Pendahuluan
David Pawson menuliskan bahwa “Alkitab unik sebab ia adalah sejarah yang di tulis dari
sudut pandang Tuhan”.1 Mempelajari Alkitab merupakan kewajiban setiap insan akademik dari
sekolah Teologi. Dalam mempelajari Alkitab adalah bijaksana jika memulai dari mana semua
bermula dan informasi tentang permulaan segala sesuatu terdapat dalam Kitab Kejadian.
Dengan mempelajari kitab Kejadian para pembelajar teologi dapat menggali informasi sebanyak
mungkin tentang awal mula segala sesuatu di mulai. Dengan memahami darimada dan
bagaimana permulaan segala sesuatu sistem berfikir dalam membangun kerangka berteologi
menjadi ideal. Tanpa memahami darimana segala sesuatu di mulai akan sulit sekali memahami
alur cerita selanjutnya. Hal ni sejalan dengan pemikiran Pawson yang menuliskan bahwa Kitab
Kejadian merupakan penuntun ke pa nggung, pertunjukan dan plot drama agung ini. tanpa kitab
kejadian, sisa Alkitab akan sedikit artinya.2
Samgar Setia Budhi menuliskan informasi tentang judul Kitab Kejadian dari berbagai
sumber sebagai berikiut:
Judul kitab ini berasal dari bahasa Inggris Genesis dimana kata ini datang dari Alkitab
berbahasa Latin Vulgata (Liber Bresith id est Genesis) yang diterjemahkan dari
Perjanjian Lama berbahasa Yunani Septuaginta atau LXX (geneseǒs), artinya “asal mula
atau permulaan Kata Yunani ini merupakan terjemahan dari kata Ibrani toledot) dalam
Kejadian 2:4 dan 5:1,2 yang berarti “generasi, keturunan, riwayat.” Septuaginta
menggunakan kata geneseǒs berdasarkan setiap judul dari sepuluh bagian kunci yang
menunjuk kepada asal-usul yang berbeda. Judul dari sepuluh bagian kunci ini dinyatakan
dengan ungkapan ě biblos geneseos yang artinya “daftar keturunan atau buku yang
menceritakan tentang generasi.” Dalam Alkitab Ibrani, judul kitab ini diambil dari kata
pertama kitab, yaitu B=rešît, yang artinya “pada mulanya.” Ini mengikuti kebiasaan
1
David Pawson, Membuka Isi Alkitab ; Perjanjian Lama, (Jakarta, Anchor Recordings Ltd, 2019), 38
2
D Pawson, 39
penamaan kitab-kitab dalam Pentateukh yang didasarkan atas kata pertama atau dua kata
pertama dari tiap kitab. Judul ini sesuai dengan isinya karena Kitab Kejadian
menceritakan awal dari banyak hal.”3
Kitab Kejadian Ini adalah buku pertama dari bagian pertama dari kanonika Ibrani yang
disebut “Taurat” atau “Pengajaran” atau “Hukum.” 4 Menegaskan penjelasan Bob U Abraham
Park memberikan julukan pada kitab Kejadian sebagai kitab silsilah atau cerita daftar keturunan
karena mayoritas Silsila – Silsila di dalam Alkitab didapatkan dalam kitab Kejadian. 5 Kitab
kejadian merupakan sebuah epic, sebuah drama yang besar dan megah 6 sementara berikutnya
David Pawson dalam bukunya Membuka isi Alkitab: Perjanjian lama menyebut kitab Kejadian
sebagai fondasi Alkitab. Kitab ini adalah kunci yang membuka bagian Alkitab berikutnya. 7
Pada umumnya penulis Kitab Kejadian merujuk pada Nabi Musa. Seperti yang di
paparkan oleh bob Utley8:
1. Kitab Kejadian berakhir sekitar 300 tahun sebelum Musa lahir, darimana Musa
mendpat bahan untuk menulis kitab Kejadian? Memang benar ada study yang
mencoba menjelaskan darimana Musa mendapat informasi mengenai isi kitab
Kejadian yaitu kebiasaan dari suku – suku yang tidak memiliki tradisi tulisan
memiliki ingatan luar biasa, tradisi lisan sangat kuat dalam komunitas primitive dan
pasti demikian juga di antara orang Ibrani.Khususnya saat mereka berada di Mesis
10
Di Sarikan Oleh Penulis Dari Buku Karya David Pawson, Membuka Isi Alkitab ; Perjanjian Lama, (Jakarta,
Anchor Recordings Ltd, 2019), 42 - 46
sebagai budak, tentunya orang ibrani ingin agar anak – anak mereka mengetahui
Siapa me reka dan dari mana mereka berasal. ada dua jenis sejarah yang akan di
ceritakan yaitu silsilah dan kisah kepahlawanan leluhur mereka. Itulah sebabnya
dalam kitab kejadian terdapat banyak sekali kisah dari dua aspek yang lazim di
wariskan itu. Meski demikian, hal itu tidak menjawab semua pertanyaan khususnya
dalam peristia awal kitab kejadian yang tidak mungkin di ambik dari cara tersebut.
Bagaimana Musa dapat menuliskan secara terperinci tentang penciptaan dunia ini
(pasal 1 - 2)? Menjawab sisi ini harus memakai iman bahwa Tuhanlah yang
memberitahukan kepada Musa secara terperinci mengenai peristiwa perciptaan itu.
2. Keberatan selanjutnya adalah tentang mengkhususkan hari sabat. Bapa leluhur tidak
pernah menunjukkan gaya hidup menghususkan satu hari untuk perhentian.maka
jelaslah bahwa Musa menerima kejadian pasal pertama dan konsep istrahat Sabat
langsung dari Tuhan.
Menyelami pemikiran David P adalah hal yang menarik. Jika menerima pemikiran yang
menyatakan bahwa ada bagian Alkitab yang di diktekan langsung oleh Tuhan kepada Musa
memberikan ruang pada fondasi yang kuat untuk mempercayai kitab Kejadian sebagai kenyataan
dari sudut pandang Allah. Melalui pendiktean bagian kitab Kejadian pada Musa menunjukkan
bahwa kitab kejadian memiliki otoritas yang bias di percayai dan memberikan fondasi yang kuat
pada rancang bangun teologi yang bersumber dari kitab Kejadian.
11
Bob Uley, (Marshall, USA, Bible Lessons International, 2014) 8 tersedia di
http://www.freebiblecommentary.org/indonesian_bible_study.htm di akses tanggal 19 November 2022
(Kis. 7:22), Musa telah dipersiapkan untuk mengerti dan menggabungkan, di
bawah inspirasi Allah, semua catatan yang tersedia, manuskrip- manuskrip, dan
cerita-cerita lisan. Penyusunan kitab kemungkinan dikerjakan selama keluarnya
bangsa Israel dari Mesir ke padang gurun (± 1446 – 1406 sM).12
Banyaka penulis buku mencoba memberikan pendapat mereka mengenai pembagian kitab
Kejadian itu. beberapa buku diantaranya sebagai berikut:
12
Samgar Setia Budhi, Eksposisi Kitab Kejadian, (Pontianak, Stt Kalimantan, 2013), 26
13
Abraham Park, Silsilah Di Kitab Kejadian, (Jakarta, Grasindo, 2010), 43 - 44
14
Lion Handbook To The Bible; Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab, (Bandung, Kalam Hidup, 2015),
144 - 164
Membuka Isi Alkitab: Pasal 1 – 2 segala sesuatu dinyatakan baik
15
Perjanjian Lama Pasal 3 – 11 asal dan akibat dosa
Pasal 12 – 36 enam manusia (Abraham-Lot, Ishak-
Ismael dan Yakub-Esau)
Pasal 37 – 50 Yusuf
The Old Testament16 Four momentous events (pasal 1:1 – 11: 32)
Creation
The fall
The flood
Tower of babel
Four chosen leaders (pasal 12:1 – 50: 26)
Abraham
Ishak
Jakob
joseph
The Book Of Genesis17 Primaeval History· Narratives respecting
The Origin of the World and of the Human Race (pasal 1
- 5).
The Flood (pasal 6 - 9).
The Primitive Races before the call of Abraham (pasal 10
- 12).
Patriarchal History: Narratives respecting
The Patriarch Abraham (pasal 13 - 25)
The Patriarchs Isaac and Jacob (pasal 26 - 36).
The Patriarchs Joseph and his brethren (pasal 37 - 50)
Eksposisi kitab kejadian18 Berdasarkan struktus sastranya:
Pengantar dan Penciptaan (Kej. 1:1 – 2:3)
tol=dot langit dan bumi (2:4 – 4:26)
15
David Pawson, Membuka Isi Alkitab ; Perjanjian Lama, (Jakarta, Anchor Recordings Ltd, 2019), 46
16
Gareth Crosley, The Old Testament, (England, Evangelical Pres, 2006), 50 - 51
17
Herbert E. Ryle, The Book Genesis, (London, Cambridge: at the University Press, 1921), 10 - 11
18
Samgar Setia Budhi, Eksposisi Kitab Kejadian, (Pontianak, Stt Kalimantan, 2013), 27
tol=dot Adam (5:1 – 6:8) 4. tol=dot Nuh (6:9 –
9:29)
tol=dot Sem, Ham dan Yafet (10:1 – 11:9) 6.
tol=dot Sem (11:10-26)
tol=dot Terah (11:27 – 25:11)
tol=dot Ismael (25:12-18)
tol=dot Ishak (25:19 – 35:29)
tol=dot Esau (36:1 – 37:1)
tol=dot Yakub (37:2 – 50:26)
berdasarkan isi dan gayanya
Kejadian 1 – 11
Bagian pertama menjelaskan tentang sejarah
permulaan dunia dan meliputi waktu antara
penciptaan dan menara Babel. Bagian ini meliputi
periode waktu yang tidak terhitung lamanya di masa
lampau dan didominasi oleh 4 peristiwa penting yang
membentuk dasar bagi seluruh sejarah Alkitab yang
selanjutnya. Keempat peristiwa penting itu adalah
penciptaan, kejatuhan manusia dalam dosa,
penghukuman manusia melalui air bah, dan
penyebaran manusia melalui peristiwa menara Babel.
Kejadian 12 – 50
Bagian kedua mengenai sejarah permulaan umat
Allah. Bagian ini dicirikan dengan perlambatan alur
drama (plot) dan fokus kepada satu orang, Abraham,
dan keluarganya sepanjang empat generasi (Abraham
dan keturunannya yaitu Ishak, Yakub, dan Yusuf),
yang melalui mereka Allah akan memberkati bangsa-
bangsa lain.
Samgar setia Budhi memberikan informasi tentang kitab kejadian sebagai berikiut:
REFERENSI 1:1 ------------ 3:1 --------------- 6:1 -------------- 10:1 ------------- 12:1 ----------- 25:19 ----------- 28:1 ------------- 37:2 ------ 50:26
Penciptaan
Kejatuhan
Abraham
Air Bah
Yakub
Bangsa-
bangsa
Yusuf
Ishak
BAGIAN
Mesir
Daerah subur Bulan Sabit Kanaan
LOKASI (Kanaan
(Eden – Haran) (Haran – Kanaan)
– Mesir)
81 tahun
± 2000 tahun 281 tahun (1885-
WAKTU
(± 4000+ – 2166 sM) (± 2166 – 1885 sM) 1804
sM)
Sumber19 : Nelson’s Complete Book of Bible Maps and Charts © 1993 by Thomas Nelson, Inc.
19
Samgar Setia Budhi, 28
20
Samggar SB, 28-29
Tema utama Kitab Kejadian adalah sebagai berikut :
1. Permulaan segala sesuatu. Dalam kitab ini dapat dilihat tentang permulaan dunia, asal
mula manusia, masuknya dosa dalam dunia, kejatuhan manusia dalam dosa, diikuti
oleh janji Allah untuk menyelamatkan, bagaimana awalnya bangsa Israel menjadi
umat pilihan Allah.
2. Berkat dan kutuk. Dalam Kitab Kejadian berkat dan kutuk merupakan tema besar.
Setelah Allah menciptakan alam semesta, Ia memberkatinya. Akan tetapi, setelah
manusia berbuat dosa, Allah mengutuk bumi. Kemudian Allah memilih Abraham dan
membuat perjanjian dengan dia bahwa Allah akan memberkatinya. Selanjutnya,
setiap orang yang berhubungan baik dengan Abraham dan keturunannya akan
diberkati, dan sebaliknya, yang berbuat jahat terhadapnya dikutuk. (3) Tanah. Tanah
Kanaan merupakan daerah yang disediakan untuk dimasuki dan didiami oleh bangsa
Israel. Dalam kisah penciptaan, Allah menyediakan tanah atau tempat khusus untuk
manusia. Dalam kisah Abraham, jika ia berada di tanah Kanaan ia berada dalam
keadaan yang baik. Sebaliknya, jika ia keluar dari tanah Kanaan akan berada dalam
keadaan yang sulit. Pada akhir kitab ini, tulang-tulang Yusuf harus dikuburkan di
Kanaan.
1. Seluruh perjanjian lama dan perjanjian Baru dibangun atas kitab Kejadian
2. Yesus sendiri kerap menunjuk ke para tokoh kitab kejadian
3. Paulus memngkonfirmasi kitab kejadian sebagai bangunan teologinya
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
21
David Pawson, Membu ka Isi Alkitab ; Perjanjian Lama, (Jakarta, Anchor Recordings Ltd, 2019), 40 - 41
David Pawson, Membuka Isi Alkitab ; Perjanjian Lama, (Jakarta, Anchor Recordings
Ltd, 2019).
Gareth Crosley, The Old Testament, (England, Evangelical Pres, 2006).
Herbert E. Ryle, The Book Genesis, (London, Cambridge: at the University Press, 1921).
Lion Handbook To The Bible; Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab, (Bandung, Kalam
Hidup, 2015).
Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab, (Bandung, Kalam Hidup, 2015).
Samgar Setia Budhi, Eksposisi Kitab Kejadian, (Pontianak, Stt Kalimantan, 2013).
INTERNET