Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

(Magister Ilmu Penyuluhan Pembangunan / Pemberdayaan Masyarakat)

Nur Afni Aprilia


2020021005

1. Koefisien Gini di Lampung dan dan di Indonesia Sebelum dan Sesudah Covid
pada 2019-2020, yaitu:

Diketahui bahwa patokan nilai koefisien gini adalah sebagai berikut:


Nilai koefisien Disribusi Pendapatan
< 0,4 Tingkat ketimpangan rendah
0,4 – 0,5 Tingkat ketimpangan sedang
> 0,5 Tingkat ketimpangan tinggi

 Koefisien Gini di Lampung pada 2019-2020


Tahun Kota Desa Kota + Desa
Maret 2019 0,346 0,299 0,329
September 2019 0,349 0,294 0,331
Maret 2020 0,345 0,298 0,327
 Koefisien Gini di Indonesia pada 2019-2020
Tahun Kota Desa Kota+Desa
Maret 2019 0,392 0,317 0,382
September 2019 0,391 0,315 0,380
Maret 2020 0,393 0,317 0,381

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Koefisien Gini di Lampung pada Maret 2019 - September 2019 (sebelum
Covid) dan Maret 2020 (setelah Covid) tingkat ketimpangan distribusi
pendapatan termasuk dalam kategori rendah.
2. Koefisien Gini di Indonesia pada Maret 2019 - September 2019 (sebelum
Covid) dan Maret 2020 (setelah Covid) tingkat ketimpangan distribusi
pendapatan termasuk dalam kategori rendah.
2. a. Ketimpangan Regional (VW) di Provinsi Lampung dan masing-masing kabupaten / kota pada 2018

Jumlah (Yi-Y)^2*(fi/n)   Kategori


No. Kabupaten / Kota PDRB (Yi) (fi/n) (Yi-Y) (Yi-Y)^2 VW
Penduduk   Ketimpangan
1 Lampung Barat 300703 15117157 50.27 0.04 -16.86 284.34 10.21 3.20 0.05 Ringan / Baik
2 Tanggamus 592603 17470686 29.48 0.07 -37.65 1417.81 100.38 10.02 0.15 Ringan / Baik
3 Lampung Selatan 1002285 28732543 28.67 0.12 -38.47 1479.80 177.19 13.31 0.20 Ringan / Baik
4 Lampung Timur 1036193 27553357 26.59 0.12 -40.54 1643.83 203.49 14.27 0.21 Ringan / Baik
5 Lampung Tengah 1271566 35738628 28.11 0.15 -39.03 1523.27 231.40 15.21 0.23 Ringan / Baik
6 Lampung Utara 614701 25501106 41.49 0.07 -25.65 657.91 48.31 6.95 0.10 Ringan / Baik
7 Way Kanan 446113 20410023 45.75 0.05 -21.38 457.29 24.37 4.94 0.07 Ringan / Baik
8 Tulang Bawang 445797 33700243 75.60 0.05 8.46 71.58 3.81 1.95 0.03 Ringan / Baik
9 Pesawaran 440192 24679303 56.06 0.05 -11.07 122.55 6.44 2.54 0.04 Ringan / Baik
10 Pringsewu 397219 18558059 46.72 0.05 -20.42 416.78 19.78 4.45 0.07 Ringan / Baik
167.7 10132.0
11 Mesuji 199168 33419076 0.02 100.66 241.08 15.53 0.23 Ringan / Baik
9 8
101.4
12 Tlg. Bawang Barat 271206 27524491 0.03 34.35 1180.20 38.24 6.18 0.09 Ringan / Baik
9
124.6
13 Pesisir Barat 153743 19159038 0.02 57.48 3304.20 60.69 7.79 0.12 Ringan / Baik
2
14 Bandar Lampung 1033803 35876747 34.70 0.12 -32.43 1051.80 129.90 11.40 0.17 Ringan / Baik
149.6
15 Metro 165193 24727590 0.02 82.55 6815.15 134.50 11.60 0.17 Ringan / Baik
9
  Provinsi Lampung 8370485   67.14       1429.81 37.81 0.56 Berat

Keterangan : Dengan kategori sebagai berikut:


Yi = PDRB / Kapita a) Jika 0,2 < VW < 0,35, maka ketimpangan ringan
fi/n = Peluang Penduduk b) Jika 0,35 < VW < 0,5, maka ketimpangan sedang
Yi-Y = Simpangan Nilai Tengah Pendapatan per Kapita c) Jika VW > 0,5, maka ketimpangan berat
(Yi-Y)^2 = Kuadrat Simpangan Nilai Tengah Pendapatan per Kapita
b. Ketimpangan Regional (VW) di Provinsi Lampung dan masing-masing kabupaten / kota pada 2019

Jumlah (Yi-Y)^2*(fi/n)   Kategori


No. Kabupaten / Kota PDRB (Yi) (fi/n) (Yi-Y) (Yi-Y)^2 VW
Penduduk   Ketimpangan
1 Lampung Barat 302828 13948733 46.06 0.04 -12.67 160.59 5.76 2.40 0.04 Ringan/ Baik
2 Tanggamus 598299 15525671 25.95 0.07 -32.78 1074.81 76.12 8.72 0.15 Ringan/ Baik
3 Lampung Selatan 1011286 25349795 25.07 0.12 -33.67 1133.47 135.69 11.65 0.20 Ringan/ Baik
4 Lampung Timur 1044320 24932145 23.87 0.12 -34.86 1215.21 150.23 12.26 0.21 Ringan/ Baik
5 Lampung Tengah 1281310 31292006 24.42 0.15 -34.31 1177.32 178.57 13.36 0.23 Ringan/ Baik
6 Lampung Utara 616897 22205934 36.00 0.07 -22.74 517.01 37.75 6.14 0.10 Ringan/ Baik
7 Way Kanan 450109 18092261 40.20 0.05 -18.54 343.68 18.31 4.28 0.07 Ringan/ Baik
8 Tulang Bawang 450902 29827876 66.15 0.05 7.42 55.02 2.94 1.71 0.03 Ringan/ Baik
9 Pesawaran 444380 21971872 49.44 0.05 -9.29 86.31 4.54 2.13 0.04 Ringan/ Baik
10 Pringsewu 400187 16430958 41.06 0.05 -17.68 312.43 14.80 3.85 0.07 Ringan/ Baik
145.9
11 Mesuji 200198 29211811 0.02 87.18 7600.47 180.12 13.42 0.23 Ringan/ Baik
1
12 Tlg. Bawang Barat 273215 24063892 88.08 0.03 29.34 861.00 27.85 5.28 0.09 Ringan/ Baik
108.5
13 Pesisir Barat 154895 16818258 0.02 49.84 2484.48 45.55 6.75 0.11 Ringan/ Baik
8
14 Bandar Lampung 1051500 31526570 29.98 0.12 -28.75 826.65 102.89 10.14 0.17 Ringan/ Baik
130.2
15 Metro 167411 21803196 0.02 71.50 5112.76 101.32 10.07 0.17 Ringan/ Baik
4
  Provinsi Lampung 8447737   58.73       1082.44 32.90 0.56 Berat

Keterangan : Dengan kategori sebagai berikut:


Yi = PDRB / Kapita a) Jika 0,2 < VW < 0,35, maka ketimpangan ringan
fi/n = Peluang Penduduk b) Jika 0,35 < VW < 0,5, maka ketimpangan sedang
Yi-Y = Simpangan Nilai Tengah Pendapatan per Kapita c) Jika VW > 0,5, maka ketimpangan berat
(Yi-Y)^2 = Kuadrat Simpangan Nilai Tengah Pendapatan per Kapita
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pada tahun 2018 VW Provinsi Lampung adalah sebesar 0.56, sedangkan VW di
kabupaten / kota, yaitu Lampung Barat (0.05); Tanggamus (0.15); Lampung
Selatan (0.20); Lampung Timur (0.21); Lampung Tengah (0.23); Lampung Utara
(0.10); Way Kanan (0.07); Tulang Bawang (0.03); Pesawaran (0.04); Pringsewu
(0.07); Mesuji (0.23); Tulang Bawang Barat (0.09); Pesisir Barat (0.12); Bandar
Lampung (0.17); dan Metro (0.17). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
tingkat ketimpangan regional di Provinsi Lampung tergolong berat dan di masing-
masing kabupaten / kotanya tergolong ringan.
2. Pada tahun 2019 VW Provinsi Lampung adalah sebesar 0.56, sedangkan VW di
kabupaten / kota, yaitu Lampung Barat (0.04); Tanggamus (0.15); Lampung
Selatan (0.20); Lampung Timur (0.21); Lampung Tengah (0.23); Lampung Utara
(0.10); Way Kanan (0.07); Tulang Bawang (0.03); Pesawaran (0.04); Pringsewu
(0.07); Mesuji (0.23); Tulang Bawang Barat (0.09); Pesisir Barat (0.11); Bandar
Lampung (0.17); dan Metro (0.17). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
tingkat ketimpangan regional di Provinsi Lampung tergolong berat dan di masing-
masing kabupaten / kotanya tergolong ringan.

Anda mungkin juga menyukai