NAMA : SOVIA PURBA

MATKUL : PENGANTAR PERJANJIAN BARU

NIM : 2301107

BRI LUKAS

Injil lukas adalah salah satu dari empat tulisan mengawali perjanjian baru. Injil lukas
digolongkan sebagai injil sinoptik bersama dengan injil Matius dan injil Markus. Isi
pemberitaannya mengenai kehidupan dan pelayanan yesus kristus. Di kalangan para
ahli,perjanjian baru yang diyakini sebagai penulis kitab ini adalah Lukas dan penyusunan injil
Lukas menggunakan bahan bahan tulisan yang hampir sama dengan yang digunakan dalam injil
Matius dan Injil Markus tetapi hasil penyusunannya tidak persis sama dengan kedua injil
tersebut.

PENULIS

Menurut tradisi penulis injil lukas adalah lukas yang merupakan rekan kerja Rasul Paulus akan
tetapi, pada perkembangan selanjutnya pendapat mengenai injil lukas menjadi beragam.
Berdasarkan kesaksian diperoleh dari kanon Muratori,Iranaeus, Klemens, dari Aleksandria ,
Origenes dan Tertullianus, umumnya berpendapat bahwa penulis injil likas dan Kisah para rasul
adalah orang yang sama yaitu Lukas . Pendapat ini muncul dengan melihat bagian pendahuluan
pada injil lukas dan kisah para rasul sama sama ditujukan pada Teofilus. Selain itu, ditemukan
beberapa kesamaan inguistik dan teologis sehingga menimbulkan kesan keduanya berasal dari
satu penulis yang sama. Namun, dalam Injil Lukas sendiri sebenarnya tidak dicantumkan nama
penulisnya .

Waktu dan Tempat

Tempat Injil ini ditulis tidak diketahui secara pasti. Kaisarea, akhaya dan Roma adalah beberapa
nama kota yang diduga menjadi tempat Injil ini dituliskan. Yang dapat dipastikan adalah Injil ini
dituliskan di luar palestina tetapi mengenai lokasinya sulit ditentukan. Ada yang menganggap
tulisan pada pasal 24 mengindikasikan bahwa Lukas mengingat kembali pada peristiwa
hancurnya kota yerusalem sehingga muncul anggapan Lukas menulis dengan memakai sudut
pandang sebagai orang Kristen generasi ke-3 dan dengan demikian penulisan Injil Lukas
dilakukan sekitar tahun 80/85 M.[1] Namun, peristiwa terakhir yang dicatat di Kisah Para Rasul
adalah masa penjararasul paulus yang pertama, dan sama sekali tidak menyebutkan mengenai
matinya Paulus (~64-67 M) maupun kejatuhan Yerusalem (70 M), sehingga kitab ini lebih
tepatnya diperkirakan ditulis paling lambat tahun 62 M.

KEPADA SIAPA KITAB INI DITULISKAN ?

Kitab Injil Lukas dituliskan agar dibaca terutama oleh audiens orang bukan Israel, dan dia
menyajikan Yesus Kristus sebagai Juruselamat baik dari orang Yahudi maupun orang bukan
Israel. Lukas secara khusus mengalamatkan Kitab Injilnya kepada seseorang, yang dinyatakan
dengan “bagimu” (Lukas 1:3); atau yang dalam Alkitab bahasa Inggris disebutkan bagi
“Theophilus”, yang dalam bahasa Yunani berarti “teman Allah” atau “dikasihi oleh Allah” (lihat
Bible Dictionary, Theopilus. Tampaknya sosok Theophilus tersebut telah menerima petunjuk
sebelumnya mengenai kehidupan dan ajaran-ajaran Yesus Kristus (lihat . Lukas berharap
memberikan petunjuk lebih lanjut dengan menawarkan laporan sistematik tentang pelayanan dan
misi Juruselamat. Dia ingin mereka yang membaca kesaksiannya untuk “mengetahui … sungguh
benar” lukas 1:4 Putra Allah itu—belas kasih, Pendamaian, dan Kebangkitan-Nya.
Melalui tulisannya, penulis injil Lukas akan membantu para pembacanya untuk memahami
imnam kristen lebih baik lagi dengan cara menceritakan tentang kehidupan tentang pelayanan
dan pengajaran yesus. Karena itu ia memberikan perhatian secara khusus terhadap fakta fakta
sejarah tentang yesus dengan mempelajari dan memakai data data dari laporan laporan yang
dibuat orang lain

Maksud Penulisan

Berdasarkan kalimat pembukaan, penulisan Injil Lukas dimaksudkan untuk memberitahukan

Teofilus tentang kebenaran dari segala sesuatu yang telah diajarkan kepadanya. Penulis Injil
Lukas juga hendak menuliskan sebuah sejarah untuk meyakinkan orang-orang, terutama para
penguasa bahwa kekristenan merupakan agama yang sah dan tidak perlu dicurigai. Kita dapat
menemukan di dalamnya kisah-kisah yang berisi perdebatan antara kekristenan dengan pihak
penguasa.
Melalui tulisannya, penulis Injil Lukas ingin menolong para pembacanya untuk memahami iman
Kristen lebih baik lagi dengan cara menceritakan tentang kehidupan pelayanan dan pengajaran
Yesus.[6] Untuk itu dia memberikan perhatian secara khusus terhadap fakta-fakta historis tentang
Yesus dengan mempelajari dan menggunakan data-data dari laporan-laporan yang dibuat orang
lain.[6]
AYAT AYAT TERKENAL

 Lukas 1:3
 Lukas 1:38
 Lukas 2:6-7
 Lukas 2:11
 Lukas 24:27i

POKOK POKOK THEOLOGI

PEMBERITAAN TENTANG KERAJAAN ALLAH

Kerajaan allah merupakan salah satu inti pemberitaan yesus Kerajaan Allah yang digunakan
dalam injil lukas menunjuk pada tingkah laku yang dibuat allah dalam sejarah manusia hingga
mewujudkan kerajaanya melewati pelayanan yesus, sekalipun yesus menggambarkan lukas
paling tekanan kehadiran kerajaan Allah di dunia pada masa sekarang tetapi tidak faedahnya
yesus mengabaikan kedatangan kerajaan Allah yang pada masa mendatang. Pemenuhan
kerajaan allah yang penuh kemuliaan pada masa dihadapan tetap dinantikan.

ii
i
Universitas kriten indonesia
ii
Gereja yesus kristus, dari orang orang suci jaman akhir