Anda di halaman 1dari 1

 FORMULIR REKONSILIASI OBAT SAAT ADMISI

 25. • Apoteker membandingkan resep pertama dokter dengan obat-obat yang tercantum
dalam daftar riwayat penggunaan obat pasien sebelum admisi • Jika terdapat ketidaksesuaian,
maka apoteker menghubungi dokter untuk klarifikasi • Apoteker mendokumentasikan hasil
komunikasi dengan dokter • Data terkait: - Resep/instruksi pengobatan pertama setelah
admisi - Formulir riwayat penggunaan obat pasien sebelum admisi
 26. No. NAMA OBAT DOSIS FREKUENSI CARA PEMBERIAN 1 □ Lanjut aturan
pakai sama □ Lanjut aturan pakai berubah □ Stop 2 □ Lanjut aturan pakai sama □ Lanjut
aturan pakai berubah □ Stop 3 □ Lanjut aturan pakai sama □ Lanjut aturan pakai berubah □
Stop 4 □ Lanjut aturan pakai sama □ Lanjut aturan pakai berubah □ Stop 5 □ Lanjut aturan
pakai sama □ Lanjut aturan pakai berubah □ Stop 6 □ Lanjut aturan pakai sama □ Lanjut
aturan pakai berubah □ Stop 7 □ Lanjut aturan pakai sama □ Lanjut aturan pakai berubah □
Stop 8 □ Lanjut aturan pakai sama □ Lanjut aturan pakai berubah □ Stop 9 □ Lanjut aturan
pakai sama □ Lanjut aturan pakai berubah □ Stop 10 □ Lanjut aturan pakai sama □ Lanjut
aturan pakai berubah □ Stop Tanggal/Pukul: Rekonsiliasi obat saat transfer: (Nama Jelas dan
Tanda tangan) REKONSILIASI OBAT SAAT TRANSFER OBAT YANG SEDANG
DIGUNAKAN TINDAK LANJUT OLEH DOKTER PENERIMA PERUBAHAN ATURAN
PAKAI Yang Melakukan Rekonsiliasi Obat : Membandingkan antara: - Daftar Penggunaan
Obat sebelum admisi - Daftar Penggunaan Obat dari Ruang Rawat Sebelumnya -
Resep/Instruksi Pengobatan di Ruang Rawat Sekarang FORMULIR REKONSILIASI OBAT
SAAT TRANSFER
 27. • Apoteker membandingkan daftar instruksi pengobatan di ruang rawat sebelumnya vs
resep/instruksi pengobatan di ruang rawat sekarang vs obat pasien sebelum admisi • Jika
terdapat ketidaksesuaian, maka apoteker menghubungi dokter untuk klarifikasi • Apoteker
mendokumentasikan hasil komunikasi dengan dokter • Data terkait: - Riwayat alergi -
Formulir rekonsiliasi obat saat admisi - Formulir instruksi pengobatan dari ruang rawat
sebelumnya - Resep/instruksi pengobatan di ruang rawat sekarang
 28. FORMULIR REKONSILIASI OBAT SAAT DISCHARGE
 29. • Apoteker membandingkan daftar instruksi pengobatan di ruang rawat 24 jam
terakhir vs resep pulang vs obat yang pernah digunakan pasien sebelum admisi • Jika terdapat
ketidaksesuaian, maka apoteker menghubungi dokter untuk klarifikasi • Apoteker
mendokumentasikan hasil komunikasi dengan dokter • Data terkait: - Riwayat alergi -
Formulir rekonsiliasi obat saat admisi - Formulir instruksi pengobatan 24 jam terakhir di
ruang rawat terakhir - Resep pulang
 30. Peresepan Elektronik untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien  Riwayat
penggunaan obat tersimpan dalam sistem  Tidak perlu input data oleh farmasi  Link
dengan manajemen persediaan/stok  Memfasilitasi kegiatan administrasi keuangan
 31. • Menghilangkan masalah tulisan tidak dapat dibaca • Meminimalkan kesalahan
transkripsi • Mempercepat pelayanan • Meningkatkan akurasi dan kelengkapan resep •
Meningkatkan koordinasi antara dokter dan apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian •
Mencegah kesalahan dengan “alert system”: dosis, alergi, kontraindikasi, interaksi obat
Easier to do the right thing Harder to do the wrong thing

Anda mungkin juga menyukai