Moal
THE ESCHATOLOGICAL REMNANT
S. Sipayung, M.Div., Ph.D
Introduction
Perlu diingat bahwa GMAHK telah sampai seperti saat ini adalah karena pekabaran dan
identitasnya yang khas. Guna menjelaskan tentang “remnant church” ini harus menggunakan dan
mempertahankan prinsip teologi dan pengalaman yang kuat di masa lalu. Dengan itu kita akan melihat
“remnant” dalam buku Wahyu dan penerapanya kepada GMAHK
Remnant in Revelation
Umat yang sisa dalam buku Wahyu adalah identitas akhir zaman. Setelah 1798, Allah mengumpulkan
dari segala bangsa, suku dan bahasa. Mereka muncul setelah penindasan dalam masa nubuatan 1260
tahun dan digunakan oleh Allah untuk mengumpulkan umat sisa lainnya (Why. 14:6-12; 18:4). Umat
sisa ini memiliki beberapa karateristik yang penting, yaitu
A. Historical Entity
i. Umat sisa(remnant) adalah kelompok yang muncul setelah seragan naga kepada
umatnya yang digambarkan dengan perempuan berselubung matahari selama 1260
tahun (538-1798)
ii. Umat sisa ini menjadi fokus dari Why. 13-14. Pasal 13 memunjukan alat-alat yang
naga gunakan untuk melawan itu. Keduanya dijelaskan adalah binatang yang keluar
dari dalam laut dan bumi. Binatang yang keluar dari dalam lau adalah alat yang naga
gunakan untuk menyerang perempuan itu selama 1260 tahun. Pada akhir periode itu
ia menerima luka yang mematikan. Sementara binatang yang keluar dari dalam bumi
adalah kekuatan yang baru, yang mana menjadi alat daripada naga dan binatang yang
luka namun sembuh itu.
B. Visible Entity
i. Umat sisa ini bukanlah identitas yang tak telihat, namun justru denganmudah dapat
diidentifikasikan. Ada dua karaterisktiknya, yaitu menuruti hukum Allah dan iman
kepada Yesus (Why.12:17).
ii. Tanda berikutnya adalah mereka memiliki kesaksian Yesus (Why.19:20), roh nubuat.
Dalam arti lain juga adalah sebuah kelompok nubuatan.
iii. Dua karatersitik lainya adalah ketekunan dan kesetiaan(Why.13:10)
iv. “Iman kepada Yesus” dapat diartikan iman atau ajaran Yesus sebagai juruselamat dan
komitmen serta kepatuhan kita kepadanya.
C. A Faithful Remnant
Reading Report – Ricky R. A. Moal
THE ESCHATOLOGICAL REMNANT
S. Sipayung, M.Div., Ph.D
i. Ini juga adalah umat sisa yang setia. Menggambarkan umat Tuhan di PL dan PB yang
memantulkan kebenaran Kristus. Mereka juga adalah yang setia hingga akhir zaman.
ii. Umat sisa ini juga adalah mereka yang melewati masa ujian dan hasil akhirnya adalah
umat yang disucikan. (Why.7:14). Melewati masa kesusahan besar, persekusi,
penganiayaan namun menang.
iii. Umat sisa ini juga dijelaskan memiliki pekabaran yang Tuhan berikan secara khusus
untuk disampaikan ke seluruh dunia untuk keluar dari Babilon.
iv. Mereka yang akan secara spesial menghadapi kemaran daripada naga yang mencoba
membunuh meraka yang menolak menyembah patung binatang itu(Why. 13:15),
namun sesaat itu mereka menemukan perlindungan di Gunung Sion daripada Allah
dan Domba itu.
i. GMAHK mengakui bahwa ada umat Tuhan yang tulus dar denominasi yang lain.
ii. Ellen white pernah menggukana kalimat “a remnant who trusted in the Word of God”
kepada orang yang ada di luar GMAHK
a. The world is preparing for the last great conflict, nation raising against
nation. The vast majority of human beings are taking their stand against
God. But in every age the Lord Jesus has had His witnesses,–a remnant
who trusted in the Word of God. And today, in every place, there are those
who hold communion with God. A vital undercurrent of influence is
leading them to the light, and when the question comes to them, "Who is on
the Lord's side?" they will take their position for Him. Their characters
have been moulded after the divine similitude, because they have read and
practiced the teachings of His Word.
Conclusion
1. This historical and faithful remnant is active during the time when the dragon is
forming a coalition with the beast from the sea that was healed and the beast from
the earth (Rev 13) in an attempt to unite the world against God's people. During that
time the remnant is also active proclaimi-ng the messages of the three angels and
gathering the rest of the members of the eschatological remnant. The biblical
understanding of the remnant indicates that not every member of the historical
remnant is fully committed to the Lord in a permanent faith-relationship.
2. If the term remnant is to be used to refer to the people of God who are still in Babylon, as
E. G. White suggests, we must define the term very carefully. They are a faithful
remnant in Babylon, but they are not yet part of the historical and visible end-time
remnant.
3. The eschatological remnant will be fully developed when those who came out of
Babylon join the historical, visible and faithful remnant. This will take place at the
eschatological polarization of the human race shortly before the return of our Lord.
During the final confrontation they will find refuge in the providential care and
protection of the Lamb.