Anda di halaman 1dari 3

NAMA = FERDY FANTRA AGUNG

KLS = 2 EGM

NIM = 061940412416

MK= PKN ( UAS)

1. ³Jelaskan Pengertian Warga Negara Menurut Undang-Undang

No.12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan ?

Jawab :

Dalam UU No.12 Tahun 2006 ini yang dimaksud Warga Negara Indonesia adalah:

- setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang- undangan dan/atau berdasarkan perjanjian
Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang- Undang ini berlaku sudah menjadi
Warga Negara Indonesia- anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga
Negara Indonesia

- anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu warga
negara asing

- anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu Warga Negara
Indonesia

- anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya
tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut

- anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari
perkawinan yang sah dan ayahnya Warga Negara Indonesia

- anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Indonesia

- anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh
seorang ayah Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak
tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin

- anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status
kewarganegaraan ayah dan ibunya anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik
Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui

- anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai
kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
- anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu Warga
Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan

- anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian
ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

2. Undang-Undang No.32 Tahun 2004. Tentang Otonomi Daerah Bisa Berdampak Positif Dan Negatif.
jelaskan Dampak Negatifnya Terhadap Bangsa ?

Jawab :

Dampak Negatifnya Terhadap Bangsa Yaitu :

1. Daerah yang miskin akan lambat untuk berkembang.

2. Tidak adanya koordinasi daerah tingkat satu.

3. Kemungkinan terjadinya kesenjangan sosial karena kewenangan yang di berikan pemerintah pusat
terkadang bukan pada tempatnya.

4. Karena merasa melakukan kegiatannya sendiri sehingga para pimpinan sering lupa dengan tanggung
jawabnya.

3. Jelaskan Apa Yang Dimaksud Denfan Bonus Demografi ?

Jawab :

Bonus Demografi (Bahasa Inggris: Demographic Dividend), berdasarkan istilah dari Dana Penduduk
Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Population Fund (UNFPA)), adalah potensi pertumbuhan
ekonomi yang tercipta akibat perubahan struktur umur penduduk, dimana proporsi usia kerja (15-65
tahun) lebih besar daripada proporsi bukan usia kerja (0-14 tahun dan >65 tahun).[1] Kondisi ini dapat
terjadi ketika angka kelahiran dan angka kematian menurun pada suatu negara, dimana hal ini
menyebabkan usia non-produktif (0-14 tahun) menurun dan penduduk usia kerja dapat hidup lebih lama
untuk menghasilkan potensi pertumbuhan ekonomi.[2] Secara angka, terjadinya Bonus Demografi dapat
diukur dengan menurunnya rasio ketergantungan di suatu negara yang berarti proporsi usia produktif di
negara tersebut meningkat.

Namun, Bonus Demografi tidak dapat serta merta terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif besar,
melainkan harus diiringi dengan peningkatan produktivitas dari penduduk usia kerja tersebut.[3] UNFPA
menyatakan bahwa suatu negara dapat menikmati bonus demografi ketika setiap orang menikmati
kesehatan yang baik, pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, dan kemandirian anak muda.
Kondisi ini dapat terjadi ketika suatu negara yang memiliki potensi jumlah penduduk tersebut juga
memiliki kebijakan yang baik.[1]
Setiap negara pasti melalui era Bonus Demografi dan ini hanya terjadi sekali dalam sejarah suatu bangsa.
[4] Apabila suatu negara tidak siap dalam menghadapi bonus demografi, maka yang terjadi justru adalah
bencana demografi, salah satunya angka pengangguran yang tinggi dimana dapat menimbulkan potensi
konflik sosial.[4][5] Negara-negara di Asia, termasuk Indonesia, saat ini sedang berada dalam era Bonus
Demografi.

4. Sebutkan Undang-Undang Yang Mengatur Tentang Bendera Lembaga Negara Dan Lagu Kebangsaan ?

Jawab :

Undang-Undang 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
diterbitkan dan disahkan pada 9 Juli 2009 oleh Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. UU No. 24
Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan diundangkan dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 109 dan Penjelasan Atas UU 24/2009 tentang
Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan ke dalam Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5035 oleh Menkumham Andi Matalatta pada tanggal 9 Juli 2009 di Jakarta.
Agar setiap orang mengetahuinya.

5. Dalam Kurikulum 1968. Mata Pelajaran PKN Merupakan Mata Pelajaran Wajib Untuk SMA. Dan
Pendekatan Pelajaran Yang Digunakan Adalah Pendekatan Korelasi. Jelaskan Arti Korelasi Tersebut ?

Jawab :

Korelasi merupakan salah satu teknik analisis dalam statistik yang digunakan untuk mencari hubungan
antara dua variabel yang bersifat kuantitatif. Hubungan dua variabel tersebut dapat terjadi karena
adanya hubungan sebab akibat.

Anda mungkin juga menyukai