESAR yaitu KELUARGA KOLESE bahwa perutusan kami sekarang, apapun itu, akan semakin melekat di diri. Kita menghindar karena takut dan tak siap MIKAEL. membawa kami untuk berani memberikan karya nyata memikul tanggung jawab untuk menyelami dan merasa- meskipun itu harus bermandi keringat, debu dan berkotor- rasakan batin orang lain. Sesama di hadapanku tak punya Rengkuh kami Tuhan sehingga kami mau menjadi sahabat kotor. Hanya melalui inilah kami bisa memberikan balas kasih nilai penting selain saat kubutuhkan. bagi yang lain, menjadi MEN & WOMEN FOR & WITH kepada-Mu, khususnya bila cinta menuntut pengurbanan. OTHERS. Bebaskan kami dari cinta diri yang memisahkan kami Anugrahkanlah kami dengan rahmat pengampunan, ya dengan sesama kami. Lagu : MB 506 (3) Tuhan sehingga ini menjadi awal baik untuk mulai hidup Hati Yesus matahari, penuh sinar indah, Lagu : MB 506 (1) yang baru. kami mohon disinari dengan sinar berkah, Hati Yesus bagai laut, penuh kemurahan, kami mohon disinari dengan sinar berkah. Lagu : MB 508 (3) Siang malam mohon patut akan perjanjian, Ya hati Yesus raja cinta, terimalah hati kami, Siang malam mohon patut akan perjanjian. DOA PENUTUP : yang dengan rela kami serah, membalas kasih- Mu mesra. Nyalakanlah senantiasa cintaku PERHENTIAN 14 : YESUS DIMAKAMKAN P : Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau membaharui hidup akan Dikau. Ampunilah kami, ya Tuhan, sebab kami dengan wafat dan kebangkitan Putera-Mu. Berikanlah Lokasi : Depan Ruang Romo Agus, SJ besarlah kasih-Mu. rahmat pengampunan pada kami dan pada orang-orang yang Perlengkapan : Tulisan Visi dan Misi Poltek ATMI kami doakan tadi agar dengan kesadaran mendalam PERHENTIAN 13 : YESUS DITURUNKAN DARI SALIB P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu mengerti bahwa Engkau sungguh mencintai kami. Dengan Lokasi : Dalam GSG demikian kami tak terjerumus dalam cinta diri, tak U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. kehilangan tuntunan hidup, namun semakin menyatu, rela Perlengkapan : Gambar HP dan Laptop dan setia memanggul salib hidup kami demi menyongsong P: Tuhan Yesus, demikianlah Engkau ingin ambil bagian dalam P : Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepada-Mu nasib kami sehingga Kau dimakamkan dan Kau beristirahat Paska yang cerah bersama-Mu. Dengan perantaraan Kristus tiga hari di dalam bumi sampai hari Paska. Kesediaan-Mu Tuhan kami. U : Sebab dengan salib suci Engkau telah menebus dunia. menanggapi undangan Bapa untuk datang ke dunia dan U : Amin P: Telah selesailah derita Tuhan. Dengan penuh rasa sedih dan menjadi sama seperti kami pastilah tidak mudah. Kau hormat, Yusuf dari Arimatea menurunkan jenazah Yesus dari Lagu : MB 379 (3) membuktikan itu dengan memberikan teladan kesabaran, salib dan kemudian merebahkan-Nya pada pangkuan Maria Allah yang maharahim, ampunilah dosa, kerendahhatian, dan kebijaksanaan luar biasa. Tuhan kami Demi cinta Putra-Mu dan kurban salib-Nya. yang penuh dukacita. Maria dan mereka yang berada semua yang berada di tempat ini juga ingin menyatukan diri Berilah kurnia-Mu agar teladan-Nya disekeliling-Nya menatap lekat wajah Yesus dalam-dalam. dengan visi dan misi ATMI dan Kolese Mikael. Kami yakin mengobarkan hatiku dengan cinta mesra . Pandanglah dan lihatlah Tuhan! Apakah aku pernah bahwa kalau kami semua berani melebur kedalamnya, kami memperhatikan dengan sungguh wajah Tuhan yang kotor, akan semakin memancarkan sinar kemuliaan-Mu di tengah- berdarah-darah, hitam tersengat matahari? Apakah aku tengah lingkungan kami.