Anda di halaman 1dari 8

biosmansa11-A

RINGKASAN MATERI SEL


A. PENDAHULUAN Sel terdiri dari empat bagian utama:
Sel merupakan unit struktural dan fungsional SEL
terkecil dari kehidupan.
Sel merupakan komponen pembentuk inti sel sitoplasma membran sel
organisme hidup.  nukleolus  sitosol  fosfolipid
Sel pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan  kromatin  sitoskeleton bilayer
Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665.  nukleoplasma  organel  protein
Hooke melihat sel melalui sayatan tipis dari  membran inti  kolesterol
dinding sel  glikogen
batang tumbuhan dibawah mikroskop cahaya,
dan ia menganggap hal tersebut sebagai suatu 1) Inti sel, yaitu bagian pusat sel.
kamar kosong (cellula).
2) Sitoplasma, yaitu bagian di luar inti sel dan
Teori-teori mengenai sel: di dalam membran sel, yang terdiri dari
1) Menurut Schleiden dan Schwann cairan (sitosol) dan badan-badan (organel).
Sel merupakan satuan struktural 3) Membran sel, yaitu bagian luar sitoplasma
kehidupan. yang mengatur keluar masuknya zat dari luar
dan dalam sel.
2) Menurut Schultze dan Huxley
4) Dinding sel, yaitu bagian luar membran sel
Sel merupakan satuan fungsional yang melindungi sel.
kehidupan. Sel berdasarkan keadaan inti:

3) Menurut Rudolf Virchow 1) Sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki
membran inti.
Sel merupakan kesatuan hereditas
Contoh: sel bakteri.
makhluk hidup.
2) Sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki
4) Menurut Flemming dan Strasburger membran inti.
Sel merupakan kesatuan reproduksi Contoh: sel jamur, sel hewan, sel tumbuhan.
makhluk hidup. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik:

Ciri-ciri sel secara umum: Perbedaan Prokariotik Eukariotik


1) Dikelilingi oleh membran plasma, Inti sel nukleoid nukleus
2) Terdiri dari protoplasma yang merupakan Membran inti tidak ada ada
kesatuan dari sitoplasma dan inti sel, Kromosom melingkar linear
3) Mengandung kromosom, Protein histon tidak ada ada
4) Memiliki ribosom. ada (alga dan
Plastida tidak ada
Sel dipelajari dengan diamati menggunakan tumbuhan)
mikroskop cahaya (perbesaran 2000 kali) atau Mitokondria tidak ada ada
mikroskop elektron (perbesaran 500.000 kali), Badan Golgi tidak ada ada
dan organelnya diamati dengan fraksinasi sel.
Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan:
1) Pada sel tumbuhan tidak terdapat lisosom,
sentrosom, dan flagellum.
2) Pada sel hewan tidak terdapat plastida,
kloroplas, dan dinding sel.

SEL
biosmansa11-A

MEMBRAN INTI
SEL HEWAN
RE HALUS KROMATIN

NUKLEOLUS
RE KASAR

INTI SEL
RIBOSOM

NUKLEOPLASMA
SITOSKELETON

MITOKONDRIA
MEMBRAN PLASMA

SENTROSOM
BADAN GOLGI

PEROKSISOM
VESIKEL/VAKUOLA

PROTOPLASMA/ LISOSOM
SITOSOL

MEMBRAN INTI
SEL TUMBUHAN
KROMATIN

NUKLEOLUS
VAKUOLA/VESIKEL
INTI SEL
RIBOSOM
NUKLEOPLASMA
BADAN GOLGI
RE HALUS
VAKUOLA RE KASAR
TENGAH
KLOROPLAS

LAMELLA TENGAH
PLASTIDA

MITOKONDRIA DINDING SEL

PEROKSISOM
SELULOSA
PROTOPLASMA/
SITOSOL SITOSKELETON

MEMBRAN PLASMA PLASMODESMATA

SEL
biosmansa11-A

B. INTI SEL Sitosol adalah cairan pada sitoplasma yang


tergolong koloid, terdiri atas fase:
Inti sel adalah bagian pusat sel yang mencolok
dari sitoplasma sel. 1) Sol, bersifat koloid encer.

Inti sel terdiri dari nukleolus, kromatin, 2) Gel, bersifat koloid lembek (sol agak padat).
nukleoplasma, dan membran inti. Sitoskeleton adalah rangka sel yang terdapat
pada sitosol.
Nukleolus adalah anak inti sel yang berfungsi
sebagai tempat sintesis RNA. Macam-macam sitoskeleton:
Nukleolus menghasilkan tiga jenis RNA Mikrotubulus
menggunakan enzim RNA polimerase:
Gambar
1) mRNA (messenger), menjadi duta pengirim
informasi berupa kodon dari DNA ke ribosom tabung berongga dengan kolom
Struktur
untuk sintesis protein. tubulin
2) rRNA (ribosomal), digunakan untuk merakit mempertahankan bentuk sel,
ribosom. Fungsi menyusun benang spindel,
3) tRNA (transfer), digunakan untuk translasi motilitas silia dan flagel
kodon yang dibawa mRNA. Mikrofilamen
(dipelajari di Biologi 4)
Kromatin adalah bagian inti sel yang menjadi Gambar
tempat kromosom. Struktur dua untai aktin yang terjalin
DNA perubah bentuk sel, motilitas
protein Fungsi
pseudopodia
histon
Filamen intermediet
kromatin
Gambar

Struktur serabut yang menggulung


Kromatin mengandung kromosom berupa DNA
tempat berhubungnya nukleus
yang telah digulung oleh binding protein, yaitu: Fungsi
dengan organel lain
1) Protein histon, tugasnya menggulung
kromosom, ukurannya besar dan jumlahnya
sedikit.
organel
2) Protein non-histon, tugasnya menggulung
protein motor reseptor
kromosom dan memperbaiki kromosom protein motor
yang rusak (mutasi), ukurannya kecil dan (gerak aktif)
sitoskeleton
jumlahnya banyak. (gerak pasif)
Nukleoplasma adalah cairan yang terdapat
Fungsi utama sitoskeleton:
dalam inti sel.
1) Pemberi bentuk sel,
Membran inti adalah lapisan terluar inti sel yang
terdapat pada organisme eukariotik. 2) Alat pengatur pergerakan sel dan
Membran inti memiliki pori-pori kecil yang perpindahan organel,
berfungsi sebagai tempat keluar masuk zat, dan 3) Pengatur gerak kromosom dan organel pada
melindungi kromosom agar tidak bercampur saat pembelahan sel berupa benang spindel.
dengan molekul besar dari sitoplasma. Organel adalah suatu badan atau bagian padat
Fungsi utama inti sel: dari sel yang memiliki fungsi khusus.
1) Pusat kendali metabolisme sel, Ribosom adalah organel berbentuk bintik kecil
2) Penyimpan informasi gen sel berupa DNA, yang tersusun atas rRNA dan protein.
3) Replikasi DNA dan sintesis protein, Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
4) Pengatur ekspresi gen-gen tertentu. protein yang dibutuhkan sel, dan mengelompok
membentuk poliribosom.
C. SITOPLASMA
Ribosom terdiri dari dua:
Sitoplasma merupakan bagian di luar inti sel dan
di dalam membran sel, yang terdiri dari padat 1) Ribosom bebas, tersebar di sitosol.
dalam cair (sol). 2) Ribosom ikat, menempel pada RE kasar.

SEL
biosmansa11-A

Badan Golgi atau diktiosom (pada tumbuhan) Mitokondria adalah organel yang melakukan
adalah vakuola pipih yang terdiri dari kisterna respirasi yang terdiri atas krista dan matriks.
dan lumen. membran luar
vesikula transpor masuk sisi cis
lumen (penerima)
kisterna DNA
mitokondria
matriks
ruang krista
sisi trans intermembran
(pengirim
) Mitokondria mengubah senyawa organik yang
diterima menjadi energi (ATP) melalui respirasi.
Mitokondria dapat mensintesis protein sendiri
vesikula transpor keluar
karena memiliki DNA sendiri.
Badan Golgi berfungsi sebagai tempat
Vesikel/vakuola adalah segala jenis macam
modifikasi protein yang disintesis ribosom, untuk
kantung yang terdapat pada sel.
diubah menjadi enzim, hormon, protein
Macam-macam vesikel/vakuola:
struktural, atau organel baru.
1) Vakuola tengah/tonoplas, vakuola yang
Retikulum endoplasma (RE) adalah
mendominasi sel tumbuhan yang berfungsi
penghubung membran inti, ribosom, dan badan
Golgi yang berbentuk kantung pipih yang sebagai tempat penyimpanan makanan.
memenuhi sebagian sitoplasma. 2) Vakuola makanan, vakuola yang berfungsi
sebagai tempat pencernaan, penyimpanan,
RE halus
membran inti dan pengedaran makanan.
3) Vakuola kontraktil, vakuola berdenyut yang
berfungsi sebagai osmoregulator.
4) Vesikel transpor, vesikel yang digunakan
vesikula untuk transportasi antar organel, misalnya
RE kasar transpor antara RE dengan badan Golgi.
Macam-macam retikulum endoplasma: 5) Organel-organel berbentuk kantung,
1) Retikulum endoplasma halus (REH) seperti lisosom, peroksisom, dll.

REH adalah RE yang tidak terdapat ribosom Badan mikro adalah organel yang berukuran
padanya, letaknya jauh dari membran inti. kecil pada sel, diantaranya:

Fungsi REH: 1) Peroksisom, mengubah H2O2 toksik yang


dihasilkan oleh mitokondria, menggunakan
a. Tempat sintesis lemak untuk hormon,
enzim peroksidase menurut reaksi:
b. Metabolisme karbohidrat,
H2O2 d H2O + O2
c. Penyimpan kalsium,
2) Glioksisom, mengubah lemak kolesterol dan
d. Detoksifikasi racun.
fitosterol menjadi glukosa dengan enzim
2) Retikulum endoplasma kasar (REK) glioksisom dan air.
REK adalah RE yang terdapat ribosom
padanya, letaknya kebanyakan dekat dari
membran inti.
Fungsi REK adalah untuk mensintesis protein
bersama ribosom yang akan digunakan di
membran atau luar sel.
Lisosom adalah kantung yang berfungsi untuk Sentrosom adalah organel sel yang berperan
mencerna makromolekul yang masuk ke dalam dalam pembelahan sel, terdiri dari 2 sentriol.
sel secara fagositosis, dan hanya ditemukan
Sentriol disusun oleh mikrotubulus yang
pada sel hewan.
berperan sebagai kutub-kutub pada pembelahan
Lisosom berisi enzim hidrolitik yang dapat sel. (dipelajari di Biologi 4)
mencerna karbohidrat, protein, lemak, dll.
Plastida adalah organel yang membentuk
makanan pada sel tumbuhan.

SEL
biosmansa11-A

Macam-macam plastida: 2) Kromoplas, mengandung pigmen selain


1) Kloroplas, mengandung pigmen klorofil/ klorofil, seperti fikosianin (merah dan biru),
hijau yang peka terhadap energi cahaya fukosantin (coklat), fikoeritrin (merah),
tampak, yaitu 400-700 nm (kecuali warna karoten (jingga), dan xantofil (kuning).
hijau dan kuning). 3) Leukoplas, tidak mengandung warna, dan
digunakan untuk menyimpan cadangan
membran dalam tilakoid
membran makanan, terdiri dari:
stroma
luar a. Amiloplas (menyimpan karbohidrat),
b. Proteoplas (menyimpan protein),
c. Elaioplas (menyimpan lemak).
grana
MEKANISME ORGANEL SEL
MEKANISME FAGOSITOSIS DAN PINOSITOSIS MEKANISME TRANSPORTASI PROTEIN

2 INTI SEL

1 RE KASAR

1 3 2
4 3
sisi cis 4
Fagositosis adalah proses masuknya zat padat ke dalam sel. BADAN GOLGI
Pinositosis adalah proses masuknya zat cair ke dalam sel. 5a
sisi trans 5c
1) Makanan/cairan masuk ke dalam sel melalui vesikel
transpor dengan cara endositosis. 6
5b
2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik LISOSOM
bergabung dengan vesikel transpor.
1) Ribosom dari dalam inti sel menempel pada RE kasar.
3) Enzim hidrolitik mencerna makanan/cairan.
4) Sisa dari pencernaan dikeluarkan dari sel dengan 2) Ribosom dan RE kasar bersama mensintesis protein.
vesikel transpor dengan cara eksositosis. 3) Protein yang dihasilkan dikirim ke sisi cis golgi
MEKANISME AUTOFAGI DAN AUTOLISIS menggunakan vakuola transpor.
4) Di badan Golgi, protein dimodifikasi menjadi enzim,
2
hormon, protein struktural, atau organel baru.
1 5) Protein yang dimodifikasi dikirim dari sisi trans golgi
3 menggunakan vakuola transpor.
a. Vakuola transpor dapat pergi menuju tempat
4
lain di sel,
b. Vakuola transpor dapat bergabung (fusi) dengan
Autofagi adalah proses penghancuran organel yang lisosom untuk melakukan pencernaan protein,
rusak pada sel. c. Vakuola transpor dapat pergi menuju luar sel
1) Organel yang rusak diantar oleh vesikel transpor. untuk mensekresi protein.
2) Lisosom yang mengandung enzim hidrolitik 6) Vakuola transpor bergabung dengan membran
bergabung dengan vesikel transpor. plasma, dan protein disekresikan ke luar sel.
3) Enzim hidrolitik mencerna organel yang rusak.
4) Organel yang telah dicerna dikeluarkan dari sel
dengan vesikel transpor dengan cara eksositosis.
Autolisis/apoptosis adalah proses kematian terprogram
sel dimana enzim lisosom keluar dan menyebar ke
seluruh bagian sel, sehingga sel tersebut mencerna
dirinya sendiri kemudian mati.
Contoh: penghancuran ekor berudu ketika akan dewasa,
perkembangan embrio manusia dan sel hati.

SEL
biosmansa11-A

D. MEMBRAN SEL Dalam fosfolipid bilayer, tersisip protein


struktural/membran.

kolesterol glikoprotein

glikolipid hidrofilik

hidrofobik

protein intrinsik
protein ekstrinsik
Macam-macam protein membran:
fosfolipid protein protein 1) Protein intrinsik/integral, merupakan
bilayer ekstrinsik intrinsik
protein yang terdapat di kedua lapisan
Membran sel/membran plasma adalah bagian fosfolipid, dan berfungsi sebagai corong
terluar sel yang menjadi pembatas antara bagian masuknya molekul dari luar sel.
dalam dan luar sel. 2) Protein ekstrinsik/periferal, merupakan
Membran plasma tersusun atas lemak (fosfolipid protein yang hanya terdapat pada satu
dan kolesterol), protein, dan karbohidrat lapisan fosfolipid saja.
(glikogen). Protein membran terdiri dari dua daerah:
Membran plasma bersifat selektif permeabel, 1) Hidrofilik, yaitu bagian luar yang suka air.
menyeleksi molekul yang masuk ke dalam sel. 2) Hidrofobik, yaitu bagian yang berada di
Fosfolipid bilayer merupakan lapisan fosfat antara dua lapis fosfolipid yang benci air.
(kepala) dan lipid (ekor) rangkap yang bersifat
fluid.
hidrofilik

kolesterol
Kolesterol (hewan) dan fitosterol (tumbuhan)
adalah jenis lemak pada membran sel yang
hidrofobik
mengurangi fluiditas fosfolipid bilayer.
Fosfolipid bilayer terdiri dari dua daerah:
Glikogen adalah gugus karbohidrat yang
1) Hidrofilik, yaitu bagian kepala yang suka air.
terdapat di permukaan membran sel.
2) Hidrofobik, yaitu bagian ekor yang benci air.
Glikogen berfungsi sebagai tempat
Fosfolipid bersifat fluid, yaitu dapat berubah- penyimpanan cadangan makanan.
ubah bentuk dan posisinya.
glikoprotein
1) Dalam perubahan bentuk, ekor dapat
menjadi kusut atau lurus.
glikolipid

Glikogen terdiri dari glikoprotein (menempel


cair kental
pada protein membran), dan glikolipid
2) Dalam perubahan posisi, fosfolipid dapat (menempel pada fosfolipid).
bergeser atau bertukar tempat.
E. TRANSPOR ANTARSEL
pergeseran lateral
Transpor antarsel dilakukan dan terjadi di
membran sel, terdiri dari:
1) Transpor pasif, yaitu transpor molekul
berukuran kecil yang tidak menggunakan
pertukaran tempat energi (ATP) dan mengikuti gradien
konsentrasi.
Contoh: difusi, difusi terfasilisasi dan osmosis.

SEL
biosmansa11-A

2) Transpor aktif, yaitu transpor molekul Mekanisme sirkulasi air pada tubuh ikan air
berukuran besar yang menggunakan energi tawar dan air laut juga termasuk osmosis air.
(ATP) dan melawan gradien konsentrasi Perbedaan Ikan Air Tawar Ikan Air Laut
melalui protein intrinsik.
lingkungan hipotonik hipertonik
Contoh: pompa ion, kotranspor, endositosis
tubuh hipertonik hipotonik
dan eksositosis.
osmosis air masuk otomatis air keluar otomatis
Difusi adalah proses perpindahan zat terlarut
yang menuruni gradien konsentrasi, dari urin encer pekat
konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi adaptasi minum sedikit minum banyak
rendah (hipotonik).
Transpor aktif adalah transpor molekul
berukuran besar menggunakan energi (ATP) dan
hipertonik

hipotonik

difusi isotonik melawan gradien konsentrasi melalui protein


intrinsik.
1) Pompa ion, yaitu transpor yang terjadi
Dalam terjadinya difusi: karena adanya beda potensial membran.
1) Biasanya memindahkan zat yang berukuran Contoh: Pompa ion Na+ dan K+ pada sel saraf
kecil dan gas. sewaktu menghantarkan impuls.
2) Dapat melalui atau tidak melalui membran sel. a
3) Hasil akhir difusi adalah kedua lingkungan e b
bersifat isotonik.
Difusi terfasilitasi adalah difusi yang dibantu
oleh protein transpor.
Protein transpor dapat berupa protein
pembawa (carrier) atau protein corong (channel).

c
d

Proses pompa ion:


protein pembawa protein corong
a. Pengikatan ion Na+ dari dalam pada
Osmosis adalah proses perpindahan zat pelarut protein memicu fosforilasi ATP.
yang menaiki gradien konsentrasi, dari b. Fosforilasi ATP menghasilkan gugus
konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi fosfat yang mengubah bentuk protein.
tinggi (hipertonik). c. Ion Na+ dari dalam dipompa keluar dan
Dalam terjadinya osmosis: ion K+ dari luar diikat.
1) Memindahkan zat pelarut berupa air. d. Pengikatan ion K+ memicu pelepasan
2) Melalui membran selektif permeabel sel. gugus fosfat sehingga bentuk protein
3) Hasil osmosis adalah lingkungan isotonik. kembali ke awal.
Perbedaan osmosis terhadap kondisi e. Ion K+ dilepas ke dalam sel dan protein
lingkungan pada sel tumbuhan dan sel hewan: dapat menerima ion Na+ kembali.
Sel Hipotonik Isotonik Hipertonik 2) Kotranspor, yaitu transpor zat yang
mengaktifkan transpor zat lain.
H2O H2O H2O H2O
Contoh: ion H+ dipompa ke luar sel untuk
Hewan mengaktifkan transpor sukrosa ke dalam sel.

lisis normal krenasi


H2O H2O H2O
H2O

Tumbuhan

turgid normal plasmolisis a b c

SEL
biosmansa11-A

Macam-macam kotranspor:
a. Unipor, transportasi zat dalam satu arah.
b. Simpor, transportasi dua atau lebih zat
dalam satu arah.
c. Antipor, transportasi dua atau lebih zat
yang berawanan arah.
3) Endositosis dan eksositosis, yaitu
pembentukan vesikel yang mengantarkan zat
(makromolekul) menuju dalam atau luar sel.
Contoh: vesikel pada fagositosis.
F. DINDING SEL DAN HUBUNGAN ANTAR SEL
Dinding sel adalah lapisan terluar tambahan sel
tumbuhan.
Dinding sel tersusun atas selulosa yang bersifat
kaku dan memberi bentuk sel, dan
mempertahankan turgiditas sel.
membran
lamella tengah
dinding plasma
sel

RE
plasmodesmata desmotubula
Hubungan antar sel tumbuhan:
1) Plasmodesmata adalah bagian yang tidak
menebal pada dinding sel yang berhubungan
dengan RE sel.
2) Desmotubula berfungsi sebagai saluran
keluar masuknya zat antar sel.
3) Lamella tengah adalah lapisan pektin yang
merekatkan dua sel tumbuhan sehingga
dapat berhubungan, dan bersifat kedap air.

Hubungan antar sel hewan terdiri dari:


1) Celah ketat (tight junction) adalah celah
yang mencegah zat padat dan cair masuk ke
dalam ruang antar sel.
2) Celah jangkar (desmosom) adalah celah
yang mengikat sel-sel pada sebuah jaringan.
3) Celah komunikasi (gap junction) adalah
celah tempat transportasi zat antar sel.

SEL

Anda mungkin juga menyukai