Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR PERJANJIAN BARU II

TAFSIRAN FILIPI 1:12-26

NAMA : GRACE CECILIA MANALU

NIM : 221101

PRODI : TEOLOGI

MATKUL : PENGANTAR PERJANJIAN BARU II

DOSEN : SAMUEL SULISTIYO, M.Th


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur,saya panjatkan kepada Tuhan Yesus,ataS berkat dan anugerah-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik . Tujuan dari saya membuat makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Perjanjian baru dan agar para
pembaca dapat mengetahui tafsiran dari Filipi 1:12-26.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak SAMUEL SULISTIYO, M. Th sebagai


dosen yang mengajar pengantar perjanjian baru.saya menyadari bahwa tugas yang saya buat
ini masih sangat terbatas dan belum sempurna,namun saya berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembacanya.

Demikianlah makalah ini saya buat,saya meminta maaf bila terdapat kekurangan didalam
makalah yang saya buat ini. Atas perhatian saudara-saudari, saya ucapkan Terimakasih.

Jakarta, 31 Maret 2023

Grace Cecilia Manalu


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………………...
…...1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………...
……..1
1.3. Tujuan
1.4. Penulisan Makalah……………………………………………………………....1

BAB II : PEMBAHASAN
2.1. Penulis Kitab Yohanes…………………………………………………………………..2
2.2. Tahun Penulisan Kitab Yohanes……………………………………………………..….2
2.3. Orang Tujuan Kitab Yohanes…………………………………………………….……..3
2.4. Latar Belakang Kitab Yohanes………………………………………………………….3
2.5. Kapan Jemaat Berdiri……………………………………………………………………4
2.6. Pendiri Jemaat………………………………...…………………………………………4
2.7. Kekuatan Dan Kelemahan Kitab Yohanes……………………………………..……….5
2.8. Ide Utama Kitab Yohanes……………………………………………………………….5
BAB III : PENUTUP
3.1. Kesimpulan……………………………………………………………………………...6
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..7
Bab I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Injil Yohanes merupakan salah satu bagian dari kitab perjanjian baru yang termasuk dalam
injil kanonik yang membuatnya berbeda dan unik dibandingkan dengan injil yang lain.
dalamnya berisi mengenai ajaran mengenai keilahian Yesus sebagai putera Allah ,
kehidupan kekal ,Roh kudus dan tentang pentingnya percaya kepada Yesus yang hidup dan
sang Juruselamat.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berikut adalah rumusan masalah ang akan dibahas,yaitu:
1. Siapa yang menulis kitab Yohanes?
2. Kapan Kitab Yohanes Ditulis?
3. Kepada siapa kitab Yohanes ini ditulis?
4. Apa yang menjadi latar belakang Injil Yohanes?
5. Kapan Jemaat Yohanes berdiri?
6. Siapa yang membangun jemaat tersebut?
7. Dimana letak kekuatan dan kelemahan kitab Yohanes?
8. Apa yang menjadi Ide utama dalam kitab Yohanes?

1.3 TUJUAN PENULISAN

Tujuan makalah ini dibuat adalah agar pembaca dapat mengetahui dan memahami injil
Yohanes ini.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENULISAN KITAB YOHANES

Penulisan kitab Yohanes ini belum pasti diketahui dan tidak ada disebut langsung maupun
tidak langsung dalam kitab Injil ini.Menurut tradisi yang berkembang pada zaman
Irenius,seorang bapak gereja yang hidup pada abad ke-2(180 M),penulis injl ke-4 ini ditulis
oleh Yohanes anak Zebedus.tradisi ini dianut oleh gereja hingga sekarang.1peristiwa-
peristiwa dalam kehidupan Yesus yang turut dialami Yohanes terlalu banyak untuk
disebutkan dan dibahas secara tersendiri.ia juga adalah seorang “murid yang dikasihi “yang
merupakan teman dekat petrus ,dan berada sangat dekat pada Yesus pada perjamuan malam
terakhir(Yoh.13:32).2

Menurut injil sinoptik, murid yang paling akrab dengan Yesus ialah Petrus,Yohanes bin
Zebedeus, dan Yakobus (Mat. 17:1, dst.; Mrk. 5:37; 14:33). Ini berarti bahwa ada tiga murid
yang akrab dengan Yesus. Namun tentu saja bukan Petrus, sebab murid ini dipertentangkan
dengan Petrus (Yoh. 13:23; 20:2;21:20). Juga bukan Yakobus, sebab menurut Kisah Para
Rasul 12:2, Yakobus sudah dibunuh sekitar tahun 41 M. Sementara itu, menurut Yohanes
21:22-23, murid yang satu ini hidup cukup lama. 3Yohanes anak Zebedeus adalah satu
satunya kemungkinan yang tersisa dan dengan menganggap dirinya sebagai penulis.

1
Hakh.,S.B, (2010), “Perjanjian Baru”, bina media informasi, Bandung, Hlm 302
2
Tenney.,M, (2001), “Survei Perjanjian baru”, Gandum mas, Tanggerang, Hlm 233
3
Hakh.,S.B, (2010), “Perjanjian Baru”, bina media informasi, Bandung, Hlm 303
Biografi Yohanes tidak lengkap dan terpisah pisah seperti semua biografi yang terdapat
dalam kitab suci.Ia adalah seorang anak Zebedeus(Markus 1:19-20),seorang nelayan di
Galilea dan Salome,yang mungkin dalah saudara Maria ibu Yesus.ia menjadi dewasa di
Galilea dan bekerja bersama dengan saudara laki-lakinya serta Andres dan Petrus dalam
usaha penagkapan ikan.ia mengikuti Yesus dalam perjalanan keliling yang pertama di
Galilea (Yohanes 2:2) dan kemudian menjadi rekan sekerjanya dan meninggalkan usaha
nelayan untuk mengikuti Yesus.4

2.2. Tahun Penulisan Kitab Yohanes


Persoalan tentang penulis sejak semula merupakan sesuatu yang membingungkan dan
persoalan waktu penulisan kitab injil ini sangat terbuka luas.Para bapa gereja menyatakan
kitab Injil ini ditulis oleh rasul Yohanes pada akhir kehidupan yang panjang, dan
kebanyakan ahli tetap memberikan tanggal penulisan baginya antara tahun 70 dan 100 M.
Pasti tidak ditulis setelah akhir abad pertama, tetapi tidak ada bukti yang nyata untuk
anggapan ini.Robinson mengemukakan pendapatnya dan ia menempatkan penyusunannya
pada masa antara tahun 40-65 M.5

2.3. Orang Tujuan Kitab Yohanes


Yohanes menyatakan tujuan untuk tulisannya dalam (Yohanes 20:31), yaitu "tetapi semua
yang tercantum disini telah dicatat,supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias,
Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya”.ayat ini
menegaskan bahwa tujuan utama injil Yohanes adalah untuk membangkitkan iman dan
menunjukkan kitab ini dirancang sebagai alat penginjilan 6. yaitu untuk meyakinkan orang
yang tidak percaya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan diselamatkan dan
ia menulis untuk menguatkan dasar iman supaya orang percaya dapat terus percaya
walaupun ada ajaran palsu.

Injil Yohanes ditulis untuk menginjili orang Yahudi dan orang kafir yang masuk agama
Yahudi.orang Yahudi di sepanjang Injil Yohanes tampak begitu memusuhi Yesus.

4
Tenney.,M, (2001), “Survei perjanjian bau”, Gandum mas,Malang, Hlm 234
5
Drane.,J, (2005), “Memahami perjanjian Baru”, bpk gunung mulia, Jakarta, Hlm 227
6
Guthrie.,D, (2008), “Pengantar perjanjian baru vol 1”, momentum christian literature, Surabaya,Hlm 247
2.4. Latar Belakang Kitab Yohanes
Injil Yohanes adalah salah satu injil yang menekankan tentang keilahian Yesus
Kristus,Anak Allah7.surat ini ditujukan bagi kelompok yan tradisinya berpusat pada Yesus
dan murid-muridNya.8pengajaran Yesus yang dikutip didalamnya lebih banyak menyangkut
pribadi-Nya.percakapan di injil jauh lebih banyak,hubungan pribadi Yesus lebih ditekankan
daripada hubungan-Nya dengan masyarakat.injil ini juga sangat bercorak teologis,dan
terutama membahas sifat-sifat pribadi Yesus serta makna iman kepada-Nya.9

2.5. Kapan Jemaat Yohanes Berdiri


Kemungkinan besar,sampai sekarang belum diketahui dengan jelas mengenai kapan
jemaaat ini berdiri.tetapi karena Injil ini ditulis untuk menginjili orang Yahudi, orang kafir
yang masuk agama Yahudi dan untuk meyakinkan orang yang percaya yang ditulis kira-kira
pada 40-65 M.maka jemaat ini kira kira berdiri pada masa itu juga.tetapi sampai pada saat
ini tidak ditemukan informasi dan berita yang pasti mengenai kapan jemaat ini berdiri dan
bagaimana awal mulanya berkembang.

2.6. Pendiri Jemaat Yohanes


Belum diketahui secara jelas mengenai pendiri jemaat ini karena tidak ada berita dan
informasi mengenai hal ini,sama seperti tentang kapan jemaat ini berdiri.

2.7. Kekuatan Dan Kelemahan Kitab Yohanes


 Kekuatan injil Yohanes ini adalah injil ini dapat menghidupkan iman terhadap Yesus
Kristus,Anak Allah dalam hati orang percaya dan bahkan bagi mereka yang akan
percaya kepada Anak-Nya.

7
Tenney.,M, (2001), “Survei perjanjian bau”, Gandum mas,Malang, Hlm 231
8
Hahk.,S.B, (2010), “Perjanjian baru:Sejarah dan pokok-pokok teologisnya”,Bina media informasi, Bandung, Hlm 302-310
9
Tenney.,M.C, (2001), “Survei perjanjian bau”, Gandum mas,Malang, Hlm 231
 Kelemahan Injil Yohanes ini adalah dalam kitab ini terdapat beberapa kata kunci yang
terus diulang-ulang,hal ini karena kebenaran pokok ini berupa berlian yang harus
dipandang dari setiap sudutnya,seperti “hidup” “terang” “kegelapan” “daging” dapat
mempunyai arti kiasan atau mempunyai arti khusus di dalam injil ini.

2.8. Ide Utama Kitab Yohanes


Ada beberapa ide utama dalam kitab ini,yaitu:
 Yohanes ingin menyatakan Yesus sebagai Anak Allah
Injil ini sangat menekankan mengenai keilahian Yesus Kristus,Anak Allah.tidak ada injil
lain yang melukiskan sifat manusiawi-Nya dengan lebih jelas.Inil ini juga meyakinkan
bahwa jika kita percaya kepada Anak Allah maka kita akan memperoleh hidup kekal dalam
nama-Nya.kitab ini juga menceritakan tentang tanda-tanda yang dilakukan oleh Tuhan
Yesus yang merupakan bukti bahwa Ia adalah Anak Allah.

 Kitab ini berisi mengenai tanda,Kepercayaan dan kehidupan


Kitab ini adalah kitab yang membuat orang percaya semakin yakin bahwa mereka sungguh
memiliki hidup yang kekal.10

 Kitab ini memakai gaya bahasa yang sederhana


Gaya bahasa sederhana,dan dalam segala hal kita melihat bagaimana perkataan Yohans dan
sabda Yesus memiliki hubungan yang erat.fakta ini juga menunjukkan betapa besar kasih
Allah kepada Manusia.11

BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam kitab perjanjian baru terdapat empat kitab injil,diantaranya yaitu:Matius, Markus,
Lukas, Dan Yohanes.kitab Matius, Markus, Lukas merupakan Injil sinoptik karena sering

10
Hagelberg.,D, (1999), “Tafsiran Injil Yohanes;dari bahasa Yunani”, Yayasan Andi, Yogyakarta, Hlm 10-11
11
Gering.,H.M, (1994), “Analisa Alkitab”, Yayasan pekabarab Injil Imanuel, jakarta, Hlm 33-34
menulis kisah yang sama tentang Yesus,dengan penjelasan yang panjang dan berbeda tetapi
memiliki urutan dan kata yang sama.Injil Yohanes tidak masuk kedalam injil snoptik karena
perbedaan yang terletak pada asal usul dan tujuannya.
Penulis kitab ini telah disepakati yang adalah Yohanes murid Yesus.berbeda dengan
Yohanes Pembaptis yang adalah seorang guru yang pekerjannya yaitu membaptis orang-
orang israel untuk mempersiapkan kedatangan Yesus.ia merupakan keturunan suku
lewei ,putra dari Eisabet,saudara sepupu Maria Ibu Yesus.sedangkan Yohanes ini adalah
salah seorang anak Zebedeus ,seorang nelayan dari Galilea dan Salome yang mungkin
adalah saudara wanita Maria ibu Yesus.
Didalam kitab ini Yohanes menulis pokok pembahasannya adalah mengenai pengajaran
Yesus yang sangat menyangkut pribadi-Nya.dalam kitab ini juga berisi mengenai ketujuh
mukjizat yang pernah Yesus lakukan.
Jadi,yang dapat dipahami adalah injil ini berisi mengenai pelayanan dan pengajaran Yesus.

DAFTAR PUSTAKA

Hakh.,S.B, (2010), “Perjanjian Baru”, bina media informasi, Bandung,


Tenney.,M, (2001), “Survei Perjanjian baru”, Gandum mas, Tanggerang,
Drane.,J, (2005), “Memahami perjanjian Baru”, bpk gunung mulia, Jakarta,
Guthrie.,D, (2008), “Pengantar perjanjian baru vol 1”, momentum christian literature,
Surabaya,
Hagelberg.,D, (1999), “Tafsiran Injil Yohanes;dari bahasa Yunani”, Yayasan Andi,
Yogyakarta,
Gering.,H.M, (1994), “Analisa Alkitab”, Yayasan pekabarab Injil Imanuel, jakarta

Anda mungkin juga menyukai