Anda di halaman 1dari 10

Kompetensi yang diuji : 3.5.

Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang


meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan
konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari.

Topik : Kalor

Sub topik : Suhu dan Kalor

Tingkat Soal : C4 Analisis

Indikator : Siswa mampu menganalisis suhu dan kalor

Soal

1. Sebuah pemanas listrik yang hambatannya R menggunakan sumber tegangan 10 V. Pemanas


digunakan untuk memanaskan 1 liter air dari 10oC hingga 70oC. Jika 70% kalor yang
dihasilkan pemanas diambil air, maka waktu yang diperlukan adalah t sekon. Jika kalor yang
dihasilkan pemanas 80%-nya diambil air, maka waktu yang diperlukan adalah ....

a. 3/4t

b. 4/5t

c. 5/6t

d. 6/7t

e. 7/8t

Jawaban : E

Pembahasan:

Hubungan antara energi listrik dan kalor adalah:

W=Q
2
V
% t=mc ∆ T
R

R
t=mc ∆T 2
%V
R
t=( 1 ) ( 4200 ) (70−10)
( 100
70
) 100
t = 3600 R

Jika kalor yang diambil 80%-nya, maka waktunya:

R
t=( 1 ) ( 4200 ) (70−10)
( 100
80
) 100
t = 3150 R

t = 7/8 t
Kompetensi yang diuji : 3.5. Menganalisis prinsip kerja rangkaian arus searah (DC)
dalam kehidupan sehari-hari.

Topik : Listrik Arus Searah

Sub Topik : Arus dan Tegangan Pada Rangkaian Seri dan Paralel

Tingkat Soal : C4 Analisis

Indikator : Siswa mampu menganalisis hambatan pengganti seri dan paralel

Soal

2. Perhatikan gambar di samping. Terdapat 4 buah


B
lampu yang tersusun secara seri dan paralel. Diketahui
A hambatan pada lampu A dan C sama besar yaitu 2
ohm, sedangkan hambatan pada lampu B adalah 4
C ohm dan lampu D adalah 3 ohm. Apabila besar E
adalah 10 volt, urutkan besar kuat arus listrik pada
D masing – masing lampu dari yang terkecil hingga
E terbesar adalah?
a. A, C, D.
b. B, D, C.
c. C, D, A.
d. A, D, B.
e. D, B, A.

Jawaban

2. Jawabannya b. B, D, C.

Pembahasan :
Diketahui : RA = 2 ohm
RB = 4 ohm
RC = 2 ohm
RD = 3 ohm
E = 10 Volt
Ditanyakan : I pada masing-masing lampu . . ?
Jawab : Karena susunan lampu dengan baterai paralel, maka :
Rs = RA + RB
=2+4
= 6 Ohm
1/Rp = 1/Rs + 1/RC + 1/RD
= 1/6 + 1/2 + 1/3
= 6/6
Rp = 1 Ohm
V = I.R
10 = I.1
I = 10 A

E = VAB = VC = VD

VC = I C . RC
10 = IC . 2
IC =5A

VD = I D . RD
10 = ID . 3
ID = 3,3 A

VAB = VA + VB
10 = I (RA + RB)
10 = I (2+4)
IAB = 1,7 A
Kompetensi yang diuji : 3.5. Menganalisis prinsip kerja rangkaian arus searah (DC)
dalam kehidupan sehari-hari.

Topik : Listrik dan Magnet

Sub Topik : Listrik Arus Searah

Tingkat Soal : C4 Analisis

Indikator : Siswa mampu menganalisis hambatan pengganti seri dan paralel

Soal

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, jika besar tegangan listrik adalah 12 V, maka urutan nilai kuat arus
yang tepat dari kecil ke besar adalah ....

a. I1, I2, kemudian I3


b. I1, I3, kemudian I2
c. I2, I3, kemudian I1
d. I3, I2, kemudian I1
e. I2, I1, kemudian I3

Jawaban

3. Jawabannya d. I3, I2, kemudian I1

Pembahasan :

Rangkaian pengganti parallel :


Kuat arus listrik total (I):

Perbandingan kuat arus

Maka, urutan kuat arus yang tepat adalah I3, I2, kemudian I1
Topik : Mekanika

Sub Topik : Usaha dan Energi

Tingkat soal : C4 Analisis

Indikator : Siswa mampu menganalisis Usaha dan Energi

4. . Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :

a) Seorang anak yang berlari di tempat melakukan usaha yang nilainya nol.
b) Seorang yang berenang dari satu sisi kolam ke sisi kolam yang lain melakukan usaha
yang nilainya positif.
c) Seorang anak yang berlari mengelilingi lapangan sebanyak lima kali melakukan usaha
yang nilainya nol karena posisi awal dan akhir sama.
d) Seorang yang sedang berjalan dari kelas menuju ke taman melakukan usaha yang
nilainya positif.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, manakah pernyataan yang benar?

a. (1), (2), dan (3)


b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (4)
e. semua benar

Jawaban : e semua benar

Pembahasan:

Usaha merupakan perkalian antara gaya dan perpindahan, jadi syarat agar usaha memiliki nilai
adalah benda tersebut harus mengalami perpindahan.

 Seorang anak yang berlari di tempat tidak mengalami perubahan posisi sehingga usaha
yang dilakukan oleh anak tersebut adalah nol.
 Seorang anak yang berenang dari satu sisi kolam ke sisi kolam yang lain mengalami
perpindahan posisi sehingga anak tersebut melakukan usaha yang nilainya positif.
 Seorang anak yang berlari mengelilingi lapangan sebanyak lima kali melakukan usaha
yang nilainya nol karena posisi awal dan akhir sama, jadi anak tersebut tidak mengalami
perpindahan.
 Seorang yang sedang berjalan dari kelas menuju ke taman mengalami perpindahan
sehingga anak tersebut melakukan usaha yang nilainya positif.
Kompetesi yang diuji : 3.4 menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan
(tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Topik : Gerak Lurus

Sub Topik : Gerak Lurus Berubah Beraturan

Tingkat Soal : C4 Analisis

Indikator : Siswa mampu menganalisis gerak lurus berubah beraturan

Soal

5.
A B C

Terjadi kebakaran hebat yang melanda salah satu provinsi di Indonesia salah satunya di
Kalimantan Tengah. Terlihat pada gambar di atas bahwa api pada titik A merambat dengan
kecepatan 7,2 km/jam ke arah titik B. Pada titik B api mengalami perubahan kecepatan
yaitu sebesar menjadi 5 m/s2. Berapakah jarak tempuh api setelah 2 s?
a. 2 m.
b. 4 m.
c. 8 m.
d. 12 m.
e. 14 m.

Jawaban

5. Jawabannya : e. 14 m.

Pembahasan :
1000
Diketahui : vo = 7,2 km/jam =7,2 x = 2 m/s.
3600
a = 5 m/s2
t = 15 s
Ditanyakan : s . . .?
Jawab : vt = vo + a . t
= 2 + 5.2
= 2 + 10
= 12 m/s
v 2−v 2
s= t o
2a
( 12 )2−( 2 )2
s=
2.5

s=14 m
KARTU TELAAH SOAL HOTS
No Butir Soal
Aspek yang ditelaah
. 1 2 3 4 5
A. Materi
√ √ √ √ √
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk uraian).
2. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong siswa untuk membaca). √ √ √ √ √
3. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan
- √ √ √ √
dunia nyata)
4. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, mencipta). √ √ √ √ √
5. Jawaban tidak ditemukan pada stimulus - √ √ - √
6. Tidak rutin (tidak familiar) dan mengusung kebaruan. - √ - - √
B. Konstruksi
7. Rumusan kalimat atau soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang - √ √ - √
menuntut jawaban terurai.
8. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. √ √ √ √ √
9. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang mengandung kata kunci. - - - - -
10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi. - √ √ - √
11. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain. √ √ √ √ √
C. Bahasa
12. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa √ √ √ √ √
asing sesuai kaidahnya.
13. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. √ √ √ √ √
14. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif. √ √ √ √ √
D. Aturan tambahan
Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Antargolongan, Pornografi, Politik,
√ √ √ √ √
Propaganda, dan Kekerasan).

Anda mungkin juga menyukai