Anda di halaman 1dari 7

Ketentuan Pernikahan dalam Islam

Aktivitas 1:
Ananda menelaah kondisi sosial yang ada pada teks berikut dengan teliti.

Ada yang aneh di negara kita tercinta ini. Di negeri ini, sesuatu itu akan lebih terhormat dan keren kalau disebut
dalam bahasa Inggris, tak peduli bahwa yang disebut itu adalah perbuatan melanggar hukum agama dan negara.
Pencuri ikan disebut illegal fishing, pencuri kayu disebut illegal logging, penyelundupan dan perbudakan anak
disebut trafficking, perempuan yang melahirkan anak di luar nikah disebut single parent. Perlahan tetapi pasti,
makna kata pencuri untuk pencuri kayu dan pencuri ikan akan hilang dari ingatan orang banyak. Lama kelamaan
masyarakat akan menganggap perbuatan mencuri, korupsi, perbudakan, penyelundupan, dan hamil di luar nikah
dan zina bukan lagi suatu aib; bukankah perbuatan-perbuatan itu juga pekerjaan yang memalukan yang
seharusnya tidak dikerjakan oleh manusia yang mengaku beradab dan beragama.

Berbicara tentang single parent dan orang tua tunggal, ada cerita: bahwa saat ini di negara Barat, orang lebih tahu
asal usul kucing atau anjingnya ketimbang asal-usul dirinya?”, ketika ditanya kenapa, jawabnya: “pergaulan
sesama manusia sudah demikian liberalnya. Dengan alasan hak asasi manusia, seorang wanita bisa saja
memutuskan menjadi orang tua tunggal, melahirkan anak tanpa harus menikah dan memiliki suami. Tentu kita
terpana mendengar ini semua. Apa jadinya kalau pergaulan model begini diikuti oleh generasi muda di Indonesia
yang mayoritas pemeluknya adalah muslim?.
Sebebas-bebasnya manusia dalam bertindak, dia tidak dapat melepaskan dirinya dari ketetapan Allah
Subhaanahu wata’aala. Anak butuh kasih sayang ayah dan ibu dalam suatu kumpulan yang disebut keluarga.
Keluarga yang sakinah yang dapat membuat hati seorang anak tenang dan menjadi wadah bagi si anak untuk
tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa, adalah keinginan hakiki dari semua manusia yang normal.

Aktivitas 2:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan mencari referensi,seperti buku pelajaran PAI, internet, dan
sumber lainnya.
1. Bagaimana budaya seputar hubungan antara pria dan wanita(diluar pernikahan)seperti di atas, lengkapi
dengan referensi yang sesuai dengan syari’at Islam.
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________

2. Apa dampak dari model pergaulan sebagaimana pada teks di atas?


_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
3. Apa solusi yang bisa ditawarkan untuk memperbaiki kondisi tersebut ?
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
Memahami ketentuan pernikahan dalam Islam(3.6):
mampu memahami ketentuan pernikahan dalamm Islam.

| | Pendidikan Agama Islam - XII 1


Aktivitas 3:
Ananda mengerjakan proyek menggunakan aplikasai Microsoft Powerpoint dengan agenda kerja sebagai berikut:

Kalender Proyek:
Senin, 09 Nopember 2020
membuat draft presentasi tentang pernikahan dalam Islam yang meliputi;pengertian,dasar/dalil anjuran
pernikahan,hukum,dan mahram dalam pernikahan sesuai syari’at Islam.
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________

Senin, 16 Nopember 2020


1. menyelesaikan proyek presentasi;
2. mengirimkan hasil karya presentasi, wajib melalui email:pai.attaufiq@gmail.com.

| | Pendidikan Agama Islam - XII 2


Ketentuan Pernikahan dalam Islam
Aktivitas 4:
1. ananda mencari sumber terpercaya dan shahih tentang isi dan lampiran Undang-undang No.1 tahun 1974
tentang perkawinan di Indonesia;
2. jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1) bagaimana hukum perkawinan beda Agama?, baik menurut Undang-undang perkawainan di Indonesia
No.1 tahun 1974 dan menurut Islam sebagaimana yang diajarkan Allah melalui Rasululllah dan para
shahabat-Nya.
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________

2) tuliskan dalil/dasar baik dari al-Qur’an dan Hadits yang shahih tentang hukum perkawinan beda Agama.
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
Aktivitas 5:
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. tuliskan 3 kewajiban bersama suami dan istri dalam berumah tangga sesuai syariat Islam.
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

2. tuliskan salah satu dalil dari al-Qur’an atau hadits tentang kewajiban bersama suami-istri dalam berumah
tangga.
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

3. tuliskan 3 poin kewajiban suami terhadap istri dan kewajiban istri terhadap suami sesuai dengan syariat Islam.
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

| | Pendidikan Agama Islam - XII 3


4. tuliskan hikmah perkawinan sebagaimana tercantum dalam surat ar-Ruum ayat 21, nukilllah perkataan salah
satu pendapat Imam Tafsir, pilih salah satu diantara: Imam Ibnu Katsir, Imam Ibnu Jarir Ath-Thabary, atau
Syaikh as-Sa’di Rahimahumullaahu Ta’aala.
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

Untaian nasehat.
Kepada para pemuda dan pemudi kaum Muslimin serta orang-orang yang masih sendirian, hendaknya segeralah
menikah. Karena ia adalah sunnah Nabi kalian. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‫ و تَزَ َّوجُوا ؛ فإني ُمكَاثِ ٌر بِ ُك ُم األُ َم َم‬، ‫ليس ِمنِّي‬
َ َ‫النِّكَا ُح من ُسنَّتِي ف َم ْن ل ْم يَ ْع َملْ بِ ُسنَّتِي ف‬
“Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku. Maka
menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku (di hari kiamat) (HR. Ibnu Majah no. 1846,
dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 2383).
Selain itu dengan menikah, anda akan meraih berbagai keutamaan yang luar biasa, di antaranya:
Pertama, menikah itu ibadah dengan sendirinya karena diperintahkan Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala
memerintahkan kita untuk menikah dalam firman-Nya:
‫َوأَ ْن ِكحُوا اأْل َيَا َمى ِم ْن ُك ْم َوالصَّالِ ِحينَ ِم ْن ِعبَا ِد ُك ْم َوإِ َمائِ ُك ْم إِ ْن يَ ُكونُوا فُقَ َرا َء يُ ْغنِ ِه ُم هَّللا ُ ِم ْن فَضْ لِ ِه َوهَّللا ُ َوا ِس ٌع َعلِي ٌم‬
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-
hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
(QS. An Nur: 32).
Dalam ayat di atas menggunakan kata ‫( َوأَ ْن ِكحُوا‬nikahkanlah) yang merupakan fi’il amr (kata perintah). Nabi
shallallahu‘alaihi wa sallam juga memerintahkan kita untuk menikah, beliau bersabda:

ِ ْ‫صنُ لِ ْلفَر‬
‫ج َو َم ْن لَ ْم يَ ْستَ ِط ْع فَ َعلَ ْي ِه بِالصَّوْ ِم فَإِنَّهُ لَهُ ِو َجا ٌء‬ َ ْ‫ص ِر َوأَح‬
َ َ‫طا َع ِم ْن ُك ُم ْالبَا َءةَ فَ ْليَتَزَ َّوجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِ ْلب‬ ِ ‫يَا َم ْعش ََر ال َّشبَا‬
َ َ‫ب َم ِن ا ْست‬
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah sanggup menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih
menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah
karena puasa itu obat pengekang nafsunya”.
(HR. Bukhari no. 5056, Muslim no. 1400).
Dalam hadits di atas juga digunakanfi’il amr ْ‫( فَ ْليَتَ َز َّوج‬menikahlah).
Kedua, dalam menikah juga terdapat banyak ibadah-ibadah dan keutamaan-keutamaan lain yang hanya bisa
terjadi jika seseorang sudah menikah, diantaranya:
1. Main-main dengan istri itu berpahala, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َ َ‫ك أهل‬
‫ك‬ َ ُ‫ و ُمال َعبَت‬، ‫ك‬
ِ ‫ و ر ْميُكَ ِبقو ِس‬، ‫ك‬ َ ‫فر ِس‬
َ ُ‫ تأديب‬: ‫ث‬ ٍ ‫الل ْه ُو في ثال‬
“Main-main (yang bermanfaat) itu ada tiga: engkau menjinakkan kudamu, engkau menembak panahmu,
engkau bermain-main dengan istrimu.
(HR. Ishaq bin Ibrahim Al Qurrab dalam Fadhail Ar Ramyi no.13 dari sahabat Abud Darda,
dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami 5498 )
2. Nafkah suami kepada istrinya bernilai sedekah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ً‫ص َدقَة‬َ ُ‫َت لَه‬ْ ‫ كَان‬،‫ َوه َُو يَحْ ت َِسبُهَا‬،‫ق ال ُم ْسلِ ُم نَفَقَةً َعلَى أَ ْهلِ ِه‬
َ َ‫إِ َذا أَ ْنف‬
“Jika seorang Muslim memberi nafkah kepada keluarganya, dan ia berharap pahala dari itu, maka nafkah
tersebut bernilai sedekah” (HR. Bukhari no. 5351)

| | Pendidikan Agama Islam - XII 4


3. Mencetak anak-anak yang jadi generasi penerus yang akan menguatkan Islam. Oleh karena itu Rasullullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk memilih calon istri yang subur,
‫تزوجوا الودود الولود فاني مكاثر بكم األمم‬
“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur !, karena aku berbangga dengan banyaknya ummatku”.
(HR. An Nasa’i, Abu Dawud. Dihasankan oleh Al Albani dalam Misykatul Mashabih).
4. Bermesraan dan berhubungan intim dengan istri itu berpahala dan bernilai sedekah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
َ ‫ُول هَّللا ِ أَيَأْتِى أَ َح ُدنَا َشه َْوتَهُ َويَ ُكونُ لَهُ فِيهَا أَجْ ٌر قَا َل « أَ َرأَ ْيتُ ْم لَوْ َو‬
‫ض َعهَا فِى َح َر ٍام أَ َكانَ َعلَ ْي ِه فِيهَا ِو ْز ٌر فَ َك َذلِكَ إِ َذا‬ َ ‫َوفِى بُضْ ِع أَ َح ِد ُك ْم‬
َ ‫ص َدقَةٌ » قَالُوا يَا َرس‬
‫ض َعهَا فِى ْال َحالَ ِل َكانَ لَهُ أَجْ ٌر‬ َ ‫َو‬
“Hubungan intim antara kalian adalah sedekah”. Para sahabat lantas ada yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah,
bagaimana mungkin kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu malah mendapatkan pahala?’ Beliau
menjawab, ‘Bukankah jika kalian bersetubuh pada wanita yang haram, kalian mendapatkan dosa? Maka
demikian pula jika kalian bersetubuh dengan wanita yang halal, kalian akan mendapatkan pahala”.
(HR. Muslim no. 1006).
5. Istri adalah pendukung suami untuk menjadi tambah shalih dan bersama-sama mencari surge. Karena jika
anda ingin menjadi orang yang shalih, maka anda butuh teman yang bisa menguatkan. Sulit jika hanya
bersendirian. Oleh karena itu Allah Ta’ala berfirman:
‫ك‬ َ ‫فَا ْستَقِ ْم َك َما أُ ِمرْ تَ َو َم ْن ت‬
َ ‫َاب َم َع‬
“Maka tetap istiqamah-lah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) diperintahkan kepada orang yang
bertaubat bersamamu ” (QS. Hud: 112).
Maka carilah istri yang shalihah supaya bisa menguatkan kita untuk istiqamah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda :
‫الرجل على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل‬
“Keadaan agama seseorang dilihat dari keadaan agama teman dekatnya. Maka hendaklah kalian lihat siapa
teman dekatnya” (HR. Tirmidzi, ia berkata: ‘hasan gharib’).
Oleh karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
‫ف ْالبَاقِي‬ ِ َّ‫ فَ ْليَت‬،‫َم ْن تَ َز َّو َج فَقَ ِد ا ْستَ ْك َم َل نِصْ فَ اإْل ِ ي َما ِن‬
ِ ْ‫ق هَّللا َ فِي النِّص‬
“Barangsiapa menikah, ia telah menyempurnakan setengah agamanya. maka hendaknya ia bertaqwa kepada
Allah untuk setengah sisanya”.
(HR.ath-Thabrani:Mu’jam al-Ausath [1/1/162], dihasankan al-Albani:Silsilah Ahadits ash-Shahihah[199-202]).

| | Pendidikan Agama Islam - XII 5


Ketentuan Waris dalam Islam

Aktivitas 1:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut, kemudian kirimkan melalui alamat email:pai.attaufiq@gmail.com.
1) tuliskan pengetian dari; warisan, mawaris dan ilmu mawaris.
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
2) tuliskan kembali salah satu dasar hukum mawaris dari al-Qur’an atau hadits.
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
3) tuliskan bagian dari setiap ahli waris menurut Kompilasi Hukum Islam mulai pasal 171, bisa berupa tabel atau
di susun dengan rapi.
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

| | Pendidikan Agama Islam - XII 6


4) tuliskan 2 syarat mendapatkan harta warisan.
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
5) tuliskan 3 sebab sseaorang mendapatkan/menerima harta warisan.
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________

Aktivitas 2:
1. ananda mencari sumber rujukan tentang panduan mawaris sesuai sunnah, kemudian menemukan sebab-
sebab seseorang tidak mendapatkan/menerima harta warisan dan ketentuan-ketentuan pembagian harta
warisan dalam Islam;
2. ananda menyusun referensi yang diperoleh dalam bentuk presentasi sederhana namun sarat dengan estetika
dan indah dipandang;
3. jumlah slide dari presentasi sebagaimana poin 2 sesuai kebutuhan(tidak dibatasi);
4. minimal dibubuhkan salah satu slide satu contoh perhitungan pembagian harta warisan beserta
pembahasannya sesuai dengan hukum Islam.(boleh mengambil dari berbagai sumber yang terperacaya);
5. kirimkan file ppt Ananda melalui email: pai.attaufiq@gmail.com paling lambat 23 November 2020.

Nasehat Rasulullahn tentang Pentingnya Faraidh:

| | Pendidikan Agama Islam - XII 7

Anda mungkin juga menyukai