Anda di halaman 1dari 1

KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (KEPMENKES NO 128 Th 2004)

Pembangunan kesehatan mempunyai visi “Indonesia/masyarakat sehat”. Diantaranya dilaksanakan


melalui pelayanan kesehatan oleh puskermas dan rumah sakit. Selama ini pemerintah telah membangun
puskesmas dan jaringannya diseluruh Indonesia. Rata-rata setiap kecamatan mempunyai 2 puskesmas,
setiap 3 desa mempunyai 1 puskesmas pembantu (PUSTU). Puskesmas telah melaksanakan kegiatan
dengan hasil yang nyata, status kesehatan masyarakat meningkat, ditandai dengan makin menurunnya
angka kematian bayi, ibu, makin meningkatnya status gizi masyarakat umur harapan hidup.

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengambangan kesehatan masyarakatyang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadukepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan pokok.

Fungsi Puskesmas

Ada 3 funggsi pokok puskesmas, yaitu:


a) Sebagai pusat pembanggunan kesehatan masyarakat diwilayahnya.
b) Membina peran serta masyarakat diwilaya kerjanya dalam rangka meningkatkan
kemampuan untuk hidup sehat
c) Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
diwilayah kerja.

Proses dalam melaksanakan fungsinya, dilakukan dengan cara:


a) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka
menolong dirinya sendiri.
b) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan
sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
c) Member bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis maupun rujukan
kesehatan kepada masyarakat dengan ketentan bantuan tersebut tidak menimbulkan
ketergantuangan.
d) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
e) Bekerja sama dengan sector-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan program
puskesmas

Anda mungkin juga menyukai