KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan
termokimia
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
1. PENDAHULUAN
Thermokima merupakan bagian dari ilmu kimia yang membahas tentang thermo ( panas
/ kalor ) . Dalam kehidupan kita beraktifitas selalu melibatkan energi ( kalor ) baik diserap
maupun dilepaskan .Perhatikan gambar kehidupan aktifitas kita sehari hari dibawah ini :
Dari ketiga gambar diatas , jelaskan aktifitas tersebut apakah melibatkan energy ( kalaor ).
Silahkan kalian diskusikan tentang gambar diatas dengan kelompok belajar kalian.
Energi merupakan sumber esensial bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Makanan yang kita makan merupakan sumber energi yang memberikan kekuatan kepada kita
untuk dapat bekerja, belajar, dan beraktivitas lainnya. Setiap materi mengandung energi dalam
bentuk energi potensial dan energi kinetik. Kedua energi ini dinamakan energi internal (energi
dalam).
2. Hukum Termodinamika I
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja atau kemampuan yang menyebab kan
terjadinya perpindahan panas. Energi yang dimiliki suatu materi dapat berupa energi potensial,
energi kinetik, energi listrik, energi kimia dan berbagai jenis energi lainnya.
Semua bentuk energi pada prinsipnya dapat diubah dari satu bentuk energy menjadi bentuk
energi lainnya, tetapi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Ini dikenal dengan
Hukum Kekekalan Energi .
1
Matahari adalah ciptaan Tuhan yang merupakan sumber energi bagi alam semesta baik berupa
energi panas maupun energi cahaya. Tumbuhan hijau menyerap cahaya matahari dan
mengubah zat-zat pada daun menjadi karbohidrat melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan
sumber energi bagi makhluk hidup. Peristiwa ini merupakan salah satu contoh hukum
kekekalan energi yaitu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi dapat diubah
dari suatu bentuk energi menjadi bentuk yang lain.
Peristiwa lain yang menunjukkan hukum kekekalan energi pada kimia, misalnya batu baterai
dapat menyalakan lampu senter. Pada batu baterai reaksi kimia yang terjadi menghasilkan
energi listrik, kemudian energi listrik berubah menjadi energi cahaya.
Pada proses-proses tersebut tidak ada energi yang hilang tetapi energi berubah ke bentuk
energi lain.
Hubungan antara kalor dan kerja dalam suatu sistem dan lingkungan digambarkan sebagai
berikut:
sejumlah tertentu kalor dimasukkan kedalam suatu sistem dari lingkungannya , maka
didapatkan lah kerja yang dilakukan oleh sistem lebih kecil dari nilai kalor yang dimasukkan,
maka ada suatu energi yang tersimpan dalam sistem yang besarnya sama dengan jumlah
aljabar dari kalor dan kerja. Energi yang tersimpan tersebut dinyatakan sebagai energi dalam.
Besarnya perubahan energi dalam adalah( E1 – E2 ) = ΔE , sama dengan jumlah aljabar ( q ) dan
(W) (perhatikan tanda q dan W), persamaannya yaitu :
△E =q + w
2
contoh :
Suatu sistem menyerap kalor sebanyak 400 kj dan melakukan kerja setara dengan 150 kj ,
berapakah perubahan energi dalam sistem ?
Jawab
Diketahui ;
q = + 400 Kj
w = - 150 Kj
△E = q + w
= 400 Kj + ( - 150 Kj )
= 250 Kj
Diatas sudah disebutkan apa yang disebut dengan sistem dan Lingkungan mungkin kalian
masih ingat.
Sistem merupakan bagian dari alam semesta yang menjadi pusat perhatian Sedangkan
Lingkungan merupakan bagian dari alam yang dibatasi oleh sistem
Setelah mengetahui pengertian sistem dan lingkungan ,maka didalam kehidupan terdapat
perbedaan antara satu system dengan system yang lain, maka sekarang kita akan membahas
pembagian dari sisten terdiri dari :
3
c) Sistem Terisolasi adalah sistem yang tidak memungkinkan terjadi pertukaran
materi dan kalor antara sistem dan lingkungan, misalnya reaksi yang terjadi
dalam termos yang rapat
Contoh
Lingkunga
n
Dari gambar skema diatas dapat dilihat bahwa system melepaskan panas ( kalor), maka
lingkungan akan terasa hangat disebut menerima kalor ( Eksoterm )
Silahkan kalian jelaskan apakah kegiatan diatas termasuk kedalam reaksi eksoterm ? ,
silahkan kalian cari lebih banyak lagi reakis eksoterm dalam kehidupan sehari – hari
yang selalu kaian temui dan kalian lakukan .
4
b. Reaksi Endoterm ;
Reaksi yang menyerap panas dari lingkungan
Dari gambar skema diatas dapat dilihat bahwa sistem menyerap panas ( kalor), dari
lingkungan , maka sistem terasa hangat disebut menerima kalor ( Endoterm )
Demikian pula gambar diatas termasuk kedalam reaksi endoterm, apakah kedua
gambar diatas benar termasuk kedalam reaksi endoterm ?
Salah satu cara untuk menunjukkan perubahan kalor/ entalpi yang terjadi dalam suatu reaksi kimia
adalah dengan menggunakan diagram tingkat energi.
Dalam diagram tingkat energi, terdapat :
a) Reaktan merupakan besarnya entalpi yang dimiliki di awal reaksi dari sistem
b) Produk merupakan besarnya entalpi di akhir reaksi dari sistem
c) Selisih entalpi ini menunjukkan banyaknya perubahan entalpi yang terjadi.
5
Pada diagram tingkat energi reaksi eksoterm, entalpi produk lebih rendah daripada entalpi
reaktan karena sistem melepaskan kalor ke lingkungan, dengan tanda panah kearah bawah
Contoh:
Pada diagram tingkat energi reaksi endoterm, entalpi produk lebih tinggi daripada
entalpi reaktan karena sistem menyerap kalor dari lingkungan.
Contoh :
6
Lembar Kegiatan 1
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Alat Bahan
1) Tabung reaksi 6 buah 1) Urea padat 0,5 gram
2) Rak tabung reaksi 1 buah 2) NaOH padat 0,5 gram
3) Termometer 10 s.d 110 0C 1 buah 3) CaO padat 0,5 gram
4) Gelas ukur 10 mL 1 buah 4) NaCl (garam dapur ) padat 0,5 gram
5) Spatula 1 buah 5) NH4Cl padat 0,5 gram
6) Ba(OH)2. 8 H2O padat 0,5 gram
3. Cara Kerja
1) Siapkan 6 buah tabung reaksi, beri nomor 1 sampai 6.
2) Masukkan air suling sebanyak 5 cm3 ke dalam masing-masing tabung tersebut.
3) Ke dalam tabung nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 , masukkan berturut-turut :
a. satu spatula urea.
b. satu spatula NaOH
c. satu spatula CaO
d. satu spatula NaCl
e. satu spatula NH4Cl
f. satu spatula Ba(OH)2.8 H2O
4) Ukur temperatur awal (T1) dan temperatur akhir (T2) nya, catat hasil pengamatan pada
tabel pengamatan berikut.
5) Pertanyaan
1. Dari tabel pengamatan, zat apa saja bila dilarutkan dalam air, mengalami:
a) Reaksi eksoterm
b) Reaksi endoterm
7
2. Tuliskan Persamaan reaksi dari percobaan diatas
3. Gambarkan diagram tingkat reaksi diatas
4. Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari – hari yang termasuk reaksi eksoterm dan
endoterm
5. Buatlah kesimpulannya
8
Tugas Mandiri
1. Perhatikan gambar dibawah dan jelaskan dari kegiatan tersebut mana yang termasuk system dan
mana yang terasuk lingkungan
2. Seorang siswa kesekolah mengendarai motor dengan energy yang dikeluarkan motor sebesar 500
Kj , serta siswa tersebut berolahraga diperlukan energy 300 Kj , berapa energy dalam siswa tersebut
?
3. Gambarkan diagram Tingkat energi untuk reaksi :
a. CH4 (g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(g) ∆ H = - 74,9 Kj/mol
b. 2C (s) + 3H2(g) → C2H6(g) ∆ H = - 84,9 Kj/mol
c. C2H6O (l) → 2 C(s) + 3H2 + O2(g) ∆ H = +2 78 Kj/mol
4. Jelaskan perbedaan antara sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi dan berikan
masing – masing contoh dalam kehidupan sehari – hari
5. Jelaskan perbedaan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dan berikan contohnya dalam
kehidupan
d.