Sejak abad ke-16 alkitab dalam bahasa aram( bahasa yesus yang berada dalam bahasa ibrani), sudah

ada dalam bentuk cetakan, tetapi pekerjaan menerjemahkan seluruhnya kedalam bahasa inggris
baru dimulai pada tahun 1981, walaupun ada bagian-bagian yang sudah diterjemahkan sebelumnya.
Segera setelah terjemahan ini selesai para pakar harus mempelajari cara bagaimana alkitab aram ini
dikenal dengan nama "targum" yang telah mempengaruhi bahsa dan pemikiran mereka yang telah
menghasilkan perjanjian baru. ( studi PB bagi pemula. Hal. 6)

Yustinus yang disebut sebagai saksi para rosul, sebagai penulis kristen pada abad ke-2 mengacu pada
kesaksian para rosul atau tulisan para nabi yang dibacakan di gereja-gereja. Yang mana kesaksian
tersebut yang dikenali sebagai perjanjian baru. Dalam masanya yustinus telah mempunyai sejarah
panjang pada perjanjian baru.Hal. 14-15

Nama-nama matius, markus, lukas, yohanes berdasarkan trdisi dihubungkan dengan injil-injil
tersebut dengan judul-judul yang ditambahkan kemudian. Namun tidak satupun dokumen itu benar-
benar menyebut nama penulis dan hubungan antara injil-injil dengan empat nama orang yang
dikenal sebagai pengkaji tidak disaksikan sebelum abad ke-2. Hal. 24

Menurut pengertian kristen purba ada kemungkinan bahwa pengutusan perjanjian baru itu datang
sesudah yesus bangkit, sehingga harus dibedakan anatara rasul dan murid yang ada pengikut yesus
selama pelayanannya. Mereka yang melanjutkan beraksi mungkin termasuk mereka dari lingkungan
paulus dan barnabas. Hal. 26

Paulus adalah penulis yang paling berpengaruh dalam perjanjian baru, banyaknya isi suratnya
hanaya dapat ditandingi denga isi injil, paulus memberikan penjelasan terlengkap mengenai arti
pembaptisan, hubungan orng percaya isrel dan hukumnya serta pengharapan mereka akan
kebangkita, ia mengklaim bahwasannya ia bertemu denga yesus yang suda bangkit. Dan ia
memberikan firman yang katanya berasal dari pernyataan Allah secara langsung. Hal. 53

Arkeolog alkitab William Foxwell Albright mengutip kesimpulan bahwa semua injil ditulis sebelum
tahun 70 masehi, dan selambat-lambatnya selesai pada tahun 80 masehi.( alkitab firman dari Allah
atau dari manusia. Hal. 57).injil markus lah yang tertua yakni tahun 65 M, injil lukas pada tahun 70
M, injil matius pada tahun 80 M, injil yohanes pada tahun 90 M. Lukas menyelesaikan injilnya
dengan menggunakan injil markus sebagai sumbernya.( pembiacaraan sekitar biblea dan alqur'an
dalam segi isi dan riwayat penulisannya. Hal.117)

Perjanjian baru tidak dimaksudkan mengganti perjanjian lama(awna gelap keimanan kristen.
Hal.101)