Anda di halaman 1dari 3

RESENSI BUKU

Judul Buku : Survey Perjanjian Baru


Penerbit : Gandum Mas
Pengarang : Merrill C. Tenney
Jumlah Halaman : 533

Buku ini ditulis untuk memperkuat iman orang percaya. Survei Alkitab merupakan dasar untuk semua
penelahaan Alkitab. Setiap kitab dalam Alkitab hanya bisa dipahami sepenuhnya bila kitab itu dilihat
dalam hubungan dengan seluruh aliran penyataaan ilahi yang dimulai dengan kitab Kejadian dan
berakhir dengan kitab Wahyu. Tujuan buku ini bukan untuk mengganti pendapat-pendapat penulis
dengan berbagai penemuan tetapi untuk memberikan sebuah pedoman singkat kepada fakta-fakta
penting yang akan membantu kita untuk menafsirkan Alkitab.

Buku Survei Perjanjian Baru ini merupakan suatu survei historis dan analitik yang menyajikan pesan
Perjanjian Baru dengan dilatar belakangi keadaan dunia pertama. Tenney mulai dengan survei tentang
latar belakang agama, ekonomi, politik, dan sosial yang menyeluruh dari Perjanjian Baru. Dan
kemudian ia memeriksa berbagai kelompok kitab Perjanjian Baru dengan menempatkan masing-
masing kitab pada lingkungannya sendiri dan menjelaskan pokok-pokok pemikiran utamanya. Buku
ini diakhiri dengan suatu studi yang singkat tetapi mendalam tentang kanon dan naskah Perjanjian
Baru. Tujuan satu-satunya adalah menyajikan pendekatan terpadu yang umum yang akan menambah
pengertian mengenai Perjanjian Baru dan meningkatkan rasa kasih terhadapnya. Bila orang percaya
yang taat melihat penyataaan Allah itu bersangkutan dunia abad pertama, ia akan mendapati penyataan
itu juga dapat diterapkan pada lingkungannya hidupnya sendiri.

Buku ini dibagi menjadi lima bagian besar yang menjelaskan survey perjanjian baru, yaitu: Pada
Bagian I, penulis menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan dunia Perjanjian Baru meliputi latar
belakang politik, sosial dan ekonomi, keagamaan yang ada pada waktu itu, agama Yahudi secara
khusus, dan latar belakang Yahudi bagi Perjanjian Baru dari tahun 200 SM hingga tahun 200 M. Kitab
Perjanjian Baru ditulis pada saat hampir seluruh dunia berada di bawah kekuasaan kekaisaran Romawi.
Kekaisaran Romawi terdiri dari aneka ragam kota yang berdaulat, negara, teritori yang berdiri sendiri
yang semuanya tunduk pada pemerintah pusat. Corak kebudayaan pada abad permulaan Masehi itu
tidak hanya dipengaruhi oleh situasi politik Romawi melainkan juga oleh penyebaran semangat
Helenis yang telah menembus Timur maupun Barat. Dan juga secara kebudayaan, wangsa Seleukus
dan wangsa Ptolemeus memperkenalkan tradisi serta gaya hidup Yunani di Timur.
Demikian juga Penulis menjelaskan latarbelakang sosial dan ekonomi Masyarakat Yahudi. Baik di
kalangan Yudaisme maupun orang-orang kafir terdapat kelompok kaum ningrat yang kaya. Dalam
Yudaisme mereka adalah kelompok alim-ulama, yang sebagian besar terdiri dari keluarga para imam
dan tokoh para rabi. Demikian juga latar belakang keagamaan pada zaman Romawi, agama-agama
Yahudi atau yang disebut dengan Yudaisme, hal ini cukup memberi warna pada saat Perjanjian Baru
ditulis.

Dilanjutkan pada Bagian II, Penulis menjelaskan keempat kitab Injil yang dimulai dari penjelasan
makna Perjanjian Baru dan isinya, Injil sebagai karya sastra, penjelasan ringkas tentang asal usul,
tanggal dan tempat, isi, ikhtisar, penekanan, dan tokoh dari keempat Injil (Matius, Markus, Lukas, dan
Yohanes), dan kemudian ditutup dengan penjelasan tentang kehidupan Kristus yang meliputi catatan
sekuler tentang kehidupan Kristus, berbagai periode dalam kehidupan-Nya, dan yang lainnya. Pada
bagian ini penulis menguraikan hal hal yang terjadi pada periode kelahiran yang meliputi seluruh masa
kehidupan Yesus, dari tahun 6 SM hingga tahun 30. Injil sebagai karya satra memiliki topik sesuai
dengan tujuan pengarangnya yang membawa kepada seluruh maksud kitab-kitab injil ditulis. Injil
Sipnotis mempunyai hubungan yang lebih dekat dalam isi serta pengungkapan kehidupan Kristus dari
sudut pandang yang sama.

Setelah keempat Injil diuraikan dalam bagian I selanjutnya di Bagian III, Penulis mengarahkan kita
untuk menelusuri jejak kisah gereja mula-mula dari sejak berdirinya gereja sekitar tahun 30 M yang
dimulai dari kitab Kisah Para Rasul 1 hingga masa Paulus dipenjarakan sekitar tahun 60 M di Kisah
Para Rasul 28:31. Seperti yang dialami oleh gereja modern, gereja mula-mula pun memiliki berbagai
permasalahan baik dari dalam maupun dari luar. Hal yang menarik lagi adalah Dr. Tenney
mencantumkan perkiraan waktu ditulisnya banyak surat Paulus (non-personal) pada masa itu. Pada
bagian ini Penulis menguraikan periode penyebaran gereja mula-mula pada tahun 30-60, menjelaskan
masa-masa transisi dalam Kisah Para Rasul, bagaimana misi Paulus kepada orang0orang diluar
Yahudi, pelayana Paulus keberbagai jemaat hingga masa pemenjaraan Paulus.

Dalam Bagian IV, Penulis membawa pembaca untuk memahami berbagai permasalahan yang terjadi
mulai dari pembentukan lembaga gereja (dan latar belakangnya), penderitaan dan penganiayaan,
perpecahan dengan Yudaisme, bahaya dari bidat, dan gereja yang menanti kedatangan Kristus kedua
kalinya. Kesemua permasalahan itu tercantum dalam surat-surat penggembalaan dari Paulus, surat-
surat Petrus, surat Ibrani, surat-surat II Petrus, Yudas, tiga surat Yohanes, dan kitab Wahyu.

Kemudian pada Bagian akhir, yakni bagian V, Penulis mengajak setiap pembaca melihat suatu studi
yang singkat tetapi mendalam tentang kanon dan naskah Perjanjian Baru, yang mencakup
pembentukan kanon Perjanjian Baru dan berbagai informasi seputar naskah dan penyebaran Perjanjian
Baru hingga berbagai terjemahan Alkitab modern. Tujuan satu-satunya adalah menyajikan pendekatan
terpadu yang umum yang akan menambah pengertian mengenai Perjanjian Baru dan meningkatkan
rasa kasih terhadapnya.

Buku Survey Perjanjian Baru ini ditulis struktur dan bahasa yang jelas dan tidak bersifat teknis, buku
ini juga mudah untuk dipahami. Bibliografinya telah diperluas dan diperbaharui, dan banyak ilustrasi,
peta, serta grafik juga baru, sudah diusahakan sebaik-baiknya agar jiwa dan mutu karya asli tetap
terpelihara dengan memastikan bahwa buku ini akan tetap terpelihara dengan memastikan bahwa buku
ini akan tetap merupakan standar pada tahun-tahun mendatang.

Buku survei Perjanjian Baru karangan Merrill C. Tenney ini pertama kali terbit pada 1953 dan telah
direvisi pada 1961. Buku yang luas isinya ini selama lebih dari tiga dasawarsa sudah membantu
memperkenalkan dunia perjanjian baru beserta pesannya kepada pembaca, suatu karya yang benar-
benar berharga.

Buku ini sangat cocok untuk dibaca karena banyak hal yang dapat kita pelajari dari buku ini, ketika
kita ingin menambah ilmu kita di bidang teologi maka buku ini sangat membantu, karena buku ini
menyajikan sebuah survey tentang Perjanjian Baru, dimana buku ini mengali apa yang tersembunyi
dan buku ini mencoba untuk menjelaskannya secara mendalam. Menggali fakta-fakta tentang dunia
Perjanjian Baru. Buku ini juga mencoba untuk menggali keaslian Alkitab, jadi buku ini sangat
mendukung untuk mengenal dunia Perjanjian Baru. Buku ini dapat menjadi pedoman berharga bagi
orang Kristen yang rindu belajar Alkitab khususnya Perjanjian Baru.

Buku ini sangat cocok untuk dibaca karena banyak hal yang dapat dipelajari, karena sangat membantu
dalam mensurvey latar belakang dan ruang lingkup Perjanjian Baru, Buku ini tidak hanya mengali
tentang apa yang tersembunyi namun juga mencoba untuk menjelaskannya secara mendalam dengan
menggali fakta-fakta tentang dunia Perjanjian Baru dan keaslian Aliktab.

Demikian Resensi buku ini saya buat, kiranya dapat bermanfaat bagi setiap pembaca untuk membantu
memahami dan menyelami buku Survey Perjanjian Baru karangan Merril C. Tenney. Dan akhir kata
saya menyadari ada banyak keurangan dalam mencoba memaparkan resensi buku ini, dan atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai