Senyawa organik dan atom karbon

A. Target Kompetensi:
Ananda mampu:
1. Menguji keberadaan unsur-unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon;
2. menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

B. Ringkasan Teori:
1. Mengenal senyawa organik
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon.

Senyawa kimia dapat diperoleh dari zat hidup, contohnya etanol dapat diperoleh dari fermentasi
anggur, metana dihasilkan dari dekomposisi tumbuhan dan gula diperoleh dari tanaman tebu.

Penentuan karbon dan hidrogen

Pembakaran kayu atau apa saja yang mengandung zat organik dapat menghasilkan arang
(karbon). Hal ini dapat dikenal dari warnanya yang khas, yaitu hitam. Untuk menentukan kadar
karbon dan hidrogen yang terkandung dalam zat organik, zat organik tersebut dioksidasi menjadi
karbon dioksida dan air.

Massa C dalam zat organik = massa C dalam CO2

jumlah atom C × A r C
¿ ×massa CO2
M r CO2
Massa H dalam zat organik = massa H dalam H2O
jumlah atom H × Ar H
¿ × massa H 2 O
M r H 2O
Jika zat organik tersebut murni dan hanya mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen maka
Massa oksigen = massa zat organik – massa karbon – massa hidrogen

2. Kekhasan atom karbon

Karbon adalah unsur golongan IV A yang
memiliki nomor atom 6. Pada tabel periodik unsur,
karbon dilambangkan dengan huruf C dan tergolong
sebagai unsur nonlogam. Atom karbon memiliki
susunan elektron yag belum stabil, dalam usaha
mencapai kestabilannya, atom karbon masih dapat
mengikat 4 elektron dari atom karbon yang lain atau
dari atom selain atom karbon, seperti H, O, S, N, Cl,
Br, dan I.

| Kimia - XI 1
 Senyawa hidrokarbon yang paling sederhana adalah metana (CH4)

1. Atom karbon primer (1°) adalah atom-atom karbon

yang mengikat satu atom karbon tetangga.
2. Atom karbon sekunder (2°) adalah atom-atom karbon
yang mengikat dua atom karbon tetangga.
3. Atom karbon tersier (3°) adalah atom-atom karbon
yang mengikat tiga atom karbon tetangga.
4. Atom karbon kuarterner (4°) adalah atom-atom karbon
yang mengikat empat atom karbon tetangga.

Atom karbon dapat membentuk ikatan tunggal (−C−C−¿), ikatan rangkap dua (−C=C−¿),
dan ikatan rangkap tiga (−C ≡ C−¿). Ikatan antara atom C dapat membentuk suatu rantai
terbuka, tertutup, lurus, bercabang, jenuh, dan tak jenuh.

C. Contoh soal:
1. Hitunglah jumlah atom primer, sekunder, tersier dan kuarterner senyawa hidrokarbon dibawah ini

Jawaban :
jumlah atom C primer sebanyak 5 buah yaitu atom C nomor 1, 8, 10, 11, dan 12
jumlah atom C sekunder sebanyak 5 buah yaitu atom C nomor 2, 3, 5, 6, dan 9
jumlah atom C tersier sebanyak 1 buah yaitu atom C nomor 4
jumlah atom C kuarterner sebanyak 1 buah yaitu atom C nomor 7

D. Soal:

| Kimia - XI 2
jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat pada selembar kertas disertai
penyelesaian;

1. Lengkapilah data berikut.

Kekhasan atom karbon

Elektron valensi atom karbon: Struktur lewisnya: Cara untuk mencapai
(digambarkan) kestabilan:
………………………………….
Konfigurasi elektron atom
karbon:

…………………………………. …………………………………. ………………………………….

2. Hitunglah jumlah atom primer, sekunder, tersier dan kuarterner senyawa hidrokarbon dibawah ini

3. Berdasarkan strukturnya, senyawa dibawah ini mengandung atom C tersier sebanyak

4. Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut:

Atom CH yang berwarna merah, termasuk jenis atom karbon.

5. Berikut ini adalah rumus struktur guanidin (CH5N3) yang terdapat dalam urin dari hasil
metabolisme protein:

Tentukan persen massa nitrogen dalam guanidin.

| Kimia - XI 3
| Kimia - XI 4