Anda di halaman 1dari 2

Reading Report – Ricky R. A.

Moal
An Introduction to The Old Testament Pentateuch – Herbert Wolf
Dosen: Pdt. Dr. Batholomeus Diaz Nainggolan, MPS

Pada pendahuluan Herbert Wolf menunjukan bahwa lima kitab Pentateukh adalah dasar dari
seluruh Kitab Suci dan menempati urutan sebagai salah satu bagian terpenting dalam Firman Tuhan.
Sama seperti pengetahuan tentang empat Injil sangat penting untuk memahami Perjanjian Baru,
demikian juga isi Pentateukh sangat penting untuk seluruh Perjanjian Lama dan dalam hal ini seluruh
Alkitab. Lima buku pertama dalam Alkitab biasanya disebut sebagai "Pentateuch," sebuah kata yang
berasal dari bahasa Yunani penta ("lima") dan teuchos (tempat untuk membawa gulungan papirus
tetapi dalam penggunaan selanjutnya gulungan itu sendiri). Bagi orang Yahudi, kata Taurat paling
tepat menggambarkan bagian Kitab Suci ini. Taurat berarti tidak hanya "hukum" tetapi juga "ajaran"
atau "instruksi." Kelima buku ini berisi ajaran Tuhan tentang asal usul dunia serta Israel dan
menjelaskan bagaimana orang berdosa dapat bertemu dengan Tuhan yang kudus. Bagi orang Yahudi,
Pentateukh mengandung otoritas yang tidak cocok dengan seluruh Perjanjian Lama(tulisan-tulisan
para nabi) tampaknya tidak cocok, sama sebagaimana pentingnya Musa melebihi figur Perjanjian
Lama lainnya.

Herbert Wolf juga menunjukan bahwa Pentateukh mempunyai dampak yang besar dalam tulisan
di Perjanjian Baru serta tipologi. Lebih lanjut ia juga menjabarkan tentang teologi buku-buku itu
seperti misal tentang Allah, manusia, keselamatan, Mesias, iman dan pendamaian. Samaritan
Pentatukh juga menjadi salah satu pembahasan yang menarik ditambah dengan karakter penulisan dan
tentunya sigifikansi daripada Musa sang penulis.

Kebanyakan menerima bahwa Musa adalah penulis Pentateukh, bahkan bila ada yang menolak
akan dianggap sebagai sesat, namun pada abad ke-17 mulai uncul kritik bahkan debat yang menolak
akan penulisan Pentateukh ini oleh Musa. Wolf menunjukan tiga kualifikasi yang dimiliki oleh Musa
yang mendukung penulisan Pentateukh ini oleh-nya. Pertama adalah tentang bagaimana musa
dibesarkan, pendidikan yang dimilikinya itu menunjukan kemampuan dia untuk membaca dan
menulis sesuatu yang luar biasa. Kedua, Musa pernah ada di Padang Midian selama 40 tahun, itu
cukup untuk membuat dia menguasai tentang bagaimana emudian waktu nanti ia akhirnya memimpin
bangsa Israel di tempat yang sama. Ketiga, Musa adalah pemimpin baik politik dan agama dari Israel.

Wolf juga menampilkan bagaimana sumber-sumber yang kemungkinan Musa gunakan untuk
penulisan buku-bukunya. Selanjutnya juga ditunjukan teori-teori yang menolak kepenulisan Musa
baik dari sisi Canonical Critism, Strutuaralism, dll.. teori-teori tersebut yang berasal dari beberapa
masa waktu dan zaman dijabarkan lalu dijawab dengan ketarangan yang begitu baik menunjukan
bahwa memang Musa-lah penulisnya yang tidak perlu diragukan lagi. Pada bagian pembahasan bab-
bab berikutnya, Wolf menunjukan pembahasan masing-masing dari antara buku Pentateukh mulai
dari Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan. Pada semua pembahasan Wolf memulai
Reading Report – Ricky R. A. Moal
An Introduction to The Old Testament Pentateuch – Herbert Wolf
Dosen: Pdt. Dr. Batholomeus Diaz Nainggolan, MPS

dengan pelajaran tentang judul, tujuan dan ruang lingkup dan struktur literalnya. Namun pada tiap
buku ada beberapa isu pembahasan yang khas yang dimuat.

Dalam Kejadian isu yang dibahas diantaranya adalah isu dalam Kejadian 1-11, penciptaan dan
evolusi, evolusi teistik, umur manusia, identitas “Anak-anak Allah” dalam Kejadian 6:2, asal muasal
bangsa Israel, perjanjian dengan Abraham, dua belas suku Israel hingga struktur cerita Yusuf. Pada
Keluaran yang dibahas diantaranya adalah tentang tulah dari berbagai sudut pandang, tentang paskah,
peristiwa Laut Merah, tanggal-tanggal di Keluaran, Teofani, 10 Hukum Allah hingga Bait Suci. Di
Imamat isu yang dipelajari antaranya adalah tentang sistem korban, peran Imam dan orang-orang
Lewi, halal dan haram, hari pendamaian hingga tantangan dalam penurutan. Bilangan, menunjukan
tentang mengorganisir 12 suku, pemberontakan di Kadesh Barnea, tentang laporan 12 pengintai,
ketidakpenurutan dari Korah, Datan dan Abiram, Bileam hingga penerusan tugas kepada Yosua.
Terakhir dalam Ulangan dibahas sebagian tentang Shema, hingga invasi dan penawanan bangsa Israel.
Wolf memberikan pembahasan yang menarik dari berbagai sudut pandang dan menjawab isu yang
diangkat dengan begitu baik bagi pembaca dan pelajar Alkitab khususnya Pentateukh.

Anda mungkin juga menyukai