Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS KETAPANG
Jalan Raya Ketapang Daya Telp. 082332554699
Email:pkm-ketapang@sampangkab.go.id Website:pkm-ketapang.sampangkab.go.id
SAMPANG (69261)
KERANGKA ACUAN PROGRAM TB
DI PUSKESMAS KETAPANG
TAHUN 2021
I. PENDAHULUAN
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi
permasalahan di dunia kesehatan hingga saat ini. Dalam situasi TB di dunia yang
memburuk dengan meningkanya jumlah khususnya TB, dan pasien TB yang tidak
berhasil disembuhkan terutama di 22 negara dengan beban TB paling tinggi di dunia.
Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017.
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah kasus baru TBC tahun 2017 pada laki-laki 1,4 kali
lebih besar dibandingkan pada perempuan. Bahkan berdasarkan Survei Prevalensi
Tuberkulosis prevalensi pada laki-laki 3 kali lebih tinggi dibandingkan pada perempuan.
Begitu juga yang terjadi di negara-negara lain. Hal ini terjadi kemungkinan karena laki-
laki lebih terpapar pada fakto risiko TBC misalnya merokok dan kurangnya
ketidakpatuhan minum obat. Survei ini menemukan bahwa dari seluruh partisipan laki-
laki yang merokok sebanyak 68,5% dan hanya 3,7% partisipan perempuan yang merokok.
Untuk menentukan berhasil tidaknya suatu program maka dibutuhkan indikator-
indikator sebagai bahan evaluasi dan monitoring. WHO menetapkan tiga indikator TBC
beserta targetnya yang harus dicapai oleh negara-negara dunia, yaitu: Menurunkan jumlah
kematian TBC sebanyak 95% pada tahun 2035 dibandingkan kematian pada tahun 2015,
Menurunkan insidens TBC sebanyak 90% pada tahun 2035 dibandingkan tahun 2015, dan
tidak ada keluarga pasien TBC yang terbebani pembiayaannya terkait pengobatan TBC
pada tahun 2035.
Sasaran nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
yang tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang SDGs menetapkan
target prevalensi TBC pada tahun 2019 menjadi 245 per 100.000 penduduk. Sementara
prevalensi TBC tahun 2014 sebesar 297 per 100.000 penduduk. Sedangkan di Permenkes
Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis menetapkan target program
Penanggulangan TBC nasional yaitu eliminasi pada tahun 2035 dan Indonesia Bebas TBC
Tahun 2050. Eliminasi TBC adalah tercapainya jumlah kasus TBC 1 per 1.000.000
penduduk. Sementara tahun 2017 jumlah kasus TBC saat ini sebesar 254 per 100.000 atau
25,40 per 1 juta penduduk.

1
II. LATAR BELAKANG
Program P2TBC dan SPM yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 di puskesmas
ketapang yaitu Kasus TBC yang ditemukan dan diobati adalah sebanyak 42 orang dari
target 95 orang. Persentase pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC
sesuai standart dengan pencapaian hanya 138 orang dari target 513 orang dan angka
kematian karena TB 1 orang.
Kegiatan-kegiatan dalam program TB ini di rancang untuk meningkatkan angka
kesembuhan dan menurunkan angka kesakitan dan kematian TB. Screening atau
pelacakan secara aktif penemuan suspek TB sangat dibutuhkan untuk memutus rantai
penularan TB terutama di wilayah yang padat penduduk dan beberapa sekolah dan
pondok pesantren di wilayah puskesmas ketapang.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC dengan cara
memutus rantai penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi menjadi masalah
kesehatan masyarakat Puskesmas Ketapang.
2. Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan angka keberhasilan pengobatan TB
b. Meningkatkan penemuan suspek TB
c. Menurukan angka TB drop out dan TB mangkir
d. meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TB

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KEGIATAN DALAM GEDUNG

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Pelayanan TB 1. Pemberian obat pasien TB
2. Pemeriksaan pasien Suspek TB
2 Pencatatan dan Pelaporan 1. Membuat laporan setiap bulan

2. KEGIATAN LUAR GEDUNG

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Pemeriksaan kontak Melakukan kunjungan rumah pasien TB dan melakukan
serumah pasien TB screening keluarga/tetangga yang sering kontak dengan
pasien.

2. Kunjungan rumah Melakukan kunjungan rumah pasien TB yang putus


pasien mangkir berobat , mencari penyebab putusnya pengobatan dan
mencari solusinya

2
3. Kunjungan Rumah Melakukan kunjungan rumah pasien TB kategori 2 ,
kategori 2 TB Yg melakukan pemeriksaan dan pemberian obat tb kategori
tidak bisa datang Ke 2.
Pkm
4. Kunjungan Rumah Melakukan kunjungan rumah dan melakukan
Pasien TB MDR pemantauan pengobatan pasien TB secara berkala.

5. Pelacakan/screening Melakukan screening suspect TB dengan melakukan


suspec TB wawancara dan mengisi form screening suspek TB.

6 Penyuluhan/ Melakukan sosialisasi TB di sekolah SMP-SMA di


sosialisasi TB di wilayah puskesmas Ketapang
sekolah

V. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


a. Peran lintas program
Promkes : Penyuluhan PHBS
KesLing : IKL penyakit berbasis lingkungan
b. Peran lintas sektor
Kader TB : Pemberi informasi kasus tb di masyarakat
Kepala desa : Pemegang wilayah
Bidan Desa : Pemegang wilayah

VI. SASARAN

No Kegiatan Sasaran
1. Pelayanan TB - Pasien TB
- Pasien suspek TB
2 Pencatatan dan pelaporan - TB 01
- TB 06
- SP2TP
3 Pemeriksaan kontak Keluarga/ tetangga yang kontak dengan pasien TB
serumah pasien TB
2. Kunjungan rumah pasien Penderita TB yang tidak mengambil obat atau telat
mangkir mengambil obat.
3. Kunjungan Rumah Penderita TB kategori 2
kategori 2 TB Yg tidak
bisa datang Ke Pkm
4. Kunjungan Rumah Pasien Penderita TB MDR

3
TB MDR
5. pelacakan/screening - Masyarakat umum
suspec TB - Pasien yang dicurigai TB
6 Penyuluhan / sosialisasi - Siswa SMP-SMA
TB di sekolah

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Waktu pelaksanaan kegiatan


JAN FEB MA APR MEI JUN JUL AGS SEP OK NO DES
R T V
1. Pelayanan TB √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Pencatatan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelaporan
3 Pemeriksaan kontak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
serumah pasien TB

2. Kunjungan rumah √ √ √ √ √ √ √ √ √
pasien mangkir

3. Kunjungan Rumah √ √ √ √ √ √ √ √ √
kategori 2 TB Yg
tidak bisa datang Ke
Pkm
4. Kunjungan Rumah √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pasien TB MDR

5. pelacakan/screening √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
suspec TB

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Monitoring
Pelaksanaan kegiatan dimonitoring oleh PJ UKM esensial
2. Evaluasi pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan evaluasi setelah Kegiatan dilaksanakan
3. Pelaporan evaluasi
Pelaporan kegiatan di arsipkan dan dikumpulkan sebagai syarat pengumpulan kegiatan

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan
Hasil kegiatan dicatat dan diarsipkan berupa dokumentasi kegiatan
2. Pelaporan

4
Hasil kegiatan dilaporkan kepada kepala Puskesmas Ketapang
3. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan berupa hasil capaian dibandingkan dengan target kegiatan.

X. RENCANA PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN


Sumber dana/pembiayaan dari dana Bantuan Operasional kesehatan (BOK)

Ketapang, januari 2021


Mengetahui,
Kepala UPT. Dinas Kesehatan Pelaksana Program P2-TB
Puskesmas Ketapang Puskesmas Ketapang

Hj. R. SUSYATI, STr. Keb dr. SITI NAIMAH


NIP.19710201 199102 2 001 NIP. 19890117 201903 2 010

Anda mungkin juga menyukai