Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KITAB INJIL

LUKAS D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : RENNY SINAMBELA
NIM : S1.02.20.025
PRODI : PAK

DOSEN PENGAMPU: LIMAN PANGIHUTAN SIGALINGGING, M.Th

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI GEREJA PENTAKOSTA DI INDONESIA


PEMATANG SIANTAR
PEMATANG SIANTAR 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam
profesi keguruan.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengigat kemampuan yang
dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan memberikan imbalan yang setimpal
pada mereka yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini
sebagai ibadah.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
A. Asal usul Lukas.........................................................................................................1
B. Latar Belakang Lukas................................................................................................1
C. Penulisan dan Waktu Penulisan.................................................................................2
D. Ciri-ciri kitab Lukas..................................................................................................2
BAB II.................................................................................................................................4
A. Isi Kitab Lukas..........................................................................................................4
B. Struktur Kitab Lukas.................................................................................................4
BAB III................................................................................................................................6
A. Sumber-sumber Injil Lukas.......................................................................................6
B. Kekhususan Injil Lukas.............................................................................................6
C. Cerita Menarik dari Injil Lukas.................................................................................6
D. Tujuan Penulisan.......................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7

ii
iii
BAB I
A. Asal usul Lukas
Menurut Eusebius, Lukas berasal dari Antiokhia di Siria, menurut teks yang
diterima secara umum, Lukas bergabung bersama paulus ketika ia memasuki Eropa
untuk pertama kalinya. Menurut Paulus, lukas adalah seorang dokter, dan memang
sering dikemukakan bahwa penulis injil Lukas dan Kisah Para Rasul menunjukkan
pengetahuan khusus tentang bahasa kedokteran, dan didukung pula oleh cara
penulisannya yang sangat cermat dan bergaya bahasa seorang dokter. Ia adalah salah
seorang di antara orang percaya yang pertama dari misi yang pertama di Antiokhia.
Tidak ada keterangan langsung mengenai kehidupannya sebelum ia bertemu dengan
Paulus di Troas sekitar tahun 51. Mungkin ia adalah saudara sedarah dari Titus, yang
juga sudah sejak semula bersama-sama dengan paulus di Antiokhia. Lukas bukanlah
seorang penonton biasa, yang melihat kebenaran kekristenan dari luar kalangannya,
tetapi ia sendiri adalah seorang pengkotbah dan penginjil yang aktif. Ia adalah seorang
penulis sejarah gereja dan seorang sasterawan pendukung agama kristen yang pertama.

B. Latar Belakang Lukas


Diantara ketiga injil sinoptik, Lukaslah yang paling banyak memberikan
keterangan mengenai asal usulnya sendiri, sang penulis yang tidak memberitahukan
namanya menyatakan suatu bab pembukaan yang menyatakan tujuan dalam menulis
injil ini, metode yang ia gunakan dan hubungannya dengan rekan-rekan sesamanya yang
sudah mencoba melakukan hal yang sama. Kata pembuka ini (Lukas 1: 1-4) adalah kunci
bagi kitab ini, dan juga bagi kitab para rasul. Bahwa injil Lukas dan Kisah Para Rasul
dianggap merupakan suatu kesatuan. Satu hal yang diistemawakan Lukas ialah
perhatian terhadap orang yang menderita, yang miskin dan yang berdosa. Misalnya
hanya Lukas yang menceritakan perumpaan tentang Dirham dan anak yang hilang
(Lukas 15:8-32). Perhatian Lukas adalah oarang yang hina-hina.
Injil Lukas disebut tiga kali dalam perjanjian baru (kolose 4:14), yang dimana ia
disebut “Tabib yang kekasih” dan didalam (Filemon 24) ia disebut teman “sekerja
Paulus”. Dari sejarah gereja bahwa ternyata bahwa sekitar tahun 200 disebutkan nama
Lukas sebagai penulis kitab injil yang ketiga. Lambang injil Lukas adalah anak lembu.
Sebab Lukas melihat bahwa Yesus adalah kurban untuk seluruh dunia.

1
C. Penulisan dan Waktu Penulisan
Tradisi yang mengaitkan injil ketiga dengan seseorang yang bernama Lukas
berasal dari abad ke-2 M. Kanon Muratoria dan Prakata anti-Marcion pada injil
Lukas, serta Ireneus, Clemens dari Aleksandria, Origenes dan Tertullianus, semuanya
menyebut Lukas sebagai penulisnya. Acuan yang paling tua ditemukan dalam
Irenaeus yang menyatakan bahwa Lukas, pendamping Paulus, menuliskan injil yang
diberitakan Paulus itu dalam sebuah buku. Pernyataan dalam kanon Muratorion pun
sama. Disini Lukas disebut dengan jelas sebagai seorang dokter (bnd. Flm. ay. 24, kol.
4:14 dan Tim 4:11). Injil Lukas ditulis diluar Palestina untuk umat kristen bukan-
Yahudi. Dimana perselisihan tentang adat dan hukum bangsa Yahudi tidak penting
lagi.
Menurut waktu dan tempat penulisan, jemaah ini sudah jauh dari Yesus. Oleh
sebab itu Lukas ingin meyakinkan jemaahnya bahwa iman mereka, ditengah
ketidakpastian akan kedatangan kembali Tuhan yang tertunda(lih. Bab 17 dan 21),
mempunyai dasar yang kuat. Mengenai waktu penulisan tidak ada kepastian. Penulis
tentunya menyusun injil ini sesudah Paulus berada dalam penjara di Roma, sekitar
tahun 63M, yaitu pada masa pemerintahan Kaisar Nero (54-68M), (bnd. Kis. 28:30-
31). Mungkin juga penulis menyusun injilnya diatas tahun 70M, sebab dalam injilnya
disinggung tentang kehancuran kota Yerusalem pada tahun 70M (Luk. 19:34-44;
21:20-24). Beberapa ahli menganggap Roma sebagai tempat penulisan injil ini dengan
alasan bahwa dalam Kisah Para Rasul digambarkan tentang perkembangan agama
kristen dari Yerusalem ke Roma.

D. Ciri-ciri kitab Lukas


Adapun ciri-ciri kitab Lukas adalah sebagai berikut:
 Injil Lukas merupakan injil pertama dari 2 jilid sejarah mengenai kekristenan
mula- mula yang dilanjutkan dalam Kisah Para Rasul. Gaya dan jenis bahasa
keduanya begitu mirip dan ditujukan kepada orang yang sama yaitu Theofillus.
 Injil Lukas merupakan injil yang memberitakan kabar baik mengenai kehadiran
Yesus bagi semua orang.
 Lebih menonjolkan sifat-sifat kemanusiaan Tuhan Yesus dan kemudian
dinyatakan dalam ajaran-Nya.
 Injil Lukas menekankan kehidupan doa Yesus dan pengajaran-Nya mengenai doa.
 Gelar yang terutama untuk Yesus dalam kitab ini adalah “Anak Manusia.

2
 Lukas menekankan cakupan universal dari injil – bahwa Yesus datang untuk
membawa keselamatan bagi semua orang, baik orang Yahudi maupun orang bukan
Yahudi.
 Roh Kudus diberikan peranan terpenting dalam kehidupan Yesus dan umat-Nya
(mis. Luk 1:15,41,67; Luk 2:25-27; Luk 4:1,14,18; Luk 10:21; Luk 12:12; Luk
24:49).

3
BAB II
A. Isi Kitab Lukas
Secara umum injil Lukas mengikuti urutan peristiwa-peristiwanya seperti yang
termuat di dalam Matius dan Markus. Adapun yang menjadi isi dari injil lukas adalah
:
 Catatan tentang kelahiran Yohannes Pembabtis (1:5-25;57-80) dan kelahiran serta
masa kecil Yesus (1:26-56; 2:1-52).
 Silsilah Yesus (3:23-38) dan pengajaran di Nazaret (4:16-30).
 Panggilan khusus kepada Petrus (5:8-10).
 Enam mukjizat (5:1-11; 7:11-17; 13:10-17; 14:1-6; 17:11-19; 22:49-51).
 Kesembilan belas perumpamaan (7:41-43; 10:30-37; 11:5-8; 12:13-21; 12:35-40;
12:41-48; 13:6-9; 14:7-11; 14:16-24; 14:28-30; 14:31-32; 15:8-10; 15:11-32; 16:1-
13; 16:19-31; 17:7-10; 18:1-8; 18:9-14; 19:11-27).
 Cerita tentang pertemuan dengan Zakheus (19:1-10).
 Penghinaan Herodes kepada Yesus (23:8-12)
 Penampakan Yesus setelah kebangkitan-Nya di jalan menuju ke Emaus (24:13-35).

B. Struktur Kitab Lukas


 Kata Pembuka 1:1-4
 Persiapan bagi Sang Juruselamat 1:5-2:52
Pewartaan kabar gembira 1:5-56
Kelahiran Yohanes 1:57-80
Kelahiran dan Masa Kecil Yesus 2:1-52
 Perkenalan sang Juruselamat 3:1-4:15
Pelayanan Yohanes 3:1-20
Pembabtisan 3:21-22
Silsilah 3:23-38
Pencobaan 4:1-13
Kembali ke Galilea 4:14-15
 Pelayanan Sang Juruselamat 4:16-19:50
Pernyataan tujuan-Nya 4:16-44
Perwujudan kekuasaan-Nya 5:1-6:11
Penunjukan para pembantu-Nya 6:12-19
Pernayataan prinsip ajaran-Nya 6:20-49
Pelayanan belas kasih-Nya 7:1-9:17
Pemberitahuan tentang penyaliban 9:18-50

4
 Misi Sang Juruselamat 9:51-18:30
Tantangan masyarakat 9:51-62
Penunjukan ketujuh puluh murid 10:1-24
Pengajaran tentang kerajaan Allah 10:25-13:21
Timbulnya pertentangan masyarakat 13:22-16:31
Nasihat kepada para murid 17:1-18:30
 Kesengsaraan Sang Juruselamat 18:31-23:56
Peristiwa-peristiwa dalam perjalanan ke
Yerusalem 18:31-19:27
Kedatangan di Yerusalem 19:28-44
Pertentangan di Yerusalem 19:45-21:4
Ramalan tentang Yerusalem 21:5-38
Perjamuan malam terakhir 22:1-38
Penghianatan 22’:39-53
Penangkapan dan pengadilan 22:54-23:25
Penyaliban 23:26-49
Penguburan 23:50-56
 Kebangkitan Sang Juruselamat 24:1-53
Kubur yang kosong 24:1-53
Penampakan di Emaus 24:13-35
Penampakan kepada para murid 24:36-43
Pengutusan – Amanat Agung 24:44-49
Kenaikan 24:50-53

5
BAB III
A. Sumber-sumber Injil Lukas
Sumber yang dipakai dalam injil Lukas ialah injil markus, sumber Q yang
berisi perkataan-perkataan Yesus dan sejumlah bahan khusus yang dikenal dengan istilah
sumber
L. Injil Lukas mengutip 320 nats dari sumber Markus, 590 dari sumber L dan 240 nats
dari sumber Q.

B. Kekhususan Injil Lukas


Jika dibandingkan dengan injil-injil sinoptik yang lain, injil Lukas mempunyai
beberapa keistimewaan. Dua diantaranya yang paling jelas adalah:
 Hanya Lukas yang melanjutkan injilnya dengan buku kedua yaitu Kisah Para
Rasul (1:1-2). Dalam buku kedua itu dikisahkan kelahiran dan perkembangan
gereja mula- mula yang melanjutkan pewartaan sabda dan karya Yesus.
 Hanya Lukas yang membuka injilnya dengan sebuah pendahuluan. Pengarang injil
Lukas dengan sengaja memilih dan menyusun bahan-bahan tradisi untuk
menyajikan suatu gambaran Yesus Kristus yang khas Injil Lukas.

C. Cerita Menarik dari Injil Lukas


Cerita menarik yang kami ambil dari kitab ini adalah Lukas 19 : 1-10 tentang
zakheus. Dari cerita tersebut dapat kita ambil sebuah perenungan, bahwa hendaklah kita
dalam mengasihi sesama umat bergama tidak memandang siapa, apa dan bagaimana
statusnya di tengah-tengah kita. Sebab Yesus berkata bahwa Anak Manusia datang untuk
mencari dan menyelamatkan yang hilang.

D. Tujuan Penulisan
Lukas memberitahu tentang penulisan dalam kata pengantarnya (Lukas 1:1-4). Ia menulis
kepada seorang yang bernama Theofilus. Pada satu pihak jelas bahwa Theofilus adalah
seorang kristen. Lukas menulis injilnya untuk menolong Theofilus dan orang percaya
lainnya agar memperoleh pengertian yang lebih banyak tentang iman kristen.

6
DAFTAR PUSTAKA

Baxter J. Sidlow, Menggali isi Kitab 3, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 1971
Dosen Tim, Kilas Singkat Seputar Pengenalan Perjanjian Baru 1, Tarutung: STAKPN, 2014
Drane Jhon, Memahami Perjanjian Baru, Jakarta : BPK-GM, 2013
Drewes B.F., Satu Injil Tiga Pekabar, Jakarta: BPK-GM, 1989
Duyverman E., Pembimbing Kedalam Perjanjian Baru, Jakarta : BPK-GM, 2003
Kii J. Billi, Panduan Membaca Injil Lukas, Yogyakarta: Kanisius, 1993
Marxsen Willi, Pengantar Perjanjian Baru, Jakarta: Gunung Mulia, 2014
Santoso David Iman, Theologi Lukas, Malang : Literatur Saat, 2010
Silalahi Haposan, Mengenal Kitab Perjanjian Baru 1, Tarutung: STAKPN, 2010
Tenney Merrill C., Survei Perjanjian Baru, Malang : Gandum Mas, 1953

Anda mungkin juga menyukai