Energi dan Kalor

A. Target Kompetensi:
ananda mampu:
1. mengidentifikasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor,
2. memahami penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
B. Ringkasan Teori:
1. Hukum kekekalan energi

Hukum kekekalan Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi,

energi energi dapat berubah bentuk dari bentuk energi yang
satu ke energi yang lain.

2. Sistem dan lingkungan

Sistem Bagian dari alam semesta yang diamati

Lingkungan Segala sesuatu yang berada di sekitar alam semesta

yang di amati / yang di luar sistem

Sistem terbuka
Mengalami pertukaran energi dan materi
dengan lingkungan
Sistem tertutup
Mengalami pertukaran energi tapi tidak
pertukaran materi dengan lingkungan
Sistem terisolasi
Tidak dapat mengalami pertukaran energi dan
Gambar 1. Sistem terbuka, tertutup,
materi dengan lingkungan
terisolasi
3. Kalor reaksi
Kalor reaksi
Kalor yang berpindah dari sistem ke lingkungan atau dari lingkungan ke sistem agar
temperatur sistem sesudah reaksi sama dengan temperatur sistem sebelum reaksi

Reaksi eksoterm Reaksi endoterm

Reaksi yang
Reaksi yang
mengakibatkan
mengakibatkan
terjadinya perpindahan
terjadinya
kalor dari sistem ke
perpindahan kalor dari
lingkungan
Gambar 2. Reaksi eksoterm dan endoterm lingkungan ke sistem

KIMIA XI – Energi dan Kalor

 Banyaknya kalor ( ) yang dilepas atau diterima oleh
suatu sistem sama dengan massa sistem ( ) dikalikan
kapasitas panas ( ) dan kenaikan atau penurunan
temperatur ( )

kapasitas panas kalorimeter

kapasitas untuk menyerap atau melepas

energi pada tiap derajat perubahan
temperatur oleh kalorimeter

Gambar 3. Kalorimeter

Terjadi perubahan energi pada dinding

kalorimeter, termometer dan pengaduk
4. Perubahan entalpi

Perubahan entalpi ( ) Perubahan energi yang menyertai peristiwa

perubahan kimia pada tekanan tetap

Reaksi eksoterm, bertanda negatif ( - ) Reaksi endoterm, bertanda positif ( +

)
5. Diagram entalpi
Jika entalpi sistem sebelum reaksi dan setelah reaksi maka perubahan entalpinya:

=
Reaksi eksoterm, bebrtanda negatif ( - )

Reaksi eksoterm Reaksi endoterm

maka bernilai maka bernilai

negatif ( - ) positif ( + )

Gambar 4. Reaksi eksoterm Gambar 5. Reaksi endoterm

KIMIA XI – Energi dan Kalor

 C. Contoh soal
1. Jelaskan perbedaan sistem dan lingkungan.
2. Suatu kalorimeter memiliki ekuivalen air 400 g dan 5000 g air ditempatkan
kedalamnya sehingga air dan kalorimeter ekuivalen dengan 5400 g air. Sebongkah
kecil CaO dimasukkan kedalamnya sehingga terjadi kenaikan temperatur sebesar
1,20C (panas spesifik air = 4,18 J/g0C). berapa kilojoule kalor yang dilepaskan.
Reaksi tersebut termasuk reaksi eksoterm atau endoterm.
3. Pada penguraian CaCO3 menjadi CaO dan CO2 diperlukan pemanasan 10000C
( Kj/mol). Tentukan termasuk reaksi eksoterm atau endoterm.

Pembahasan:
1. Sistem adalah bagian dari alam semesta yang diamati sedangkan lingkungan adalah
segala sesuatu yang berada di sekitar alam semesta yang di amati / yang di luar
sistem

2. Diketahui: = 5400 g = 4,18 J/g0C = 1,20C

Ditanya:
Dijawab:
(5400 g ).( 4,18 J/g0C ).( 1,20C)
27000 J = 27 kJ

3. Pada penguraian CaCO3 menjadi CaO dan CO2 diperlukan pemanasan 10000C. hal
ini menunjukkan terjadinya perpindahan energy kalor dari lingkungan ke sistem,
berarti reaksi endoterm ( bernilai positif (+)).
Reaksi : CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) + 178 kJ

D. Soal
1. Jelaskan dan berikan masing-masing satu contoh sistem terbuka, tertutup, dan
terioslasi.
2. Jelaskan perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm.
3. Bagaimana bunyi hukum kekekalan energi.
4. Didalam sebuah plastik yang terisolasi dari udara direaksikan 100 mL NaOH 2 M
dengan HCl 2 M. Temperatur larutan NaOH dan HCl sebelum dicampur 170C.
setelah dicampur, temperature campuran menjadi naik menjadi 30,7 0C. Berapa
kenaikan temperatur larutan jika 250 mL NaOH 2 M dicampur dengan 250 mL HCl 2
M.(Kapasitas kalor larutan=kapasitas kalor air=4,2j/g/K dan rapat jenis larutan =
1g/mL).
5. Pada saat HCl direaksikan dengan NaOH, temperatur larutan naik - 73
kJ/mol). Tentukan termasuk reaksi eksoterm atau endoterm.

KIMIA XI – Energi dan Kalor