Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SUMBER DAYA AIR

Oleh :

NAMA : GERIT KOLOBA

NIM : 202062006

PRODI : AGRIBISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TOMOHON

YAYASAN GMIM Ds. AZR.WENAS

2022

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya air yang terdiri atas air, sumber air, dan daya air merupakan karunia
Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi
masyarakat di segala bidang baim sosial,ekonomi, budaya, politik maupun bidang
ketahanan nasional. Pemberdayaan air semakin hari semakin menghadapi berbagai
permasalahan sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk yang diiringi dengan
pertumbuhan sosial-ekonomi. Peningkatan kebutuhan akan air telah menimbulkan
eksploitasisumber daya air secara berlebihan sehingga mengakibatkan penurunan daya
dukung lingkungan sumber daya air yang pada gilirannya menurunkan kemampuan
pasokan air. gejala degradasi fungsi lingkungan sumber daya air ditandai dengan fluktuasi
debit air di musim hujan dan kemarau yang semakin tajam, pencemaran air, berkurangnya
kapasitas waduk dan lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Sumber Daya Air?


2. Proses Pembentukan Sumber Daya Air?
3. apa Pemanfaatannya Sumber Daya Air?
4. Bagaimana Penyebarannya Sumber Daya Air?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui apakah Pengertian Sumber Daya Air.


2. Dapat mengetahui bagaimana pembentukan Sumber Daya Air
3. Dapat mengetahui manfaat dari Sumber Daya Air
4. Dapat mengetahui penyebarannya Sumber Daya Air.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Air

Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi
manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian,industri, rumah tangga,
rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia
membutuhkan air tawar. 97% air di bumi adalah air asin,dan hanya 3% berupa air tawar
yang lebih dari 2 per tiga bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air
tawar yang tidak membeku dapat ditemukanterutama di dalam tanah berupa air tanah, dan
hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.

Air tawar adalah sumber daya terbarukan, meski suplai air bersih terus berkurang.
Permintaan air telah melebihi suplai di beberapa bagian di dunia dan populasi dunia terus
meningkat yang mengakibatkan peningkatan permintaanterhadap air bersih. Perhatian
terhadap kepentingan global dalammempertahankan air untuk pelayanan ekosistem telah
bermunculan, terutamasejak dunia telah kehilangan lebih dari setengah lahan basah
bersama dengan nilai pelayanan ekosistemnya. Ekosistem air tawar yang tinggi
biodiversitasnya saat initerus berkurang lebih cepat dibandingkan dengan ekosistem laut
ataupun darat.

2.2 Air Permukaan

Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air tawar. Air
permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang
akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan penyerapan menuju ke bawah
permukaan.Meski satu-satunya sumber alami bagi perairan permukaan hanya presipitasi
dalam area tangkapan air, total kuantitas air dalam sistem dalam suatu waktu bergantung
pada banyak faktor. Faktor-faktor tersebut termasuk kapasitas danau, rawa, dan reservoir
buatan, permeabilitas tanah di bawah reservoir, karakteristik aliran pada area tangkapan
air, ketepatan waktu presipitasi dan rata-rata evaporasi setempat. Semua faktor tersebut
juga memengaruhi besarnya air yang menghilang dari aliran permukaan.

Aktivitas manusia memiliki dampak yang besar dan kadang-kadang


menghancurkan faktor-faktor tersebut. Manusia seringkali meningkatkan kapasitas

3
reservoir total dengan melakukan pembangunan reservoir buatan, dan menguranginya
dengan mengeringkan lahan basah. Manusia juga sering meningkakan kuantitas dan
kecepatan aliran permukaan dengan pembuatan sauran-saluran untuk berbagai keperluan,
misalnya irigasi.Kuantitas total dari air yang tersedia pada suatu waktu adalah hal yang
penting. Sebagian manusia membutuhkan air pada saat-saat tertentu saja. Misalnya petani
membutuhkan banyak air ketika akan menanam padi dan membutuhkan lebih sedikit air
ketika menanam palawija. Untuk mensuplai petani dengan air, sistem air permukaan
membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar untuk mengumpulkan air sepanjang
tahun dan melepaskannya pada suatu waktu tertentu. Sedangkan penggunaan air lainnya
membutuhkan air sepanjang waktu, misalnya pembangkit listrik yang membutuhkan air
untuk pendinginan, atau pembangkit listrik tenaga air. Untuk mensuplainya, sistem
perairan permukaan harus terisi ketika aliran arus rata-rata lebih rendah dari kebutuhan
pembangkit listrik.

Perairan permukaan alami dapat ditambahkan dengan mengambil air permukaan


dari area tangkapan hujan lainnya dengan kanal atau sistem perpipaan. Dapat juga
ditambahkan secara buatan dengan cara lainnya, namun biasanya jumlahnya diabaikan
karena terlalu kecil. Manusia dapat menyebabkan hilangnya sumber air permukaan dengan
menjadikannya tidak lagi berguna, misalnya dengan cara polusi.

Brazil adalah negara yang diperkirakan memiliki suplai air tawar terbesar di dunia,
diikuti oleh Rusia, Kanada, dan Indonesia.

a. Sungai

Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut,
atau ke sungai yang lain.Pada beberapa kasus, sebuah sungai secara sederhana mengalir
meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Dengan melalui sungai
merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau
tampungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari
mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk
membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran dengan
dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai di mana sungai bertemu laut
dikenali sebagai muara sungai.

4
No Nama Sungai Lokasi Panjang
1 Bengawan Solo Jawa Tengah 548,53 km
2 Ci Sadane Jawa Barat 126 km
3 Ciliwung Jakarta 120 km
4 Ci Manuk Jawa Barat 180 km
5 Batang Hari Jambi 800 km
6 Sungai Barito Kalimantan Tengah 909 km
7 Sungai Kapuas Kalimantan Barat 1.178 km.
8 Sungai Kahayan Palangka Raya 250 km.
9 Sungai Mahakam Kalimantan Timur 920 km
10 Sungai Mamberamo Papua 670 km

b. Laut

Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang
menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut adalah merupakan air
yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan
berasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.

No Nama Laut Lokasi Kedalaman


1 Laut Arafura sebelah selatan 650.000 km²
Kepulauan Aru
2 Laut Banda sebelah selatan 470.000 Km2
Pulau Seram
3 Laut Flores sebelah utara Pulau 5.123 meter
Flores
4 Laut Sawu Pulau Sawu. 105.000 Km2

5 Laut Jawa sebelah utara Pulau 1,790,000


Jawa Km2
6 Laut Maluku sebelah barat Pulau 200,000 Km2
Halmahera
7 Laut Sawu sebelah selatan 105.000 Km2
Pulau Flores
8 Laut Seram sebelah utara Pulau 12.000 Km2

5
Seram
9 Laut Halmahera sebelah utara Pulau 95.000 km2
Sulawesi
10 Laut Timor sebelah timur Pulau 5.300 km2
Timor

c. Danau

Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat
yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena
adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar
ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Kebanyakan danau
adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih
atas.

No Nama Danau Lokasi Luas


1 Danau Singkarak Sumatera Barat 107,8 km²
2 Danau Laut Tawar Nanggröe Aceh 5.472 hektar
Darussalam
3 Danau Maninjau Sumatra Barat 99,5 km
4 Danau Ranau Lampung 128km
persegi
5 Danau Towuti Sulawesi Selatan 561,1Km
persegi
6 Danau Tempe Kabupaten Wajo 13.000 hektar
7 Danau Sembuluh Kalimantan Tengah 7.832,5 ha
8 Danau Sentani Papua 9.360 ha
9 Danau Wanayasa Purwakarta 7 ha
10 Situ Lengkong Ciamis 70 Ha

6
d. Waduk

Waduk adalah kolam besar tempat penyimpanan air sediaan untuk berbagai kehidupan

No Nama Waduk Lokasi Luas


1 Waduk Cirata Jawa Barat 43.777,6 ha,
2 Waduk Jatiluhur Jawa Barat 8.300 ha
3 Waduk karangkates Jawa Timur 6 hektar
4 Waduk Malahayu Jawa Tengah 944 hektare
5 Waduk Saguling Jawa Barat 5.607 ha
6 Way Rarem Lampung 49,2 ha,
7 waduk Cacaban Jawa Tengah 6.792,71 ha
8 WadukRiam Kanan Kalimantan Selatan 6.800 Ha
9 Bendungan Bilibili Sulawesi Selatan 40.428 hektar
10 waduk darma Jawa Barat 425 ha

2.3 Air tanah

Air tanah adalah air tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah
dan bebatuan dalam. Air tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan aquifer di bawah
water  table. Terkadang berguna untuk membuat perbedaan antara perairandi bawah
permukaan yang berhubungan erat dengan perairan permukaan dan perairan bawah tanah
dalam di aquifer (yang kadang-kadang disebut dengan "air fosil").Sistem perairan di bawah
permukaan dapat disamakan dengan sistem perairan permukaan dalam hal adanya input,
output, dan penyimpanan. Perbedaanyang paling mendasar adalah kecepatan dan
kapasitasnya; air tanah mengalir dengan kecepatan bervariasi, antara beberapa hari hingga
ribuan tahun untuk muncul kembali ke perairan permukaan dari wilayah tangkapan hujan,
dan air tanah memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari
perairan permukaan.Input alami dari air tanah adalah serapan dari perairan
permukaan,terutama wilayah tangkapan air hujan.

Sedangkan output alaminya adalah mata air dan serapan menuju lautan.Air tanah
mengalami ancaman berarti menghadapi penggunaan berlebihan,misalnya untuk mengairi

7
lahan pertanian. Penggunaan secara belebihan di area pantai dapat menyebabkan
mengalirnya air laut menuju sistem air tanah,menyebabkan air tanah dan tanah di atasnya
menjadi asin (intrusi air laut). Selainitu, manusia juga dapat menyebabkan air tanah
terpolusi, sama halnya dengan air  permukaan yang menyebabkan air tanah tidak dapat
digunakan.

Air tanah dangkal

Air freatis adalah air tanah yang terletak di atas lapisan kedap air tidak jauh dari
permukaan tanah.Air freatis sangat dipengaruhi oleh resapan air di sekelilingnya. Pada
musim kemarau jumlah air freatis berkurang. Sebaliknya pada musim hujan jumlah air
freatis akan bertambah. Air freatis dapat diambil melalui sumur atau mata air.

Air tanah dalam

Air artesis adalah air tanah yang terletak jauh di dalam tanah, di antara dua lapisan
kedap air.Lapisan di antara dua lapisan kedap air tersebut disebut lapisan akuifer. Lapisan
tersebut banyak menampung air. Jika lapisan kedap air retak, secara alami air akan keluar
ke permukaan. Air yang memancar ke permukaan disebut mata air artesis. Air artesis dapat
dapat diperoleh melalui pengeboran. Sumur pengeborannya disebut sumur artesis.

2.5 Pembentukan Sumber Daya Air

Proses Pembentukan sumber daya air di alam teryata sangat sulit. Apabila terdapat
sejumlah atom hidrogen dan oksigen yang merupakan komponen penyusun molekul air
dengan perbandingan tertentu dalam sebuah bejana kaca dengan jangka waktu yang sangat
lama,ratusan bahkan sampai ribuan tahun lamanya, maka belum tentu atom-atom tersebut
akan segera bereaksi membentuk molekul air, kalaupun terbentuk, maka tidak akan lebih
dari segelintir pada dasar wadah dan itupun akan terjadi dengan sangat lambat. Hal itu
disebabkan karena faktor suhu yang tidak mendukung, dimana pada suhu kamar antara
Oksigen dan Hidrogen sangat lambat untuk bereaksi. Dalam keadaan bebas, Oksigen dan
Hidrogen ditemukan sebagai molekul H2 dan O2.Untuk dapat bergabung membentuk
molekul air H2O maka keduanya harus bertubrukan,supaya ikatan-ikatan yang membentuk
masing-masing molekul hidrogen dan oksigenmelemah, akibatnya tidak ada lagi
penghalang untuk bergabungnya atom oksigen danhidrogen tersebut membentuk molekul
air H2O. Temperatur yang tinggi akan berpengruhterhadap kecepatan reaksi antara
molekul Hidrogen dan Oksigen.

8
Dengan temperatur yang tinggi akan meningkatkan energi, begitu pula dengan
kecepatan molekul-molekulyang bergerak semakin cepat sehingga menyebabkan
terjadinya peningkatan jumlahtubrukan antar molekul. Akibat dari semua ini, reaksi yang
terjadi berjalan semakincepat, sehingga terbentuklah apa yang disebut sebagai molekul
air.Pada saat sekarang ini, tidak ada lagi temperatur yang cukup tinggi untuk membentuk
air di permukaan bumi. Panas yang diperlukan untuk pembentukan air pada awalnya
disuplaiselama terbentuknya bumi ini, yang mana akhirnya memunculkan banyak air
sebanyak yang menutupi tiga perempat permukaan bumi. Air tidak lagi terbentuk baru,
namun yangterjadi adalah air yang ada di permukaan bumi menguap kemudian naik ke
atomosfir,selanjutnya menjadi dingin dan akhirnya kembali ke bumi dalam bentuk hujan.
Olehkarena itulah sehingga jumlah air tidak akan pernah bertambah tapi hanya
mengalamisiklus yang terjadi secara terus menerus.

2.6 Pemanfaatan Sumber Daya air

Seluruh makhluk hidup di muka bumi membutuhkan air. Sejak itu kehidupan,
mahluk hidup terutama manusia telah memanfaatkan air untuk kelangsungan hidupnya,
bahkan mutlak dibutuhkan manusia. Seiring dengan pertambahan penduduk dan
perkembangan industri, kebutuhan manusia akan air cenedrung meningkat. Berikut adalah
manfaat sumber daya air sebagai pendukung kehidupan.

1. Sumber bahan pangan. Manusia dan hewan dapat memperoleh sumber makanan dari
perairan, seperti berbagai jenis ikan, rumput laut, kepiting, udang, kereang dan
lainnya.
2. Prasarana lalulintas air antar pulau atau antarbenua. Wilayah yang didominasi oleh
perairan sangat bergantung pada lalulintas air, seperti adanya sungai atau laut  inilah
hubungan antar wilayah dapat erjalin.
3. Fungsi energi seperti pembangkit tenaga. Pergerakan air pasang dan surut dapat
menghasilkan energi listrik. Selain itu, arus laut dapat dimanfaatkan ebagai energi
pendorong perahu secara alami.
4. Fungsi rekreasi. Kondisi pantai, danau, dan lau yang indah dan bersih difungsikan
sebagai objek wisata.
5. Fungsi pengaturan iklim. Perbedaan sifat fisik air laut dan daeratan dapat
memengaruh gereakan udara (angin). Hal ini selanjutnya memanaskan perairan dan
mengakibatkan penguapan kemudian turun sebagai hujan.

9
6. Sebagai tempat usaha perikanan. Manusia memanfaatkan perairan sebagai usaha
perikanan, seperti tambank udang, pengembangbiakan kerang mutiara dan
sejenisnya.
7. Sumber mineral, seperti garam, kalium karbonat, dan sejenisnya
8. Sumber bahan tambang, seperti minyak bumi, timah, gas alam, dan sejenisnya

Dengan ke 8 manfaat sumber daya air ini kita dapat memaksimalkan sumber daya air
yang ada dan tentunya tetap menjaga dan melestarikannya untuk kebutuhan sekrang dan
masa yang akan datang.

2.7 Persebaran Sumber daya Air di Indonesia

Di indonesia Persebaran sumber daya airnya tidak merata, hal ini seperti yang di
tunjukan dalam peta perairan indonesia, meskipun kondisi umum sumber daya air di
Indonesia ini memiliki cadangan air yang cukup besar 2530 km3 (no. 5 di dunia), namun
sebarannya tidak merata. Contohnya di wilayah barat untuk sumber daya airnya cukup
besar namun di timur dan selatan kurang. Hal ini diperparah karena bertambahnya jumlah
penduduk yang tidak merata, seperti di pulau jawa yang hanya 7% dari luas lahan di
Indonesia, sekitar 65% penduduk Indonesia tinggal di pulau ini dan potensi airnya hanya
4,5 % dari potensi air di Indonesia, sehingga hal ini ketersediaan air di tiap-tiap wilayah
tidak sama.Seperti yang terlihat di peta perairan indonesia di atas bahwa Persebaran
potensi air tanah dan air permukaan di Indonesia jika di persentasekan adalah sebagai
berikut :

Kalimantan : 30.4%

Sumatera : 24.6%

Papua : 23.8%

Sulawesi : 14.8%

Jawa dan Bali : 6.4%

Dari persentase di atas jelas terlihat bahwa pulau jawa merupakan pulau yang
memiliki sumber daya air terkecil dan kalimantan sebagai pulau yang memiliki sumber
daya air terbesar di indonesia. walaupun kondisi Pulau Jawa seperti itu ternyata sumber
irigasi di pulau jawa cukup besar yaitu sekitar 49% dari irigasi yang ada di luar pulau jawa

10
dan itu menyumbang hampir 60% produksi beras di Indonesia. di Indonesia yang paling
parah cadangan airnya cukup krisis di daerah NTT, indeks perkapitanya 1600 m3 suatu
daerah indeks perkapitanya di bawah 2000m3 perkapita/tahun berarti itu sudah mengalami
stress area dari sisi penyediaan airnya. Dan pulau Jawa yang mengalami krisis air paling
parah ada di bagian timur dan selatan pulau Jawa dan salah satu upaya untuk mengatasinya
adalah menyiapkan 8 buah waduk di sekitar agar DAS Brantas dapat menampung air lebih
banyak lagi, sehingga dapat menyumbang 25% produksi beras di wilayah jawa timur.

Dari peta perairan di atas dapat di lihat bahwa indonesia merupakan negara dengan
potensi sumber daya air yang cukup besar sehingga tidaklah heran indonesia merupakan
negara ke 5 yang memiliki sumber daya air terbesar dunia. Dengan sebaran air yang tidak
merata ini sebenarnya memberikan peluang kepada kita sebagai salah satu negara yang
memiliki kekayaan sumber daya alam yang khususnya air untuk meningkatkan dan
menggali potensi yang ada untuk kebaikan bersama dalam membangun dan
mensejahterakan rakyat, namun sayang masih banyak di antara pulau-pulau yang memiliki
potensi besar belum di manfaatkan.

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, baik sumber
daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat
di permukaan bumi, di dalam perut bumi, di laut dan di udara.

Berdasarkan ketersediaanya sumber daya alam terbagi dalam dua kelompok besar
yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui.

12
DAFTAR PUSTAKA

Hartati, Gini.(2014).Diktat Kuliah Pengantar Teknik Sipil.Ciamis:Universitas Galuh.

Padilah, Sahrul.Sumber Daya Air Tanah dan Udara.9 September 2009


http://www.slideshare.net/abidingpg/sumber-daya-air.html.

13

Anda mungkin juga menyukai