Anda di halaman 1dari 5

SUMMARRY

“ Analisis Leverage Operasi dan Leverage Keuangan ”

Dosen Pengampu: Tiara Fitari, S.E.,M.B.A

Disusun Oleh: 

Dewi wulandari (19030080) 

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERTIBA PANGKALPINANG

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

TAHUN AJARAN 2021/2022

Summary Analisis leverage operasi dan leverage keuangan


A. Leverage Operasi

Apabila perusahaan memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap, maka
dikatakan perusahaan menggunakan leverage. Dengan menggunakan leverage operasi,
perusahaan mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan
laba sebelum bunga dan pajak yang lebih besar. Multiplier effect hasil penggunaan
biaya operasi tetap terhadap laba sebelum bunga dan pajak disebut dengan degree of
operating leverage atau disingkat menjadi DOL.

Sementara itu perusahaan yang menggunakan sumber dana dengan beban tetap
dikatakan bahwa perusahaan mempunyai financial leverage. Penggunaan financial
leverage ini dengan harapan agar terjadi perubahan laba per lembar saham (EPS) yang
lebih besar daripada perubahan laba sebelum bungan dan pajak (EBIT). Multiplier
effect yang dihasilkan karena penggunaan dana denga biaya tetap ini disebut dengan
degree of financial leverage (DFL).

DOL PADA X = % PERUBAHAN EBIT


________________________
% PERUBAHAN PENJUALAN

Atau

DOL pada X = ∆ EBIT


________
EBIT
_________
∆ Penjualan
Penjualan

Setelah menghitung nilai DOL, selanjutnya menganalisis hasil dari perhitungan


DOL. DOL dapat diartikan, jika volume penjualan berubah (naik/turun) sebesar m%,
maka EBIT akan berubah searan sebesar m% x DOL. Jadi DOL menunjukkan tingkat
sensitivitas volume penjualan terhadap laba operasinya.
B. Leverage Keuangan

Leverage keuangan adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap
dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar
daripada beban tetapnya sehingga akan meningkat keuntungan yang tersedia bagi pemegang
saham. Leverage keuangan dengan demikian menunjukan perubahan lab per lembar
saham (earning per share atau EPS) sebagai akibat perubahan EBIT.

% Perubahan EPS
DFL pada X = _________________
% Perubahan EBIT

Yang dapat diformulasikan menjadi :

∆ EPS
______
EPS
DFL pada X = __________
∆ EBIT
________
EBIT

Atau :

DFL = (P-V) Q –F
___________
(P-V) Q –F –I

Setelah menghitung nilai DFL, selanjutnya menganalisis hasil dari perhitungan


DFL. DFL dapat diartikan, jika EBIT berubah (naik/turun) sebesar n%, maka EPS
akan berubah searah sebesar n% x DFL. Jadi DFL menunjukkan tingkat sensitivitas EBIT
terhadap EPS.
D. Analisis leverage operasi dan leverage keuangan

Konsep operating dan financial Leverage sangat bermanfaat untuk analisis,


perencanaan dan pengendalian keuangan. Dalam manajemen keuangan, Leverage adalah
penggunaan assets dan sumber dana (sources of founds) oleh perusahaan yang
memiliki biaya tetap (beban tetap) dengan maksud agar meningkatkan keuntungan
potensial pemegang saham. Jika semua biaya bersifat variabel, maka akan memberikan
kepastian bagi perusahaan dalam menghasilkan laba. Tapi karena sebagai biaya
perusahaan bersifat biaya tetap, maka untuk menghasilkan laba diperlikan tingkat
penjualan minimum tertentu.
Biaya tetap adalah biaya yang tidak terkait dengan operasi perusahaan, sehingga
tidak ada kaitannya dengan penjualan perusahaan. Karena biaya tetap tidak terkait
dengan penjulan perusahaan, maka biaya ini menjadi risiko yang hasus ditanggung oleh
perusahaan. Biaya tetap perusahaan dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu:

1. Biaya tetap operasi

Adalah biaya tetap dari aktivitas operasional perusahaan. Risiko yang


ditimbulkan dari biaya ini disebut risiko operasional. Biaya ini seperti biaya sewa
gudang,biaya tenaga kerja bagian administrasi, dan lain-lain.

2. Biaya tetap keuangan

Adalah biaya tetap karena perusahaan menggunakan hutang sebagai sumber


pendanaan perusahaan. Risiko yang ditimbulkan dari biaya ini disebut risiko keuangan. Biaya
ini berupa biaya bunga.

3. Biaya tetap total

Adalah penjumlahan dari biaya tetap operasi dan keuangan. Risiko yang
ditimblkan dari biaya ini disebut risiko bisnis atau perusahaan. Perusahaan
menggunakan operating dan financial leverage dengan tujuan agar keuntungan yang
diperoleh lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian akan
meningkatkan keuangan pemegang saham. Sebaliknya leverage juga menigkatkan
variabilitas (risko) keuntungan, karena jika perusahaan ternyata mendapatkan
keuntungan yang lebih rendah dari biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan
menurunkan keuntungan pemegang saham.
DAFTAR PUSTAKA

www.google.com/m/url?
channel=new&client=msoperamini&ei=YgReT7iiJozliwLjiQE&q=http://pksm.mercubuana.a
c.id/new/elearning/files_modul/990174131757274147.doc&ved=0CA4QFjAD&usg=AFQjC
NGwqm921XYfcOTSJg3236dfjVOVqQ

Anda mungkin juga menyukai