Analisis Keterkaitan KI Dan KD Dengan IPK Dan Materi Pembelajaran

ANALISIS KETERKAITAN KI DAN KD DENGAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil dan Genap
Materi Pembelajaran / Topik /

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Subtopik
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu  Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia,
menganalisis pengetahuan Kimia, keselamatan dan keamanan di bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari. keselamatan dan keamanan kimia di
faktual, konseptual, prosedural laboratorium, serta peran kimia dalam  Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan laboratorium, serta peran Kimia dalam
berdasarkan rasa ingintahunya kehidupan fungsinya kehidupan
tentang ilmu pengetahuan,  Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya  Metode ilmiah
teknologi, seni, budaya, dan (mudah meledak, mudah terbakar, beracun,  Hakikat ilmu Kimia
humaniora dengan wawasan penyebab iritasi, korosif, dan lain-lain).  Keselamatan dan keamanan kimia di
kemanusiaan, kebangsaan,  Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam laboratorium
kenegaraan, dan peradaban melakukan penelitian dengan menggunakan metode  Peran Kimia dalam kehidupan
terkait penyebab fenomena dan ilmiah (membuat hipotesis, melakukan percobaan,
kejadian, serta menerapkan dan menyimpulkan)
pengetahuan prosedural pada  Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan
bidang kajian yang spesifik variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam
sesuai dengan bakat dan air dan mempresentasikan hasil percobaan.
minatnya untuk memecahkan  Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
masalah  Memahami prosedur standar tentang keselamatan
dan keamanan kimia di laboratorium.
 Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan hasil rancangan dan  Menyajikan hasil rancangan percobaan ilmiah,
menyaji dalam ranah konkret hasilpercobaan ilmiah misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi
dan ranah abstrak terkait kelarutan gula dalam air dan mempresentasikan hasil
dengan pengembangan dari percobaan.
yang dipelajarinya di sekolah  Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu
secara mandiri, dan mampu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
menggunakan metode sesuai geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan,
kaidah keilmuan kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.

3. Memahami, menerapkan, 3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari  Memahami bahwa atom tersusun dari partikel dasar, Struktur Atom dan Tabel
menganalisis pengetahuan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, yaitu elektron, proton, dan neutron serta proses Periodik
faktual, konseptual, prosedural Bohr, dan Mekanika Gelombang penemuannya.  Partikel penyusun atom
berdasarkan rasa ingintahunya  Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom,  Nomor atom dan nomor massa
tentang ilmu pengetahuan, nomor massa, dan isotop berkaitan dengan jumlah  Isotop
teknologi, seni, budaya, dan partikel dasar penyusun atom.  Perkembangan model atom
humaniora dengan wawasan  Menggambarkan model-model atom menurut Dalton,  Konfigurasi elektron dan diagram
kemanusiaan, kebangsaan, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum. orbital
kenegaraan, dan peradaban  Menjelaskan penyebab benda memiliki warna yang  Bilangan kuantum dan bentuk
terkait penyebab fenomena dan berbeda-beda berdasarkan model atom Bohr. orbital.
kejadian, serta menerapkan  Hubungan Konfigurasi elektron
pengetahuan prosedural pada dengan letak unsur dalam tabel
bidang kajian yang spesifik periodik
sesuai dengan bakat dan  Tabel periodik dan sifat
minatnya untuk memecahkan keperiodikan unsur
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil  Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan
menyaji dalam ranah konkret percobaan menggunakan model atom menggunakan model atom
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola  Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan konfigurasi
menganalisis pengetahuan konfigurasi elektron terluar untuk setiap elektron
faktual, konseptual, prosedural golongan dalam tabel periodik  Menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk
berdasarkan rasa ingintahunya diagram orbital
tentang ilmu pengetahuan,  Menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron.
teknologi, seni, budaya, dan  Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur
humaniora dengan wawasan dikaitkan dengan letak unsur dalam Tabel Periodik
kemanusiaan, kebangsaan, Unsur berdasarkan konfigurasi elektron.
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel  Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik
menyaji dalam ranah konkret periodik berdasarkan konfigurasi elektron berdasarkan konfigurasi elektron
dan ranah abstrak terkait
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam  Menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat disusun
menganalisis pengetahuan golongan dan keperiodikannya dalam suatu tabel berdasarkan kesamaan sifat unsure
faktual, konseptual, prosedural melalui Tabel Periodik Unsur.
berdasarkan rasa ingintahunya  Menganalisis hubungan antara nomor atom dengan
tentang ilmu pengetahuan, sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi
teknologi, seni, budaya, dan ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegatifan)
humaniora dengan wawasan berdasarkan data sifat keperiodikan unsur.
kemanusiaan, kebangsaan,  Memperkirakan sifat fisik dan sifat kimia unsur.
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.4 Menyajikan hasil analisis data-data unsur  Mempresentasikan hubungan antara nomor atom
menyaji dalam ranah konkret dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,
dan ranah abstrak terkait keperiodikan unsur energi ionisasi, afinitas elekton, dan
dengan pengembangan dari keelektronegatifan) berdasarkan data sifat
yang dipelajarinya di sekolah keperiodikan unsur.

kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen,  Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, seperti: Ikatan Kimia, Bentuk
menganalisis pengetahuan ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam plastik, keramik, dan urea. Molekul, dan Interaksi
faktual, konseptual, prosedural serta kaitannya dengan sifat zat  Menjelaskan proses perubahan garam dan gula akibat Antarmolekul
berdasarkan rasa ingintahunya pemanasan serta membandingkan hasil.  Susunan elektron stabil
tentang ilmu pengetahuan,  Memahami teori Lewis tentang ikatan dan  Teori Lewis tentang ikatan kimia
teknologi, seni, budaya, dan menuliskan struktur Lewis  Ikatan ion dan ikatan kovalen
humaniora dengan wawasan  Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan  Senyawa kovalen polar dan
kemanusiaan, kebangsaan, senyawa kovalen. nonpolar.
kenegaraan, dan peradaban  Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan  Bentuk molekul
terkait penyebab fenomena dan ikatan kovalen.  Ikatan logam
kejadian, serta menerapkan  Membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen  Interaksi antarpartikel
pengetahuan prosedural pada tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
bidang kajian yang spesifik  Memahami adanya molekul yang tidak memenuhi
sesuai dengan bakat dan aturan oktet.
minatnya untuk memecahkan  Membahas proses pembentukan ikatan kovalen
masalah koordinasi.
 Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen
nonpolar sertasenyawa polar dan senyawa nonpolar.
4. Mengolah, menalar, dan 4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk  Merancang percobaan untuk menunjukkan
menyaji dalam ranah konkret menunjukkan karakteristik senyawa ion atau karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
dan ranah abstrak terkait senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat berdasarkan beberapa sifat fisika
dengan pengembangan dari fisika  Melakukan percobaan untuk menunjukkan
yang dipelajarinya di sekolah karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen
secara mandiri, dan mampu berdasarkan beberapa sifat fisika
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit  Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah
menganalisis pengetahuan Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron pasangan elektron di sekitar inti atom dan
faktual, konseptual, prosedural dalam menentukan bentuk molekul hubungannya dengan kepolaran senyawa.
berdasarkan rasa ingintahunya  Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori
tentang ilmu pengetahuan, jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan
teknologi, seni, budaya, dan hubungannya dengan kepolaran senyawa.
humaniora dengan wawasan  Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi

kemanusiaan, kebangsaan, (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam
kenegaraan, dan peradaban menentukan bentuk molekul
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.6 Membuat model bentuk molekul dengan  Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan
menyaji dalam ranah konkret menggunakan bahan-bahan yang ada di bekas, misalnya gabus dan karton, atau perangkat
dan ranah abstrak terkait lingkungan sekitar atau perangkat lunak lunak kimia.
dengan pengembangan dari komputer  Memaparkan model bentuk molekul dari bahan-
yang dipelajarinya di sekolah bahan bekas, misalnya gabus dan karton, atau
secara mandiri, dan mampu perangkat lunak kimia.
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom  Memahami kekuatan relatif paku dan tembaga
menganalisis pengetahuan dan molekul dengan sifat fisika zat dengan diameter yang sama dengan cara
faktual, konseptual, prosedural membenturkan kedua logam tersebut.
berdasarkan rasa ingintahunya  Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan
tentang ilmu pengetahuan, proses pembentukan ikatan logam.
teknologi, seni, budaya, dan  Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia
humaniora dengan wawasan berpengaruh kepada sifat fisik materi.
kemanusiaan, kebangsaan,  Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas
kenegaraan, dan peradaban kaca dan di atas kaca yang dilapisi lilin.
terkait penyebab fenomena dan  Menganalisis penyebab air di atas daun talas
kejadian, serta menerapkan berbentuk butiran.
pengetahuan prosedural pada  Menjelaskan interaksi antar molekul dan
bidang kajian yang spesifik konsekuensinya terhadap sifat fisik senyawa.
sesuai dengan bakat dan  Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya
minatnya untuk memecahkan London, interaksi dipol-dipol, dan ikatan hidrogen)
masalah serta kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
4. Mengolah, menalar, dan 4.7 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom  Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan
menyaji dalam ranah konkret dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di
dan ranah abstrak terkait fisik zat di sekitarnya sekitarnya
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya  Menjelaskan kejadian tentang binatang yang Larutan Elektrolit dan
menganalisis pengetahuan hantar listriknya tersengat aliran listrik ketika banjir Larutan Nonelektrolit
faktual, konseptual, prosedural  Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan yang
berdasarkan rasa ingintahunya ada di lingkungan dan larutan yang ada di
tentang ilmu pengetahuan, laboratorium
teknologi, seni, budaya, dan  Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat,
humaniora dengan wawasan elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan daya
kemanusiaan, kebangsaan, hantar listriknya.
kenegaraan, dan peradaban  Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat elektrolit
terkait penyebab fenomena dan suatu zat serta menyimpulkan bahwa larutan
kejadian, serta menerapkan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa
pengetahuan prosedural pada kovalen polar.
bidang kajian yang spesifik  Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam tubuh
sesuai dengan bakat dan manusia serta cara mengatasi kekurangan elektrolit
minatnya untuk memecahkan dalam tubuh.
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai  Merancang dan melakukan percobaan untuk
menyaji dalam ranah konkret larutan melalui perancangan dan menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan yang ada
dan ranah abstrak terkait pelaksanaan percobaan di lingkungan dan larutan yang ada di laboratorium
dengan pengembangan dari serta melaporkan hasil percobaan.
yang dipelajarinya di sekolah  Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
secara mandiri, dan mampu melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.9 Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi  Memahami reaksi oksidasi melalui perubahan warna Reaksi Reduksi dan Oksidasi
menganalisis pengetahuan menggunakan konsep bilangan oksidasi pada irisan buah (apel, kentang, pisang) dan karat serta Tata nama Senyawa
faktual, konseptual, prosedural unsur besi.  Bilangan oksidasi unsur dalam
berdasarkan rasa ingintahunya  Memahami penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
tentang ilmu pengetahuan, senyawa atau ion.  Perkembangan reaksi reduksi-

teknologi, seni, budaya, dan  Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
humaniora dengan wawasan oksidasi  Tata nama senyawa
kemanusiaan, kebangsaan,  Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
kejadian, serta menerapkan  Mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam
pengetahuan prosedural pada klorida encer di dalam tabung reaksi yang ditutup
bidang kajian yang spesifik dengan balon.
sesuai dengan bakat dan  Mereaksikan padatan natrium hidroksida dengan
minatnya untuk memecahkan larutan asam klorida encer di dalam tabung reaksi
masalah yang ditutup dengan balon.
 Membandingkan dan menyimpulkan kedua reaksi
tersebut.
 Menjelaskan penerapan aturan tata nama senyawa
anorganik dan organik sederhana menurut aturan
IUPAC.
 Menentukan nama beberapa senyawa sesuai aturan
IUPAC.
4. Mengolah, menalar, dan 4.9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan  Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan
menyaji dalam ranah konkret perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data
dan ranah abstrak terkait dari data hasil percobaan dan/ atau melalui hasil percobaan dan/ atau melalui percobaan
dengan pengembangan dari percobaan
kaidah keilmuan
3. Memahami, menerapkan, 3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia,  Memahami reaksi larutan kalium iodida dan larutan Hukum-hukum Dasar Kimia
menganalisis pengetahuan konsep massa molekul relatif, persamaan timbal(II) nitrat yang ditimbang massanya sebelum dan Stoikiometri
faktual, konseptual, prosedural kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk dan sesudah reaksi.
berdasarkan rasa ingintahunya menyelesaikan perhitungan kimia  Memahami hukum-hukum dasar Kimia (hukum  Hukum-hukum dasar kimia
tentang ilmu pengetahuan, Lavoisier, hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay  Massa atom relatif (Ar) dan Massa
teknologi, seni, budaya, dan Lussac dan hukum Avogadro). molekul relatif (Mr)
humaniora dengan wawasan  Menganalisis data untuk menyimpulkan hukum  Konsep mol dan hubungannya
kemanusiaan, kebangsaan, Lavoisier, hukum Proust , hukum Dalton, hukum Gay dengan jumlah partikel, massa
kenegaraan, dan peradaban Lussac dan hukum Avogadro. molar, dan volume molar
terkait penyebab fenomena dan  Menentukan massa atom relatif dan massa molekul  Kadar zat
kejadian, serta menerapkan relatif.  Rumus empiris dan rumus
pengetahuan prosedural pada  Menentukan hubungan antara mol,jumlah partikel, molekul.
bidang kajian yang spesifik massa molar,dan volume molar gas.  Persamaan kimia
sesuai dengan bakat dan  Perhitungan kimia dalam suatu
minatnya untuk memecahkan persamaan reaksi.
masalah  Menghitung banyaknya zat dalam campuran (persen  Pereaksi pembatas dan pereaksi
massa, persen volume, bagian per juta, kemolaran, berlebih.
kemolalan, dan fraksi mol).  Kadar dan perhitungan kimia
 Menghubungkan rumus empiris dengan rumus untuk senyawa hidrat.
molekul.
 Menyetarakan persamaan kimia.
 Menentukan jumlah mol,massa molar, volume molar
gas dan jumlah partikel yang terlibat dalam
persamaan kimia.
 Menentukan pereaksi pembatas pada sebuah reaksi
kimia.
 Menghitung banyaknya molekul air dalam senyawa
hidrat.
 Memahami penggunaan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
4. Mengolah, menalar, dan 4.10 Menganalisis data hasil percobaan  Melakukan percobaan pemanasan senyawa hidrat
menyaji dalam ranah konkret menggunakan hukum-hukum dasar kimia dan menentukan jumlah molekul air dalam sebuah
dan ranah abstrak terkait kuantitatif senyawa hidrat.
dengan pengembangan dari  Menganalisis data hasil percobaan menggunakan
yang dipelajarinya di sekolah hukum-hukum dasar kimia kuantitatif
kaidah keilmuan
Muara Teweh, 06 Juli 2020
Mengetahui :
Kepala SMAN 4 Muara Teweh, Guru Mata Pelajaran,
TARYANA, SP., M.Si. ESDI PANGGANTI, S.Pd., M.Pd.

NIP 197007291993031004 NIP 197608242005041003

Analisis Keterkaitan KI Dan KD Dengan IPK Dan Materi Pembelajaran

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisis Keterkaitan KI Dan KD Dengan IPK Dan Materi Pembelajaran

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS KETERKAITAN KI DAN KD DENGAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pembelajaran / Topik /

kaidah keilmuan kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.

kejadian, serta menerapkan

secara mandiri, dan mampu

humaniora dengan wawasan  Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi

tentang ilmu pengetahuan, senyawa atau ion.  Perkembangan reaksi reduksi-

Muara Teweh, 06 Juli 2020

TARYANA, SP., M.Si. ESDI PANGGANTI, S.Pd., M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai