A. TUJUAN
Menjelaskan kejadian tentang binatang yang tersengat aliran listrik ketika banjir
Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium
Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat serta menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia serta cara mengatasi kekurangan elektrolit dalam tubuh.
Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan
larutan yang ada di laboratorium serta melaporkan hasil percobaan.
Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Konsep dan Sifat larutan elektrolit
larutan elektrolit
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Konsep dan Sifat larutan elektrolit Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN
Menjelaskan kejadian tentang binatang yang tersengat aliran listrik ketika banjir
Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium
Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat serta menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia serta cara mengatasi kekurangan elektrolit dalam tubuh.
Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan
larutan yang ada di laboratorium serta melaporkan hasil percobaan.
Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
Mengetahui: Muara Teweh, 06 Juli 2020
Kepala SMAN 4 Muara Teweh, Guru Mata Pelajaran,
A. TUJUAN
Menjelaskan kejadian tentang binatang yang tersengat aliran listrik ketika banjir
Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium
Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat serta menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia serta cara mengatasi kekurangan elektrolit dalam tubuh.
Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan
larutan yang ada di laboratorium serta melaporkan hasil percobaan.
Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Jenis
ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
Mengetahui: Muara Teweh, 06 Juli 2020
Kepala SMAN 4 Muara Teweh, Guru Mata Pelajaran,
A. TUJUAN
Menjelaskan kejadian tentang binatang yang tersengat aliran listrik ketika banjir
Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium
Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat serta menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia serta cara mengatasi kekurangan elektrolit dalam tubuh.
Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan
larutan yang ada di laboratorium serta melaporkan hasil percobaan.
Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
A. TUJUAN
Menjelaskan kejadian tentang binatang yang tersengat aliran listrik ketika banjir
Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium
Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit suatu zat serta menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh manusia serta cara mengatasi kekurangan elektrolit dalam tubuh.
Merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada di lingkungan dan
larutan yang ada di laboratorium serta melaporkan hasil percobaan.
Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
C. PENILAIAN
- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.
Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Tida Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya
o k Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan 250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 :500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Kuran
Sangat Tidak
N Baik g
Aspek yang Dinilai Baik Baik
o (75) Baik
(100) (25)
(50)
4 Pelafalan
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.