Anda di halaman 1dari 4

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

AULYA SAFITRI BALAKA


B1B119098

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
2021
LEMBAGA KEUANGAN
A. Definisi Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa
keuangan yang bergerak dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkannya untuk pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan dalam
bentuk bunga atau persentase.

Terdapat beberapa pengertian lembaga keuangan menurut para ahli, menurut Pasal 1
UU No. 14/1967 diganti UU No. 7/1992, menyatakan bahwa lembaga keuangan adalah
suatu badan atau lembaga yang aktivitasnya untuk menarik hasil dana dari masyarakat
yang kemudian disalurkan kepada masyarakat kembali.
Menurut Kep. SK Menkeu RI no. 792 Th 1990, menjelaskan bahwa lembaga
keuangan adalah semua badan usaha yang berada di suatu bidang keuangan yang
melakukan suatu penghimpunan dana, menyalurkan dan kepada masyarakat yang paling
utama dalam memberikan biaya investasi pembangunan.
Menurut Dahlan Siamat mengungkapkan bahwa lembaga keuangan merupakan suatu
badan usaha yang kekayaannya terutama yakni dalam berbentuk suatu aset keuangan
yang dibandingkan dengan suatu aset nonfinansial atau aset Riil.
Menurut Ahmad Rodoni mengungkapkan bahwa lembaga keuangan merupakan suatu
badan usaha yang kekayaannya terutama didalam suatu bentuk-bentuk aset keuangan
( Financial assets) maupun non-finansial asset
B. Jenis-Jenis Lembaga Keuangan
Berdasarkan jenisnya, lembaga keuangan di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu
lembaga keuangan Bank dan non-Bank. 
1. Lembaga Keuangan Bank
Yang dimaksud adalah lembaga perantara keuangan yang didirikan dengan wewenang
untuk menerima dan menghimpun simpanan uang, meminjamkan uang, serta menerbitkan
promes atau banknote. 
Bank ini terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu Bank Sentral yang berfungsi untuk
menjaga kestabilan perekonomian masyarakat dan dikendalikan oleh Bank Indonesia,
Bank Umum yang memberikan layanan jasa keuangan serta transaksi, dan Bank
Perkreditan Rakyat yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka.
2. Lembaga Keuangan Nonbank
Lembaga keuangan bukan bank atau disingkat dengan LKBB yang aktivitas sama
dengan lembaga keuangan bank namun LKBB tidak boleh menerima dana dari
masyarakat berupa bentuk giro, tabungan dan deposito. Lembaga keuangan bukan bank
biasanya menghimpun dana dari masyarakat dengan mengeluarkan surat berharga atau
sertifikat deposito dan memberikan kredit sebagai dana investasi perusahaan. 
Beberapa contoh lembaga keuangan yang bukan bank antara lain adalah pasar modal,
pasar uang, pegadaian, sewa guna usaha (leasing), koperasi simpan pinjam, perusahaan
asuransi, anjak piutang dll.
C. Kegiatan Lembaga Keuangan
1. Kegiatan Bank Umum
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, simpanan
tabungan, dan simpanan deposito
b. Menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit investasi, kredit modal
kerja, dan kredit perdagangan
c. Memberi jasa – jasa bank lainnya
 Transfer
 Inkaso
 Kliring
 Safe Deposit Box
 Bank Card
 Bank Notes
 Bank Garansi
 Referensi Bank
 Bank Draft
 Letter of Credit (L/C)
 Cek Wisata (Traveller Cheque)
 Jual beli surat – surat berharga
 Menerima setoran (pembayaran pajak, telepon, air, listrik, uang kuliah)
 melayani pembayaran (gaji/ pensiun/ honorarium, deviden, kupon, bonus/
hadiah)
 dalam pasar modal bank dapat menjadi penjamin emisi (underwritter),
penjamin (guarantor), wali amanat, pialang/ broker, pedagang efek,
perusahaan pengelola dana.
2. Kegiatan BPR
a. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabungan , dan deposito
b. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit investasi, kredit modal kerja, kredit
perdagangan
c. Larangan bagi BPR
 Menerima simpanan giro
 Mengikuti kliring
 Melakukan kegiatan valuta asing
 Melakukan kegiatan perasuransian
3. Kegiatan Bank Campuran Dan Bank Asing
a. Dalam mencari dana bank asing dan campuran dilarang menerima simpanan
dalam bentuk simpanan tabungan
b. Kredit yang diberikan diarahkan ke bidang – bidang tertentu (perdagangan
internasional, bidang industri dan produksi, penanaman modal asing/ campuran,
kredit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasional.
c. Jasa – jasa bank lainnya
o Jasa Transfer
o Jasa Kliring
o Jasan Inkaso
o Jasa Jual Beli Valuta Asing
o Jasa Bank Card
o Jasa Bank Draft
o Jasa Safe Deposit Box
o Jasa Pembukaan dan Pembayaran L/C
o Jasa Bank Garansi
o Jasa Referensi Bank
o Jasa Jual Beli Travellers Cheque, Dan jasa bank lainnya

Anda mungkin juga menyukai