Anda di halaman 1dari 4

Nama : Grace Cecilia Manalu

Nim : 2201102

Matkul : Perjanjian baru

BRI KISAH PARA RASUL

A. Penulisan Kisah Para Rasul

Pada umumnya orang sepakat bahwa penulis yang sama yang telah menulis Injil Luka
s dan Kisah Para Rasul. Ini menjadikan penulis ini menjadi tokoh yang penting dalam
studi Perjanjian Baru, sebab Lukas dan Kisah Para Rasul tersebut bersama-sama meru
pakan lebih dari seperempat bagian PB secara keseluruhan.Meskipun dalam kitab
Kisah Para Rasul namanya itu tidak disebut, namun permulaannya dan apa yang diseb
ut “ayat-ayat kami”, yakni ayat-ayat dimana Lukas memakai perkataan kami, dengan j
elas menunjuk kepada Lukas sebagai penulis. Dalam Kol. 4:14; Flm. 24; 2 Tim. 4:11
Lukas disebut sebagai teman sekerja Paulus. Beberapa bapa gereja, seperti Irenaeus, C
lemens, dan Tertullianus sepakat bahwa yang menulis injil lukas dan kitab kisah para
rasul adalah orang yang sama.kedua kitab ini dipersembahkan kepada kedua penulis
yang sama yaitu Teofilus.1

Lukas cocok dalam menulis Kisah Para Rasul,karena Lukas memang mengenal secara
pribadi orang yang disebut dengan nama.Kisah Para Rasul juga memberi laporan yang
tepat, dan merupakan sumber penting mengenai perkembangan gereja

B. Tahun Penulisan Kisah Para Rasul

Waktu penulisan Kisah Para Rasul dapat ditetapkan kira kira tahun 63.karena
peristiwa terakhir yang dilaporkan adalah mengenai keadaan Paulus dalam penjara di
kota Roma.kemudian ia dilepaskan dan melayani beberapa waktu.2

C.Orang Tujuan Kisah Para Rasul

1
Putrawan.,B.K, (2019), “Quaerens;Journal of Theology and Christian Education”, PM STTWA dan PTAKI, Jakarta,
hal 179
2
Tulluan.,O, (1999), “Introduksi Perjanjian Baru”, YPPII, Malang, Hlm 91-92
Kenyataanya adalah bahwa Lukas merupakan Sejarawan pertama agama kristen.“Kisa
h Para Rasul” sebagaimana halnya dengan “Injil Lukas” dipersembahkan oleh Lukas
kepada seorang yang bernama Teofilus supaya ia dapat mengetahui fakta-fakta
mengenai kepercayaan Kristen.sewaktu jemaat mendapat tempat yang penting
didalam Romawi,anggotanya perlu mengetahui asal-usul sejarah mereka,dan agaknya
bahwa Lukas merupakan orang pertama yang menulisnya secara sistematis.

D.Latar Belakang Kisah Para Rasul

Dalam setiap kitab Perjanjian baru kita menemukan informasi tentang sejarah jemaat
kristen mula-mula.tetapi hanya Kisah Para Rasul memaparkan sejarah agama kristen
mula-mula secara teratur.kitab ini merupakan sambungan injil lukas dan kedua kitab
ini merupakan kesatuan dan ditulis untuk orang yang sama(Teofilus).

Kisah Para Rasul menceritakan tentang sejarah gereja Kristen awal stelah naiknya
Yesus Kristus ke surga dan menjelaskan bagaimana pengikut Kristus dengan
pimpinan Rohkudus menyebarkan kabar baik di Yerusalem diselurh Yudea,di
Samaria,dan sampai ke ujung bumi.secara garis besar Kisah para rasul ini
menceritakan tentang peristiwa perjalanan inijil dari Yerusalem,ibu kota Yehuda
dunia Yahudi.

Kisah Para rasul tidak menceritakan semua rasul.hanya beberapa dari mereka yakni
Petrus dan Paulus,serta mengisahkan beberapa pemimpin kristen mula-mula seperti
Filipus,Yohanes,Yakobus saudara Yesus,dan Stefanus.Lukas berusaha menekankan
bahwa agama kristen dapat mempunyai hubungan yang baik dengan kekaisaran
Roma.pada satu pihak ia berusaha meyakinkan orang-orang Roma bahwa Orang
Kristen dapat dipercayai dengan menekankan bahwa mereka merupakan peenrus
sejati dari agama Yahudi(salah satu agama yang diakui dalam kekaisaran Roma.3

E.Kapan Jemaat Kisah Para Rasul Berdiri

Mengenai kapan jemaat ini berdiri belum diketahui pasti,tetapi mengingat bahwa
kitab ini ditulis pada tahun 63 maka kemungkinan besar kira kira jemaat itu berdiri
pada tahun tersebut juga.

F.Pendiri Jemaat Kisah Para Rasul

3
Drane.,J, (2005), “Memahami perjanjian Baru”, bpk gunung mulia, Jakarta
Diperkirakan yang membangun jemaat ini adalah 12 murid Yesus,kemungkinan besar
murid murid Yesus inilah yang pertama kali mendirikan jemaat ini.4

G. Kekuatan dan Kelemahan Kisah Para Rasul

Kekuatan kitab ini adalah keyakinan agama kristen mempunyai kekuatan merombak
dunia.Lukas mendorong pembacanya supaya meneladani orang-orang yang telah
menjadi kristen sebelum mereka, dan untuk melakukan bagi generasi mereka seperti
yang telah Paulus lakukan bagi generasinya.kitab ini juga ditulis secara bertahap
dengan mengikuti metode seperti aspek kehidupan dan pengajaran-pengajaran Yesus
yang bermakna dan kisah para rasul memilih peristiwa-peristiwa yang menunjukkan
bagaimana agama kristen merambak dari Yerusalem ke Roma.5jemaat yang hidup
disana sehati,sejiwa,dan tidak ada seorangpun mengatakan bahwasannya sesuatu
kepunyaannya adalah miliknya sendiri melainkan kepunyaan mereka bersama.

Kelemahan kitab ini adalah diantara jemaat masih ada yang tidak bisa menahan k
emanusiawian mereka hingga ada yang mati karena mementingkan kepentingan dunia
wi seperti ananias dan safira istrinya yang mementingkan kepentingan pribadi.

H.Ide Utama Kisah Para Rasul

Yang menjadi ide utama kitab ini adalah:

- menceritakan awal mula pergerakan Kristen pertama-tama di Yerusalem setelah


Peristiwa kenaikan Yesus ke sorga.

-Pimpinan Roh Kudus yang hadir dalam menyebarkan kabar baik tentang Yesus

-Perluasan penyebaran kabar baik ke daerah lain yang ada di Palestina

-penganiayaan yang terjadi menghasilkan pengembangan

-Perjalanan Misi-misi Paulus

I.Kesimpulan

Kesimpulan yang kita dapat dari kitab Kisah Para Rasul adalah kitab ini memberikan
gambaran tentang kehidupan jemaat gereja yang mula-mula di Yerusalem setelah
peristiwa naiknya Yesus Kristus ke sorga dan kemudian menelusuri gerakan
pemberitaan Injil mulai dari Yerusalem sampai akhirnya menyebar ke daerah lain
4
Hahk.,S.B, (2010), “Perjanjian baru:Sejarah dan pokok-pokok teologisnya”,Bina media informasi, Bandung
5
Drane.,J, (2005), “Memahami perjanjian Baru”, bpk gunung mulia, Jakarta, Hlm 280
yang ada di Palestina hingga keseluruh dunia .kitab ini juga berisi tentang pergeraka
n Kristen yang dimulai di antara orang Yahudi lalu meluas menjadi suatu agama untu
k seluruh dunia, tidak hanya untuk orang YahudiKitab ini juga melaporkan beberapa
khotbah yang disampaikan oleh Petrus, Stefanus, dan Paulus yang menjadi bahan
informasi tentang iman gereja yang mula-mula, yang juga merupakan peristiwa-
peristiwa yangpenting dalam menelusuri perkembangan gereja yang dimulai dari
sekelompok kecil masyarakat Yahudi di yerusalem sampai pada jemaat non-Yahudi.

Anda mungkin juga menyukai