Anda di halaman 1dari 4

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Nama : Fara Nurdiani


NIM : 5404419006
Prodi : Pendidikan Tata Boga

HAKEKAT PERKEMBANGAN

Perkembangan merupakan suatu proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu
organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi terjadi berdasarkan proses pertumbuhan,
kematangan dan belajar. Istilah pertumbuhan dimaksudkan bagi pertumbuhan dalam ukuran-
ukuran badan dan fungsi-fungsi fisik. Kemudian istilah perkembangan dimaksudkan sebagai
perubahan yang mencerminkan sifat-sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang
tampak.

Prinsip-prinsip perkembangan

-Perkembangan berlangsung sepanjang hayat.


-Perkembangan bersifat multidimensional dan multidireksional
-Perubahan mengacu pada perolehan dan kehilangan
-Perkembangan itu bersifat lentur.
-Perkembangan berada dalam latar tertentu dan historik

RESUME FILM THE HUMAN BODY (ANAK-ANAK)

Film human body ini menceritakan tentang perkembangan manusia dari lahir hingga
balita. Dari kecil hingga hari pertama sekolah. Hal ini merupakan empat tahun prestasi. Langkah
pertama, bayi dalam rahim ibu keluar. Proses kelahiran yang dijalani seorang ibu merupakan
proses paling menegangkan. Karena ketika jaman belum modern dalam proses persalinan
tersebut 1 dari 20 anak meninggal ketika proses tersebut. Dalam persalinan, ibu sekuat tenaga
memberikan kontraksi kepada bayi agar cepat keluar dari rahim. Setelah bayi lahir, banyak
perbedaan yang dialami sang bayi diantaranya perbedaan suhu antara di rahim dan di dunia.
Anak mulai beradaptasi dengan lingkungan baru. Dalam perkembangannya, tiap bulan bayi
mengalami perkembangan yang sangat pesat baik itu secara fisik maupun kecerdasan merespon
sesuatu. Berat badan bayi melonjak tiga kali lipat dibandingkan ketika bayi. Perlahan-lahan
rangsangan dari luar mulai direspon, mulai melihat, mulai membalas senyum sang ibu. Ketika
tujuh bulan sudah mulai merangkak,sembilan bulan mulai berdiri serta gigi mulai tumbuh. Bayi
mulai belajar mengucapkan kata-kata. Dan seterusnya hingga mencapai usia satu tahun. Dalam
periode ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat.
Tahap selanjutnya yaitu anak berusia satu tahun. Anak dirayakan ulang tahun, dengan
adanya kue tart dalam perayaan tersebut membuat anak memiliki pengalaman baru terhadap
suatu makanan. Anak mulai belajar berjalan. Selain berjalan anak juga harus belajar bahasa yang
akan digunakan dalam menerangkan keinginannya. Tahap selanjutnya ketika berusia dua tahun.
Dalam tahap ini anak belajar kosakata hampir sepuluh kata per hari. Mulai belajar pengalaman-
pengalaman baru. Serta belajar pengenalan diri melalui cermin. Anak belajar hingga ia
memasuki usia sekolah.

 
RESUME FILM THE HUMAN BODY (MASA PUBERTAS)

            Film human body ini menceritakan tentang perkembangan manusia. Perkembangan yang
ditayangankan berupa perkembangan fisik. Film ini bercerita tentang perubahan besar tubuh
manusia selama masa pubertas. Pubertas merupakan suatu fase perubahan yang signifikan dalam
diri seseorang. Fase dimana seseorang berubah dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Masa
pubertas terdiri dari perubahan fisik (biologis) dan psikologis. Tak jarang perubahan tersebut
menimbulkan ketidaknyamanan atau ketidaksiapan dalam diri individu tersebut.  Pubertas
merupakan periode singkat yang sangat menjadi penentu atau batu loncatan ke tahap dewasa
awal. Sebuah fase dimana digambarkan dalam film tersebut seperti roler coaster, up and
down. Selama periode ini anak yang sedang berkembang mengalami berbagai perubahan dalam
tubuh, perubahan dalam status termasuk penampilan, pakaian, milik, jangkauan pilihan, dan
perubahan dalam sikap terhadap seks dan lawan jenis. 
Pengendalian dari segi biologis sangat berperan, dalam hal ini adalah hormon. Hormon
sangat berperan dalam masa-masa pubertas.  Memiliki kecenderungan untuk meninggalkan zona
nyaman (masa kanak-kanak) ke masa remaja dimana sudah mulai terlihat perbedaan fisik.
Remaja mencari jati dirinya dengan cara mencari hal-hal yang baru. Rasa ingin tahu tinggi. Ingin
dianggap dewasa tanpa lepas perlindungan dari orang tua. 
            Manusia itu memang sangat unik jika dilihat dari masa kanak-kanaknya. Tubuh
memisahkan perjalanan dari bayi menuju ke kematangan seksualnya. Meskipun belajar memang
sangat penting, ada saat dimana tubuh kita harus melakukan sesuatu. Kita tidak tahu apa yang
memutuskan kapan itu terjadi. Semua itu otaklah yang mengendalikannya.
            Kita sering berilusi bahwa kita yang mengendalikan tubuh kita, tapi sebenarnya tubuh
kitalah yang mengendalikan kita. Hormon akan memerintah kita untuk membuat kita berubah,
mereka memerintah otot dan tulang menjadi lebih besar dan kuat. Hormon itupun juga akan
menumbuhkan rambut ditempat tertentu.Hormon pun juga akan mempengaruhi otak kita juga,
membuat kita berpikir tentang hal-hal baru dan akhirnya kita memikirkan hal itu dengan cara
baru. Masing-masing hormon mempunyai pesan yang berbeda-beda. Seperti contohnya adalah
hormon adrenalin yang membuat kita berlari cepat untuk waktu sebentar. Akan tetapi hormon
pubertas mengubah kehidupan kita selamanya. Meski jumlah hormon sangat sedikit, tetapi akan
membuat perubahan yang sangat besar.
            Akibat dari pendewasaan adalah kebingungan yang tak teridentifikasi, namun
memberikan kematangan fisik, emosional, dan seksual. Ketika tubuh perempuan mengalami
perubahan bentuk yang tak terlihat, namun perubahan penting terjadi dalam tubuhnya. Bukan
saja menghasilkan hormon yang mendorong pubertas tapi juga berisi sel telur. Anak laki-laki
juga tumbuh lebih cepat pada masa pubertas. Semua perubahan yang mereka alami terdorong
oleh hormon seksnya testosteron, hormin ini diproduksi oleh testis. Begitu pubertas dimulai,
testis mulai tumbuh. Laki-laki dan perempuan memiliki periode pertumbuhan yang berbeda.
Definisi remaja sendiri pun beragam menurut para ahli. Namun,menurut Hurlock (1981)
remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Definisi tersebut sesuai dengan kasus
seperti di film. Dari contoh yang didapat melalui film tersebut, ada dua objek pengamatan, yaitu
laki-laki dan perempuan. Tentunya terdapat perbedaan dalam fase pubertas kedua objek berbeda
jenis kelamin itu. Perempuan lebih dahulu mengalami masa pubertas, sedangkan laki-laki lebih
terlihat di akhir fase. Hal ini terlihat jelas saat divisualisasikan dalam film, seorang kakak beradik
beda jenis kelamin, yang memiliki postur tubuh berbeda. Sang kakak laki-laki, memiliki postur
tubuh lebih pendek daripada sang adik perempuan. Variasi perubahan fisik inilah yang terkadang
menjadikan masalah seperti kecenderungan ingin memiliki postur tubuh ideal. Inilah salah satu
penyumbang kondisi emosional remaja. Disamping itu, kondisi kematangan seksual dan
ketertarikan dengan lawan jenis juga berpengaruh kepada kemampuan kognitif dan
perkembangan psikologis. Dalam hal ini dukungan moril dari orang tua sangat berpengaruh, dan
juga pendidikan seks sedari dini. Karena dengan adanya pendidikan seks, anak tidak akan kaget
saat memulai fase tersebut. Seperti yang diceritakan oleh tokoh remaja laki-laki pada film. Ia
sudah tahu dengan apa yang terjadi pada dirinya karena ia telah mendapatkan pendidikan seks di
sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai