Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth), menyegarkan
(biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil (biet
size, finger food), dan disajikan dengan penampilan menarik. Appetizer dapat berupa
hidangan panas atau dingin, dan adakalanya berasa pedas.
Seperti jenis salad mudah rusak, diperlukan perhatian untuk menjamin penyimpanan
dalam refrigerator benar. Penggunaan alatdari stainless steel membantu menjaga
makanan agar tidak pudar. Sedangkan alat yang terbuat dari aluminium tidak begitu
baik untuk digunakan, baik untuk pengolahan maupun penyajian karena dapat
menyebabkan perubahan warna. Untuk sayuran hijau dan tossed salad sering disimpan
dalam kantong plastik.
1. Peralatan Pengolahan Appetizer
Bowl sebagai tempat bahan makanan.,
Timbangan digunakan untuk menimbang bahan makanan yang dibutuhkan,
Pisau digunakan untuk memotong bahan,
Cutting Board digunakan sebagai alas dalam memotong,
Peeler digunakan untuk mengupas bahan nabati,
Spatula digunakan untuk mengaduk,dll.
Ciri-ciri Appetizer:
Cold appetizer dihidangkan dalam keadaan dingin namun tidak beku
Memiliki rasa yang ringan, menyegarkan, gurih dan disajikan dengan penampilan
yang menarik
Mempunyai bentuk yang menarik minat
Cita rasa yang ditampilkan unik, lembut dan tetap menyegarkan
Dihidangkan di awal
Disajikan dalam porsi kecil.
Menggunakan bumbu- bumbu yang tidak terlalu tajam
Mudah dicerna
BESAR PORSI APPETIZER
Porsi kecil (jika disajikan pada setiap indivudu) Pembatasan porsi penyajian hidangan
appetizer dalam jumlah yang sedikit dimaksudkan agar dapat menikmati hidangan
lainnya yang disajikan pada course berikutnya. Dengan demikian keseluruhan hidangan
yang disajikan dalam setiap courses dalam setiap grade of courses dapat dinikmati dalam
kuantum yang sesuai dengan kebutuhan yang menikmati hidangan.
Fungsi Appetizer
Makanan Kontinental merupakan berbagai jenis makanan yang berasal dari negara yang
memiliki dataran luas seperti Eropa, Amerika dan Australia. Makanan kontinental
identic dengan pola menu yang terstruktur terdiri beranekajenis hidangan. Pola menu yang
dikenal dalam makanan kontinental secara garisbesar ada dua macam yaitu Classical
Menu d a n Modern Menu. Modern Menuterdiri Soup, Main Course
( Fish/Meat/Poultry) dan Dessert dan ada juga yangt e r d i r i d a r i H o t
A p p e t i z e r , S o u p , C o l d A p p e t i z e r , M a i n C o u r s e (Fish/Meat/Poultry)
dan Sweet/Dessert.D a r i s e k i a n b a n y a k m e n u p a d a m e n u m o d e r n , m a i n c o u r s e
a d a l a h hidangan utama yang terdiri atas Fish/Meat/Poultry. Dalam makalah ini
penulisakan membahas tentang Meat yang terdiri dari Daging Sapi, Daging
Kambing,Daging Domba (Lamb) dan Daging Babi (Pork),Oleh karena itu, penulis akan
membahas salah satu bagian dari menu modern yaitu daging apa saja yang disajikan
untuk hidangan utama , supayasemua kalangan dapat menggetahuinya.
Setiap masakan dari suatu negara tentu berbeda-beda. Entah itu rasanya,
bumbunya, bentuk/ fisiknya, maupun cara – cara makan dan penghidangannya. Dari
beberapa jenis masakan tersebut ada tiga diantaranya yang bisa dibilang
masakannya jauh “berbeda”, diantaranya jenis masakan continental
Pemilihan Bahan: agar hidangan pembuka dapat merangsang nafsu makan maka dipilih
bahan yang bermutu tinggi.
Pemilihan Saus dan Dressing: saus dan dressing yang digunakan sesuai dengan jenis
hidangan yang disajikan yaitu cold appetizer
Saus dan Dressing yang biasa dipakai dalam hidangan pembuka ini adalah mayonnaise,
dressing, demiglace, bechamel, saus tomat, dan hollandaise beserta turunannya.
Tingkat kematangan dan tekstur: Bahan makanan yang memerlukan proses pengolahan,
hendaknya dimasak dengan cara yang tepat agar mempunyai tingkat kematangan yang
sesuai dengan masing-masing bahan yang dipergunakan.
Hiasan ( Garnish ): agar penampilan hidangan menarik maka diperlukan
pemberian garnish. Pemberian Garnish harus memperhatikan Edible ( bahan yang bisa
dimakan), Suitable ( hiasan serasi dengan hidangan ), Simple ( menggunakan bahan sisa
yang tidak terpakai untuk hidangan ), Attractive ( termasuk bahan yang digunakan, warna
dari bahan, bentuk irisan ataupun penempatan garnish pada hidangan ).