DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 5 MUARA TEWEH
Jln. Padat Karya RT 06 Desa Lemo II Kec. Teweh Tengah, Kab. Barito Utara, Kode pos 73811
Email : sman5muarateweh@gmail.com
Nama Lengkap
………………………………………….
LAJU REAKSI
Pernahkah kalian berkendara menggunakan motor atau angkutan umum?
Kadang apabila jalan sedang kosong seperti pagi hari, kendaraan yang kita
kecepatan maksimum tentunya), tapi apabila macet total, jangan harap bisa
ngebut, jalan saja susah bukan? Nah, dengan demikian kondisi kemacetan lalu
sama dengan yang terjadi pada reaksi kimia. Dalam suatu peristiwa kimia,
terkadang reaksi dapat berjalan cepat, namun terkadang berjalan lambat. Apa
yang membedakannya? Sudah barang tentu kondisi ketika reaksi itu berlangsung
Oh, jangan... kita perkecil saja skalanya menjadi kembang api. Nah, pernah
kan kalian memainkan benda itu? Terutama di hari lebaran Idul Fitri pasti langit
akan ramai dengan bunga-bunga indah hasil ledakan kembang api. Jika sumbu
kembang api yang kalian mainkan hanya sepanjang 1 cm tersulut, maka akan
jangan pernah meniru adegan ini). Dengan demikian, reaksi ledakan tergolong
cepat bukan?
Coba bandingkan dengan pagar besi rumah kalian yang tidak dicat.
berjalan cepat maupun lambat, seperti penambahan gula dalam minuman favorit
kita, proses penuaan kulit, proses pematangan buah, membuat daging hasil qurkan
menjadi empuk, dan lain segainya. Ilmu kimia berperan dalam menyesuaikan
kondisi yang diinginkan dari proses-proses tersebut. Bagaimana caranya agar gula
yang dilarutkan dalam minuman favorit kita dapat melarut dengan cepat?
Bagaimana caranya agar kulit mulus remaja kita tidak cepat menua? Bagaimana
seharian?
dahulu faktor-faktor yang seperti apa saja yang menyebabkan kondisi suatu
1. Konsentrasi Zat
larutan. Ketika membuat larutan kita tidak memakai zat yang diinginkan
terlebih dahulu. Oleh karena itu, kita memerlukan besaran khusus yang
larutan.
Konsentrasi...
Konsentrasi dapat dinyatakan dengan berbagai macam satuan,
seperti mol, molaritas, molalitas, normalitas, dll. Tapi untuk saat ini kita
a) Kemolaran/Molaritas (M)
m 1000 2
Molaritas (M) = ×
Mr V
Keterangan: m = massa zat terlarut (gram)
� zat terlarut (mol)
n = jumlah mol
V = volume larutan (mL)
INGAT!!!
Satuan volume yang digunakan
pada rumus adalah mL
larutan yang pekat. Semakin pekat suatu larutan, maka pengaruhnya pada
laju reaksi akan semakin cepat dibandingkan dengan larutan yang encer.
Contoh: Sebanyak 190,6 gram MgCl2 dilarutkan dalam air hingga volume
PEMBAHASAN:
Cara 1:ubah satuan berat (gram) ke dalam mol, kemudian hitung
kemolaran larutannya.
N MgCl2 =
Jadi, M MgCl2 =
M MgCl2 =
2. Suhu Reaksi
Ya pastinya pakai
AIR lah!
Yap! Benar sekali! Dan pastinya lagi kalian akan menyeduh kopi dengan air
mendidih agar rasa dan aroma kopi menjadi terasa lebih nikmat.
Selain itu, tahukah kalian, air panas mampu melarutkan serbuk kopi
Pada umumnya, setiap kenaikan suhu 10oC, laju reaksi naik 2 kali lebih
Contoh: diketahui laju reaksi suatu naik 2 kali lipat setiap kenaikan suhu
PEMBAHASAN:
Diketahui : Δr = 2 T1 = 20oC
Jawab :
3. Luas Permukaan Bidang Sentuh
dahulu, bukan? Atau ketika kalian membuat tape, pada saat peragian pasti
Coba saja bayangkan, berapa lama waktu yang akan kalian gunakan
untuk memasak gulai sapi apabila daging yang kalian gunakan tidak tidak
suatu materi, luas permukaan bidang sentuh akan semakin besar, sehingga
permukaan bidang sentuh saja kurang efisien, sehingga perlu ada cara lain
Ya, dengan menambahkan katalis pada suatu reaksi kimia, maka laju
Tunggu sebentar,
KATALIS itu sendiri
apa, ya???
Dalam melakukan aksinya, katalis akan ikut bereaksi dengan para reaktan,
tapi di akhir proses reaksi katalis itu akan terpisah kembali. Yaah...
Katalis
Produk Katalis
Tapi, di akhir reaksi, katalis
Di awal proses reaksi, katalis
berperan mempertemukan dengan coolnya berpisah dengan
antar “reaktan” dengan cara pasangan yang telah
ikut bereaksi dipertemukan menjadi “produk”
Sekarang kalian paham, bagaimana keterlibatan katalis dalam reaksi
kinerja katalis dalam mempercepat reaksi. Anggaplah hal ini sebagai suatu
peristiwa ketika akan menjatuhkan seseorang dari tebing. Agak kejam sih,
Jika kalian berperan sebagai “si biru” dalam kedua gambar tersebut,
kalian akan menjatuhkan “si stikman”? Pastinya kalian akan memilih yang
Gambar 1 bukan? Jika kita misalkan saat “si stikman” jatuh adalah saat
lebih mudah terjadi. Dengan sedikit tendangan saja, “si stikman” langsung
“gunungan” terlebih dahulu sebelum “si stikman” jatuh. Dengan energi yang
sama, besar kemungkinan “si stikman” malah akan kembali lagi, bukannya
jatuh ke jurang.
caranya agar dengan energi yang sama, “si biru” dapat menjatuhkan “si
stikman” ke jurang? Nah, dalam laju reaksi ada yang dikenal dengan
ilustrasi berikut:
+Katalis
pereaksi lambat laun akan berkurang, sebagai gantinya produk akan terus
vSO3 = - M/detik
setengah SO3 adalah setengah dari laju pengurangan SO2 atau satu dari
laju pengurangan O2. Oleh karena itu dapat ditulis sebagai berikut:
1
2
vSO2 = vO2 = 12vSO3
Orde reaksi hanya dapat diperoleh melalui data percobaan. Jadi, jangan
heran jika setiap menemukan soal orde reaksi kalian menemukan tabel
pA + qB → rC + sD
v = k[A]x[B]y
konstanta laju reaksi orde reaksi zat B
tergantung nilai orde reaksinya atau nilai pangkat dari persamaan itu, dan
maka kita yang sedang tidak berada dalam laboratorium diberi kemudahan
Nah, dari tabel tersebut kita akan menentukan persamaan laju reaksinya.
data. Caranya, cari data konsentrasi B yang sama. Dari tabel di atas,
dan 5.
Karena ini perbandingan, maka v percobaan 4 dan 5 juga
kita cari data konsentrasi A yang sama dari tabel, yakni pada data
membandingkan, hanya perlu dua data saja, maka kita sepakat dulu
oleh 6:
Jadi, persamaan laju reaksinya adalah v = k[A]2[B2]
Jika nilai k diminta, cukup masukkan saja nilai orde pada salah satu
v1 = k[A]2[B2]
6 M/detik = k[0,1M]2 . [0,1M]
v = 6000/detik.M2 [A]2[B2]
Pilihan Ganda
1. Perhatikan reaksi berikut!
Laju reaksi CaCO3 dengan larutan 10 mL HCl yang hanya dipengaruhi oleh konsentrasi adalah . . .
a. 1) terhadap 2)
b. 1) terhadap 3)
c. 4) terhadap 5)
d. 2) terhadap 3)
e. 2) terhadap 5)
1. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 20oC. Jika laju reaksi pada saat
suhu 40oC adalah 10 M/detik, tentukan laju reaksi pada saat suhu dinaikkan menjadi 80 oC!
2. Hitunglah molaritas dari suatu larutan jika 196 gram H2SO4 dilarutkan ke dalam air sampai volumenya
menjadil 800 mL! (Ar H = 1, S = 32, O =16)