Judul Jurnal : Pengaruh Metode Menggosok Gigi Sebelum Makan Terhadap

Kuantitas Bakteri dan pH Saliva

Volume : Vol.48 No.123 2010
Tahun : 2010
Penulis : Rahmawati Sri Praptiningsih, Endah Aryati Eko Ningtyas

❖ Abstrak:
Kegiatan menyikat gigi yang selama ini dilakukan adalah adanya anjuran
menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, tetapi dewasa ini telah mulai
ditelaah tentang kerugian dari menyikat gigi pada waktu tersebut. Kerugian yang
sering dijumpai adalah adanya nyeri primer yang diakibatkan abrasi atau erosi gigi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksperimental
semu atau quasi experimental. Peneilitan ini memiliki 3 unsur utama, yaitu
intervensi kepada sempel, pengambilan sampel secara acak, dan kelompok kontrol.
Karena total sampel tidak sampai 100 orang maka pengambilan sampel
menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitia adalah tidak ada perbedaan antara pengaruh menyikat gigi
setelah makan dan sebelum makan terhadap pH saliva. Tidak ada perbedaan
kuantitas bakteri dipermukaan gigi saat setelah makan dan sebelum makan.
❖ Tujuan penelitian:
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh waktu menggosok gigi
setelah makan dan sebelum makan terhadap kuantitas bakteri dan pH saliva.
❖ Metode Penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksperimental
semu atau quasi experimental.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah total sampling karena
populasi kurang dari 100 orang. Populasi yang diuji adalah 30 orang dibagi menjadi
2 kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang. Sedangkan,
sampel yang digunakan untuk uji kuantitas bakteri sebanyak 16 saliva yang diambil
dari 8 orang dari masing-masing kelompok.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dimana salah
satu kelompok sampel diukur pH saliva nya sebelum makan atau setelah makan.
a) Pada kelompok satu pH saliva diukur sebelum makan dan pada kelompok
dua pH saliva diukur setelah makan, perbedaan uji metode menyikat gigi
tersebut berdasarkan uji Mann Whitney test.
b) Kedua kelompok tersebut diukur perbedaan waktu pengambilan pH saliva
selama 5 menit, 15 menit, dan 30 menit menggunakan Wilcoxon Sign
Ranks test.
c) Untuk menguji perbedaan metode menyikat gigi terhadap kuantitas bakteri
menggunakan uji test Independent.
❖ Hasil:
a) Distribusi frekuensi pengukuran pH saliva awal sebelum perlakuan kelompok
menyikat gigi sebelum makan ditemukan 6 orang pH basa, 7 orang pH netral,
dan 2 orang pH asam.
b) Distribusi frekuensi pH saliva yang diukur pada 5 menit, 15 menit, dan 30
menit setelah perlakuan pada kelompok menyikat gigi sebelum makan.
1) 5 menit : 6 orang pH basa, 6 orang pH netral, dan 3 orang pH asam.
2) 15 menit : 2 orang pH basa, 6 orang pH netral, dan 7 orang pH asam.
3) 30 menit : 3 orang pH basa, 9 orang pH netral, dan 3 orang pH asam.
c) Distribusi frekuensi pengukuran pH saliva awal sebelum perlakuan kelompok
menyikat gigi setelah makan ditemukan 7 orang pH basa, 5 orang pH netral,
dan 3 orang pH asam.
d) Distribusi frekuensi pH saliva yang diukur pada 5 menit, 15 menit, dan 30
menit setelah perlakuan pada kelompok menyikat gigi setelah makan.
1) 5 menit : 7 orang pH basa, 7 orang pH netral, dan 1 orang pH asam.
2) 15 menit : 4 orang pH basa, 8 orang pH netral, dan 3 orang pH asam.
3) 30 menit : 6 orang pH basa, 6 orang pH netral, dan 3 orang pH asam.

❖ Kesimpulan :
1) Tidak ada perbedaan pengaruh menyikat gigi sebelum makan dengan menyikat
gigi setelah makan terhadap pH saliva
2) Tidak ada beda kuantitas bakteri di permukaan gigi pada tindakan menyikat gigi
sebelum makan dan setelah makan
3) pH saliva 5 menit setelah makan belum banyak terjadi perubahan dibanding pH
awal sebelum sikat gigi pada metode menyikat gigi sebelum makan
4) pH saliva 15 menit dan 30 menit setelah makan menunjukkan perubahan pH
lebih menurun (asam) dibandingkan pH awal sebelum menyikat gigi pada
metode menyikat gigi sebelum makan
5) pH saliva 5 menit setelah makan belum banyak terjadi perubahan dibanding pH
awal sebelum sikat gigi pada metode menyikat gigi setelah makan
6) pH saliva 15 menit setelah makan menunjukkan perubahan pH lebih menurun
(asam) dibandingkan pH awal sebelum menyikat gigi pada metode menyikat
gigi setelah makan
7) pH saliva 15 menit setelah makan hampir serupa dengan pH awal sebelum
menyikat gigi pada metode menyikat gigi setelah makan