Anda di halaman 1dari 3

NAMA: JEREMIAS ANSELMUS FEOH

NPM: 140511804

REMIDI HPP KELAS B

1. Pengertian representatif government ialah Suatu pemerintahan yang mendapatkan


kekuasaan dari rakyat dimana kekuasaan tersebut diperoleh melalui pemilu yang
bebas dan harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat. Indonesia sudah memenuhi
syarat representatif government yang terbukti dari pasal-pasal UUD 1945, berikut
syarat dan juga bukti Indonesia sudah memenuhinya dalam Pasal UUD 1945:
 Adanya proteksi konstitusional, artinya negara harus melindungi HAM untuk
seluruh warga negara dalam Konstitusi. Indonesia sudah memenuhi syarat ini
karena dalam Pasal 28A-28J UUD 1945 Indonesia menjamin perlindungan
HAM melalui konstitusi
 Adanya peradilan yang bebas, artinya adanya suatu lembaga penegak hukum
yang bebas dari campur tangan pihak manapun maupun lembaga negara lain.
Indonesia sudah memenuhi syarat ini dibuktikan adanya Pasal 24 ayat (1)
kekuasaan kehakiman yang menyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman
merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan. Kekuasaan kehakiman yang kemudian di
ayat (2) Pasal tersebut dilakukan oleh MA,PN,P. Agama, PM,PTUN,MK.
Pengaturan tentang MA diatur di Pasal 24A, MK diatur pada Pasal 24C,
sementara lembaga peradilan lainnya diatur melalui UU masing-masing.
 Adanya pemilu yang bebas dan berkala, artinya untuk memilih eksekutif dan
legislatif negara mengadakan Pemilihan yang dilakukan secara bebas artinya
tidak adanya paksaan untuk memilih calon yang ada pada saat pemilihan
umum, berkala artinya dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Indonesia
memenuhi syarat ini melalui Pasal 22E tentang pemilihan umum dimana
pemilihan umum dilaksanakan secara langsung,umum,bebas,rahasia,jujur,dan
adil setiap lima tahun sekali.
 Adanya kebebasan berserikat, artinya negara harus memberikan kepada
warganya untuk berkumpul, bergaul dan berkelompok untuk menjalankan
kehidupan sosialnya maupun politiknya. Indonesia memenuhi syarat ini
dengan bukti Pasal 28E ayat (3).
 Adanya tugas oposisi, artinya harus ada fungsi pengawasan terhadap
pemerintah yang dijalankan fungsi opsisi ini dijalankan oleh partai yang kalah
dalam pemilu. Hal ini dibuktikan melalui Pasal 19 ayat (1) dimana anggota
DPR sebagai pengawas terhadap eksekutif yang menjalankan pemerintahan
dipilih melalui pemilu
 Adanya pendidikan civic, artinya adanya pendidikan kewarganegaraan untuk
warga masyarakat suatu negara. Indonesia memenuhi persyaratan ini
dibuktikan dengan Pasal 31 dimana rakyat harus mendapatkan pendidikan
dasar dan negara wajib menjamin dan membiayainya.
2. UUD 1945 bersifat rigid artinya perubahan yang dilakukan harus menggunakan dan
juga mensyaratkan tata cara yang khusus untuk melakukan suatu perubahan atau
amandemen. Mengapa demikian sebab UUD 1945 merupakan dasar berdirinya negara
Indonesia yang berarti jika merubah UUD 1945 secara keseluruhan berarti merubah
Negara Indonesia juga. Contoh, Pasal 6 ayat (1) setelah amandemen dengan Pasal 6
ayat (1) naskah asli dimana pada Pasal 6 ayat (1) naskah asli mensyaratkan bahwa
presiden harus orang asli indonesia sementara Pasal 6 ayat (1) setelah amandemen
ketiga mensyaratkan bahwa selain warga negara indonesia juga harus mampu secara
jasmani dan rohani. Pada amandemen ketiga terdapat Pasal 7C yang menyatakan
bahwa presiden tidak bisa membubarkan DPR sementara pada naskah asli tidak
tertulis hal tersebut. Kemudian, pada pasal 7 di naskah asli tidak dijelaskan berapa
kali presiden dapat dipilih kembali sementara pada amandemen ketiga Pasal 7
dijelaskan bahwa presiden dan wakil presiden hanya 1 kali untuk dipilih kembali.
Perubahan pasal tadi dinyatakan rigid dikarenakan perubahan yang dilakukan disetiap
Pasal tadi harus memperhatikan kondisi politik dan kondisi pemerintahan saat itu
selain juga luas wilayah negara Indonesia sangat luas dan juga jumlah penduduk yang
banyak juga menjadi faktor mengapa perubahan terhadap Pasal UUD 1945 menjadi
Rigid.
3. Apabila terjadi perolehan yang sama dari 4 orang tersebut maka akan diajukan kepada
badan penyelenggara pemilu untuk dilakukan pemungutan suara lanjutan terhadap 4
orang ini yang kemudian hasilnya akan menentukan siapa yang akan menjadi wakil
daerah pada DPD.
4. A. Menurut CF. Strong, kekuasaan Presiden dalam sistematis Presidensiil meliputi:
1. kekuasaan Administratif: presiden berhak untuk menentukan tentang belanja
dan keuangan negara dan menetapkan RAPBN.
2. kekuasaan legislatif: Presiden memiliki kekuasaan untuk mengajukan
rancangan UU dan mengesahkan suatu Rancangan UU.
3. kekuasaan militer: Presiden memiliki kekuasaan tertinggi atas Tentara baik
Angkatan darat,laut maupun udara yang berarti presiden berhak menyatakan dan
menggunakan kekuatan militer negara dalam upaya mempertahankan negara.
4. kekuasaan diplomatik: Presiden memiliki kekuasaan untuk mengadakan
kerjasama maupun hubungan politik dengan negara lain.
5. kekuasaan judisiil: Presiden memiliki kekuasaan untuk menentukan atau
mengubah putusan akan tetapi tidak secara langsung misalnya melalui grasi yang
berdampak pada perubahan masa tahanan seorang narapidana.
B. apabila terjadi kekosongan kekuasaan berdasarkan Pasal 8 ayat (3) UUD 1945
maka tugas dan kewajiban presiden dijalankan dan dilaksanakan oleh Menteri Luar
Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersamasama.
Selambat-lambatnya tigapuluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat
menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua
pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai polotik yang
psangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan
kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai akhir masa jabatannya.

Anda mungkin juga menyukai