TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-1 PF Saudara-saudara, Tuhan sangat mengasihi kita, kemurahan-Nya telah dinyatakan kepada

JEMAAT TINA’, MINGGU, 6 MARET 2022 ciptaanNya. Melalui masa prapaskah, kita merenungkan betapa besar pengorbanan Tuhan
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola ungu)
“Mengingat Kemurahan Tuhan”
(Unningaran pa’kamaseNa Puang)
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik, dan cantor.
Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA diikuti setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing.
Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin dinyalakan sebelum ibadah dimulai.
Persiapan
PL Saudara-saudara yang sama dikasihi Tuhan, kita mengaminkan bahwa kemurahan
Tuhan nyata setiap waktu, selalu baru setiap pagi. Hari ini kita memasuki minggu
Prapaskah yang pertama, menghayati karya keselamatan dalam Yesus Kristus yang
telah membebaskan kita dari belenggu maut. Pada kesempatan yang sama kita
kembali mengenang 109 tahun Injil Masuk Toraja. Syukur kepada Tuhan atas
pelayanan para penginjil yang telah memberi hidupnya memberitakan kabar
keselamatan, hingga kita sekarang telah menikmati karya pelayanan mereka. Marilah
kita menyembah Tuhan memuliakan segala karyaNya dalam ibadah saat ini dengan
tuntunan tema, “Mengingat kemurahan Tuhan.”
Prosesi (Berdiri)
PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di Kayu Salib atau pemadaman satu lilin Prapaskah), sebelum
menerima Alkitab.
J Menyanyikan, ”Segala Benua dan langit penuh” (KJ 281:1,3)
Segala benua dan langit penuh dengan bunyi Nama yang sangat merdu,
1.
penghiburan orang berhati penat, pegharapan orang yang sudah sesat.
Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
3.Sekalian bangsa sekali hendak berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta malaikat di sorga pujian sembah:
“Yesus, Yesus, Tuhan Kudus, dipuji kekal namaMu, Penebus!”
Votum
kepada kita agar kita makin menghargai dan menyadari untuk bersyukur kepada-Nya, melalui
kesediaan berkorban waktu, pikiran, perasaan bahkan materi; lebih mengasihi daripada
dikasihi; mau menempatkan orang lain lebih penting dari diri sendiri. Sadar atau tidak,
berbagai motivasi duniawi seringkali membuat kita tidak menampakkan ciri orang yang
menghargai makna pengorbanan Yesus Kristus. Karena itu saudara-saudara, marilah
membuka hati merendahkan diri mengakui segala perbuatan kita yang tidak menampakkan
ciri orang yang dikasihi Allah.
J Saya orang berdosa, kami semua telah melakukan kesalahan kepada sesama bahkan
kepadaMu, ampunilah kami, ya Tuhan.
PF Marilah tunduk dalam rasa malu kepada Tuhan atas semua perbuatan yang tidak
dikehendaki-Nya. Dalam perenungan mengaku dosa seraya kita menghayati nyanyian
“Meski tak layak diriku”
J Menyanyikan ”Meski Tak Layak Diriku” (KJ 27:1,2,3,5)
Cantor (1) Meski tak layak diriku, tetapi kar’na darahMu
dan kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, padaMu.
Perempuan (2) Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela,
darahMulah pembasuhnya; ‘ku datang, Tuhan, padaMu.
Laki-laki (3) Terombang-ambing, berkeluh, gentar di kancah kemelut,
ya Anakdomba Allahku, ku datang kini padaMu.
Semua (5) Sebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,
Ya Anak Domba yang kudus, ‘ku datang kini padaMu.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah
dinyatakan kembali: Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan
kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan
karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh
permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh
Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
(Titus 3:4-6)

PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara” (PKJ 138:1)
J 5j 6|3 g2j3| 1 2xj3x|x1x 2xx1xct|y .+ PKJ 292 SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara, di kala suka, di saat gelap.
A - min, a - min, a - min KasihMu, Allahku, tidak berubah, Kaulah Pelindung abadi, tetap.
Salam Refrein: SetiaMu, Tuhanku, mengharu hatiku, setiap pagi bertambah jelas.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan, sehingga akupun puas lelas *).
PF Salam kepada kamu sekalian, kasih karunia dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus Petunjuk Hidup Baru
menyertai kamu
J Dan besertamu juga PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil
pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau
Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan
TUHAN, Allahmu. (Ulangan 26:10)
Bermazmur menaruhnya dalam bakul, kemudian pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN,
PL+J Membaca Mazmur 91:9-16 Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana.(Ulangan 26:2)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan Mazmur 72:1 S Nyanyian Jemaat: ”Bukan Kar’na Upahmu” (PKJ 265:1,2)

TUHAN berilah pada Raja pegangan hukumMu Bukan kar’na upahmu dan bukan kar’na kebajikan hidupmu,
1.

Hingga dengan keadilannya terpimpin umatMu bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu:
Nanti di atas gunung-gunung terbit sejahtera Allah mengampuni kasalahan umatNya, oleh kar’na kemurahanNya;
dan orang miskinMu tertolong penindaspun rebah Melalui pengorbanan Putra TunggalNya ditebusNya dosa manusia.
Refrein: Bersyukur, hai bersyukur, kemurahanNya pujilah!
PELAYANAN FIRMAN
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
Doa Pembacaan Alkitab 2. Janganlah kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu;
Pembacaan Alkitab Baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasihNya.
Lector 1: Ulangan 26:1-11 (Bahan Utama) Keangkuhan tiada berkenan kepadaNya; orang sombong direndahkanNya.
Lector 2: Roma 10:4-15 Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh, yang rendah ‘kan ditinggikanNya.Refr.
Doa Syafaat
J Menyanyikan: “Haleluya” (Kidung Keesaan 767g)
1 1 6 | z5x.3 | 1 1 3 | 2 . .| PENGUTUSAN DAN BERKAT
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
Nyanyian Jemaat: “Mari Sebarkan Injil” (PKJ 183:1)
1 1 3 | z1.cy | u u 2| 1. .+
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya 1Mari sebarkan Injil ke seluruh dunia;mari kabarkan nama Yesus Mahamulia.
Besar kasihNya bagiku dan bagi kita semua, Dia mati bagi umat manusia.
PF Lukas 4:1-13 (Berdiri)
Refrein:Mari sebarkan, hai mari wartakan;keselamatan oleh Tuhan tiada terperi,
S Nyanyian Jemaat: ”Kurre sumanga’ Puang” (PKJ 78) dan teruskan serta beritakanrahmat Ilahi dalam Yesus diberi.
Khotbah (Duduk) Pengutusan
Saat Teduh PF Pergilah, ingatlah senantiasa kemurahan Tuhan dalam hidupmu, bermurah hatilah
Doa Bapa Kami selalu kepada orang lain seperti Tuhan yang selalu menyatakan kemurahan-Nya
RESPONS JEMAAT dalam hidupmu
Pengakuan Iman (Berdiri) J Tuhan, syukur atas segala kemurahanMu, kami siap melakukan kehendakMu.
Berkat
PF Oleh anugerah Allah dan oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku bahwa:
J YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan
PF Pengakuan itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa: wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya
J “Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil menjadi kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. ATAU
Umat Allah untuk disuruh kedalam dunia bagi pekerjaan penyelamatan menuju Non Pendeta Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
zaman akhir” kita dengan wajah-Nya.
S Menyanyikan, ”Muliakan Allah Bapa” (KJ 242:1) J Amin
Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya, Nyanyian Syukur, “Mari Sebarkan Injil” (PKJ 183:2)
Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa!
Bukalah hatimu, mari terima Dia. Buanglah congkakmu dan tetaplah percaya.
2.
Haleluya, puji Dia Kini dan selamanya!
Dekaplah Yesus Tuhanmu agar hidupmu berseri; s’gala puji bagi Tuhan diberi.
Persembahan (Duduk) Refr: Mari sebarkan, hai mari wartakan;keselamatan oleh Tuhan tiada terperi,
PL Maka haruslah engkau membawa hasil pertama dari bumi yang telah kaukumpulkan dan teruskan serta beritakan rahmat Ilahi dalam Yesus diberi.
dari tanahmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan haruslah engkau