(RPS)
A. DESKRIPSI
Biomedik merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan azas-azas dan
pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam (biologi, kimia, dan fisika) untuk menjelaskan
fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, organ dan organism utuh hubungannya dengan
penyakit dan mencarikan serta mengembangkan bahan yang tepat untuk mencegah,
mengobati, dan memulihkan kerusakan akibat penyakit. Tujuan mempelajari Ilmu
Biomedik adalah menangani masalah kesehatan / kedokteran yang belum terpecahkan
dengan pendekatan klinis, bukan sekedar menyokong pendekatan klinis. Demikian luas
bidang cakup ilmu biomedik sehingga terbuka peluang bagi yang bukan dokter dengan
latar belakang pendidikan ilmu pengetahuan alam untuk mengembangkan minatnya dalam
bidang kesehatan.
F. TUGAS (TAGIHAN)
Mencari/membuat jawaban terhadap soal yang diberikan saat Pre Test, kuis, dan kegiatan
pembelajaran lainnya.
G. PENILAIAN
Metode
Tes tulis, tes lisan, tes performance (untuk kerja), portofolio, dll.
Instrumen
Lembar/soal tes, lembar penilaian kinerja, checklist, rating scale, lembar rubrik, dll.
Komponen dan proporsi penilaian
1. Kehadiran : 10%
2. Tugas : 10%
3. Praktikum : 20%
4. UTS : 20%
5. UAS : 25%
6. Partisipasi : 10%
7. Sikap dan Perilaku : 5%
Kriteria penilaian/kelulusan
86-100 : A
81-85 : A-
76-80 : B+
71-75 : B
66-70 : B-
56-65 : C
51-55 : D
<51 : E
H. PERATURAN (TATA TERTIB)
1. Dosen dan mahasiswa diharapkan berpakaian rapi dan sopan pada saat mengikuti
perkuliahan.
2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal ketika mengikuti perkuliahan,
kecuali alasan tertentu seperti sakit dan lain-lain.
3. Mahasiswa menonaktifkan (silent mode) handphone ketika mengikuti perkuliahan.
4. Mahasiswa diberi toleransi terlambat masuk di kelas maksimal 15 Menit dari jadwal
kuliah. Ketika melewati batas tersebut, mahasiswa tetap diperkenankan masuk kelas,
tetapi terhitung Tidak Hadir (absen).
5. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun
selama perkuliahan berlangsung, kecuali saat kegiatan diskusi.
6. Mahasiswa harus memilki tingkat kehadiran minimal 75% dari jumlah tatap muka
keseluruhan sebagai syarat mengikuti UAS
7. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian susulan baik UTS dan UAS kecuali
dengan alasan jelas dan logis.
8. Mahasiswa boleh meminta kejelasan atau klarifikasi dari dosen pengampu/ pengajar
matakuliah terhadap skor atau nilai yang diperoleh jika dianggap perlu.
9. Mahasiswa yang sakit atau isin harus melampirkan surat keterangan dokter atau orang
tua atau pejabat yang terkait.
10. Ketua kelas menyerahkan Daftar Hadir ke Prodi setelah perkuliahan
I. SUMBER (REFERENSI)
1. Lehninger AL (1982) Dasar-dasar Biokimia Jilid 1. Diterjemahkan oleh: Maggy T
Soehartono (1990). Principles of Biochemistry. Penerbit Erlangga, Jakarta.
2. Lehninger AL (1982) Dasar-dasar Biokimia Jilid 2. Diterjemahkan oleh: Maggy T
Soehartono (1990). Principles of Biochemistry. Penerbit Erlangga, Jakarta.
3. Harper Biokimia (Review of physiological Chemistry) terjemahan dlm Bahasa
indonesia, EGC. Jakarta.
4. Murray, R.K; D.K. Granner; P.A. Mayes; and V.W. Rodwell. 2008. Harper’s
Illustrated Biochemistry. 29 th Edition.
5. Stryer, L. 1988. Biochemistry.
6. RINCIAN RENCANA KEGIATAN
A. Tahap Perencanaan.
1. Analisis Hari Efektif dan Program Pembelajaran
2. Menyusun Silabus
3. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Buku Ajar
4. Penilaian Pembelajaran
B. Tahap Pelaksanaan
1. Menentukan metode dan tekhnik dalam pembelajaran
2. Menyiapkan perangkat penunjang pembelajaran
3. Prosedur pembelajaran
C. Evaluasi Hasil Belajar