Anda di halaman 1dari 5

Perkembangan sistem informasi kesehatan di indonesia

Istiqamah natasya

Email: istiqamahnatasya@gmail.com

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALUOLEO

1. Pendahuluan
Tujuan dari di kembangnya Sistem informasi kesehatan (SIK) merupakan
subsistem dari Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang berperan dalam
memberikan informasi untuk pengambilan keputusan di setiap jenjang
adminisratif kesehatan baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota atau
bahkan pada tingkat pelaksana teknis seperti Rumah Sakit ataupun Puskesmas
Dalam bidang kesehatan telah banyak dikembangkan bentuk-bentuk Sistem
Informasi Kesehatan (SIK), dengan tujuan dikembangkannya berbagai bentuk
SIK tersebut adalah agar dapat mentransformasi data yang tersedia melalui
sistem pencatatan rutin maupun non rutin menjadi sebuah informasi.

2. pembahasan
Sistem Informasi Kesehatan pelaksanaan tindakan tepat dalam
(SIK) adalah gabungan perangkat perencanaan, pelaksanaan dan
dan prosedur yang digunakan pemantauan kinerja sistem
untuk mengelola siklus informasi kesehatan. Sistem informasi
(mulai dari pengumpulan data kesehatan adalah integrasi antara
sampai pemberian umpan balik perangkat, prosedur dan
informasi) untuk mendukung kebijakan yang digunakan untuk
mengelola siklus informasi secara a. Service
sistematis untuk mendukung delivery (pelaksanaan
pelaksanaan manajemen pelayanan kesehatan)
kesehatan yang terpadu dan b. Medical product, vaccine,
menyeluruh dalam kerangka and technologies (produk
pelayanan kesehatan kepada medis, vaksin, dan teknologi
masyarakat. kesehatan)
Dalam literature lain c. Health worksforce (tenaga
menyebutkan bahwa SIK adalah medis)
suatu sistem pengelolaan data dan d. Health system
informasi kesehatan di semua financing (sistem
tingkat pemerintahan secara pembiayaan kesehatan)
sistematis dan terintegrasi untuk e. Health information
mendukung manajemen kesehatan system (sistem informasi
dalam rangka peningkatan kesehatan)
pelayanan kesehatan kepada f. Leadership and
masyarakat. governance (kepemimpinan
Menurut WHO, Sistem dan pemerintah)
Informasi Kesehatan merupakan Sedangkan di dalam tatanan
salah satu dari 6 “building block” SistemKesehatanNasional, SIK m
atau komponen utama dalam erupakan bagian dari sub sistem
sistem kesehatan di suatu negara. ke 6 yaitu pada sub sistem
Keenam komponen (building manajemen,informasi danregulasi
block) sistem kesehatan tersebut kesehatan. Dengandemikian dapat
adalah: disimpulkan bahwa sistem
informasi kesehatan merupakan
sebuah sarana sebagai penunjang
Manfaat Sistem Informasi
pelayanan kesehatan yang
Manajemen Rumah Sakit –
diberikan kepada masyarakat. Rumah sakit yang memiliki
Sistem informasi kesehatan yang sistem manajemen yang baik
sudah hampir selalu dapat
efektif memberikan dukungan dipastikan bahwa standar
informasi bagi proses pelayananannya pun baik.
Sekarang, salah satu indikator
pengambilan keputusan di semua memiliki sistem manajemen yang
jenjang, bahkan di Puskesmas baik adalah bahwa rumah sakit
telah berbasis ke pemanfaatan
atau Rumah Sakit kecil sekalipun. sistem informasi rumah sakit
Bukan hanya data, namun juga (SIMRS). Bukan tanpa alasan
SIMRS dijadikan sebagai standar
informasi yang lengkap, tepat, manajemen rumah sakit yang
akurat, dan cepat yang dapat baik. Banyak manfaat yang
nyatanya dapat diperoleh dari
disajikan dengan adanya sistem
penggunaan SIMRS. Berikut 5 di
informasi kesehatan yang tertata antaranya:
dan terlaksana dengan baik. 1. Meningkatkan efisiensi dan
Sistem Informasi Kesehatan efektivitas
di Indonesia telah dan akan Dengan menggunakan SIMRS,
mengalami 3 pembagian masa berbagai tugas akan lebih cepat
ditangani tanpa perlu membuang
sebagai berikut :
banyak waktu dan tenaga.
a. era manual ( sebelum 2005 ) Pelayanan pasien juga akan lebih
efektif karena pihak rumah sakit
b. Era Transisi (tahun 2005 –
dengan mudah hanya perlu
2011) mencari data dan riwayat
c. Era Komputerisasi (mulai kesehatan pasien
dalam database rumah sakit
2012) sehingga akan lebih cepat dan
tepat dalam menentukan tindakan
medis yang sesuai.
manfaat sistem informasi
kesehatan 2. Terintegrasi dengan semua
bagian secara otomatis
Sistem yang terintegrasi otomatis informasi aktivitas rumah sakit
dengan bagian administrasi, klinis, secara real-time.Sebenarnya masih
keuangan, dan teknis dapat cukup banyak lagi manfaat lainnya.
membantu rumah sakit dalam Betapa semakin mudahnya
mengelola dan memantau data- pengelolaan manajemen rumah
informasi aktivitas secara mudah, sakit apabila dapat memanfaatkan
baik secara keseluruhan maupun sistem informasi rumah sakit dalam
spesifik. aktivitas dan pelayanannya.

3. Memudahkan proses
3. kesimpulan
penganggaran (budgeting)
Sistem Informasi Kesehatan adalah
Dengan terintegrasinya semua
seperangkat tatanan yang meliputi
bagian rumah sakit dalam satu
sistem, pihak rumah sakit dapat data, informasi, indikator, prosedur,
dengan cepat dalam menganalisis perangkat, teknologi, dan sumber
dan mengambil kebijakan. Begitu
pun penganggaran dana yang juga daya manusia yang saling berkaitan
dapat direncanakan secara mudah, dan dikelola secara terpadu untuk
cepat, dan akurat.
mengarahkan tindakan atau
4. memudahkan penghitungan keputusan yang berguna dalam
stok obat dan alat kesehatan
mendukung pembangunan
Manfaat penggunaan SIMRS
kesehatan. Sistem Informasi
selanjutnya adalah untuk
memudahkan bagian gudang dan Kesehatan merupakan salah satu
apotek rumah sakit dalam bagian penting yang tidak dapat
menghitung serta mengatur
persediaan obat dan alat kesehatan. dipisahkan dari Sistem Kesehatan di
suatu negara. Kemajuan atau
5. Memudahkan penyusunan
laporan kinerja dan keuangan kemunduran Sistem Informasi
Kesehatan selalu berkorelasi dan
Penggunaan SIMRS sangat
membantu tugas bagian mengikuti perkembangan Sistem
manajemen, termasuk dalam Kesehatan, kemajuan Teknologi
menyusun laporan kinerja dan
keuangan. Lebih dari itu, pihak- Informasi dan Komunikasi (TIK)
pihak yang berkepentingan pun bahkan mempengaruhi Sistem
bisa kapan saja melihat data dan
Pemerintahan yang berlaku di suatu
negara

Saran
Melakukan kerjasama kembali
dengan pihak vendor terkait
penerapan sistem informasi
manajemen pasien on line di
puskesmas pauh kembar dengan
memperhitungkan kebutuhan
puskemas dan dinas kesehatan serta
membuat kontrak yang berisi
perjanjian dimana pihak vendor
nantinya tetap berlangsung

Daftar pustaka
Sabarguna,Boy.S, Sistem Informasi
Kesehatan Rumah Sakit, RSU PKU
Muhammadiyah, Yogyakarta, 2004
sis.binus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai