-Pada relay terdapat apa yang disebut dengan COMMON, sedangkan pada Contactor tidak ada.
-Relay menggunakan power DC sedangkan kontaktor digunakan untuk rangkaian daya yang
menggunakan power AC.Sehingga Kontaktor menarik lebih banyak daya daripada relay.
- Relay sering dipakai untuk dengan besaran beban yang dapat di tampung kecil, biasanya kurang
dari 12Ampere. Sedangkan Kontaktor umumnya dipakai untuk aplikasi berat bahkan sampai ratusan
ampere.
Pemakaian Relay : Untuk switch saklar, Sebagai pengontrol sistem arus tinggi dengan memakai arus
yang rendah, Fungsi logika, Untuk pengendalian sebuah rangkaian
Pemakaian Kontaktor : Penerangan, Pemanas, Pengontrolan Motor – motor Listrik, Pengaman Motor
– motor ListrikPerbedaan Relay dengan kontaktor :
-Pada relay terdapat apa yang disebut dengan COMMON, sedangkan pada Contactor tidak ada.
-Relay menggunakan power DC sedangkan kontaktor digunakan untuk rangkaian daya yang
menggunakan power AC.Sehingga Kontaktor menarik lebih banyak daya daripada relay.
- Relay sering dipakai untuk dengan besaran beban yang dapat di tampung kecil, biasanya kurang
dari 12Ampere. Sedangkan Kontaktor umumnya dipakai untuk aplikasi berat bahkan sampai ratusan
ampere.
Pemakaian Relay : Untuk switch saklar, Sebagai pengontrol sistem arus tinggi dengan memakai arus
yang rendah, Fungsi logika, Untuk pengendalian sebuah rangkaian
Pemakaian Kontaktor : Penerangan, Pemanas, Pengontrolan Motor – motor Listrik, Pengaman Motor
– motor Listrik