Anda di halaman 1dari 15

IRAMA BILANGAN

Apa itu Irama Bilangan?


Pada soal bentuk tes deret bilangan, urutan angka-angka di urut dengan memakai pola tertentu,
sehingga setiap jawaban yang diberikan harus sesuai dengan pola-pola deret sebelumnya. Bentuk soal
irama bilangan berupa angka atau huruf, agar lebih mudah dikerjakan, ketika soal berbentuk huruf abjad
maka jadikan angka agar lebih mudah dilihat polanya.
Bentuk Irama Bilangan
A. Barisan-barisan Bilangan Umum
Bentuk umum barisan bilangan
Barisan bilangan dinotasikan sebagai U1, U2, U3, U4, ext. Dengan
U1 = Suku 1
U2 = Suku 2
U3 = Suku 3
U4 = Suku 4
Dan seterusnya.
1. Barisan Bilangan Genap U2 = 4 = 22
Rumus Umum: Un = 2n U3 = 9 = 32
Contoh: 2, 4, 6, 8, ...
U1 = 2 = 2 x 1 5. Barisan Bilangan Aritmetika
U2 = 4 = 2 x 2 Rumus Umum: Un = U1 + b (n – 1)
U3 = 6 = 2 x 3 b = beda tiap suku berurutan
Contoh: 3, 7, 11, 15, ...
2. Barisan Bilangan Ganjil U1 = 3 = 3 + 4 (1 – 1)
Rumus umum : Un = 2n – 1 U2 = 7 = 3 + 4 (2 – 1)
Contoh: 1, 3, 5, 7, ... U3 = 11 = 3 + 4 (3 – 1)
U1 = 2x1 – 1 = 1
U2 = 2x2 – 1 = 3 6. Barisan Bilangan Geometri
U3 = 2x3 -1 = 5 Rumus Umum: Un = U1 x rn-1
r = rasio dua suku berurutan
3. Barisan Bilangan Fibonacci Contoh: 3, 12, 48, 192, ...
Rumus umum: Un = Un-1 + Un-2 U1 = 3 x 41-1
Contoh: U2 = 3 x 42-1
1, 1, 2, 2, 5, 8, ... U3 = 3 x 43-1
U1 = 1 (permulaan)
U2 = 1 (permulaan) 7. Barisan Bilangan Segitiga
U3 = 1 + 1 = 2 Rumus umum: Un = ½ n (n + 1)
U4 = 1 + 2 = 3 Contoh: 1, 3, 6, 10, ...
U5 = 2 + 3 = 5 U1 = 1 = ½ x 1 x (1 + 1)
U2 = 3 = ½ x 2 x (2 + 1)
4. Barisan Bilangan Persegi U3 = 6 = ½ x 3 x (3 + 1)
Rumus umum: Un = n2
Contoh: 1, 4, 9, 16, 25, ...
U1 = 1 = 12

1
8. Barisan Bilangan kubik 9. Barisan Bilangan Persegi Panjang
Rumus umum: Un = n3 Rumus umum: Un = 1/3 n (n + 1) (n + 2)
Contoh: 1, 8, 27, ... Contoh: 2, 6, 12, ...
U1 = 1 = 13 U1 = 2 = 1/3 x 1 x (1 + 1)(1 + 2)
U2 = 8 = 23 U2 = 6 = 1/3 x 2 x (2 + 1)(2 + 2)
U3 = 27 = 33 U3 = 12 = 1/3 x 3 x (3 + 1)(3 + 2)

B. Barisan Khusus dan Strategi Penyelesaiannya


Beberapa barisan umum yang sebelumnya telah diperkenalkan sering kali keluar di USM STAN,
tetapi banyak sekali soal-soal barisan bilangan yang bukan merupakan barisan-barisan umum tersebut.
Untuk itulah akan dipaparkan beberapa strategi ataupun alternatif yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan soal-soal barisan khusus tersebut.

Trik dan Tips penyelesaiannya:


1. Kenali tipe soal tersebut, apakah termasuk dalam barisan umum? (terutama biasanya barisan
persegi, barisan Fibonacci, barisan Ganjil, barisan genap).
Contoh 1:
1.....4....9.....16.....25...36.... angka selanjutnya;
Perhatikan bahwa ini adalah barisan persegi, sehingga; U7 = 72 = 49

Contoh 2:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, ...
Perhatikan bahwa barisan ini adalah Barisan fibonacci, sehingga jawabannya adalah
U8 = 13 + 8 = 21
U9 = 21 + 13 = 34

2. Cari hubungan* tiap suku-suku secara terurut


*hubungan bisa berupa: penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.
Strategi ini digunakan untuk barisan dengan satu macam pola.
Contoh 3:
10 20 32 16 48 50
Jawab:
10 30 32 16 48 50 25
X3 +2 :2 x3 +2 :2

3. Cari hubungan* tiap suku suku secara terurut sampai dengan beberapa tingkatan.
*hubungan bisa berupa: penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian. Strategi ini
digunakan untuk barisan yang memiliki satu pola (pola bukan pada tingkat pertama).
Contoh 4:
8 24 22 56 18 x
Jawab:
8 24 22 56 18 124
+16 -2 +34 -38 +106 Tingkat pertama
-18 +36 -72 +144 Tingkat kedua

2
4. Cari hubungan* tiap suku secara berselang.
*hubungan bisa berupa: penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian
Strategi ini digunakan untuk barisan-barisan yang memiliki beberapa pola.
Contoh 5:
11 25 22 125 275 625
Jawab:
Barisan tersebut terbagi atas dua pola sehingga dapat kita bagi menjadi
11 55 275
x5 x5
Dan
25 125 625 3125
x5 x5 x5
Contoh 6:
azcxe
Jawab:
Barisan tersebut terdiri atas dua pola yang berlainan sehingga dapat kita bagi sebagai berikut:
a c e g
b d f
dan
z x y
y w

5. Cari hubungan* tiap suku secara berkelompok


*hubungan bisa berupa: penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.
Strategi ini digunakan untuk barisan-barisan yang suku-sukunya dapat dikelompok-kelompokkan
dengan tiap kelompok memiliki pola yang sama.
Contoh 7:
50 40 100 90 x 140 200 190
Jawab:
Soal tersebut kita kelompokkan setiap dua suku (50, 40, 100, 90, dll.) kemudian kita cari hubungan
tiap suku dalam kelompok tersebut.
50 40 100 90 150 140 200 190
-10 -10 -10 -10
#Deret ini juga dapat diselesaikan dengan strategi nomor 4

6. Cari hubungan* tiap suku secara berkelompok dan berselang


*hubungan bisa berupa: penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.
Strategi ini digunakan untuk deret yang dapat dikelompokkan dengan beberapa pola.
Contoh 8:
Suatu seri huruf terdiri dari ABC FED GHI LKJ M....
Jawaban:
Dalam deret tersebut terdapat beberapa kelompok dengan pola sebagai berikut:
Urutan normal: ABC GHI MNO
Urutan terbalik: FED LKJ
Contoh 9:

3
XWUVTSQRPO
Jawab:
Urutan terbalik: XW TS PO
Urutan normal: UV QR MN

WARNING! BACA ATURAN PAKAI!!!

SEMUA SOAL BARISAN YANG PERNAH KELUAR DALAM USM STAN SELALU
DAPAT DISELESAIKAN DENGAN 1 DARI 6 CARA DI ATAS

LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN


USM 2013/2014
1. 2 5 2 4 9 4 16 13 ...
A. 7 D. 18
B. 15 E. 25
C. 16
Jawaban C
[2 5 2][ 4 9 4] [16 13 ...]
Dipisah polanya tiga-tiga dan angka tengah diapit dua angka yang sama

2. 8 2 16 4 24 8 32 16 ... ...
A. 32, 24 D. 48, 24
B. 40, 24 E. 48, 32
C. 40, 32
Jawaban C
8 2 16 4 24 8 32 16 -> 40 32
Urutan ganjil ditambah 8, urutan genap dikali dua

3. B R E P H N K L ... ...
A. M J D. N J
B. M L E. N L
C. M N
Jawaban D
B R E P H N K L ...
2 18 5 16 8 14 11 12  14 10
Urutan ganjil +3 +3 +3
Urutan genap -2 -2 -2
14 = N; 10 = J

4. K M O N M O Q ... ...
A. A. O Q D. P O
B. B. Q P E. P S
C. P Q

4
Jawaban D
KMONMOQ
11 13 15 14 13 15 17 �16 15
Urutan ganjil berpola +4 -2 +4 -2
Urutan genap berpola +1 +1 +1
Jadi 16 = P dan 15 = O

USM 2011/2012
5. 2, 25, 32, 45, 59, 65, ...
A. 89 C. 85
B. 86 D. 82
Jawaban B
Pada barisan ini terdiri dari 2 barisan yaitu 5, 32, 59 dengan pola +27 dan 25, 45, 65 dengan pola +20

6. 215, 321, 207, 314, 199, 307, ...


A. 191 C. 299
B. 192 D. 3000
Jawaban A
Pada barisan ini terdiri dari 2 barisan yaitu 215, 207, 199 dengan pola -8 dan 321, 314, 307 dengan pola
-7

7. 515, 488, 461, 434, 407, ...


A. 383 C. 381
B. 382 D. 380
Jawaban D
Pada barisan bilangan selanjutnya adalah -27 bilangan sebelumnya

USM 2010/2011
8. G, C, L, E, Q, G
A. W, I C. V, H
B. V, I D. W, H
Jawaban B
Pola tersebut terdiri dari 2 pola yaitu G, L, Q,...(melompat 4) dan C, E, G...(melompat 1)
Huruf selanjutnya yaitu V(melompati R,S,T,U) dan I(melompati H)

9. Q, E, N, G, K, I …
A. H C. L
B. J D. M
Jawaban A
Pola tersebut terdiri dari 2 pola yaitu Q, N, K,...(melompat 2) dan E, G, I,...(melompat 1)
Huruf selanjutnya yaitu H(melompati I dan J)

10. ¼, ½, ¾, 1 ¼, 2, …
A. 3 C. 3 ½
B. 3 ¼ D. 4

5
Jawaban B
¼, ½, ¾, 1 ¼, 2, 3¼
¼ ¼ ½ ¾ 5/4

LATIHAN SOAL-SOAL
1. 27, 64, 18, 48, 12, 36, ….. C. P,U
A. 8 , 27 D. P, V
B. 8 , 25
C. 6 , 27
D. 6 , 25 8. A, B, C, E, H, ...
A. M, T
2. 5, 7, 50, 49, 500, 343, …. B. N, T
A. 2401 C. N, U
B. 3500 D. M, U
C. 4900
D. 5000 9. 1…4…5…9…14…23…37... Angka selanjutnya :
A. 57
3. 2, 3, 4, 7, 8, 11, …. B. 60
A. 16 , 15 C. 47
B. 15 , 16 D. 53
C. 12 , 15
D. 12 , 16 10. 1, 4, 9, 16, 25, 36 Angka selanjutnya :
A. 49
4. 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, …. B. 52
C. 40
A. 21 , 32
B. 21 , 34 D. 45
C. 24 , 35 Untuk nomor 11 – 15 berapakah xx ?
D. 24 , 37 11. 121, 36, 157, 193, 3xx
A. 40
5. D, Y, N, Y, X, ...
B. 50
A. A C. 60
B. S
D. 77
C. W
D. Y 12. 12, -24, 36, -48,xx
A. 50
6. W,Y, K, X, U, L, X, Q, ...
B. 60
A. M
C. 70
B. N D. 80
C. V
D. X
13. 2, -1/4, 6, -1/8, xx
A. 10
7. A, B, D, G, K, ...
B. 20
A. O, V C. 30
B. O, U D. 40

6
14. 1, 1/3, 9, 1/27, xx
A. 36
B. 1/36
C. 81
D. 1/81

15. ½, ¼, ¾, 1, 1 ¾, xx
A. 2
B. 2 ¾
C. 3
D. 3 ¼

16. Suatu seri angka terdiri dari 4, 10, 8, 14, 12,


18, angka selanjutnya adalah :
A. 16
B. 20
C. 24
D. 22

17. Suatu seri angka terdiri dari 10, 15, 12, 17,
114, 19, angka selanjutnya adalah :
A. 16
B. 21
C. 15
D. 24

18. Suatu seri huruf terdiri dari B A C A D A E A F A


G A, seri selanjutnya adalah :
A. HA
B. AH
C. KA
D. LA

19. Suatu seri huruf terdiri dariA B C F E D G H I L K


J M, seri selanjutnya adalah :
A. ON
B. NO
C. OM
D. MO

7
ANALISIS GAMBAR

Apa itu Analisis gambar?


Tes ini digunakan untuk mengetahui ketelitian, kecepatan, dan kepribadian anda. Analisis gambar
dapat melihat respons dan reaksi Anda dalam memandang, menyiasati, dan mencari solusi dari hamparan
soal yang tergambar di hadapannya.
Soal gambar dapat dikatakan seperti soal irama bilangan, tetapi dalam bentuk gambar. Inti dari soal
gambar adalah kita harus bisa menemukan pola dari gambar tersebut.
Tipe-tipe soal tes gambar dalam soal USM STAN dapat dibagi menjadi;
1. Urutan jumlah
2. Urutan gerak
3. Urutan koordinat
Selain itu, analisis gambar juga dapat berupa mencari gambar yang berbeda atau yang
mempunyai pola berlainan dengan pilihan jawaban lainnya.

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN (USM 2013)


Untuk soal nomor 1 – 4, Anda akan melihat deretan atau gambar. Untuk masing-masing soal terdiri
atas deretan kotak yang disusun berdasar prinsip tertentu. Tugas Anda adalah memilih salah satu
dari 5 kotak pilihan yang merupakan perputaran gambar dalam soal.

Pembahasan:
1. B. Tanda panah terletak di sebelah kiri garis lurus ke atas
2. D. Garis di tengah miring ke kanan (miring ke arah bangun bukan lingkaran); bentuk bangun besar agak
gemuk
3. E. Amati dengan seksama letak titik titik hitam dengan titik putih sebagai acuan
4. selain jawaban A bukan merupakan rotasi, tetapi pencerminan (refleksi)

8
Soal 5 – 10 (USM 2011)
Untuk soal Nomor 5-10, Anda akan melihat deretan pola atau gambar. Untuk masing-masing soal terdiri
atas deretan pola atau gambar yang disusun berdasar prinsip tertentu. Tugas Anda adalah memilih salah
satu dari empat pilihan yang merupakan lanjutan dari deretan pola atau gambar dalam soal.

9
Pembahasan:
5. Jawaban C
Perhatikan bahwa kotak di pojok kiri atasbergerak vertikal ke bawah, kotak di pojok kiri bawah
bergerak diagonal ke kanan atasdan kotak hitam pojok kanan bawah bergerak vertikal ke atas.

6. Jawaban A
Perhatikan bahwa setiap bangun bergerak satu langkah berlawanan dengan arah jarum jam. Untuk
perubahan warna mengikuti pola lingkaran-belah ketupat – segitiga berulang.

7. Jawaban B
Perhatikan bahwa garis panah terus-menerus menurun dengan arah yangberselang seling kiri-kanan.

8. Jawaban B
Perhatikan ilustrasi di bawah

9. Jawaban B
Perhatikan pergerakan bangun yang berotasi tetap 45 derajat searah jarum jam yang akhirnya
menempati posisi B

10. Jawaban A
Perhatikan dengan seksama jumlah bangun persegi putih dari gambar 1 sampai 4 yang jumlahnya terus
bertambah

10
LATIHAN SOAL-SOAL
Untuk soal dibawah, anda akan melihat deretan pola atau gambar. untuk masing-masing soal
terdiri atas deretan pola atau gambar yang disusun berdasarkan prinsi tertentu. Tugas anda adalah
memilih salah satu dari empat pilihan yang merupakan lanjutan dari deretan pola atau gambar
dalam soal

1. 2.
….

A B C D
A B C D

3. 4.

….

A B C D

A B C D

5. 6.

…..

A B C D
A B C D

7. 8.

A B C D
A B C D

11
9. 10

A B C D
A B C D

11. 12.

13. 14.

15. 16.

17. 18.

12
19. 20.

21. 22.

23. 24.

25. 26.

27. 28.

29. 30.

31. 32.

33. 34.

35. 36.

37. 38.

13
Pilihlah diantara 5 gambar berikut yang memiliki pola tidak sama dengan gambar lainnya!

39. 40.

41. 42.

43. 44.

45. 46.

47. 48.

49. 50.

51. 52.

53. 54.

55. 56.

57. 58.

14
159

Anda mungkin juga menyukai