Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KIMIA ORGANIK

I. RINGKASAN MATERI KIMIA ORAGANIK

1. Senyawa karbon adalah senyawa yang mengandung atom karbon dan atom lainnya,
seperti H, O, N, S, P dan atom logam lainnya. Jika senyawa tersebut hanya
mengandung atom C dan H disebut dengan senyawa hidrokarbon.
2. Identifikasi adanya atom C dan H dalam senyawa hidrokarbon dapat dilakukan
dengan cara membakar senyawa tersebut, sehingga terjadi reaksi sebagai berikut:
Cx Hy + O2 (g) CO2(g) + 𝑦 H2O(g)
Bunga Api 2

3. Struktur Lewis sebuah struktur atom hidrogen memilliki satu elektron valensi, maka
dilambangkan dengan satu titik, sedangkan atom karbon mempunyai empat elektron
valensi , maka dilambangkan dengan empat titik. Jika, Struktur kekule adalah sebuah
garis di antara dua atom yang menunjukkan dua electron berikatan kovalen

4. Atom karbon dalam persenyawaannya dapat membentuk empat pasang elektron


ikatan dengan atom-atom lain, sehingga terbentuk oktet tanpa adanya pasangan
elektron bebas.
5. Atom karbon yang memiliki empat elektron valensi, mampu membentuk ikatan
tunggal, ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga.
CH3 CH2 = CH2 CH ≡ 𝐂𝐇
(a) (b) (c)
 Atom karbon memungkinkan terbentuknya jutaan senyawa organic karena
kemampuan atom karbon membentuk ikatan tidak saja dengan atom lain, tetapi juga
atom yang berbeda.

(a) (b) (c)


6. Posisi atom karbon pada rantai karbon dapat dibedakan
berdasarkan jumlah rantai yang diikat yaitu:
 Atom karbon primer ( dilambangkan dengan 1o ) atom C yang terikat langsung pada 1
atom C tetangganya.
 Atom karbon sekunder ( dilambangkan dengan 2o ), atom C yang terikat langsung
dengan 2 atom C tetangganya.
 Atom karbon tersier ( dilambangkan dengan 3o ), atom C yang terikat dengan 3 atom
C tetangganya.
 Atom karbon kuarterner (dilambangkan denga 4o ), atom C yang terikat dengan4 atom
C tetangganya.
7. Tatanama Oraganik penamaan senyawa organik pada mulanya bersifat ilustratif, yaitu
mengisyaratkan asal usul atau sifat senyawaannya. Alkana rantai lurus sistem
tatanama didasarkan pada gagasan bahwa struktur sebuah senyawa organik dapat
digunakan untuk menentukan namanya dan sebaliknya. Sikloalkana diberi nama
berdasarkan banyaknya atom karbon dalam lingkar atau cincin, dengan penambahan
awalan siklo. Rantai samping atau cabang adalah suatu gugus alkil sebagai cabang
dari rantai utama.
8. Penggolongan Senyawa Karbon
 Penggolongan Berdasarkan Struktur Molekul
 Penggolongan Berdasarkan Jenis Ikatan antar atom karbon
9. Ke isomeran
 Isomer Rangka
Dua senyawa dengan rumus molekul sama, tetapi rangka berbeda. Isomer rangka ini
terjadi antara bentuk rantai lurus dengan bentuk rantai bercabang.
 Isomer Posisi
Dua senyawa dengan rumus molekul sama dan gugus fungsi yang sama, tetapi letak
atau posisi gugus fungsinya yang berbeda.
 Isomer gugus fungsi
Dua senyawa dengan rumus molekul sama dan jenis gugus fungsinya berbeda. Contoh
pada senyawaaldehid dengan keton, asam karboksilat dengan ester, dan alkohol
dengan eter
 Isomer Geometri
Dua senyawa dengan rumus molekul, gugus fungsional dan posisi gugus fungsional
sama, namun bentuk geometri (struktur ruang) berbeda.

10. Reaksi organic memiliki beberapa reaksi yaitu:


 Reaksi Oksidasi

CH3CH2O +(O) CH3CHO+ H2O


 Reaksi Reduksi
 CH3CHO + H2 OH

CH3CH2

 Reaksi Substitusi
CH3CH2CH3 + Cl2 CH3CH2CH2Cl + HCl
 Reaksi Adisi
CH3 CH CH2 + Br2 CH3CHBrCH2Br

 Reaksi Eliminasi
CH3 CH2 CH2Cl CH3 CH CH2 + HCl
 Reaksi Penataan Ulang

Anda mungkin juga menyukai