Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 5 MUARA TEWEH
Jln. Padat Karya RT 06 Desa Lemo II Kec. Teweh Tengah, Kab. Barito Utara, Kode pos 73811
Email : sman5muarateweh@gmail.com

MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)


DALAM MASA PANDEMI COVID-19 SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Hari/Tanggal : Kamis, 3 September 2020
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XI MIA
: KD 3.2 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam
Kompetensi Dasar
persamaan termokimia
1. Membedakan antara sistem dan lingkungan melalui suatu percobaan.
Indikator Pencapaian 2. Membedakan sistem terbuka, tertutup dan isolasi.
Kompetensi
3. Menjelaskan reaksi eksoterm dan endoterm melalui grafik.

Nama Lengkap

Mengetahui, Berikan saran singkat anda pada kolom berikut


Tanda tangan orang tua/wali mengenai Pembelajaran Jarak Jauh

………………………………………….

KETENTUAN PENGGUNAAN MODUL


1. Silahkan pahami dan analisis materi yang ada dalam modul ini, jika ada pertanyaan dapat menghubungi guru
pengampu dengan sopan dan santun
2. Setelah kalian memahami materi tersebut silahkan menjawab pertanyaan apabila terdapat pertanyaan
3. Tulis nama lengkap pada kolom yang telah disediakan
4. Untuk mengerjakan tugas ini, kamu dapat berdiskusi dengan orang tuamu atau saudaramu.
5. Hasil pekerjaan dikembalikan ke sekolah paling lambat hari KAMIS tanggal 17 September 2020 pukul 07.30 –
10.00 WIB
6. Selamat bekerja
MATERI
(Modul 4)
A. Energi dan Reaksi dalam Termokimia
Energi merupakan kemampuan melakukan kerja. Menurut hukum Kekekalan Energi, energi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Bentuk-
bentuk energi tersebut sebagai berikut.
1. Energi radiasi, yaitu energi yang berasal dari matahari dan merupakan sumber energi utama dari
bumi.
2. Energi termal, yaitu energi yang berhubungan dengan gerak acak atom-atom dan molekul.
3. Energi kimia, yaitu energi yang tersimpan dalam satuan struktur zat kimia yang besarnya ditentukan
oleh jenis dan susunan atom di dalamnya.
4. Energi potensial, yaitu energi yang terbentuk akibat letak atau posisi benda, di atas atau di bawah.
5. Energi kinetik, yaitu energi yang dimiliki oleh suatu objek yang bergerak.
6. Energi kisi, yaitu energi yang dihasilkan saat pembentukan 1 mol padatan kristal senyawa ion dari
ion-ion penyusunnya dalam fase gas.
Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari perubahan antarkalor dan bentuk-bentuk
energi yang lain. Termodinamika memiliki cakupan yang lebih luas dengan salah satu bagiannya berupa
termokimia. Termokimia didefinisikan sebagai bagian ilmu kimia yang mempelajari dinamika atau
perubahan reaksi kimia dengan mengamati kalor atau termalnya saja. Hukum termodinamika yang
relevan secara khusus dengan ilmu termodinamika berupa hukum I termodinamika.
Hukum I termodinamika didasarkan pada hukum kekekalan energi. Keabsahan hukum I
termodinamika dapat diuji dengan mengukur perubahan energi dalam suatu sistem antara keadaan awal
dan keadaan akhir dari suatu proses.
Energi dalam (E) merupakan jumlah energi dari semua partikel yang terdapat dalam sampel
materi. Perubahan energi dalam (ΔE) didefinisikan sebagai berikut.
ΔE = Eakhir - Eawal atau ΔE = Eproduk - Epereaksi
Energi dalam suatu sistem umumnya mempunyai dua komponen, yaitu energi kinetik dan energi
potensial. Perubahan energi dalam juga dapat dituliskan sebagai berikut.
ΔE = q + w
Berdasarkan persamaan tersebut, perubahan energi dalam suatu sistem (ΔE) adalah jumlah kalor
(q) yang dipertukarkan antara sistem dan lingkungan dengan kerja (w) yang dilakukan pada atau oleh
sistem tersebut.
1. Sistem dan Lingkungan
Sistem merupakan bagian dari alam semesta yang menjadi perhatian kita. Lingkungan
merupakan bagian lain dari alam semesta yang terdapat di luar sistem.
Secara umum terdapat tiga jenis sistem yaitu sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem
terisolasi.
a. Sistem terbuka yaitu sistem yang dalam hal ini baik massa maupun energi yang biasanya
dalam bentuk panas dapat dipertukarkan dengan lingkungan.
b. Sistem tertutup yaitu sistem yang memungkinkan terjadinya transfer energi (panas) ke
lingkungannya, tetapi tidak dapat mentransfer massa.
c. Sistem terisolasi merupakan sistem yang dalam hal ini baik massa maupun energi (panas)
tidak dapat dipertukarkan ke lingkungannya.
2. Entalpi (H)
Entalpi adalah suatu ukuran energi dalam sistem termodiamis yang meliputi energi di dalam
sistem (U) dan energi di sekeliling sistem yang mendukung sistem tersebut. Energi di sekeliling
sistem dipengaruhi oleh tekanan di sekitar sistem (P) dan volume sistem (V). Entalpi tidak dapat
dihitung, tetapi perubahannya dapat ditentukan. Perubahan entalpi dirumuskan sebagai ΔH = ΔU +
ΔPV. Perubahan entalpi sama dengan energi panas (kalor) yang diserap atau dilepaskan oleh sistem
selama reaksi.
3. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Berdasarkan peristiwa perpindahan kalor dari sistem kelingkungan atau dari lingkungan ke
sistem, reaksi kimia dibedakan menjadi dua yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
a. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm terjadi jika dalam reaksi tersebut terjadi pembebasan panas dari sistem ke
lingkungan sehingga suhu lingkungan bertambah. Pada reaksi eksoterm ΔH bertanda negatif (-)
karena energi sistem berkurang yang berakibat entalpi sistem juga berkurang. Reaksi eksoterm
umumnya berlangsung spontan.
Contoh :
Reaksi pembakaran gas hidrogen dengan oksigen
2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) + energi
Pada reaksi di atas, sejumlah energi dibebaskan dari sistem ke lingkungan. Dengan kata lain,
panas yang dihasilkan dari reaksi pembakaran tersebut akan ditransfer dari sistem ke
lingkungannya. Reaksi jenis ini dikatakan mengalami proses eksotermis.
b. Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm terjadi jika sistem menyerap panas dari lingkungan sehingga suhu lingkungan
menjadi lebih rendah. Pada reaksi endoterm ΔH bertanda positif (+). Hal ini terjadi karena pada
reaksi endoterm, sistem menyerap energi dari lingkungan sehingga energi sistem bertambah.
Reaksi endoterm umumnya tidak berlangsung spontan.
Contoh :
Reaksi dekomposisi merkuri(II) oksida (HgO) berlangsung pada temperatur tinggi dengan
persamaan berikut.
2HgO(s) + energi  2Hg(l) + O2(g)
Reaksi tersebut bersifat endotermis.
Secara garis besar, grafik entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dilihat pada Gambar
1.1.

Gambar 1.1 grafik entalpi yang menyertai reaksi kimia


EVALUASI
MODUL 4

1. Seorang anak memasukkan padatan KOH ke dalam tabung reaksi yang berisi air, tiba2 tabung tersebut
terasa panas. Dari kegiatan anak tersebut, Tuliskan yang termasuk sistem dan lingkungan (masing-
masing 2 buah)! Termasuk sistem apakah percobaan tersebut?
2. Termasuk reaksi apakah percobaan anak pada soal nomor 1? Berikan alasanmu!
3. Jelaskan maksud dari grafik berikut.

Anda mungkin juga menyukai