Siapa Daniel?
Yesaya,
Yeremia & Yehezkiel adalah nabi yang mengajar
& berkhotbah, mereka adalah Nabi “pendeta”.
Sementara Daniel adalah Nabi “Awam”
Ditawanke Babilon pada usia remaja. Habiskan banyak
hidupnya dalam pemerintahan.
Lahirdari kalangan menengah-atas keluarga Yahudi
sekitar 622 SM
Hidup zaman pemerintahan Babilon & Medo-Persia
1. Karakter Daniel
Posisi Daniel
Dariusmenunjuk 120 orang untuk mengawasi/memerintah
daerah kekuasaannya. Diatas 120 ini, ada 3 orang sebagai
kepala yang mengawasi 120 orang, pemerintahan dan
tanggung jawab langsung kepada Raja Darius.
Sebelum mencapai posisi ini, Daniel adalah seorang
tawanan dari Yerusalem yang di bawa pada usia belasan
tahun, masih sangat muda. Dididik dengan cara Babilonia.
1. Karakter Daniel
Upah Kesetiaan
Daniel
selalu setia kepada Tuhan, walaupun
dalam perantauan.
Mazmur 40:9 aku suka melakukan kehendak-Mu,
ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.“
Wahyu22:12 “... Aku membawa upah-Ku untuk
membalaskan kepada setiap orang menurut
perbuatannya.
1. Karakter Daniel
Memilih
Menyambah Tuhan dari pada
Menurut Keputusan Raja
Hanya 30 Hari keputusannya.
TapiDaniel tidak puasa berdoa dulu untuk 30
Hari.
Dia
Tetap berdoa seperti kebiasaannya, 3 kali
sehari.
2. Keputusan Daniel
Menangkan Jiwa
Raja Darius
Daniel 6:17 ..Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah
dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!"
6:18 Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu, lalu
raja mencap itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai
para pembesarnya, supaya dalam hal Daniel tidak dibuat perubahan
apa-apa.
6:19 Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-
malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak
dapat tidur.
6:20 Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi
dengan buru-buru ke gua singa;
6:21 dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan
suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang
hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia
melepaskan engkau dari singa-singa itu?
4. Kemenangan Daniel
Menang Dari
Mereka yang Iri.
Menang Dari Mereka Yang Iri
Kita
mungkin tidak mengalami peristiwa
Gua Singa & Dapur Api.
Tapi
sebagai umat Tuhan kita pasti hadapi
orang-orang iri, tantangan dalam
pelayanan, sakit, penderitaan bahkan
mungkin kematian karena Iman.
Ibrani 13:5-6
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-
kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku
sekali-kali tidak akan meninggalkan
engkau."
13:6Sebab itu dengan yakin kita dapat
berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku
tidak akan takut. Apakah yang dapat
dilakukan manusia terhadap aku?"
2 Korintus 12:9-10
12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah
kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku
bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun
menaungi aku.
12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan,
di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam
penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab
jika aku lemah, maka aku kuat.
Mazmur 37:23