TATA IBADAH NATAL J : Menyanyi KJ 375 Saya Mau Ikut Yesus (Dinyanyikan Berulang)

GURU-GURU AGAMA SE-SULAWESI TENGAH Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-
Sabtu, 26 November 2022 lamanya.
PF : Pdt Rusli Monoarfa, M.Th Meskipun saya susah, menderita dalam dunia,
saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.
I. SAPAAN III. TAHBISAN DAN SALAM (Jemaat berdiri)
J : Menyanyi Mars PAK Liturgos 1 : Lonceng natal kembali bergema, panggilan sorgawi mengusik kepalsuan
Guru Pendidikan Agama Kristen, Marilah menabuh benih iman kita .siapakah yang boleh datang di BaitNya yang Kudus?
Wartakan Firman Tuhan dalam karya, Didiklah generasi gereja Jemaat : Lonceng natal adalah lonceng kesadaran membangunkan kami ,menyatu
Ajarkan InjilNya setiap hari, Itulah amanat Sang ilahi dalam persekutuan di hadiratNya yang kudus
Refrein : Liturgos 2 : Lonceng natal adalah lonceng pengasihan Allah, siapakah manusia yang
Baktikan karyamu, Kembangkan bakatmu tulus hati dan bersih tanganNya?
Untuk generasi masa depan Sungguh tak ada satu pun kita yang layak. Namun Ia tetap memanggil kita
Ora et labora itu semboyanmu beribadah
Kita berdoa sambil bekerja Jemaat : Kami mengarahkan hati untuk panggilan kekudusan ini
S’rahkan dirimu pada yang kuasa, Dialah guru dan penolongmu PI : Ibadah Natal ini di tahbiskan Dalam Nama Allah Bapa, Yesus Kristus
Di dalam karya kerja dan baktimu, Milikilah kerendahan hati Sang Putra Natal dan Roh Kudus Amin.
Jadi teladan dalam perbuatanmu, Wujudkan suasana yang damai Damai dan sejathera Allah adalah dengan kamu sekalian
Didiklah anak di sekelilingmu, Dengan hati yang tulus dan suci J : Amin ya Amin  
Menyanyi  Pujian jingle bells, jingle bells
II. PARA PELAYAN MENYAMBUT SANG TUAN Refrein:
(Pempimpin Ibadah di pintu depan) jingle bells, jingle bells Lonceng berbunyi
Pemandu Acara : Ingatlah, hai hamba-hamba Tuhan, ingatlah! Soraklah o... soraklah Kristus tlah lahir
Engkau telah dipanggil dan dipilih-Nya. jingle bells, jingle bells Lonceng berbunyi
Dipanggil dan dipilih untuk mengikut hikmat-Nya, Soraklah o.... soraklah Kristus tlah lahir
memikul salib dan menyangkal diri; Lonceng berbunyi Kristus tlah lahir
Beritakanlah terus firman kebenaran-Nya. Bersama-sama kita sambutlah Mari bersama kia bersuka
Kumandangkanlah kasih dan damai sejahtera. karena hari natal kini tlah tiba . Refrein
Tentang kasih karunia Allah kepada manusia berdosa. (Jemaat duduk)
Tentang hikmat Allah bagi kebodohan dunia.
Susah hidupmu, pedih deritamu; IV. DI PANGGIL UNTUK MENJADI TELADAN
Tetaplah teguh di jalan sengsaramu; PI : Tidak ada orang yang lahir di dunia dengan mengetahui mana yang
Ikutlah Dia! Ikutlah Dia! baik dan yang buruk. Yang dilakukan oleh murid yang masih kecil
(lonceng 3 dibunyikan) adalah menyerap dan meniru apa yang dilihat dan didengarnya dari
gurunya. Segala tutur dan laku kita adalah contoh. Murid-murid kita
Pemimpin Ibadah: Marilah, hai para pelayan-Nya, Tuanmu sudah datang, ikutlah ibarat kertas polos.Jika guru baik dan berwibawa, anak-anak kita
bersama-Nya! meniru teladan dari kita.
Semua guru : Kami hendak menjadi teladan dari Guru Agung, Kristus Tuhan, bagi
(Prosesi Pelayan Firman bersama pembawa lilin dan Alkitab ibadah mengambil tempat) murid-murid kami. Namun kadang kami tidak dapat memberi teladan
kami jatuh kedalam dosa seperti adam dan hawa.
instrumen/kicau burung ( keluar Adam dan Hawa)
 (Penari Masuk, tarian O..Pue Palaburu) (Prokantor menyanyikan Boo Pue)
LI : Ketika bumi masih bersih, pasangan keluarga pertama masih utuh dalam
Bo Pue Pue o Pue, Pue palaburu
kerukunan dan kedamaian, hatipun masih murni, nurani masih bersih dalam
anaMi rata meuru ri komi
cita dan cinta, keserasian yang begitu anggun, kemesraan yang begitu lembut
Anu mapuru mangawaimo katuwu
keakraban yang begitu indah dalam cita dan cinta, keserasian yang begitu
Oh Pue, Pue makuasa Ndiwai katodondaya
anggun, kemesraan yang begitu lembut keakraban yang begitu indah.
danaka todo meaya mangagulingi beroa
(prokantor menyanyikan indah sebagai di Eden) Ane danta luluwaka engko lengko dunia
indah sebagai di Eden pada permulaan. Pebete kabata ndaya mantanga-ntanga sompaa
Hutan dan rimba berbunga tampak sedap senang Boo Pue Boo Papa
marilah hari mulia hari penuh khalas Rontiti ue mata ewa bemodapaya
di tengah kerjaku ku harap kau datang lekas Mangancuara balumba marawu-rawu labua
L2 :
Tuhan menempatkan mereka begitu suci untuk mengelola alam semesta Boo Pue boo Papa
dengan satu pesan bahwa semua pohon boleh dimakan tapi pohon yang
ditengah taman tidak boleh dimakan V. BERITA PENGAMPUNAN DOSA
(Adam dan Hawa keluar sambil menari-nari dan beryanyi (Indah sebagai di Eden ) PI : Yohanes 3 : 16
selesai lagu Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
(dengan wajah sukacita Hawa berjalan di taman tiba disebuah pohon Hawa mengamati mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
dengan serius tiba2 terdengar suara seperti berbisik) kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Iblis : Hawa...hawa...hawa tentulah Tuhan Allah berfirman semua buah pohon itu Prokantor menyanyikan ‘I Sema Pu’unya’, sementara itu para penari keluar
boleh di makan buahnya
Hawa : Tidak...semua boleh dimakan tapi pohon yang di tengah taman tidak boleh VI. KEGENAPAN JANJI ALLAH
di makan Buahnya.kami akan mati Semua Guru Laki-laki : Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di
Iblis : Hahahaha itu bohong kalau kamu makan kamu akan sama dengan Allah antara kaum-kaum Yehuda, daripadamu akan bangkit bagi-
Hawa : Iyo...kah Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
(hawa memetik, memakan dan memberikan kepada Adam tiba2 mereka sadar kalau Semua Guru Perempuan : Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteriSion, bersorak-
mereka telanjang langsug lari bersembunyi sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang
Suara Tuhan : Adam…Adam…….. dimanakah engkau kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan
Adam : Aku di sini Tuhan, aku malu keluar karena aku telanjang (bersembuyi) mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang
Suara Tuhan : Siapakah yang mengatakan kalau engkau telanjang? Apakah engkau muda.
memakan dari buah pohon yang Kularang engkau makan L1 : Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar;
Adam : Bu.bu..bukan aku Tuhan ta…ta tapi perempuan yang Kau tempatkan mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
disisiku itulah yang memberikannya padaku
(Rombongan besar malaikat masuk dengan membawa lilin menyala penari lilin)
Hawa : Bu…bu...bukan aku Tuhan ta..ta..tapi ular itu yang memperdaya aku
hingga kumakan L2 : Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini
Suara Tuhan : Karena engkau berbuat demikian terkutuklah engkau ular; Engkau telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah
Hawa, akan banyak susahmu ketika mengandung dan melahirkan ; tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
terkutuklah tanah, engkau Adam akan bersusah payah mencari nafkah lampin dan terbaring di dalam palungan." Seluruh rombongan malaikat:
Adam&Hawa : (Adam & Hawa keluar dari persembuyian lalu berlutut dan sambil "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di
menengadah berkata) Tuhan Allah ampunilah kami) bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." { tari lilin)
 PI : Jemaat berdiri, sambil lilin dinyalakan Refrein :
Menyanyi NR 31:1-3 Malam Kudus Bersyukur, hai bersyukur, kemurahanNya pujilah!
1. Malam kudus, sunyi senyap, bintangmu gemerlap. Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
Jurus’lamat manusia ada datang di dunia. 2. Janganlah kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu;
Kristus Anak Daud, Kristus Anak Daud. baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasihNya.
2. Anak kecil, Anak kudus, Tuhanku Penebus. Keangkuhan tiada berkenan kepadaNya; orang sombong
Ten’tra sorgawi menyanyi merdu, bawa kabar kedatangan-Mu: direndahkanNya.
Kristus Anak Daud, Kristus Anak Daud. Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh, yang rendah ‘kan
3. Malam kudus, sunyi senyap, bintangmu gemerlap. ditinggikanNya.
Aku datang, yaTuhanku, bersembahyang di kandang-Mu Kandang Domba Itu Rumah-Nya”
Dan mengucap syukur, dan mengucap syukur. 1. Kandang domba itu rumahNya, palungan hewan petiduranNya;
lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.
PI : Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!," Ia Refrein:
juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita Aku pun hendak ke Betlehem, supaya ‘ku melihatNya
beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada di tempat yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
wajah Kristus. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, 2. Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palunganNya.
sedang datang ke dalam. Hai gembala, bangun segera menengok Juruslamatmu
Puji-Pujian Oleh Kanwil 3. Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus’lamat dunia.
VII. PELAYANAN FIRMAN 4. Aku kaya oleh miskinMu, selamat oleh hidup suciMu,
Doa Pembacaan Alkitab ku dibasuh oleh darahMu, bahagia oleh salibMu.
Pembacaan Alkitab
Puji-Pujian Oleh MGMP Sintuwu Raya IX. DOA SYAFAAT
Renungan Natal
Puji-Pujian oleh MGMP Solagratia X. HIDUP ADALAH BELAJAR DAN MENGAJAR
Puji-Pujian oleh MGMP SMA/SMK L1 : Hidup adalah belajar dan mengajar.Belajardan mengajar untuk sabar.
Belajar dan mengajar untuk berjiwa besar.
VIII. PERSEMBAHAN HIDUP Belajar dan mengajar untuk bekerja keras.
LI : Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil Belajar dan mengajar untuk tahu diri dan mengenal diri.
usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada Belajar dan mengajar untuk mengenal orang lain.
orang yang memegahkan diri. Belajar dan mengajar untuk menghadapi kesulitan.
PF : Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk Belajar dan mengajar untuk jujur.Belajardan mengajar untuk bijak.
melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, L2 : Belajar menghitung hari seperti doa Pemazmur, “Ajarlah kami menghitung
supaya kita hidup di dalamnya. (Efesus 2 : 8-10) hari- hari kami sedemikian, hingga kami berolehhati yang bijaksana.”
J : Menyanyi Medley PKJ 265, KJ 127 Bukan Kar’na Upahmu, Kandang (92:12).
Domba Itu RumahNya J : Menyanyi NKB 211 : 1-3 Pakailah Waktu Anugerah Tuhanmu
Bukan Kar’na Upahmu
1. Bukan kar’na upahmu dan bukan kar’na kebajikan hidupmu,
bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu:
Allah mengampuni kesalahan umatNya, oleh kar’na kemurahanNya;
melalui pengorbanan Putra TunggalNya ditebusNya dosa manusia.
 J : Menyanyi NKB 211 : 1-3 Pakailah Waktu Anugerah Tuhanmu
1. Prokantor
Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu, hidupmu singkat bagaikan
kembang.
Mana benda yang kekal di hidupmu? Hanyalah kasih tak akan lekang.
Refrein (Semua)
Tiada yang baka di dalam dunia, s’gala yang indahpun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus sungguh bernilai dan tinggal
tetap.
2. Perempuan
Janganlah sia-siakan waktumu, hibur dan tolonglah yang berkeluh.
Laki-laki
Biarlah lampumu t’rus bercahaya, muliakanlah Tuhan di hidupmu.
3. Laki-laki
Karya jerihmu demi Tuhan Yesus, ‘kan dihargai benar olehNya.
Perempuan
Kasih yang sudah ‘kau tabur di dunia, nanti ‘kau tuai di sorga mulia.

XI. BERKAT
PF : Percayalah segala jerih payahmu di dalam Tuhan tidak akan pernah sia-
sia.Kini, arahkanlah hatimu kepada Allah dan terimalah berkat-Nya:Maka
Allah damai sejahtera kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang
baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa
yang berkenan kepada-Nya. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Amin.
J : Menyanyi Amin…AMin..Amin…