Anda di halaman 1dari 3

Manajemen yang terstruktur adalah manajemen yang dibentuk dalam keadaan yang

tersusun atau diatur dengan urutan atau ketentuan yang berlaku  kenapa harus
terstruktur? Agar tujuan yang dicapai bisa efektif dan efisien

1. Testruktur dalam kepemimpinannya

Ada top manager, ada middle manager, ada lower manager yang ditempatkan sesuai
dengan tugasnya

2. Dan, agar terstruktur dalam mengelola klinik dilakukan perencanaan, pengorganisasian,


pengontrolan,

1. Planning (perencanaan)

- Menetapkan tujuan, visi, misi, strategi, rencana, prosedur, metode, anggaran

- Dalam perencanaan harus SMART :

a. Spesific, yaitu dimana sasaran harus jelas.


b. Measurable, yaitu sasaran itu harus bisa diukur.

c. Attainable, yaitu sasaran harus realistic dan bisa dijalankan oleh organisasi.

d. Relevant, yaitu sarana harus menyambung dan mendukung visi dan misi besar
organisasi.

e. Time-Bound, yaitu sasaran harus punya batasan waktu.

1. Organizing

- Setelah rencana dikembangkan, manajer harus menentukan bagaimana tujuan itu


bisa dicapai dengan mengatur sumber daya yang diperlukan untuk melaksanaan
rencananya

- Manajer harus menentukan, mengelompokan dan menetapkan tugas/perintah


terhadap anggotanya

- Singkatnya  merancang kerangka structural untuk mengatur posisi yang


diperlukan apa aja dan mentetapkan tugas khusus untuk posisi ini

- Dalam organizing kita bisa melakukan analisis SWOT , contoh :

a. Sumber daya manusia

STRENGHT : dokter spesialis full time cukup lengkap, standby 24 jam

WEAKNESS : tidak mudah mencari dokter yang berkualitas, jumlahnya kurang,


motivasi sulit karena banyak peraturan

OPPORTUNITY : gaji dokter lebih besar disbanding rumah sakit lain

THREAT : motivasi di rumah sakit untuk dokter lebih baik

b. Klinik

STRENGHT : lokasi strategis, fasilitas cukup modern lengkap


WEAKNESS : pembelian alat harus melalui peraturan, jumlah dokter sedikit
OPPORTUNTY : tidak ada klinik di daerah tersebut
THREAT : di tahun-tahun yang akan datang banyak klinik yang bermunculan
1. Staffing
- perekrutan karyawan/anggota yang memenuhi syarat dan yang dibutuhkan dalam
perencanaan untuk mencapai tujuan, perlu dipikirkan juga untuk jumlah SDMnya
(HARUS EFISIEN DAN EFEKTIF)
- Selain itu, bisa dilakukan pelatihan anggota  untuk meningkatkan kinerja,
memberikan pengembangan yang lebih lanjut
1. Influence
- Menentukan arahan dan perintah pada anggota untuk bisa mencapai tujuan
- Influence juga bisa dikenal sbg = leading, directing dan motivating
- Harus bisa mempengaruhi seseorang agar semua kinerja bisa berjalan
- Fungsinya  menciptakan kerja sama yang efisien, mengembangkan kemampuan
staff, menumbuhkan rasa suka pada pekerjaan, menyamankan suasana lingkungan
kerja, membuat organisasi lebih dinamis
1. Controlling
- proses pengamatan atau pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan organisasi
untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya
- dan mengambil tindakan untuk bisa memperbaiki kesalahan dan kekurangan
- pengawasan yang dilakukan pada : kebijakan/strategi apakah udah sejalan dengan
tujuan? Anggarannya gimana? Anggota/karyawannya bekerja dengan baik apa
terjadi konflik? Sarana dan prasarana/fasilitas mumpuni gak? Prosedurnya
terstruktur apa enggak?
1. Supaya manajemen menjadi terstruktur dalam pengelolaan klinik maka dibutuhkan
skill komunikasi, koordinasi yang baik serta bisa ngambil keputusan (baik dalam
perencanaan maupun controlling)  caranya?
a. Definisikan masalahnya.
b. Analisis masalahnya.
c. Kembangkan alternatif.
d. Evaluasi alternatif dan pilih yang terbaik.
e. Ambil tindakan dan tindak lanjuti.

Anda mungkin juga menyukai