Departemen Jiwa
LAPORAN PENDAHULUAN
Disusun Oleh:
125070207131004
REGULER 2
KELOMPOK 6
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LAPORAN PENDAHULUAN
RESIKO BUNUH DIRI
A. Masalah Utama
Resiko Bunuh Diri
Respon (dilakukan atau tidak bergantung lingkungan, social, fisik dan jiwa)
↓ ↓
↓
Kecewa karena orla atau tujuan tak tercapai
Motivasi
↓
Merokok, Mengebut, Berjudi, Tindakan criminal, Terlibat dalam
Destruksi secara tidak langsung
tindakan rekreasi beresiko tinggi, Penyalahgunaan zat, Perilaku
↓ yang menyimpang secara social, Perilaku yang menimbulkan
stress, Gangguan makan
Pencideraan Diri Pada Pasien tampak membakar kulit, melukai tubuh sedikit
↓ demi sedikit, , menggigit jari
NO SP
- Identifikasi beratnya masalah resiko bunuh diri: isyarat, ancaman,
SP 1
percobaan (jika percobaan segera rujuk).
- Identifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankannya (lingkungan
aman untuk pasien).
- Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri: buat daftar
aspek positif dari diri sendiri, latihan afirmasi/berpikir aspek positif yang
dimiliki.
- Masukkan pada jadual latihan berpikir positif 5 kali per hari.
- Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri sendiri. Beri pujian. Kaji
SP 2
ulang resiko bunuh diri.
- Latih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri: buat daftar
aspek positif keluarga dan lingkungan, latih afirmasi/berpikir aspek positif
keluarga dan lingkungan.
- Masukkan pada jadual latihan berpikir positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan.
- Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan.
SP 3
Beri pujian. Kaji resiko bunuh diri.
- Diskusikan harapan dan masa depan.
- Diskusikan cara mencapai harapan dan masa depan.
- Latih cara-cara mencapai harapan dan masa depan secara bertahap
(setahap demi setahap).
- Masukkan pada jadual latihan berpikir positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan dan tahapan kegiatan yang diplih.
- Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan
SP 4
serta kegiatan yang dipilih. Beri pujian.
- Latih tahap kedua kegiatan mencapai masa depan.
- Masukkan pada jadual kegiatan latihan berpikir positif tentang diri,
keluarga dan lingkungan serta kegiatan yang diplih untuk mencapai
masa depan.
- Evaluasi kegiatan latihan peningkatan positif diri, keluarga dan
SP 5
lingkungan dan berikan pujian.
- Evaluasi tahapan kegiatan mencapai harapan masa depan.
- Latih kegiatan harian.
- Nilai kemampuan yang telah mandiri.
- Nilai apakah resiko bunuh diri teratasi.
b. SP Keluarga
NO SP
- Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat klien.
SP 1
- Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya resiko
bunuh diri (gunakan booklet).
- Jelaskan cara merawat resiko bunuh diri.
- Latih cara memberikan pujian hal positif pasien, memberikan dukungan
pencapaian masa depan.
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian.
- Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan penghargaan
SP 2
atas keberhasilan dan aspek positif pasien. Beri pujian.
- Latih cara memberikan penghargaan pada pasien dan menciptakan
suasana positif dalam keluarga, tidak membicarakan keburukan anggota
keluarga.
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.
- Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan penghargaan
SP 3
pada pasien serta menciptakan suasana positif dalam keluarga. Beri
pujian.
- Bersama keluarga berdiskusi dengan pasien tentang harapan masa
depan serta langkah-langkah mencapainya .
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.
- Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan penghargaan,
SP 4
menciptakan suasana keluarga yang positif dan kegiatan awal dalam
mencapai harapan masa depan. Beri pujian.
- Bersama keluarga berdiskusi tentang langkah dan kegiatan untuk
mencapai harapan masa depan.
- Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan.
- Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.
- Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian, penghargaan,
SP 5
menciptakan suasana yang positif dan membimbing langkah-langkah
dalam mencapai harapan masa depan. Beri pujian.
- Nilai kemampuan keluarga merawat pasien.
- Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke PKM.
DAFTAR PUSTAKA
Fontaine, K.L. 2003. Mental Health Nursing. New Jersey. Pearson Education. Inc.
Isaacs, Ann. 2004. Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik, edisi 3. Jakarta : Jakaerta :
EGC
Keliat, Budi Anna, dkk. 2006. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC
Keliat, Budi Anna., dkk. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komuitas CMHN (Basic
Course). Jakarta: EGC
Nurjanah, Intansari S.Kep. 2001. Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa. Yogyakarta :
Momedia
Stuart and Sundeen. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa, ed.5. Jakarta: ECG.
Stuart, G.W . 2006 .Buku Saku KeperawatanJjiwa. Edisi 3 ahli bahasa : achir yani S. hamid.
Suseno, Tutu April. 2004. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia: Kehilangan, Kematian
danBerduka dan Proses keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.
Tomb, David A. 2000. Buku Saku Psikiatri. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC