Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH J : Ketika kami melihat diri ini, kami hanyalah setitik dari

semua ciptaan-Mu. Kami adalah diri yang tidak dapat


MINGGU PRA PASKAH III dibanggakan. Sesungguhnya diri kami terlalu hina
dihadapan-Mu.
PERSIAPAN : Paduan Suara/VG/Yanger/Solo Laki-laki : Kami sibuk dengan merencanakan hidup dan
merencanakan pekerjaan, tetapi melupakan Tuhan dalam
PUJIAN PEMBUKAAN : KJ. 161:1,4 “Segala Kemuliaan” perencanaan kami, sehingga panggilan dari kerja kami
 Khadim dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah menjadi hilang.
Perempuan : Kami terperangkap dengan kerja kami sendiri,
 Lilin Induk Pra Paskah dinyalakan oleh Khadim
pertimbangan kami sendiri dan keputusan kami sendiri,
MJ : Allah yang Maha Mulia, melalui salib, Engkau telah sehingga kami lupa siapa diri ini di tengah-tengah
menyatakan kuasa dan kemuliaan-Mu, yang menyelamatkan keluarga.
dan mendamaikan secara utuh setiap manusia dengan diri-Mu. Menyanyi : KJ. 29:1 “Di Muka Tuhan Yesus”
J : Tolonglah kami untuk terus mengimani salib Kristus sebagai P : Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair,
kekuatan Allah yang menyelamatkan. demikianlah jiwaku merindukan Engkau, Ya Allah.

TAHBISAN DAN SALAM : J : Di tengah-tengah ketidakberdayaan kami, kami rindu


mencari wajah-Mu. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku
P : Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan yang mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu
menjadikan langit dan bumi. Amin. kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus tiada
P : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan berair.
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian. Menyanyi : KJ. 29:2
J : Dan menyertai saudara juga. J : Kita masih senang hidup dalam dosa, dan membiarkan diri
PENGHAYATAN PRA PASKAH : duduk dibelenggu oleh kuasa iblis, sehingga hati dan pikiran
selalu memikirkan hal yang sia-sia, yang menuju pada
P : Kehadiran Yesus membawa harapan baru bagi dunia. Yesus
kebinasaan.
hadir dan berkarya di tengah rangkaian pekerjaan Bapa-Nya,
melalui penderitaan dan jalan salib. Untuk menghayatinya, kita Menyanyi : KJ. 29:3
membaca nas Alkitab.
P : Jika kita jujur di hadapan Tuhan dan bersedia mengakui
(dua orang Majelis Jemaat membaca nas penghayatan Pra kesalahan-kesalahan kita seperti itu, maka Allah itu setia
Paskah) dan adil, melalui Yesus Kristus yang telah menderita,
disalibkan dan mati, demi menebus dosa dan kesalahan
 Yesaya 57:1-2 manusia. Pengorbanan-Nya membawa era baru dalam
relasi antara Allah dan manusia. Allah tidak lagi berdiam
 Markus 10:32-34
di Bait-Nya, tetapi dalam diri umat-Nya sebagaiman
Menyanyi : KJ. 178:1 “Karna Kasih-Nya Padaku” kesaksian Rasul Paulus dalam I Korintus 6:19-20: “Tidak
tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah Bait Roh Kudus
PERENUNGAN DIRI : yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh
dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
P : Marilah kita menatap diri, di hadapan Yesus, Anak domba
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
Allah yang telah menyerahkan diri-Nya demi dibayar: karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
menyelamatkan kita.
Menyanyi : KJ. 157:1 “Insan Tangisi Dosamu” Syukur atas pengharapan kini dan selamaNya!

PELAYANAN FIRMAN : DOA UMUM :

 Doa & Pembacaan Alkitab MENYANYI : NKB. 83:1,4 “Nun Di Bukit Yang Jauh”

(setelah membaca Alkitab) 1. Nun di bukit yang jauh, tampak kayu salib;
lambang kutuk nestapa, cela.
P : “Firman-Mu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Salib itu tempat Tuhan Mahakudus
P+J : Hosiana.... Hosiana.... Hosiana.... (dinyanyikan) menebus umat manusia.
Ref.... Salib itu ‘ku junjung penuh,
 Paduan Suara/VG/Yanger/Solo hingga tiba saat ajalku.
Salib itu ‘ku rangkul teguh
 Khotbah
dan mahkota kelak milikku.
 Saat Teduh (instrumentalia) 4. ‘Ku setia tetap ikut jalan salib,
 Paduan Suara/VG/Yanger/Solo (Pundi Extra untuk Rakerta meski diriku pun dicela.
Anak GMIH) Satu saat kelak ‘ku dibawa pergi
ke tempat kemuliaanNya. (Ref)
PENGAKUAN IMAN : (berdiri)
PENGUTUSAN :
PERSEMBAHAN :
P : Arahkanlah hatimu pada Tuhan.
o Ajakan Persembahan : J : Dengan mengarahkan hati kami pada Tuhan, kami ingin
Marilah kita menyatakan syukur dengan memberi hidup kudus dan senantiasa menaati firman Tuhan.
persembahan sambil mengingat firman Tuhan : “sebab itu, P : Jadikanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup dan
jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
berkenaan bagi Tuhan.
dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga
telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk J : Kini dan selamanya.
kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.” BERKAT :
(Efesus 5:1-2).
P : Pergilah dengan selamat dan terimalah berkat Tuhan. “Kasih
o Menyanyi “NKB. 133:1-dst “Syukur Pada-Mu Ya Allah” karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa, Tuhan kita
1. Syukur padaMu, ya Allah, atas s’gala rahmatMu; dalam persekutuan dengan Kristus Yesus dan Roh Kudus
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh. menyertai kehidupanmu kini dan sampai selamanya.”
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban; P+J : A.............min
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.
1 7 1
2. Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri.
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri.
Syukur atas suka-duka yang ‘Kau b’ri tiap saat;
Dan FimanMulah pelita agar kami tak sesat Saat Teduh
3. Syukur atas keluarga penuh kasih yang mesra;
Syukur atas perhimpunan yang memb’ri sejahtera.
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah;

Anda mungkin juga menyukai